7 Tips Menabung DP untuk Beli Rumah Idaman, Mulai Sedini Mungkin

menabung dp rumah

Jika kamu memiliki tujuan untuk membeli rumah idaman salah satu hal penting yang perlu disiapkan adalah menabung DP atau uang muka sedini mungkin.

DP atau uang muka menjadi salah satu syarat dari mayoritas developer yang harus dipenuhi ketika ingin memiliki rumah idaman.

Tak hanya itu, uang muka juga berpengaruh terhadap besar atau kecilnya kamu dalam membayar cicilan ke depannya.

Biasanya harga DP ditentukan berdasarkan harga rumah yang akan dibeli.

Nah masalahnya, harga rumah semakin naik dan tinggi setiap tahunnya, terlebih untuk yang berlokasi di daerah kota.

Maka dari itu, jika kamu memiliki tujuan untuk memiliki rumah idaman yuk mulai menabung DP sedini mungkin!

Berikut kami informasikan tips-tips yang bisa kamu terapkan!


1. Tuliskan Spesifikasi Rumah Secara Detail

Sama seperti ketika menginginkan suatu barang, seperti mobil, tas atau gadget, kamu perlu menuliskan secara lengkap spesifikasi rumah idaman versimu.

Tidak hanya sekadar tulisan umum seperti “rumah besar, 2 tingkat, harganya gak mahal banget”.

Tapi, kamu perlu tuliskan hingga lokasinya, berapa harga total tumah dan DP yang diperlukan, target untuk menabung rumah tersebut dibeli dan lainnya.

Bila perlu kamu juga bisa menuliskan juga bagaimana tampilan rumahnya, desain, berapa kamar yang dinginkan untuk dijadikan sebuah cara manifesting.

Namun sebagai awalan kamu bisa mulai menuliskan hal-hal yang penting, contohnya sebagai berikut:

Spesifikasi Rumah Impian:

Lokasi = Tangerang Selatan
Harga Rumah = Rp500 Juta
DP = 25% (Rp125 juta)
Target DP terkumpul = 3 tahun (2025)

Nah tips lainnya supaya spesifikasi rumah yang dituliskan memang nyata adanya dan bukan angan-angan semata, sebaiknya lakukan survei.

Kamu bisa melakukan survei dengan berbagai macam cara, mulai dari mendatangi developer rumah secara langsung, agen properti, bank yang memiliki program KPR atau datang ke pameran properti.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan survei melalui internet, dengan membandingkan rumah dari satu developer ke lainnya.

Sekarang ini banyak developer yang sudah menggunakan media sosial sebagai ajang pemasaran.

Bahkan, ada juga yang mengajak Online Live Tour.


2. Hitung Inflasinya

Kapan kamu ingin membeli rumah?

Dengan memperkiraan waktunya, kamu bisa mengetahui berapa kira-kira inflasinya.

Alasannya, karena harga rumah setiap tahun akan mengalami kenaikan, jadi kamu juga harus menghitung tingkat inflasi yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Inflasi: Pengertian, Cara Menghitung, Penyebab, dan Dampaknya

Misalnya memakai contoh di atas, kamu ingin membeli rumah dari suatu developer dengan harga Rp500 juta.

Jika ingin membeli rumah tersebur tiga tahun ke depan yaitu kemungkinan besar harganya tentu akan naik.

Asumsikan kenaikan harga rumah per tahun adalah 10 persen, berarti harga rumah yang kamu incar itu sudah menjadi Rp650 juta di tahun ketiga.

Kamu bisa menggunakan kalkulator KPR di sini untuk menghitung harga rumah dalam satu atau beberapa tahun ke depan.


3. Hitung Pengeluaran dan Pemasukan

Tips menabung DP untuk rumah berikutnya adalah dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran yang dimiliki.

Buatlah rencana secara detail lalu perhitungkan anggaran untuk menabung DP rumah.

Dari setiap menghitung pemasukan dan pengeluaran, kamu akan mengetahui apakah penghasilan yang dimiliki cukup?

Dengan menambah beban baru yaitu menabung untuk DP rumah, apakah keperluan yang lain masih bisa terpenuhi?

Miliki perencanaan yang baik dan perhitungan tepat, lalu lakukan manajemen finansial dengan bijak.

Kamu bisa mengikuti rumus 10-20-30-50 berikut ini:

  • 50 persen untuk menabung DP rumah bulanan
  • 30 persen untuk kebutuhan pokok
  • 20 persen untuk tabungan lain seperti dana darurat, investasi dan asuransi.
  • 10 persen untuk pengeluaran lainnya termasuk beramal.

Tentu saja, kamu bisa mengubah persenannya sesuai dengan kemampuan.

Yang penting, dalam sebulan minimal 30% penghasilan digunakan untuk menabung DP rumah.


4. Cari Penghasilan Tambahan

Tips selanjutnya adalah mencari dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Dari tips sebelumnya, kamu tentu akan mengetahui bagaimana keadaan dari finansial kamu.

Jika dirasa terlalu berat, kamu bisa mencari penghasilan tambahan di luar waktu luang pekerjaan utama.

Misalnya menjadi freelancer fotografer, penulis, hingga menjadi reseller jualan online.

Baca Juga: 12 Cara Menghasilkan Uang Tambahan di Tahun 2022

Apapun itu bisa disesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki.

Memang, rasanya mungkin akan banyak memakan waktu, tapi tidak ada salahnya lakukan hustling paling tidak sampai DP kamu terkumpu.

Nantinya, jangan lupa untuk tabung seluruh penghasilan yang kamu dapatkan dari pekerjaan tambahan.


5. Berhemat dan Hilangkan Tagihan yang Tidak Perlu

Kamu bisa menabung DP rumah dengan jumlah lebih besar  dengan berhemat dan menghilangkan tagihan tidak penting.

Coba lakukan review terhadap pengeluaran tagihan kamu, apakah sekiranya ada yang bisa dihilangkan atau mungkin diganti supaya lebih tidak memakan biaya.

Baca Juga: Tips Hemat Ala Seorang Perencana Keuangan, Wajib Kamu Pelajari!

Contohnya seperti menghilangkan tagihan TV kabel yang sudah jarang ditonton, tidak terlalu sering makan di luar, keluar dari membership gym lalu dan beralih ke olahraga di rumah.

Nah, jumlah-jumlah yang dihemat tersebut bisa kamu masukan ke dalam jumlah tabungan DP rumah.


6. Buka Rekening Tabungan Khusus

Supaya lebih efektif, kamu bisa membuka rekening baru yang khusus untuk menabung DP rumah.

Hal ini ditujukan agar dana tabungan tidak tercampur dengan yang lainnya, dan meminimalisir kamu untuk menggunakannya.

Pastikan kamu tidak menggunakan uang yang ada di rekening ini untuk keperluan lainnya.

Kamu bisa membuka tabungan di rekening bank digital yang biasanya lebih mudah dan tidak diharuskan menyetorkan dana terlebih dahulu.

Berbicara tentang bank berbasis digital, KoinWorks NEO bisa membantu para pebisnis yang telah memiliki akun KoinBisnis untuk mengatur keuangan bisnis lebih efektif.


7. Konsisten Melakukan Investasi

Menabung saja tidak cukup lho untuk mengumpulkan DP rumah, apalagi dengan adanya inflasi setiap tahunnya.

Maka dari itu, kamu juga perlu melakukan investasi.

Investasikan sebagian dana yang akan kamu tabungkan ke instrumen jangka menengah atau panjang dikarenakan kamu akan membutuhkan hasil investasi 3 tahun kemudian.

Dengan melakukan investasi dana yang kamu miliki berpotensi untuk berkembang nilainya di masa depan.

Pilih instrumen investasi yang risikonya ringan-moderat seperti reksadana, deposito, atau obligasi karena akan sangat riskan untuk mengambil instrumen yang memiliki risiko tinggi.

Selain itu, kamu juga bisa mendanai di KoinRobo dari KoinWorks sebagai alternatif lainnya.

Melalui KoinRobo, kamu bisa mendapatkan imbal hasil terprediksi 4-14% per tahunnya.


Nah dari tipa di atas, semoga kamu bisa lebih siap menabung untuk DP rumah.

Semangat, ya!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.