Usaha di bidang kuliner sudah menjadi hal yang umum di Indonesia.
Dengan demikian, bagi kamu yang tertarik untuk turut berkecimpung, harus berusaha keras di tengah persaingan.
Kamu harus bisa memberikan kesan positif pada orang yang membeli martabak di tempatmu agar ia mau kembali membeli.
Selain itu pembeli yang loyal dapat menjadi salah satu media promosi yang efektif sehingga usahamu dapat dikenal lebih luas.
Ingin tahu strategi mendapat testimoni positif untuk bisnis martabakmu?
Berikut penjelasannya:
Daftar Isi
Berikan pelayanan yang optimal dan konsisten
Selogis-logisnya manusia, mereka tetap adalah makhluk yang lebih cenderung mengedepankan ego dan perasaannya.
Hal ini membuat pengalaman-pengalaman buruk yang mereka pernah alami khususnya yang menyenggol ego pasti akan membekas.
Oleh karena itu, selezat apapun martabakmu, bila tidak disertai dengan pelayanan yang prima akan sia-sia.
Jadi, entah itu kamu sendiri yang melayani pembeli, atau menggunakan pegawai, selalu tanamkan pola pikir melayani dengan baik dan konsisten.
Dimulai dari senyum dan tutur kata yang lembut dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan apapun yang terjadi.
Bentuk lain dari pelayanan optimal yang bisa kamu lakukan adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Jadi, hubungan bukan lagi antara penjual dan pembeli, melainkan menjadi seorang teman.
Mulai ajak berinteraksi secara lebih intens orang-orang yang sering membeli di tempat kamu.
Ketahui karakter dan kesukaan mereka seperti apa.
Hubungan yang lebih santai akan membuat dia akan lebih senang hati membantu kamu mengembangkan usaha.
Untuk semakin mempererat pertemanan tersebut, tidak ada salahnya juga kamu sesekali berikan potongan harga dan promo menarik.
Menciptakan martabak yang kreatif
Seperti yang telah disebutkan di atas, kamu akan memiliki banyak pesaing ketika terjun dalam dunia martabak.
Pesaingmu mungkin lebih berpengalaman dan didukung dengan peralatan yang memadai.
Dalam menghadapi hal tersebut, strategi mendapat testimoni positif untuk bisnis martabakmu supaya lebih dikenal adalah dengan kreativitas.
Di sinilah pentingnya kamu melakukan riset dahulu sebelum membuka usaha.
Kamu bisa mengambil data lewat wawancara atau kuesioner kepada kenalan-kenalan kamu.
Tanyakan dari pengalaman selama ini membeli martabak, perbedaan seperti apa yang mereka inginkan?
Data-data itu bisa kamu jadikan inspirasi dalam menganalisis dan mengembangkan usaha martabak kamu nantinya seperti apa
Beberapa usaha untuk meningkatkan kreativitas dalam bisnis martabak kamu adalah:
-
Menambah varian rasa
Pada awalnya, martabak manis/terang bulan, jenis isiannya hanya kacang, keju, meses cokelat, dan sejenisnya.
Namun, kemudian mengalami perkembangan.
Ada yang diisi dengan oreo, coklat batangan, sampai diisi permen warna-warni.
Kamu bisa membuat martabak manis yang berisi stroberi, nanas, pisang, dan sebagainya yang berbentuk selai atau potongan padat.
Selain itu bisa kamu tetap menggunakan coklat batang yang kadar gulanya rendah sehingga lebih cenderung pahit.
Selain sebagai isian, bahan-bahan tersebut juga bisa kamu gunakan untuk memberi warna dan rasa pada adonan martabak itu sendiri.
Sementara untuk martabak telur, daging ayam dan sapi merupakan isian yang paling umum.
Untuk itu, bisa kamu kreasikan misalnya dengan menggunakan daging kambing atau daging ikan.
Bisa juga kamu tambahkan potongan wortel atau kacang polong sehingga menambahkan rasa renyah ketika dikunyah.
-
Berkreasi dalam varian bentuk
Martabak memang memiliki ukuran besar, cukup berat untuk mereka yang mencari cemilan untuk dirinya sendiri.
Maka dari itu, kamu bisa membuat pembeli dapat memilih ukuran martabak yang mereka inginkan.
Dengan ukuran yang lebih kecil, jelas lebih cocok untuk dijadikan cemilan dan tentunya harganya jadi lebih murah.
Alangkah baiknya riset dan inovasi ini jangan hanya kamu lakukan di awal tapi juga saat nanti usaha martabakmu sudah cukup dikenal.
Tren terus berkembang dan berubah sehingga kesukaan dan minat konsumen juga akan terus berubah.
Membuat media promosi yang menarik
Manusia pada dasarnya adalah mengandalkan visualnya dalam menilai sesuatu.
Informasi gambar dan warna ini lebih cepat ditangkap oleh otak sehingga lebih cepat pula menarik perhatian.
Maka dari itu, baik kamu yang membuka lapak martabak offline di lokasi tertentu atau lewat online harus membuat brosur yang menarik.
Desainlah sebagus mungkin supaya gambar martabak yang kamu tonjolkan semakin terlihat menggiurkan di mata calon pembeli.
Jangan lupakan kemasan pembungkus martabak kamu juga bisa menjadi media promosi yang potensial.
Selama ini, kemasan martabak hanya berupa kemasan kotak berwarna putih yang membosankan.
Mungkin bisa kamu tambakan desain logo usaha martabak kamu atau bisa diselipkan kata-kata mutiara yang singkat padat, dan jelas.
Menjaga kualitas martabak yang kamu jual
Apabila kamu ingin usaha martabak kamu bertahan lama, selalu kedepankan prioritas menjaga kualitas martabak kamu.
Jangan sampai kualitasnya menurun, padahal harganya terus naik.
Lakukan riset untuk membandingan harga bahan baku di beberapa tempat.
Sering kali pengusaha kuliner terpaksa menaikkan harga karena harga bahan bakunya juga naik, seperti momen ketika pengurangan subsidi BBM beberapa waktu lalu, atau lebaran.
Dalam kondisi ini, kamu sebaiknya mulai melakukan riset untuk membandingkan harga bahan baku di toko-toko lain dengan toko langgananmu sekarang.
Apabila ada yang lebih murah, maka jangan ragu untuk beralih ke toko tersebut.
Namun, apabila ternyata kenaikan bahan baku di berbagai toko sama, kamu bisa mengakalinya dengan mencari bahan baku alternatif yang lebih murah tapi jangan sampai mengurangi kualitas martabak yang selama ini dikenal pelanggan.
Rencanakan penjualan dengan bijak
Banyak pengusaha yang tidak menetapkan pangsa pasar/pembeli dengan tepat karena berusaha menyasar semua kalangan.
Padahal, cara seperti ini justru membuat kita tidak bisa menjaga kualitas produk karena tidak fokus dan berpotensi menghabiskan biaya operasional yang besar.
Jadi, tetapkan dulu target pasar untuk penjualan martabak kamu sebelum memulai usaha.
Di tengah perjalanan, kamu bisa mengembangkan atau bahkan mengubahnya sesuai dengan kondisi pasar dari usaha kamu.
Itulah tips untuk meraih review atau testimoni positif untuk bisnis martabak kamu.
Semoga bermanfaat, ya!