Merayakan tahun baru Imlek tidak lengkap rasanya jika tidak memberi angpao, tapi yang menjadi pertanyaan banyak orang berapa anggaran yang diperlukan, ya?
Memang, tradisi pemberian angpao seakan menjadi hal wajib yang dilakukan menjelang perayaan, lebih tepatnya tujuh hari sampai hari raya Imlek tiba.
Pemberian angpao Imlek adalah momen yang sangat dinanti-nanti, khususnya bagi seseorang yang masih lajang, termasuk anak-anak.
Biasanya, angpao saat hari raya Imlek diberikan dari seseorang atau pasangan yang sudah menikah kepada kerabat dekat yang masih hidup sendiri (alias belum menikah).
Bagi kamu yang sudah berada di fase “memberi angpao”, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu tentang tradisi ini.
Berdasarkan banyak referensi yang ada, KoinWorks akan memberi tahu kamu berapa besar anggaran angpao yang sekiranya harus kamu persiapkan sebelum kamu membagikannya kepada kerabat-kerabat kamu yang berhak menerimanya.
Simak yuk!
Angpao untuk Kerabat Sesuai Usia
- Bayi dan Balita (Usia 0-3 Tahun)
Untuk kategori bayi dan balita yaitu usia 0-3 tahun, kamu tidak perlu memberi angpao yang terlalu besar.
Biasanya isi angpao yang diberikan pada anak dalam kategori ini akan dipegang sepenuhnya pada orangtua si anak.
Kebijakan untuk ditabung atau digunakan itu tergantung sang orangtua.
Kamu cukup mengisi amplop merah dengan uang sejumlah Rp5.000 – Rp10.000 saja.
Jika ingin lebih dari itu, tidak masalah, kamu bisa menambahkan dan menyesuaikannya dengan budget kamu kok.
- Anak Kecil (Usia 4-11 Tahun)
Berbeda dengan bayi, anak kecil berusia 4-11 tahun memang sudah mengerti uang dan cara menghabiskannya. Namun, tidak dengan kebijakan mengatur keuangan.
Oleh karena itu, jumlah Rp10.000 – Rp50.000 sudah terbilang cukup bagi anak seusia ini.
Jangan lupa untuk mengajarkan mereka tentang cara menabung dan mengelola uang dengan baik.
Karena biasanya, anak kecil di usia ini bisa dengan mudah meniru apapun yang mereka lihat di sekitarnya.
- Remaja (Usia 12-17 Tahun)
Rasanya kamu perlu memberi isi angpao sedikit lebih banyak untuk anak remaja di usia 12-17 tahun, yaitu kisaran Rp50.000 – Rp100.000.
Ini karena mereka sudah mulai memiliki keinginan untuk belanja dan menghabiskan uang, tidak jarang juga mereka berkeinginan untuk menabung dari sisa uang yang mereka punya.
- Dewasa (Usia 18-22 Tahun)
Nah, di usia yang sudah cukup dewasa, ditambah lagi kegiatan perkuliahan yang cukup padat membuat mereka yang berada di usia ini membutuhkan banyak uang tambahan untuk membayar segala kebutuhan personalnya.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberi mereka angpao sejumlah Rp100.000 – Rp200.000.
Tenang saja, mereka sudah bisa menabung dan mengelola finansial dengan sedikit lebih bijak kok!
- Dewasa dan Sudah Bekerja (Usia 23-29 Tahun)
Lho, sudah bekerja kok masih tetap dikasih angpao?
Memang agak sedikit aneh sih memberi angpao ke kerabat yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri.
Walaupun berada dalam kategori dewasa, kelompok usia ini biasanya masih belum terbilang mapan.
Ditambah lagi belum menikah dan baru saja memulai karier.
Tentu saja mereka membutuhkan dukungan finansial tambahan.
Beri saja angpao Imlek sejumlah Rp200.000 – Rp500.000 untuk mereka.
Sudah pasti mereka akan senang dan akan memanfaatkan uang tersebut dengan sebaik-baiknya.
- Dewasa dan Belum Menikah (Usia di Atas 30 Tahun)
Seharusnya, di atas usia 30 tahun seseorang sudah bisa dikatakan mapan.
Maka, jumlah angpao yang diberi juga tidak terlalu berpengaruh bagi mereka.
Rasanya, diberi doa agar mendapatkan jodoh serta kebahagiaan sudah lebih dari cukup.
Namun, jika kamu masih tetap ingin memberi mereka angpao saat hari raya Imlek, berikan saja sesuai kemampuan kamu.
Tidak perlu dipaksakan.
Angpao untuk Saudara yang Memiliki Hubungan Keluarga
- Anak Kandung
Untuk anak kandung, tidak ada acuan berapa besar jumlah yang diberikan.
Terlepas dari kategori usia, sah-sah saja jika kamu ingin memberikan angpao saat hari raya Imlek sebesar Rp500.000.
Tentu saja, sebagai orangtua, kamu juga harus memberi perhatian lebih kepada anak terutama dalam hal keuangan.
Tidak masalah berapapun jumlahnya, yang terpenting adalah bagaimana anak bisa mengelola uang tersebut dengan baik dan benar.
Misalnya, kamu bisa mulai menanamkan kebiasaan menabung dan berinvestasi sejak dini.
Seperti nabung rutin dengan mendanai di KoinRobo dari KoinWorks.
Baca Juga: Nabung Rutin di KoinRobo vs Investasi Saham, Lebih Untung Mana?
Jika anak kamu sudah berusia di atas 17 tahun, mendanai di KoinRobo merupakan pilihan alternatif investasi yang tepat.
Dengan Rp100.000, anak kamu sudah bisa mendanai dan membantu banyak orang dengan sistem P2P Lending.
Selain itu, akan mendapatkan juga imbal hasil terprediksi 4-14% per tahun.
Tidak perlu khawatir investasi abal-abal, KoinWorks sudah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu bisa memberi pemahaman kepada anak kamu tentang hal ini, termasuk tentang kehati-hatian memilih fintech sebagai sarana berinvestasi.
- Saudara Kandung
Bagi mereka yang belum menikah, tentu berhak menerima angpao dari saudara kandung mereka yang sudah menikah.
Jika kamu sudah menikah, sudah sepatutnya memberi sejumlah angpao kepada saudara kandung kamu yang masih lajang.
Jumlahnya bebas, sesuaikan saja dengan kebutuhan saudara kamu dan sesuaikan juga dengan anggaran angpao yang kamu miliki.
Kamu boleh kok memberinya sejumlah Rp250.000 atau lebih jika kamu memiliki anggaran angpao lebih banyak.
- Orangtua, Mertua, Kakek dan Nenek
Pada tradisi Imlek, sebenarnya tidak ada kewajiban memberi angpao kepada orangtua, mertua, serta kakek dan nenek.
Namun, pemberian angpao kepada orang yang lebih tua biasanya didasari atas rasa hormat dan kasih sayang.
Untuk jumlahnya, kamu bisa sesuaikan dengan anggaran angpao yang kamu miliki.
Sisihkan saja minimal Rp500.000 hingga Rp1.000.000 untuk diberikan ke setiap orang yang kamu hormati.
Demikianlah tradisi pemberian amplop merah atau yang biasa disebut angpao saat hari raya Imlek tiba.
Berapa pun jumlahnya, yang terpenting adalah cinta, kasih, serta doa yang kamu berikan kepada mereka.
Terlepas dari usia, status sosial, dan ikatan keluarga, tidak ada pemberian yang lebih baik daripada sebuah panjatan doa.
Semoga artikel ini bermanfaat, Gong Xi Fa Cai!
