Asalkan memiliki modal, membangun brand produk skincare bukan hal yang sulit. Akan tetapi yang lebih sulit adalah membuat produk skincare kamu terjual dan bahkan sold out. Nah bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara menjual produk kamu secara langsung kepada konsumen, maka berikut ini adalah beberapa trik yang bisa kamu ikuti dalam hal pemasaran skincare kamu.
Daftar Isi
Mulai dengan memperkenalkan brand kamu
Ketika kamu masih baru dalam dunia marketing skincare, pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui bagaimana cara memperkenalkan brand kamu. Kamu bisa menggunakan banyak strategi yang ada di banyak dunia pemasaran digital yang bisa kamu pelajari guna perkenalkan brand skincare kamu.
Kamu juga bisa menggunakan jasa marketing yang sudah profesional untuk membantu memperkenalkan brand kamu. Ini akan membuat kamu lebih santai karena bebas sakit kepala.
Akan tetapi jika modal kamu yang berbatas, kamu bisa belajar sendiri mengenai strategi memperkenalkan brand skincare yang baru pada masyarakat. Intinya kamu hanya perlu memilih apakah kamu akan mengeluarkan uang atau meluangkan waktu kamu pernah belajar.
Engage dengan audience
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan untuk menjual produk kamu adalah dengan berusaha meningkatkan engagement dengan audience. Salah satu ukuran kesuksesan strategi marketing untuk memperkenalkan produk skincare kamu adalah dengan melihat banyak sedikitnya audience yang mengenal produk kamu.
Exposure atau pengenalan merupakan salah satu hal yang penting dalam menjual produk kamu. Karena tanpa mengetahui produk kamu, tidak ada orang yang akan membeli skincare kamu. Akan tetapi ketika kamu mendapatkan audience yang mengenal brand kamu bukan berarti produk kamu akan dibeli oleh audience yang mengenal brand produk kamu tersebut.
Ada banyak sekali proses untuk mengubah audience menjadi seorang konsumen. Salah satunya adalah dengan melakukan strategi engagement dengan audiens kamu. Strategi engagement adalah sebuah strategi untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiens sehingga audience juga memberikan timbal balik terhadap komunikasi yang kamu sampaikan pada mereka.
Biasanya dari audience yang terjaring strategi pengenalan brand hanya akan menyisakan setidaknya 20% audience yang tertaut dengan brand skincare kamu. Nilai ini sudah cukup tinggi, artinya kamu mungkin akan mendapatkan nilai engagement yang lebih rendah dari 20% audience kamu.
Ubah audience menjadi subscriber
Dari audience yang tersisa 20% ini, kamu bisa menerapkan strategi pemasaran guna mengubah audience sebanyak 20% ini menjadi subscriber. Subscriber ini bisa banyak sekali bentuknya. Misalnya kamu memiliki akun Instagram kamu bisa menyebut followers kamu sebagai subscriber.
Subscriber adalah orang yang siap menerima promosi kamu kapan saja kamu mengeluarkan produk maupun melakukan promosi produk. Untuk mengubah audience menjadi subscriber ini ada banyak caranya.
Misalnya kamu bisa membangun mailing list. Kamu bisa minta konsumen memasukkan alamat email mereka saat mengunjungi halaman website kamu atau cara lain yang mungkin lebih cocok dengan image brand skincare kamu.
Dari audiens menjadi subscriber ini jumlah yang tersisa juga tidak akan terlalu banyak. Tidak perlu khawatir akan hal ini merupakan hal yang sangat normal.
Konversi dari subscriber jadi customer
Ketika kamu sedang mendapatkan cukup banyak followers di media sosial atau di kanal marketing kamu yang lain, artinya kamu sudah masuk 50% cara membuat produk skincare kamu terjual. Akan tetapi pastikan bahwa kamu menggunakan strategi yang tepat untuk mengubah subscriber menjadi konsumen ini.
Untuk mengubah subscriber menjadi konsumen ini kamu bisa menggunakan banyak cara. Mulai dari memberikan informasi yang tidak benar dan lengkap serta menarik untuk deskripsi produk kamu, memberikan promo seperti diskon, atau gratis ongkos kirim untuk pembeli pertama dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jika kamu baru memperkenalkan produk kamu, cara paling efektif untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan mengenalkan manfaat yang akan diberikan oleh skincare kamu kepada konsumen. Hal ini sangat penting karena konsumen yang puas bisa menjadi salah satu ujung tombak penjualan produk skincare kamu.
Buat konsumen excited dengan produk kamu
Untuk membuat konsumen puas dengan produk yang kamu kirim ke rumah mereka, kamu harus bisa menemukan strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen kamu excited. Salah satu caranya adalah mengirim paket
menggunakan kemasan paket yang premium untuk mengejutkan konsumen kamu saat menerima paket mereka.
Dari semua strategi pemasaran yang digunakan untuk membuat konsumen yang excited, kamu juga bisa membuat kemasan produk skincare kamu unik dan menarik atau mengembangkan produk skincare dengan menggunakan bahan-bahan spesial.
Hal ini akan membuat konsumen lebih puas dengan produk skincare yang kamu tawarkan. Jika konsumen kamu merasa puas dan excited, mereka tidak akan segan-segan ikut memasarkan produk kamu dan merekomendasikannya pada orang yang mereka kenal.
Membuat konsumen jadi repeat konsumen
Setelah kamu memastikan konsumen kamu merasa excited dengan produk kamu, step selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengubah konsumen biasa menjadi repeat konsumen. Repeat konsumen adalah konsumen yang sudah mengenal produk kamu dan melakukan pembelian secara berulang.
Perlu kamu ketahui bahwa orang yang membeli skincare secara berulang merupakan orang-orang yang benar-benar puas dengan hasil yang diberikan sebuah produk. Jumlah dari orang-orang yang melakukan repeat order ini tidak banyak. Oleh karena itu kamu tidak perlu khawatir jika dari jumlah awal audience hingga ke bagian ini kamu mengalami penurunan kuantitas konsumen secara ekstrem.
Mengubah repeat konsumen jadi brand ambassador
Jika kamu sudah berhasil mengubah konsumen menjadi repeat konsumen, satu hal yang harus kamu lakukan adalah mengubah repeat konsumen menjadi brand ambassador. Ketika seseorang merasa puas dengan produk yang kamu buat, mereka tidak akan merekomendasikan kepada orang-orang di sekitar mereka.
Jika yang merasa puas adalah konsumen loyal yang melakukan repeat order, brand kamu akan mendapatkan lebih banyak keuntungan ketika repeat konsumen memberikan rekomendasi mereka mengenai produk kamu.
Dalam kasus ini konsumen yang melakukan repeat order menjadi brand ambassador secara tidak legal. Kamu tahu bahwa pemasaran dari mulut ke mulut sangat sulit, tetapi lebih efektif dan tepat sasaran. Mereka yang puas dengan produk kamu dan merekomendasikan produk ini mungkin akan membawa lebih banyak pembeli produk skincare kamu. Konsumen bisa dianggap sebagai brand ambassador jika sudah masuk ke level ini.
Jika kamu notice bahwa ada salah satu beauty vlogger yang memiliki influence dan mencoba produk kamu, kamu bisa menggandeng pihak beauty vlogger tersebut untuk bekerja sama dengan kamu.
Tapi pastikan beauty vlogger ini merasa yakin bahwa konsumen produk skincare kamu benar-benar puas dengan manfaat dari produk sehingga review yang diberikan terasa jujur.
Diatas merupakan beberapa trik yang bisa kamu gunakan agar produk skincaremu sold out. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.