Tips Memenangkan Persaingan di Red Ocean – Tidak ada bisnis yang dijalankan dengan mudah karena semua membutuhkan proses yang panjang.
Meskipun Anda sering melihat banyak orang sukses di TV atau majalah bisnis, bukan berarti kekayaan yang mereka dapatkan tersebut bisa diperoleh dengan mudah.
Anda tak mungkin tahu perjuangan apa yang telah mereka lalui hingga sampai pada titik tersebut. Mungkin mereka menggunakan dua strategi berbisnis yang handal seperti blue ocean dan red ocean.
Untuk strategi paling efektif memang blue ocean namun ada kalanya bisnis Anda berada di kawasan red ocean.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Online yang Wajib Dicoba Sekarang Juga
Bila telah terlanjur berada di zona itu, maka Anda perlu tips memenangkan persaingan di red ocean untuk dapat memenangkan pangsa pasar sekaligus hati dari konsumen agar mereka meu menggunakan produk yang Anda buat sekaligus mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan red ocean.
Jika berbicara mengenai red ocean, maka dalam kondisi pasar yang seperti ini telah diperoleh berbagai batasan-batasan sekaligus dengan aturan-aturan akan persaingan yang telah diketahui sebelumnya.
Bukannya salah untuk membangun sebuah bisnis dalam red ocean, hanya saja untuk mempertahankannya diperlukan berbagai cara jitu karena jika Anda kalah bersaing, maka secara otomatis Anda terlempar dari red ocean yang artinya tamat bagi bisnis Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menganalisa Factsheet Pinjaman di KoinWorks?
Hanya orang-orang yang berani mengambil resiko tinggi untuk bisa bertahan dalam zona keras ini dengan cara mengelahkan kompetitor.
Memangsa atau dimangsa. Hanya dua hal itu yang terdapat dalam red ocean. Ketika sebuah ruang makin sesak dan dipenuhi oleh banyak orang, maka suplai oksigen pun berkurang karena menjadi rebutan dari orang di dalamnya.
Hal sama juga berlaku untuk bisnis. Jika pasar telah penuh sesak, maka prospek usaha pun akan semakin menurun dan berkurang.
Cobalah untuk mencari SDM yang berkualitas dan mampu bekerja dengan cara bersinergi. Janganlah hanya mencari sumber daya yang memiliki kecerdasan akademik saja namun carilah yang mampu bekerja sama dengan baik secara tim dan mempraktekkan kecerdasannya secara langsung.
Baca Juga: Cek Dulu, Ini 5 Tanda Anda adalah Wanita yang Mandiri Secara Finansial
Artinya bukan cerdas secara teori saja. Agar mampu bertahan sekaligus menjadi raja red ocean, maka Anda harus memilih dan menyeleksi sumber daya manusia terpilih agar tidak ada kesalahan apapun yang terjadi selama menjalankan bisnis.
Bila banyak kesalahan yang terus dilakukan oleh sumber daya manusia sebagai motor penggerak bisnis yang utama, maka konsumen pun akan langsung berpindah menuju usaha lain yang mereka nilai lebih kompeten.
Hal ini disebabkan masa depan bisnis ada di tangan konsumen sehingga kalau mereka tak merasa puas, maka bersiaplah untuk menerima ganjarannya.
Baca Juga: Jangan Tunda Niat untuk Berinvestasi, Ikuti 7 Cara Mengumpulkan Modal Investasi Ini
Bisa diambil contoh sebagai berikut, apabila seseorang mengalami keterlambatan dalam waktu lama ketika melakukan penerbangan, maka dipastikan mereka tak akan lagi menggunakan maskapai itu dan memilih penerbangan lain.
Hal ini disebabkan karena mereka kapok atau merasa trauma dengan maskapai pertama yang mereka pilih.
Walaupun sebenarnya ada kalanya seseorang menggunakan maskapai itu lagi karena tidak ada pilihan lain ataupun tidak ada penerbangan yang menuju kesana kecuali maskapai terkait.
Namun hal itu juga tidak datang setiap hari. Cara lainnya guna bertahan dalam red ocean adalah menjaga kesetiaan konsumen yang sering membeli produk bisnis Anda maupun juga kepada konsumen yang baru saja menggunakan produk Anda.
Baca Juga: Keren, 5 Artis K-Pop Pilih Investasi Ketimbang Buang-buang Uang!
Berikanlah yang terbaik pada konsumen setia dan hal itu bisa berupa kemudahan untuk mendapatkan produk, ketersediaan produk dan menjaga kualitasnya tetap sama agar konsumen tidak mencurigainya.
Konsumen yang telah setiap pada suatu produk tertentu biasanya akan menjadi lebih jeli apabila ada sesuatu yang berubah.
Jika hal ini terjadi, maka mereka pasti akan langsung komplain terkait produk tersebut dan menjadi enggan untuk membelinya lagi dari perusahaan Anda.
Bahkan komplain konsumen akan lebih cepat menyebar dibandingkan dengan berita di surat kabar maupun TV. Dalam hitungan detik saja, semua orang bisa mengetahui jika kualitas produk yang Anda jual tidak bagus lagi melalui media sosial.
Baca Juga: Apa itu Bitcoin? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai Bitcoin!
Maka orang-orang yang terdapat dalam media sosial akan mengetahui tentang produk Anda kemudian jadi enggan untuk ikut mencobanya.
Dengan menggunakan tips memenangkan persaingan di red ocean, maka Anda pun mampu bersaing dengan banyak kompetitor lain yang mungkin memiliki produk bisnis serupa.
