Seiring berkembangnya dunia fashion muslim di Indonesia, hijab menjadi salah satu tren fashion bukan sekedar alat penutup aurat saja. Tak heran bila bisnis hijab menjadi salah satu bisnis yang cukup berpotensi di Indonesia.
Untuk menarik pelanggan, tentunya banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Salah satunya memperhatikan foto produk yang akan menjadi katalog maupun alat promosi.
Yuk simak artikel ini untuk mengetahui tips fotografi produk untuk bisnis hijab!
Daftar Isi
Tips Fotografi untuk Membuat Foto Hijab yang Berkualitas
1. Mempekerjakan Fotografer Profesional
Berbicara mengenai fotografi, pastinya ada seseorang yang sudah pasti terjamin hasilnya yaitu seorang fotografer. Mempekerjakan fotografer yang profesional untuk mengambil foto produk hijab kamu memiliki berbagai macam kelebihan.
Pertama, kualitas foto sudah tidak perlu lagi kita ragukan. Seorang fotografer yang profesional mampu mengambil gambar dengan apik tanpa mengganggu siapapun karena sudah berpengalaman.
Kedua, hasil foto yang berkualitas mereka dapatkan dengan arahan pose yang bagus. Fotografer yang sudah sering terlibat dalam proyek pemotretan tidak akan meminta model untuk berpose dengan sendirinya.
Pengarahan pose ini mereka butuhkan untuk mendapatkan sudut atau angle yang sempurna saat pengambilan foto.
Dengan teknik fotografi dan editing yang cukup berkualitas, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan hasil akhir foto produk hijab kamu. Kamu perlu mencari fotografer profesional yang sesuai dengan bujet kamu.
Kamu juga bisa mencarinya melalui vendor yang menyediakan jasa fotografi.
2. Menggunakan Kamera Berkualitas
Alternatif lain jika kamu tidak mempekerjakan fotografer adalah memotret produkmu secara mandiri. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat utama yang dapat menghasilkan foto produk hijabmu dengan jernih.
Kualitas kamera memegang peranan penting dalam fotografi produk bisnis hijab kamu.
Kamera yang berkualitas memiliki sensor gambar yang sangat baik, AF (Autofocus) yang cepat dan ISO yang tinggi. Semua hal tersebut akan menghasilkan foto produk beresolusi tinggi.
Jika kamu memiliki budget terbatas untuk membeli kamera, kamu bisa menyewa kamera. Kalau keduanya masih tidak memungkinkan, kamu bisa memanfaatkan smartphone kamu apabila kualitas kameranya cukup jernih dan bagus.
3. Menerapkan Teknik Pencahayaan yang Baik
Aspek pencahayaan berperan penting dalam foto produk. Pencahayaan yang baik mampu menghasilkan foto produk yang cukup eye catching.
Oleh karena itu, kamu harus memahami dengan betul teknik pencahayaan yang baik.
Cahaya alami seperti cahaya dari sinar matahari akan menghasilkan foto dengan kesan lembut dan jernih. Kamu juga bisa memanfaatkan sumber pencahayaan lain seperti ring light dan tripod agar hasilnya lebih profesional.
Apabila kamu akan memanfaatkan sinar matahari, ada beberapa hal yang perlu kamu pastikan.
Pertama, waktu pemotretan pilihlah pagi atau siang menuju sore karena akan menghasilkan foto yang sangat jernih.
Kedua, perhatikan apakah cahaya alami tersebut menimbulkan bayangan. Cobalah untuk mengatur posisi kamera dan produk lebih rapi supaya terhindar dari bayangan.
4. Memasang Background dengan Pilihan Warna yang Tepat
Background atau latar belakang adalah suatu properti yang seringkali digunakan dalam proses pemotretan. Latar belakang juga menjadi salah satu unsur foto yang cukup banyak memakan ruang selain produk pada sebuah foto.
Oleh karena itu, kamu harus memilih latar belakang yang menguatkan produk kamu.
Berikut adalah fungsi warna dalam menonjolkan produk kamu:
- Merah: menampilkan kesan yang penuh energi, kehangatan, dan kepercayaan diri.
- Oranye: memberikan kesan yang berjiwa muda dan sangat cheerful. Produk hijab anak-anak cocok menggunakan background berwarna oranye.
- Kuning: kesan yang diberikan hampir mirip dengan warna oranye, tambahannya adalah warna kuning lebih menonjolkan sisi kebahagiaan atau playful.
- Hijau: latar belakang berwarna hijau akan membuat produk terlihat sebagai produk yang bersahaja, nyaman, dan memberikan rasa damai. Misalnya menjelang bulan suci ramadhan sangat cocok menggunakan latar belakang ini untuk produk hijab kamu.
- Biru: pesan yang ingin dibawa oleh latar belakang biru yang dipadu padankan dengan produkmu adalah nyaman, memberikan rasa damai yang cukup stabil. Cocok juga untuk produk hijab.
- Ungu: menonjolkan pesan yang mewah, penuh intrik, dan kehormatan. Lebih cocok untuk produk fashion seperti dress atau gaun.
- Pink: memberikan kesan yang identik dengan wanita dan hati, cocok sekali untuk produk hijab.
- Abu-abu: warna ini membawa aura tegas dan lumayan netral.
- Coklat: warna kebumian atau natural ini mampu membawa kesan produk hijab kamu sebagai produk yang memberikan rasa aman dan kesan natural.
- Hitam: elegan, cool, dan modern.
- Putih: warna netral yang identik dengan kebersihan, ketenangan, dan rapi. Cocok sekali untuk benar-benar menonjolkan produk kamu.
5. Menambahkan Properti yang Menarik
Untuk menambah daya tarik, kamu bisa menggunakan properti tambahan. Properti tambahan ini bisa berupa bunga buatan, vas bunga, furnitur, dan aksesoris lainnya.
Reflektor penghilang bayangan dan lampu-lampu kecil juga bisa menjadi salah satu properti yang membantu proses pemotretan semakin bagus.
Biasanya properti tambahan ini sering digunakan untuk teknik foto flat lay.
Teknik ini mungkin hanya cocok untuk memotret kain hijab saja tidak dengan penggunaannya. Online shop yang menjual produk ukuran kecil sering menggunakan teknik flat lay.
Teknik tersebut memotret produk yang tergeletak di bawah dengan latar belakang yang bersih sehingga produk menonjol. Properti tambahan seperti aksesoris kerap ditambahkan untuk memenuhi nuansa atau unsur foto.
6. Menggunakan Model Hijabers yang Dikenal Masyarakat
Model hijabers yang cukup terkenal bisa membantu meningkatkan penjualan produk hijab melalui foto. Apalagi saat ini kamu bisa menggunakan jasa influencer hijabers dengan budget yang tidak terlalu mahal, terutama nano influencers.
Sebelum kita memasang hijab pada model, kita juga memerlukan riset bagaimana gaya hijab pada model nantinya. Pastikan gaya yang kamu pilih adalah gaya yang sedang tren dan stylish.
Sudah Paham Tips Fotografi Produk untuk Bisnis Hijab?
Sebelum memulai, pastikan bujetmu terlebih dahulu, apakah cukup atau tidak untuk menyewa fotografer.
Setelah itu, kamu bisa menggunakan plan b dengan memotret foto produk hijabmu secara mandiri.
Tak lupa, pastikan pencahayaan dan properti pelengkap foto sesuai dengan produk hijab kamu!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
