Mulailah Berperilaku Seperti Orang Kaya Jika Kamu Ingin Cepat Kaya! – Kamu tidak punya uang bukan berarti kamu miskin. Bisa saja itu terjadi karena yang menjadi patokan kekayaan kamu adalah Jack Ma atau Steve Jobs.
Cobalah untuk melihat sekitar, peduli pada lingkungan, dan bangun kesadaran tentang “apa yang membuat kamu ingin cepat kaya?”.
Kamu harus terlebih dahulu membangun tujuan dan motivasi hidup kamu. Namun, jika alasan kekayaan kamu adalah agar disegani orang lain dan hanya untuk pamer, lebih baik pikirkan lagi.
Lain halnya jika kamu ingin cepat kaya karena kamu berkeinginan terbebas dari lilitan utang atau bisa menikmati pensiun dini dengan nyaman. Untuk mencapai semua itu, motivasi diri kamu agar terus berperilaku seperti orang kaya.
Tidak, bukan menjadi orang kaya yang tinggi hati dan sok punya segalanya (padahal tidak memiliki apa-apa). Melainkan, orang kaya yang senang berbagi dan selalu berusaha mencapai tujuannya di masa mendatang.
Lalu, bagaimana ya caranya berperilaku seperti orang kaya yang visioner dalam menjalani hidup? Simak hal-hal berikut ini.
Daftar Isi
Mulailah Berperilaku Seperti Orang Kaya Jika Kamu Ingin Cepat Kaya!
Buat Fondasi Keuangan
Masing-masing orang memiliki sudut pandang dan pola pikir yang berbeda, termasuk dalam hal mengelola keuangan.
Misalnya, di bulan Mei 2020 nanti akan ada konser One Ok Rock di Jakarta. Tiket dibuka pada tanggal 20 Januari lalu, harganya Rp500.000 untuk kursi Tribun paling jauh dari panggung dan Rp2.000.000 untuk Festival yang paling dekat dengan panggung.
Kamu dan teman kamu sangat menyukai band Jepang yang satu ini, hingga tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menonton konser mereka.
Kamu merasa lebih santai karena kamu telah mengetahui sejak 4 bulan lalu bahwa One Ok Rock akan menggelar konser di Indonesia. Sejak saat itu pun, kamu memiliki ide untuk menabung sampai 4 bulan ke depan agar bisa membeli tiket konser di area Festival seharga Rp2.000.000.
Karena kesiapan ini, kamu hanya perlu menyimpan uang sejumlah Rp500.000 setiap bulannya. Sementara teman kamu tidak memiliki kesiapan sama sekali karena menganggap, “Ah, masih 4 bulan lagi, nanti saja deh nabungnya, uangnya mau dipakai untuk yang lain dulu“.
Berkat pemikiran tersebut, saat H-2 waktunya pembelian tiket, teman kamu kehabisan akal karena tidak memiliki budget sisa sama sekali di bulan Januari ini. Pilihannya hanya dua, pinjam teman lalu dicicil selama beberapa bulan ke depan, atau tidak pergi sama sekali. Pun jika meminjam, rasanya ia akan memilih kursi Tribun paling murah saja.
Nah, contoh situasi seperti ini membuktikan bahwa betapa pentingnya membuat rencana keuangan dan juga memperkuat fondasi keuangan. Coba perhatikan poin-poin berikut ini.
- Kamu yang memiliki rencana anggaran akan lebih mengerti berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan tiap bulan dan berapa jumlah penghasilan yang harus ada untuk menutup pengeluaran tersebut.
- Kamu akan lebih mengetahui di mana posisi kamu berdiri saat ini, termasuk berapa banyak uang yang kamu miliki dan apakah uang tersebut cukup untuk membayar kebutuhan sehari-hari.
- Kamu cenderung akan memisahkan berbagai tagihan pengeluaran di akun rekening khusus yang berbeda dengan akun rekening yang kamu pakai sehari-hari. Seperti cicilan KPR, mobil, atau motor akan dibayarkan di rekening B (bukan rekening A; rekening personal)
Jika kamu masih bingung bagaimana caranya memperkuat fondasi keuangan, baca artikel ini dulu yuk!
Simpan Lebih Banyak Uang
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh kebanyakan orang yang “tidak kaya” yaitu berpikir bahwa Rp100 juta adalah “uang yang besar” untuk pensiun.
Memang, Rp100 juta sudah merupakan uang yang besar, tapi belum tentu cukup untuk membiayai berbagai kebutuhan di masa pensiun kamu. Akan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika menabung untuk dana pensiun, termasuk kenaikan inflasi per tahunnya. Maka, targetkan lebih banyak lagi!
Orang kaya sangat mengerti bahwa hidup itu mahal dan perlu banyak uang, bahkan para orang kaya juga harus memikirkan akan menjadi apa mereka di masa depan jika mereka tidak memiliki cukup uang untuk dimanfaatkan.
Mari coba menghitungnya dengan simulasi tabungan Kalkulator KoinWorks berikut ini.
Kamu tahu tidak? Ternyata, orang kaya tidak menghabiskan uang mereka untuk hal yang sia-sia. Jangan sampai tertipu dengan tayangan sinetron atau FTV yang sering kamu tonton di televisi. Karena pada kenyataannya, kebanyakan orang kaya tidak berperilaku seperti itu.
Orang kaya yang sebenarnya merupakan orang-orang yang paham keuangan dan mampu menghemat uang lebih banyak. Itu sebabnya mereka bisa kaya.
Nah, perilaku orang kaya seperti inilah yang harus kamu tiru jika kamu ingin cepat kaya!
Fokus pada Pendapatan Sebelum Berinvestasi
Seharusnya akan lebih mudah bagi kamu untuk menyisihkan uang setelah kamu mendapat banyak penghasilan setiap bulannya.
Masih banyak orang yang mengaku bahwa mereka ingin cepat-cepat terjun ke dunia investasi karena ingin mendapatkan penghasilan otomatis tanpa harus bersusah payah membuang tenaga.
Padahal selain modal, berinvestasi juga membutuhkan waktu dan tenaga lebih, ditambah pemikiran yang cerdik agar pengembalian imbal hasil kamu meningkat beberapa persen dari modal awal yang kamu investasikan.
Tidak perlu terburu-buru berinvestasi. Walaupun berinvestasi itu baik, tapi akan lebih baik lagi jika kamu fokus untuk meningkatkan jumlah penghasilan kamu di awal. Ya, inilah yang dilakukan oleh orang kaya.
Orang kaya akan fokus pada pertanyaan “bagaimana caranya menaikkan pendapatan?” sebelum akhirnya menghabiskan waktu untuk memikirkan pengembalian keuntungan investasi yang didapat.
Mari ambil contoh.
Penghasilan kamu per bulan adalah Rp10.000.000, jika kamu ingin menabung Rp1.000.000 maka itu berarti kamu mampu menghemat 10% dari penghasilan kamu dalam sebulan.
Nah, jika di suatu waktu penghasilan kamu menurun menjadi Rp5.000.000 per bulan, namun kamu tetap berkomitmen menabung sebesar Rp1.000.000, maka kamu harus mampu menghemat 20% dari total penghasilan kamu.
Apabila dalam satu tahun kamu berhasil mengumpulkan Rp12.000.000, barulah kamu bisa memutuskan, kapan kamu akan mulai mendanai demi kebebasan finansial di masa depan.
Setelah Berpenghasilan, Mulailah Berinvestasi
Ketika kamu sudah mulai bisa menghitung berapa jumlah uang yang bisa kamu tabung secara rutin setiap bulan, maka kamu sudah bisa mulai membuat rencana pendanaan. Baik dari jenis alternatif investasi yang tepat, hingga jangka waktu investasi yang cocok untuk kamu.
Jangan lewatkan juga jenis pendanaan Peer-to-Peer Lending yang satu ini. Jika tertarik dengan sistem P2P Lending (menghubungkan Pendana dengan Peminjam), kamu bisa mencoba salah satu platform alternatif investasi berbasis online yaitu KoinWorks.
Perusahaan fintech yang memiliki izin resmi dan diawasi langsung oleh OJK ini memungkinkan kamu untuk mendanai mulai dari Rp100.000 dengan pengembalian keuntungan mencapai 21,32% per tahunnya.
Orang kaya melakukan hal-hal berikut ini ketika akan berinvestasi agar segala rencananya dapat terukur dan terencana dengan baik.
- Cari tahu goals keuangan kamu.
- Pahami segala hal tentang investasi dan risikonya, sehingga kamu bisa melakukan diversifikasi secara lebih efektif di banyak jenis investasi.
- Bangun portofolio investasi dengan baik, maka kamu akan termotivasi untuk berinvestasi lebih banyak lagi.
Demikianlah beberapa perilaku orang kaya yang bisa membuat kamu cepat kaya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
