Bisnis kopi menjadi salah satu usaha dengan peluang yang cukup tinggi.
Banyaknya anak muda yang suka nongkrong pastinya menjadi salah satu alasan utama bisnis kopi memiliki peluang yang cukup besar.
Tidak hanya itu, kopi sendiri menjadi salah satu minuman yang paling banyak disukai oleh semua kalangan.
Bahkan jika meeting atau membicarakan masalah pekerjaan.
Coffe menjadi pilihan utama banyak orang.
Namun di masa pandemi seperti sekarang ini, semua tidaklah mudah.
Terutama masalah keuangan.
Solusi paling tepat yang bisa ditawarkan untuk masalah ini adalah dengan mencari investor.
Mencari investor tidaklah mudah.
Perlu adanya trik-trik tertentu yang perlu diperhatikan agar bisa berhasil menggaet investor.
Oleh karena itulah, disini saya akan memberikan beberapa tips mendapatkan investor untuk mengembangkan bisnis kopi kamu.
Daftar Isi
Tips Mendapatkan Investor
Adapun tips mendapatkan investor yang mungkin bisa kamu coba sebagai berikut.
1. Membuat Rencana Bisnis Lebih Matang
Dalam mendapatkan investor, hal penting yang harus kamu persiapkan adalah membuat perencanaan bisnis yang matang.
Oke, mungkin bisnis kamu sudah berjalan.
Namun kamu masih memerlukan beberapa modal untuk mengembangkan bisnis kamu.
Dalam hal ini, kamu harus tetap membuat perencanaan bisnis yang matang hingga kedepannya.
Agar investor yakin untuk investasi di tempat kamu.
Rencana bisnis ini dapat berupa, apa konsep yang akan kamu tawarkan?
bagaimana strategi kamu untuk mendapatkan keuntungan?
Siapa saja target pasar kamu? dan sebagainya.
Hal yang sangat penting yang perlu kamu perhatikan adalah membuat bisnis kamu seunik mungkin.
Sehingga dapat berbeda dengan pesaing lainnya, dan para investor pun akan tertarik untuk menginvestasikan uangnya di bisnis kamu.
2. Melakukan Riset dan Membuat List Calon Investor
Melakukan riset berkaitan dengan investor juga penting dilakukan.
Agar bisa mendapatkan investor yang tepat untuk bisnis kamu.
Setelah melakukan riset, kamu langsung bisa membuat list calon investor untuk kamu hubungi.
Dalam hal ini, usahakan investor yang kamu pilih sesuai dengan bisnis dan besaran modal yang kamu butuhkan ya.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan karakteristik dari investor yang akan menjadi target kamu.
kamu bisa melihat portofolio perusahaan yang didanai oleh calon investor tersebut.
Apakah cocok dengan bisnis kamu atau tidak.
Hal yang penting juga untuk kamu perhatikan, sebaiknya dalam membuat list nama investor. Sebaiknya jangan memasukkan satu atau dua investor.
Usahakan untuk membuat lebih.
Agar kemungkinan kamu mendapatkan investor juga akan semakin besar. Bahkan jika memungkinakan, kamu bisa membuat list sebanyak mungkin ya.
3. Membuat Pembagian Tim yang Tepat
Pembagian tim dalam sebuah bisnis adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Hal ini berkaitan dengan kualitas bisnis kamu sehingga bisa dilirik oleh investor.
Namun pembagian tim ini hanya berlaku untuk para pebisnis kopi yang memiliki banyak karyawan atau melakukan bisnis dengan tim.
Kamu bisa membagi tim sesuai dengan keahlian masing-masing.
Misalnya ada yang bertugas untuk melakukan riset investor yang berarti dia harus memiliki konektivitas yang banyak, atau bertugas untuk presentasi di depan investor karena dia memiliki kemampuan public speaking yang bagus, dan sebagainya.
Jika, pembagian tim sudah tepat, maka bisa dipastikan kamu akan jauh lebih mudah untuk menggaet para investor.
Karena salah kunci suksesnya suatu bisnis adalah mempunyai manajemen tim yang baik.
4. Membangun Jaringan yang Luas
Memiliki jaringan yang luas menjadi salah satu kunci utama kesuksesan, termasuk dalam berbisnis.
Jika kamu ingin bisnis kopi kamu mendapatkan seorang investor, kamu bisa menerapkankan tips ini.
kamu bisa memulai dengan mengunjungi tempat-tempat kopi terkenal.
Menjalin komunikasi dan pertemanan dengan pemiliknya jika memungkinkan.
Kemudian mengobrol dan berbagi pengalaman.
Siapa tahu melalui hal ini, kamu bisa mendapatkan informasi investor terbaik untuk bisnis kamu.
Karena jika kamu pintar beramah-tamah, bukan hal yang tidak mungkin mereka akan membagikan pengalamannya untuk kamu.
5. Mengikuti Pameran dan Kompetisi
Untuk mendapatkan investor selanjutnya, kamu bisa mencoba mengikuti pameran dan kompetisi. Mengapa demikian?
Hal ini karena biasanya dalam sebuah pameran dan kompetisi akan banyak investor yang datang dan melihat.
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mendapatkan investor.
Mengapa kamu disarankan untuk mengikuti pameran dan kompetisi?
Dalam sebuah pameran dan kompetisi pada bidang bisnis, akan banyak investor yang datang dan melihat.
Bahkan mengikuti pameran dan kompetisi dianggap sebagai cara instan untuk mendapatkan investor.
Bagaimana tidak, karena kamu tidak perlu lelah mencari investor, tetapi investornya sendiri yang langsung datang untuk melihat produk bisnis kamu.
Jadi, saat proses pameran, kamu harus menyiapkan semuanya dengan sebaik mungkin. Karena semakin menarik konsep bisnis yang kamu perlihatkan, maka akan semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya pada bisnis kopi kamu.
6. Membuat Proposal yang Memikat
Membuat proposal adalah salah satu tahapan penting dan utama untuk menarik investor.
Hal ini karena proposal berperan penting sebagai jembatan penghubung antara investor dan perusahaan bisnis kamu.
Dimana dalam pembuatan proposal ini, sebaiknya kamu buat semenarik mungkin dan mencantumkan kondisi real dari perusahaan kamu.
Hal ini akan mempengaruhi penilaian investor untuk menanam modal di perusahaan kamu.
Apalagi jika perusahaan kamu masih baru, maka kamu harus benar-benar berhati-hati dalam pemilihan kata atau kalimat di proposal kamu.
Sehingga tidak terkesan berlebihan atau terlalu biasa.
Di tahap ini, kamu dituntut untuk memberikan keyakinan kepada calon investor sehingga bisa mempercayai bisnis kopi kamu. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba menunjukkan izin usaha, lokasi usaha dan sebagainya.
Tidak hanya itu saja dalam pembuatan proposal ini, kamu juga bisa mencantumkan visi misi perusahaan secara detail, arus kas perusahaan, strategi kedepan, dan sebagainya.
Selain itu, menjelaskan detail produk kopi kamu juga harus ditambahkan di proposal, agar investor benar-benar percaya produk kamu.
7. Menyiapkan Presentasi dengan Baik
Setelah mengajukan proposal, tahap penting selanjutnya adalah presentasi di depan investor.
Sehingga bisa menarik minat mereka untuk memberikan modal di bisnis kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu mempresentasikan bisnis sebaik mungkin dengan didasarkan pada data-data dilapangan.
Agar para investor percaya dan yakin dengan bisnis yang kamu jalankan.
Pada tahap ini, kamu bisa membuat slide presentasi yang simple namun menarik dan mudah dipahami pastinya.
Alih-alih membuat slide yang rumit dan banyak tulisan karena hal itu malah akan membuat investor bosan melihat presentasi kamu.
Kamu juga bisa memberikan animasi atau sebuah Video singkat terkait dengan bisnis kamu. Agar presentasi kamu lebih menarik lagi.
Tidak hanya itu, saat presentasi ini, kamu bisa menampilkan laporan keuangan kamu. Melalui hal ini kamu bisa tunjukkan pada investor bahwa bisnis kamu benar-benar layak untuk dibiayai.
Tapi usahakan ya, laporan keuangan bisnis kamu memiliki profit yang cukup menjanjikan. Sehingga para investor benar-benar tertarik untuk berinvestasi.
Selain mengembangkan bisnis dengan bantuan penambahan modal dari investor, kamu juga bisa mengembangkan bisnis dengan mengajukan pinjaman modal usaha dari KoinWorks.
KoinBisnis merupakan produk pinjaman modal usaha andalan dari KoinWorks yang bisa memberikan kamu pinjaman sampai dengan Rp. 2 Miliar.
Yuk, kembangkan bisnis bersama KoinWorks sekarang.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.