Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak, Bagaimana Caranya?

tabungan pendidikan anak - featured

Memberikan yang terbaik untuk anak dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas hingga jenjang perguruan tinggi, tentu menjadi keinginan setiap orang tua.

Pendidikan yang baik, bisa menjadi langkah awal untuk mereka menjalani hidup dan karir berkualitas di masa depan.

Sayangnya, biaya pendidikan juga tidaklah murah, belum lagi adanya inflasi pendidikan di Indonesia yang bisa naik hingga 10-15% per tahun. Maka dari itu, banyak orang tua yang sudah mempersiapkan tabungan pendidikan sedini mungkin, bahkan sejak baru menikah dan belum memiliki anak.

Tidak salah, bila kamu sebagai orang tua menyisihkan dana untuk tabungan pendidikan anak. Tapi, ternyata banyak yang salah paham dengan melakukan terlalu banyak saving, sehingga mengabaikan hal penting lainnya seperti mengumpulkan dana pensiun.

Jadi bagaimana seharusnya?

Tenang saja.. berikut ini, kamu akan mengetahui bagaimana cara mempersiapkan tabungan pendidikan anak yang tepat.


Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak,
Bagaimana Caranya?

Periksa Kembali Dana yang Kamu Miliki

Lakukan bedah finansial kepada dana-dana yang kamu miliki, mulai dari nilai instrumen investasi, tabungan, deposito, atau lainnya. Jumlahkan semuanya, dan proyeksinya nilainya dengan saat anak kamu mencapai usia 21 tahun. Kita asumsikan, bahwa di usia 21 tahun, anak sudah lulus kuliah dan bekerja.

Misalnya, kamu memiliki instrumen investasi dengan imbal hasil 10% per tahun. Setiap bulannya, kamu rutin menginvestasikan dana sebesar Rp1 juta. Maka hasil yang kamu dapat dalam setahun adalah, Rp12.000.000 x 10% = Rp13.200.000

Baca Juga: Perkuat Fondasi Keuangan Kamu dengan 5 Langkah Mudah Berikut Ini!

Lalu saat ini kamu memiliki satu anak berumur 3 tahun, maka di usia 21 tahun nanti, dengan nilai investasi di atas kamu akan mengumpulkan dana sebesar Rp237.600.000.

Tentu saja, nilai tersebut adalah biaya yang akan kamu gunakan untuk membiayai sekolah anak dari TK sampai dengan kuliah (umur 5 – 21).


Hitung Biaya Pendidikan yang Diperlukan

Langkah selanjutnya untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak, cobalah untuk menghitung biaya yang diperlukan. Mulailah dengan mendata berapa biaya pendidikan saat ini (present value), lalu kalkulasikan nilainya di masa depan (future value).

Baca Juga: 3 Tips Mudah Mengatur Dana Pendidikan Anak

Misalnya, kita asumsikan perhitungannya biaya pendidikan saat ini seperti gambar di bawah.

present value - tabungan pendidikan anak

Setelah itu, mari kita kalkulasikan nilainya untuk tahun mendatang. Asumsikan anak kamu saat ini berusia 3 tahun, dan sudah lulus kuliah serta bekerja di usia 21 tahun, dengan mengambil tingkat penambahan inflasi pendidikan tertinggi yaitu 15% per tahun, menggunakan rumus future value.

future value - tabungan pendidikan anak

Perlu diketahui bahwa perhitungan di atas, menggunakan angka asumsi. Kamu bisa menghitung sendiri versi kamu, dengan melihat lebih lengkap caranya di sini.


Cari Tahu Kekurangan Dana yang Ada

tabungan pendidikan anak ---

Setelah menghitung berapa dana yang kamu miliki, hingga biaya pendidikan anak di masa depan, tentu saja kamu jadi mengetahui berapa kekurangannya.

Misalnya, kita memakai data di atas. Bila dilihat, perkiraan biaya pendidikan yang dibutuhkan adalah Rp863,920,000 sedangkan, nilai investasi yang kamu miliki nantinya hanyalah Rp237,600,000.

Berarti dari data tersebut, kamu memiliki kekurangan Rp626,320,000.

Kekurangan tersebut sebenarnya bisa diprediksi, karena nilai investasi milikmu hanya bertambah 10% per tahun, sedangkan inflasi pendidikan yang ada tiap tahun sebesar 15%.

Supaya bisa mengalahkan angka inflasi, pilihlah instrumen investasi yang bisa melebihi angka tersebut dengan risiko terukur dan tidak fluktuatif.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan alokasi dana. Namun, porsinya juga harus dilihat lagi dari keadaan keluargamu. Jangan sampai, porsinya menjadi terlalu besar, sehingga kamu mengorbankan kepentingan dana lainnya.

Baca juga: 5 Alasan Anda Tidak Perlu Menyimpan Terlalu Banyak Dana Pendidikan Anak 

Jika kamu merupakan pasangan berumur 20-an, yang memang baru menikah, tentu tidak sulit untuk mengalokasikan 30% – 50% dana untuk tabungan pendidikan anak.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak dengan investasi sedini mungkin, sehingga persiapan juga semakin matang.


Buat Strategi Mengatur Uang yang Tepat

\

Langkah selanjutnya untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak adalah dengan mengatur keuangan kamu dalam sebulan. Jangan sampai, karena ingin mengumpulkan biaya pendidikan, kamu jadi mengorbankan kebutuhan lainnya.

Ingatlah, kalau hidupmu bukan hanya untuk masa depan, tetapi kebutuhan masa sekarang juga harus dipenuhi. Lalu, bagaimana cara mengaturnya?

Banyak cara yang bisa kamu pilih, seperti rumus 50-30-20 di bawah.

tabungan pendidikan anak - Kiat Mencapai Kebebasan Finansial untuk Generasi Milenial

Kamu juga bisa menggunakan teknik kakeibo dari Jepang, untuk mengatur keuangan. Teknik ini sangat mudah dan efektif, bahkan dikenal sebagai The Japanese Art of Saving Money.

Dalam teknik ini, kamu tidak akan memerlukan aplikasi atau teknologi tertentu, dan perhitungan matematika yang rumit.

Baca Juga: Biar Hemat, Yuk Intip Cara Atur Uang Ala Orang Jepang!

Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan “80-20 rules”, yaitu cara mengatur uang dengan membagi 20% dari pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan, dan 80% sisanya dibagi kembali menjadi 50% untuk kebutuhan, dan 30% untuk memenuhi keinginan.

Pilihlah strategi yang tepat dan sesuai dengan keadaan kamu supaya nantinya pengelolaan dana bisa berjalan sesuai keinginan.


Investasikan Dana Kamu

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak adalah dengan menginvestasikan dana milikmu, sedini mungkin.

Seperti yang sebelumnya sudah dijabarkan, bahwa inflasi biaya pendidikan di Indonesia bisa menyentuh angka 10%-15% per tahun. Maka dari itu, memilih instrumen investasi yang mampu memberikan imbal hasil lebih dari angka inflasi tersebut adalah pilihan tepat.

Banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih seperti investasi saham, reksa dana saham dan juga mendanai di KoinP2P.

Dengan mendanai di KoinWorks, kamu bisa mendapatkan imbal hasil efektif 18% per tahun. Apalagi jika memanfaatkan efek compounding, kamu bisa memilki peluang untuk memperolah keuntungan yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Dengan Investasi

Mendanai di KoinWorks, tidak memerlukan modal awal besar. Hanya dengan Rp100,000 kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, KoinWorks juga sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi tentu lebih aman.

Nah, itulah bagaimana cara supaya kamu bisa mempersiapkan tabungan pendidikan anak untuk di masa depan. Mulai persiapkan sedini mungkin, supaya sang buah hati, sebagai penerus bangsa, bisa memiliki banyak peluang untuk hidup lebih berkualitas di masa depan.



			
				

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat