Ingin punya rumah idaman? Mulai siapkan DP sejak dini! Uang muka adalah syarat utama dari developer dan berpengaruh pada besarnya cicilan nanti.
Dengan harga rumah yang terus naik, menabung DP lebih awal bisa jadi langkah cerdas. Yuk, simak tips menabung DP berikut! 🚀
Daftar Isi
1. Tuliskan Spesifikasi Rumah Secara Detail
Sama seperti ketika menginginkan suatu barang, seperti mobil, tas atau gadget, kamu perlu menuliskan secara lengkap spesifikasi rumah idaman versimu.
Tidak hanya sekadar tulisan umum seperti “rumah besar, 2 tingkat, harganya gak mahal banget”.
Tapi, kamu perlu tuliskan hingga lokasinya, berapa harga total tumah dan DP yang diperlukan, target untuk menabung rumah tersebut dibeli dan lainnya.
Bila perlu kamu juga bisa menuliskan juga bagaimana tampilan rumahnya, desain, berapa kamar yang dinginkan untuk dijadikan sebuah cara manifesting.
Namun sebagai awalan kamu bisa mulai menuliskan hal-hal yang penting, contohnya sebagai berikut:
Spesifikasi Rumah Impian:
Lokasi = Tangerang Selatan
Harga Rumah = Rp500 Juta
DP = 25% (Rp125 juta)
Target DP terkumpul = 3 tahun (2025)
Nah tips lainnya supaya spesifikasi rumah yang dituliskan memang nyata adanya dan bukan angan-angan semata, sebaiknya lakukan survei.
Kamu bisa melakukan survei dengan berbagai macam cara, mulai dari mendatangi developer rumah secara langsung, agen properti, bank yang memiliki program KPR atau datang ke pameran properti.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan survei melalui internet, dengan membandingkan rumah dari satu developer ke lainnya.
Sekarang ini banyak developer yang sudah menggunakan media sosial sebagai ajang pemasaran.
Bahkan, ada juga yang mengajak Online Live Tour.
2. Hitung Inflasinya
Kapan kamu ingin membeli rumah?
Dengan memperkiraan waktunya, kamu bisa mengetahui berapa kira-kira inflasinya.
Alasannya, karena harga rumah setiap tahun akan mengalami kenaikan, jadi kamu juga harus menghitung tingkat inflasi yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Inflasi: Pengertian, Cara Menghitung, Penyebab, dan Dampaknya
Misalnya memakai contoh di atas, kamu ingin membeli rumah dari suatu developer dengan harga Rp500 juta.
Jika ingin membeli rumah tersebur tiga tahun ke depan yaitu kemungkinan besar harganya tentu akan naik.
Asumsikan kenaikan harga rumah per tahun adalah 10 persen, berarti harga rumah yang kamu incar itu sudah menjadi Rp650 juta di tahun ketiga.
Kamu bisa menggunakan kalkulator KPR di sini untuk menghitung harga rumah dalam satu atau beberapa tahun ke depan.
3. Hitung Pengeluaran dan Pemasukan
Tips menabung DP untuk rumah berikutnya adalah dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran yang dimiliki.
Buatlah rencana secara detail lalu perhitungkan anggaran untuk menabung DP rumah.
Dari setiap menghitung pemasukan dan pengeluaran, kamu akan mengetahui apakah penghasilan yang dimiliki cukup?
Dengan menambah beban baru yaitu menabung untuk DP rumah, apakah keperluan yang lain masih bisa terpenuhi?
Miliki perencanaan yang baik dan perhitungan tepat, lalu lakukan manajemen finansial dengan bijak.
Kamu bisa mengikuti rumus 10-20-30-50 berikut ini:
- 50 persen untuk menabung DP rumah bulanan
- 30 persen untuk kebutuhan pokok
- 20 persen untuk tabungan lain seperti dana darurat, investasi dan asuransi.
- 10 persen untuk pengeluaran lainnya termasuk beramal.
Tentu saja, kamu bisa mengubah persenannya sesuai dengan kemampuan.
Yang penting, dalam sebulan minimal 30% penghasilan digunakan untuk menabung DP rumah.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Tips selanjutnya adalah mencari dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Dari tips sebelumnya, kamu tentu akan mengetahui bagaimana keadaan dari finansial kamu.
Jika dirasa terlalu berat, kamu bisa mencari penghasilan tambahan di luar waktu luang pekerjaan utama.
Misalnya menjadi freelancer fotografer, penulis, hingga menjadi reseller jualan online.
Baca Juga: 12 Cara Menghasilkan Uang Tambahan di Tahun 2022
Apapun itu bisa disesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki.
Memang, rasanya mungkin akan banyak memakan waktu, tapi tidak ada salahnya lakukan hustling paling tidak sampai DP kamu terkumpu.
Nantinya, jangan lupa untuk tabung seluruh penghasilan yang kamu dapatkan dari pekerjaan tambahan.
5. Berhemat dan Hilangkan Tagihan yang Tidak Perlu
Kamu bisa menabung DP rumah dengan jumlah lebih besar dengan berhemat dan menghilangkan tagihan tidak penting.
Coba lakukan review terhadap pengeluaran tagihan kamu, apakah sekiranya ada yang bisa dihilangkan atau mungkin diganti supaya lebih tidak memakan biaya.
Baca Juga: Tips Hemat Ala Seorang Perencana Keuangan, Wajib Kamu Pelajari!
Contohnya seperti menghilangkan tagihan TV kabel yang sudah jarang ditonton, tidak terlalu sering makan di luar, keluar dari membership gym lalu dan beralih ke olahraga di rumah.
Nah, jumlah-jumlah yang dihemat tersebut bisa kamu masukan ke dalam jumlah tabungan DP rumah.
6. Buka Rekening Tabungan Khusus
Supaya lebih efektif, kamu bisa membuka rekening baru yang khusus untuk menabung DP rumah.
Hal ini ditujukan agar dana tabungan tidak tercampur dengan yang lainnya, dan meminimalisir kamu untuk menggunakannya.
Pastikan kamu tidak menggunakan uang yang ada di rekening ini untuk keperluan lainnya.
7. Konsisten Melakukan Investasi
Menabung saja tidak cukup lho untuk mengumpulkan DP rumah, apalagi dengan adanya inflasi setiap tahunnya.
Maka dari itu, kamu juga perlu melakukan investasi.
Investasikan sebagian dana yang akan kamu tabungkan ke instrumen jangka menengah atau panjang dikarenakan kamu akan membutuhkan hasil investasi 3 tahun kemudian.
Dengan melakukan investasi dana yang kamu miliki berpotensi untuk berkembang nilainya di masa depan.
Nah dari tipa di atas, semoga kamu bisa lebih siap menabung untuk DP rumah.
Semangat, ya!
