Kupas Tuntas: Cara Meningkatkan Profit Usaha Coffee Shop

usaha coffee shop yang usahanya meningkat dan mendapatkan banyak pelanggan

Berbicara tentang usaha coffee shop, saat ini memang sudah banyak ada dimana-mana. 

Memang, beberapa tahun silam, usaha ini sempat menjadi sangat booming sehingga tak heran kalau banyak orang mencoba peruntungan di sana.

Tapi, makin ke sini, tentu saja persaingan semakin banyak. 

Tidak hanya dari coffee shop kelas atas, tapi UKM juga ikut berkompetisi. 

Jika kamu memiliki usaha coffee shop, jangan sampai stuck di situ-situ saja.

Kembangkan bisnis kamu supaya tetap bertahan, bahkan menang dalam kompetisi pasar.

Di artikel kali ini, KoinWorks akan mengupas secara tuntas bagaimana cara mengembangkan usaha coffee shop sebagai panduan kamu.


Daftar Isi

Fokus Kepada Metrik yang Paling Berpengaruh

Sebelum masuk kepada poin-poinnya, penting untuk kamu mengetahui metrik atau Key Performance Indicators (KPI), yang menentukan sebagai alat ukur kalau usaha kamu benar-benar mengalami perkembangan.

Industri f&b atau Food and Beverages secara keseluruhan, pada dasarnya sangat dinamis dan luas. 

Makanya, sebagian besar usaha yang sudah besar, tentu secara rutin melakukan analisa kinerja bisnis mereka dengan menggunakan beberapa metrik berbeda, tak terkecuali usaha coffee shop. 

Adanya metrik atau Key Performance Indicators (KPI) ini sangat penting untuk tahu, di area mana nantinya usaha kamu perlu ditingkatkan, dan area mana yang memiliki potensi besar serta menjanjikan. 

Dalam industri ini terdapat KPI khusus yang terbagi dalam berbagai kategori.

Tentu, hal ini dapat membantu kamu mengelola usaha dengan lancar dan membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang juga tepat.

Lalu apa saja metrik yang bisa kamu capai untuk mengembangkan sebuah usaha coffee shop?

Kategori: Revenue (Pendapatan)

1. Pendapatan per jam kursi yang tersedia (RevPASH)

Seperti namanya, ini adalah ukuran pendapatan yang diperoleh restoran kamu per jam kursi yang tersedia.

Jam kursi yang tersedia berarti jumlah kursi yang tersedia selama jam operasional reguler.

Oleh karena itu, semakin tinggi nilai KPI ini, semakin tinggi pula penghasilan restoran kamu dari kapasitas tempat duduk yang diberikan.

Ini membantu kamu mengidentifikasi interval waktu terlaris dan efektivitas pengaturan tempat duduk saat ini.

2. Revenue per table

KPI pendapatan ini mengukur penjualan rata-rata dari setiap meja pada hari tertentu.

Tak perlu dikatakan bahwa angka ini harus setinggi mungkin karena menunjukkan kemampuan usaha kamu dalam menghasilkan pendapatan dengan baik.

3. Revenue per amount of dining (jumlah pesanan)

KPI ini berbicara tentang pelanggan kamu dan berapa banyak yang mereka pesan.

Hal ini bisa menunjukkan efektivitas dari penawaran, diskon, dan kombo lain yang ditawarkan dari usaha kamu.

Kategori: Occupancy (dinyatakan dalam % atau angka)

1. Tamu per Meja

KPI ini mengukur jumlah tamu yang duduk per meja atau jumlah tamu yang membayar pesanan. 

Dengan KPI ini kamu dapat memantau jumlah pelanggan yang datang serta berapa jumlah orang dalam setiap grup. (bila datang dalam berkelompok).

Tergantung dari coffee shop kamu, apakah kamu menyediakan beragam jenis kopi atau menu pelengkap lainnya. 

Pastikan, nilai yang kamu dapatkan di sini berada dalam kisaran yang dapat diterima.

Misalnya, dua orang memesan menu yang mahal hingga Rp750 ribu, terdengar penjualan yang cukup besar untuk sebuah coffee shop, kan? 

Bandingkan dengan misalnya, 10 orang yang hanya melakukan pemesanan senilai Rp200ribu berarti bisa dibilang, sebuah tempat ditempati untuk jangka waktu yang lama (karena beramai-ramai) namun tidak dapat menghasilkan jumlah yang menguntungkan.

2. Tamu Keseluruhan

KPI ini menunjukkan jumlah total tamu yang dilayani.

Dengan membandingkan catatan harian, mingguan, dan bulanan, kamu dapat mengetahui hari mana yang paling sibuk dan tindakan apa yang harus diambil untuk meningkatkan arus masuk tamu pada hari lain.

Kategori: Feedback dari pelanggan (biasanya dinyatakan dalam %)

1. Kepuasan pelanggan dengan waktu pelayanan

Membuat kopi atau menu pelengkap lainnya tentu membutuhkan waktu. 

Tetapi jika barista atau bagian dapur lain lama dalam melayani, sudah jelas pelanggan tidak akan senang.

Gunakan KPI ini untuk memutuskan apakah barista dan staf dapur di coffee shop kamu memerlukan pelatihan untuk mempercepat pekerjaannya. 

Selain itu kamu bisa juga mengambil tindakan lain, seperti mengganti mesin kopi yang bisa lebih cepat memproses, atau memperluas bagian bagian dapur untuk meningkatkan kecepatan pembuatan menu.

2. Feedback positif dari tamu

Feedback positif adalah indikator kinerja yang sangat jelas.

Dengan adanya KPI ini kamu bisa mengukur apakah coffee shop kamu mampu menyajikan kopi dan menu pelengkap serta memberikan pelayanan yang baik secara keseluruhan. 

Semakin tinggi persentase ini, maka semakin puas pelanggan kamu terhadap kualitas menu yang disajikan dan pelayanan yang diberikan.

3. Keluhan pelanggan per pesanan

Tidak peduli, seberapa enaknya kopi dan layanan yang diberikan tapi dengan ada hanya satu pelanggan saja memberikan keluhan, coffee shop bisa terganggu jalannya.

Sebagai pemilik bisnis, kamu harus mencoba memperbaiki sedini mungkin agar tidak kehilangan pelanggan. 

Tapi, selain itu juga kamu harus tahu kalau beberapa keluhan normal untuk setiap bisnis.

Misalnya, pesanan lama datang karena sedang ramai yang memesan.

Hal tersebut wajar adanya, namun tetap coba untuk meminimalisir masalahnya, ya.

4. Tip yang terkumpul

Tak jarang, coffee shop menyediakan Tip Jar atau toples uang tip di depan meja kasir.

Ternyata, ini juga bisa dijadikan KPI yang digunakan untuk mengukur feedback baik dari pelanggan, lho.

Kamu bisa menghitung berapa persentase jumlah tip yang terkumpul dari total nilai pesanan.

Indikator ini membantu kamu mengevaluasi kepuasan pelanggan serta kualitas layanan yang diberikan oleh seluruh karyawan di coffee shop kamu.

Kategori: Layanan (biasanya dinyatakan dalam % atau angka)

1. Produk tidak tersedia dalam menu

Siapa yang suka ketika sedang memesan, tapi ternyata menunya sedang tidak tersedia?

Maka dari itu, pastikan skenario seperti itu tidak pernah muncul di coffee shop kamu dengan menggunakan indikator ini.

2. Waktu per giliran meja

Seperti namanya, waktu per giliran meja adalah jumlah waktu di mana para tamu biasanya menempati meja.

Biasanya nih, nilai ini lebih rendah karena pelanggan yang duduk dalam waktu lama cenderung lebih banyak berbicara satu sama lain, atau bekerja dibandingkan memesan. 

Tapi, mau bagaimana lagi, inilah keistimewaan dari coffee shop. 

Tempat untuk ngobrol, dan juga bekerja.

Oiya, hal ini juga bisa memengaruhi RevPASH kamu.

3. Menu baru

Perubahan itu konstan dan dinamis, terutama jika berbicara tren kuliner, preferensi dan kebiasaan konsumsi.

Agar tidak tergerus zaman dan kompetitor, pemilik coffee shop juga harus beradaptasi dengan menambah beragam variasi menu dengan terus memperkenalkan menu baru.

Adanya menu baru, bisa memungkinkan mendatangkan lebih banyak pelanggan. 

Tapi, perlu diingat ya dalam menambahkan menu baru juga harus bijak.

Terlalu sedikit, bisa berarti usaha kamu tidak inovatif dan tertinggal.

Tapi, terlalu banyak juga bisa membingungkan pelanggan tetap, bahkan bisa menyebabkan peningkatan biaya juga.

Kategori: Quality Compliance (biasanya dinyatakan dalam %)

1. Penerapan prinsip-prinsip keselamatan dan sanitasi tempat kerja

Jika kamu ingin usaha kamu memiliki peringkat atas dari para kompetitor, maka kamu harus mengikuti semua prinsip keselamatan dan sanitasi tempat kerja. 

Jika kamu memiliki praktik tempat kerja yang tidak sehat, dengan kondisi sanitasi yang juga buruk tentu akan merusak citra merek kamu.

2. Penerapan prinsip perencanaan menu

Mengikuti prinsip-prinsip perencanaan menu dianggap sangat penting dalam industri kuliner.

Indikator ini menunjukkan kinerja dan seberapa tinggi peringkat usaha kamu di atas orang lain dalam bisnis coffee shop. 

3. Penerapan prinsip-prinsip pengelolaan proses pembelian

Cara lain untuk memastikan bahwa kamu berada di atas kompetitor kamu adalah dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam proses pembelian.

Dengan mengikuti praktik yang standar, kamu bisa mendapatkan manfaat lebihnya seperti pengurangan biaya dan peningkatan kinerja.

Kategori: Manajemen biaya (biasanya dinyatakan dalam %)

1. Pemborosan bahan baku

Dalam sebuah usaha, pemborosan pada bahan baku adalah sebuah kebocoran kecil.

Kopi yang tidak jadi disajikan kepada pelanggan karena alasan seperti pesanan yang salah sehingga pelanggan tidak jadi membeli, bisa diartikan pengeluaran bahan yang sia-sia

Sedikit saja kopi yang terbuang kalau hal tersebut sering terjadi, bisa menyebabkan kerugian besar bagi usaha kamu.

Melalui KPI ini, kamu bisa terbantu dalam melacak preferensi pelanggan, jadi kamu juga dapat mengatur stok bahan baku dari minuman yang paling banyak menjadi favorit pelanggan. 

Dengan adanya indikator ini, semoga bisa bermanfaat demi perkembangan usaha coffee shop kamu. 

Jika kamu rajin memantau setiap metrik yang ada di atas ini, kamu bisa benar-benar menilai sebenarnya di mana posisi kamu saat ini, dan jika perlu perbaikan bisa dengan mudah diketahui. 

Kamu juga jadi lebih tahu, gambaran serta ukuran sukses atau tidaknya sesuatu kegiatan yang dilakukan dalam menjalani usaha coffee shop kamu. 


Quality Control

Setelah mengetahui metrik apa saja yang bisa menjadi alat ukur pengembangan usaha coffee shop kamu, maka sekarang salah satu cara yang bisa dilakukan lainnya adalah melakukan quality control.

Seperti usaha lain pada umumnya, dalam coffee shop kamu juga harus melakukan quality control, tidak hanya dari sisi produk atau bahan baku tapi juga seluruh peralatan yang digunakan. 

Lalu, apa saja hal yang harus kamu cek kualitasnya? Berikut ulasannya!

Coffee Maker Equipment Maintenance

Satu hal yang paling penting, bahkan menjadi tombak dari sebuah usaha coffee shop adalah perawatan mesin espresso. 

Sebagai pemilik usaha, kamu harus menjaga dan memastikan kalau mesin tetap berjalan dengan sempurna. 

Tapi tentu saja, menjaga mesin ini tetap berjalan dengan lancar membutuhkan lebih dari sekadar dilap saka. 

Seperti halnya mesin produksi lain, mesin kopi perlu peralatan secara berkala agar kondisi tetap prima. 

Yuk, lihat panduannya di bawah!

Sebelum memberikan bagaimana panduannya, perlu dicatat bahwa cara perawatan setiap mesin bervariasi tergantung dari suku cadang dan mereknya. 

Tapi, panduan di bawah ini akan mencakup 99% hal umum, namun sebaiknya selalu periksa secara langsung mesinnya terlebih dahulu untuk melihat apakah perlu melakukan perawatan tambahan. 

Perawatan Harian

Di setiap akhir jam kerja, kamu harus melakukan backflush, pada mesin kopi.

Tapi, apa itu backflush? Berikut 

Pada akhir setiap hari, kamu harus mem-backflush mesin. Tapi apa artinya backflushing? Biarkan saya memecahnya untuk kamu (pun intended).

 

  1. Nyalakan bagian grouphead mesin dan gosok semua kopi yang tersisa dengan sikat.
  2. Masukkan 1 sendok detergen khusus mesin kopi ke dalam bagian blind filter and masukan kembali ke dalam grouphead. 
  3. Nyalakan mesin selama 10 detik, lalu matikan selama 10 detik. Lakukan 4 kali.
  4. Diamkan blind filter di dalam grouphead selama kurang lebih 5 menit. (Selama proses ini, kamu bisa bersihkan steam wands dan portafilters, serta lap bagian luar mesin)
  5. Keluarkan detergen dan flush group mesin (10 detik nyala, 10 detik mati) hingga air benar-benar jernih.
  6. Ulangi semua langkah diatas, hingga air benar-benar jernih. 

 

Kalau kamu merasa, tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa melakukan langkah 1-3 saja dan melewati bagian detergen setiap harinya.

Perawatan Setiap 3 Bulan Sekali

Mesin kamu membutuhkan perawatan setiap tiga bulan. 

Tapi tenang saja, kamu tidak perlu waktu lama untuk melakukan ini, kok. 

Berikut ini hal yang harus kamu lakukan.

  1. Ganti gasket dari group mesin kopi.
  2. Ganti shower screen mesin (pertimbangkan untuk upgrade ke VST atau IMS screen jika belum memilikinya).
  3. Coba aliran air dan suhu dari group mesin.
  4. Coba semua saklar dari mesin.
  5. Uji kualitas air dari group head dan boiler mesin.

Perawatan Setiap Enam Bulan Sekali

Setelah enam bulan, saatnya kamu melakukan perawatan yang lebih besar dari sebelumnya. 

Apa saja? 

  1. Merakit kembali sistem uap.
  2. Memperbaiki kran air.
  3. Mengganti katup anti hisap.
  4. Membersihkan indikator level boiler.
  5. Melepas panel bodi dan menyedot debu/membersihkan semua debu yang menumpuk.

Perawatan Tahunan

Di tahap ini, kamu sudah melakukan perawatan per enam bulan selama dua kali. 

Selain melakukan perawatan berat pada poin sebelumnya, pastikan untuk mengetahui hal berikut.

  1. Mengganti katup pengaman tekanan.
  2. Mengganti portafilter basket (upgrade ke jenis IMS).
  3. Mengganti pipa limbah (jika diperlukan).
  4. Mengganti kapasitor pada motor pompa dan sebelum solenoida.
  5. Mengganti kaca penglihatan.
  6. Mengganti atau memperbaiki katup non return valve. 
  7. Memeriksa kebocoran uap atau air dengan cermin dokter gigi.

Perawatan Tambahan

Beberapa bagian mesin mempunyai masa pakai tertentu, yang tidak terkait dengan seberapa sering kamu melakukan perawatan mesin. 

Beberapa bagian mesin, mungkin bisa bertahan selamanya atau mungkin bisa diganti secara teratur tergantung pada kondisi penggunaan. 

Sebuah kafe dengan kualitas air yang buruk, misalnya, mungkin harus mengganti filter dan membersihkan kerak mesin dua kali setahun. Sebuah kafe dengan air yang besar, di sisi lain, mungkin hanya perlu melakukan ini setiap dua tahun.

Sebuah coffee shop yang memiliki kualitas air yang buruk, mungkin harus mengganti filter dan membersihkan kerak pada mesin dua kali setahun. 

Tapi, coffee shop yang memiliki aliran air besar, mungkin hanya perlu melakukan hal ini setiap dua tahun.

Berikut hal-hal yang perlu kamu waspadai:

  1. Mengganti filter air
  2. Mengganti poma
  3. Mengganti saklar dan solenoida (katup elektro)
  4. Membersihkan kerak mesin
  5. Mengganti katup pengatur tekanan
  6. Mengganti bagian mesin
  7. Mengganti lonceng yang usang di kepala group mesin.
  8. Mengubah atau menyetel ulang pengukur tekanan.

 

Pastikan kamu mengetahui masa pakai dari barang-barang ini. 

Cara terbaik adalah dengan mendapatkan saran dari seseorang yang profesional dari bidang ini. 

Selalu ingat untuk mengawasi kondisi dan kualitas mesin untuk menghindari kerusakan yang tak diinginkan. 

Kerusakan pada mesin, bisa menurunkan penurunan pada kualitas kopi.

Freezer & Refrigerator Maintenance

Sama halnya peralatan lain di coffee shop kamu, freezer juga memerlukan perawatan rutin. 

Nah, supaya freezer kamu bisa bertahan selama bertahun-tahun dan memberikan kinerja yang efisien, berikut hal-hal yang perlu kamu lakukan!

Pertama, kamu memerlukan hal-hal ini dulu:

– Semprotan pembersih

– Kain lap

– Vacuum Cleaner

Bagaimana Caranya?

1. Vacuum bagian Koil Kondensor

Ketika debu menumpuk di Coil, maka kondensor harus bekerja lebih keras supaya tetap memberikan suhu yang dingin.

Kalau sudah begini, tidak hanya freezer menjadi tidak awet dan cepat rusak, tapi tagihan listrik usahamu juga dapat lebih besar.

Hindari hal ini, dengan membersihkan koil secara menyeluruh setiap tiga bulan. 

Cabut semua bagian kondenser, sedot dengan vacuum cleaner lalu pasang kembali.

Pastikan setelahnya kamu menyalakan freezer agar makanan tidak mencair.

2. Mencairkan es dalam freezer

Kalau kamu memiliki freezer manual defrost, kamu perlu mencairkan es di dalamnya ketika sudah mencapai setengah inci atau lebih atau ketika es telah menumpuk pada dinding freezer.

Hal ini akan membuat freezer bekerja secara efisien, dan ruangan freezer juga tak sempit karena banyaknya es.

Pastikan untuk memindahkan bahan-bahan ke dalam freezer lainnya sebelum mencairkannya.

Setelah itu, jangan lupa bersihkan lubang pembuangannya.

3. Bersihkan lubang pembuangan dan wadahnya

Jika kamu memiliki freezer bersistem self-defrosting tentu kamu tidak perlu harus mencairkan es dalam freezer.

Tetapi kamu harus menjaga lubang pembuangannya agar tetap bersih, sehingga freezer milikmu dapat membuang air hasil pencairannya.

Caranya mudah, kamu bisa cabut colokan freezer, lalu temukan lubang pembuangannya.

Bersihkan semua kotoran yang mengendang atau menyumbat.

Luangkan juga waktu untuk mencuci wadah tempat pembuangan, ya.

Ulangi proses ini setiap tiga bulan, demi merawat freezer milik coffee shop kamu.

4. Periksa sealnya

Pintu penyegelan yang rapat membantu freezer kamu mempertahankan suhu yang konstan tanpa harus bekerja terlalu keras untuk melakukannya. 

Seal yang masih rapat dapat membantu freezer dalam mempertahankan suhu dinginnya secara konstan tanpa harus bekerja terlalu keras.

Periksa karet pada bagian pintu, apakah aman dari kerusakan atau tidak.

Kamu bisa mengeceknya dengan kertas tipis, dengan cara menjepit kertas tersebut pada pintu freezer, apakah mudah ditarik keluar atau tidak.

Kalau mudah, berarti saatnya kamu melakukan penggantian. 

Kamu bisa browsing di internet atau e-commerce tentang gasket karet. 

Tapi, kalau menurut kamu masih baik, cukup bersihkan dan hilangkan kotoran yang mungkin lengket lalu melekat di bagian seal tersebut. 

5. Bersihkan bagian luar

Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan bagian luar badan freezer nya juga. 

Bisa saja banyak tumpahan bekas kopi, atau bahan lainnya yang masih berbekas pada bagian luar freezer. 

Dengan begitu, kamu bisa memperpanjang umur cat luar freezer.

Menjaga Kualitas Pemanggangan Kopi

Kamu mungkin saja memiliki biji kopi yang bagus dan telah memastikan bahwa biji tersebut telah tersimpan dengan benar. 

Tapi, ternyata itu saja tidak cukup, kamu harus memastikan ketika biji tersebut disangrai, bisa benar-benar secara konsisten menghasilkan kopi berkualitas tinggi.

Nah, untuk bisa mencapai semua itu  kamu harus menjaga kualitas pemanggang kopi, dan jangan sampai ada area-area yang kamu abaikan.

Bagaimana caranya?

1. Efisiensi Penempatan Mesin 

Tata letak mesin pemanggan, bisa berdampak besar pada efisiensi jalannya pekerjaan. 

Ketika kamu melakukan sangrai pada biji kopi, waktu sedetik saja sangat berpengaruh pada kualitas hasilnya nanti.

Nah, maka dari itu, pastikan kamu alat pemanggang diletakan di tempat yang mudah diakses. 

Selain itu pastikan semua bahan biji dan wadah juga mudah ditemukan.

Saat kamu melakukan pemanggangan, salah waktu sedikit saja bisa merusak hasil kopi. 

Jangan sampai hanya karena kamu sulit menemukan wadah untuk menaruh kopi yang telah terpanggang, kualitas biji kopi malah buruk karena terlalu gosong.

Ketika peralatan dan semua bahan ditempatkan di tempat yang nyaman, kegiatan produksi tentu akan lebih berjalan dengan lancar.

Orang yang melakukan proses pemanggangan juga akan lebih fokus.

2. Pentingnya Komunikasi

Jaga komunikasi antar staf, karena hal ini juga dapat menjaga kualitas biji kopi yang dipanggang, lho. 

Jika ada yang menemukan kesalahan dalam prosesnya nanti, segera komunikasikan dengan baik. 

Kesalahan pasti ada, karena manusia tak luput dari melakukan salah tapi jika para staf merasa nyaman untuk jujur, kesalahan dapat diatasi dengan cepat agar tidak terulang lagi. 

Ketika melakukan proses pemanggangan besar-besaran, banyak peluang untuk terjadi miskomunikasi, tapi bukan berarti di kegiatan produksi yang lebih mikro tidak terjadi.

Intinya, kesalahan dan miskomunikasi pasti terjadi, jadi pastikan kamu sebagai pemilik usaha untuk memperhatikan komunikasi bisa berjalan dengan baik.

3. Gunakan sistem pengendali dari mesin roaster digital

Dalam melakukan pemanggangan kopi, banyak variabel yang perlu dipertimbangkan agar hasilnya berkualitas.

Misalnya, perihal suhu, hingga kelembaban udara sekitar.

Sekarang ini banyak pemanggang kopi digital yang memakai sistem pengendali maka sebaiknya kamu menggunakan mesin ini dibanding pemanggang manual.

Tak hanya itu, dengan adanya teknologi ini, juga bisa mempercepat proses sehingga tentu mengurangi waktu produksi.

4. Pastikan Konsistensi

Untuk menghasilkan kopi berkualitas, penting untuk menjaga prosesnya sesuai standar. 

Anna lunell, pemilik Koppi, sebuah pabrik pemanggangan kopi di Helsingborg, Swedia menyebutkan kalau mereka memproses pemanggangan kopi secara sama untuk menjaga konsistensi. 

Sebelum mulai diproduksi, semua kopi ditimbang di pagi hari sehingga semua memiliki suhu sama saat masuk ke mesin roaster.

Tidak hanya itu, pastikan kamu juga menjaga kondisi penyimpanan biji kopi tetap konsisten. 

Kamu bisa gunakan wadah yang tertutup rapat untuk penyimpanan jangka pendek.

5. Membersihkan & Memelihara Panggangan Kopi

Saat kamu memanggang kopi, prosesnya bisa saja berantakan. 

Selain risiko adanya kebakaran dan potensi kegagalan dalam memanggang, ada juga gangguan siklus aliran udara.

Siklus aliran udara yang tidak lancar, bisa membawa kontaminan kembali ke dalam pemanggang, dan membuat rasa kopi menjadi tidak enak.

Makanya, penting untuk membersihkan peralatan secara teratur supaya kualitasnya tetap terjaga.

Kebersihan Interior dan Eksterior Cafe

Seperti yang sudah kamu tau, first impression atau kesan pertama itu penting banget. 

Menjaga kebersihan coffee shop kamu bisa meninggalkan kesan baik pada pelanggan.

Ingat ya, kesan pertama pelanggan itu adalah cerminan langsung dari brand kamu

Standar kebersihan dan kesehatan toko kamu juga perlu untuk menghindari dari hukuman peraturan dinas kesehatan dan meningkatkan nilai bisnis dan properti kamu.

Untuk membersihkan toko dengan benar, kamu memerlukan checklist kebersihan harian yang mencakup beberapa area yang penting.

 Apa saja?

          Pintu keluar dan masuk

          Area toko

          Area kasir/checkout

          Toilet

          Tangga

          Gudang

          Kantor

          Ruang istirahat

          Dapur atau pantry

Sebelum kamu lanjutin bersih-bersih, yuk kita lihat beberapa tips berikut.

1. Rapikan toko kamu

Jangan mulai bersih-bersih sebelum kamu dapat mengasumsikan atau membayangkan bagaimana pembeli akan melihatnya. 

Coba lihat rak-rak yang ada di coffee shop lalu bayangkan pelanggan melihatnya. Pelanggan tidak suka melihat produk yang tidak ditampilkan dengan baik karena kacanya kotor. 

Tak hanya itu, pastikan kamu memungut semua sampah yang harus dibuang dan membereskan semua label, kertas-kertas, tong sampah dan rak-rak.

2. Membersihkan Lantai dan Karpet

Lantai pastinya menjadi jalur lalu lalang semua orang. Artinya lantai jadi tempat yang mungkin banget pelanggan kamu bisa melihat kotoran/noda seperti permen karet. 

Bersihkan lantai toko kamu secara menyeluruh setiap minggunya. 

Bila perlu, ganti atau perbaiki karpet lantai kamu setiap enam bulan sekali dan jangan lupa untuk membersihkannya setiap hari.

3. Kaca dan cermin harus bersih serta berkilau

Sudah pasti kamu akan menemukan banyak bekas jari yang menempel di pintu kaca ataupun jendela setiap harinya.

Maka dari itu, buatlah jadwal setiap hari untuk membersihkan hal tersebut, karena kaca yang bersih terlebih dari luar, akan menunjukkan kebersihan toko kamu. 

4. Ruang Istirahat yang Bersih dan Rapi

Hal yang juga sangat penting untuk diperhatikan adalah karyawan kamu.

Mereka juga suka bekerja di coffee shop yang bersih. 

Apresiasi kerja keras mereka dengan memberikan area kerja yang bersih dan wangi saat mereka istirahat ataupun bekerja. 

Pekerjakan satu orang khusus untuk membersihkan area coffee shop, membuang sampah dan membereskan ruangan setiap hari.

5. Periksa Toilet

Ini adalah bagian yang tidak boleh kamu abaikan. 

Siapa yang suka bau toilet yang tidak sedap? Bisa-bisa konsumen coffee shop kamu kabur. 

Maka dari itu, kamu harus memastikan toilet tetap bersih dan wangi, ya. 

Tidak peduli sesibuk apapun atau seramai apapun coffee shop kamu, pastikan untuk memeriksa toilet secara berkala setiap hari. 

Toilet yang kotor membuat pelanggan tidak nyaman dan memberikan kesan tidak baik kepada pelanggan lama ataupun yang baru. 

Jadi saat kamu membersihkan toilet, pastikan semua area dibersihkan dengan pembersih toilet yang bagus, pastikan lantai nya juga bersih dan kering.

Selai itu, jangan lupa untuk mengisi tisu jika sudah habis, ya.

6. Sanitasi

Memastikan coffee shop kamu bersih sangat penting. 

Tahukah kamu banyak orang yang membawa kotoran, kuman, bakteri yang dapat berpindah saat menyentuh permukaan barang atau orang lain? 

Hal ini seringkali terjadi di tempat-tempat seperti gagang pintu, toilet, di tempat duduk atau area kasir.

Sanitasi sangat penting apalagi di masa pandemic COVID-19. 

Jadi, kamu harus memberikan perhatian ekstra untuk kebersihan yang berarti kamu harus punya checklist khusus untuk kebersihan coffee shop. 

Berikut beberapa hal yang bisa jadi panduan buat kamu untuk menjaga kebersihan toko:

          Bersihkan area yang sering disentuh

          Bersihkan semua permukaan yang lembut, seperti sofa, tempat duduk dll

          Desinfeksi area coffee shop dengan benar

          Jaga kebersihan area kasir dan barang-barang elektronik

          Bersihkan bagian luar coffee shop

          Jika ada seseorang yang sakit, lakukan tindakan pencegahan

          Buat checklist rutin harian kamu

Yuk, bahas selengkapnya satu-satu!

Bersihkan bagian-bagian yang sering disentuh

Area toko yang paling sering digunakan adalah area yang paling penting untuk dibersihkan. 

Tempat yang paling sering disentuh orang adalah tempat yang paling rentan untuk perpindahan kuman atau bakteri, seperti:

          Gagang pintu

          Toilet dan wastafel

          Pintu kamar mandi

          Keranjang belanja

          Mesin kartu ebit/kredit

          Mesin kasir

Pastikan kamu atau orang yang membersihkan mengenakan sarung tangan saat membersihkan area-area ini. 

Bersihkan menggunakan air dan sabun untuk membunuh kuman dan menghilangkan kotoran. 

Setelah dibersihkan, lakukan desinfeksi untuk memastikan area tersebut benar-benar bersih.

Ini harus sering dilakukan sepanjang hari karena area tersebut akan sering disentuh orang.

Membersihkan semua alat yang memiliki permukaan lembut

Untuk memastikan sanitasi yang benar, pastikan kamu membersihkan semua pakaian yang dipakai, tirai jendela, handuk, kursi, karpet, dan sofa setelah setiap pembeli selesai memakainya. 

Ini mungkin membutuhkan waktu yang banyak apalagi jika toko sedang sibuk, tetapi ini adalah tindakan pencegahan terhadap kemungkinan penyebaran penyakit dan kuman. 

Gunakan air dan sabun atau pembersih desinfektan lainnya untuk membersihkan barang-barang berukuran besar.

Di sisi lain, kamu bisa menggunakan mesin cuci untuk membersihkan, dan mensterilkan barang-barang kecil dengan air panas. 

Pastikan orang yang membersihkan mengenakan sarung tangan setiap kali mereka membersihkan barang-barang kotor. 

Jangan lupa juga untuk membersihkan wadah yang berisi barang-barang kotor. 

Setelah selesai, bersihkan dan vakum juga karpet coffee shop.

Desinfeksi area coffee shop dengan benar

Kamu bisa cari banyak jenis desinfektan di pasar. 

Tapi, tetap bersihkan coffee shop dengan air dan sabun sebelum kamu mendisinfeksi. 

Air dan sabun menghilangkan kotoran dan debu, sehingga desinfektan lebih efektif bekerja. 

Jadi, bersihkan area coffee shop kamu dengan air dan biarkan beberapa menit sebelum mendisinfeksi.

Perhatikan dengan baik petunjuk penggunaan desinfektan karena beberapa bahan bisa menjadi sangat beracun dalam larutan pekat. Selain itu,

          Pastikan pekerja kamu menggunakan sarung tangan

          Jangan menghirup asap/uap disinfektan

          Gunakan jumlah desinfektan sesuai takaran yang disarankan

          Pastikan toko kamu memiliki ventilasi yang baik

          Pastikan semua bahan larutan kamu diberi label

          Jangan mencampur desinfektan atau bahan kimia

          Simpan semua disinfektan dengan benar dan aman jauh dari jangkauan anak-anak

Kamu juga bisa menggunakan cairan pemutih sebagai opsi selama digunakan untuk tujuan membersihkan dan mengikuti petunjuk dengan benar.

Jaga kebersihan Mesin Kasir dan Barang Elektronik

Jika kamu memiliki barang elektronik di area kasir, maka sangat mungkin area itu menjadi sarang kuman karena mesin kasir paling banyak disentuh. 

Jadi bersihkan semua bagian mesin kasir kamu. 

Hal ini termasuk juga keyboard, tablet, printer tanda terima, laci, desktop, pemindai, mesin kartu kredit, dan keypad. 

Buat jadwal rutin untuk membersihkan barang-barang ini dan pastikan pekerja kamu selalu mengenakan sarung tangan.

Jadwal yang baik adalah membersihkan setiap 15 hingga 30 menit. 

Salah satu cara lain untuk membuat area ini bersih adalah dengan menggunakan pembayaran touchless melalui mesin tap and pay digital. 

Lebih nyaman, cepat, dan mengurangi jumlah kontak tangan antara kasir dan pembeli. 

Pastikan metode pembayaran terintegrasi dengan baik dengan teknologi mesin kasir kamu. 

Membersihkan Bagian Luar Toko

Tahukah kamu kalau area luar ruangan lebih aman daripada area dalam ruangan? 

Maka dari itu, jangan lupa untuk bersihkan area tersebut dengan disinfektan. \

Bersihkan area tempat duduk di luar ruangan, pagar, atau papan nama dengan air dan sabun.

Jangan lupa bersihkan dan disinfeksi apa pun di etalase kamu yang dapat disentuh oleh pelanggan atau orang yang lewat.

Ini akan membantu mengurangi risiko penularan.

Jika seseorang sakit, Lakukan Tindakan Pencegahan

Bukan hal yang aneh bagi karyawan untuk jatuh sakit sesekali. 

Kamu juga bisa jatuh sakit saat berada di tempat bisnis. Atau pelanggan dapat masuk dengan gejala sakit. 

Jika ini terjadi, lakukan tindakan pencegahan yang baik dengan:

      Bersihkan area yang kontak dengan orang sakit tersebut

      Disinfeksi dan bersihkan seluruh toko setelah 24 jam

    Pastikan kamu memiliki lebih banyak sirkulasi udara segar dengan membuka jendela dan pintu

  Pastikan setiap karyawan yang melakukan kontak dengan orang sakit memperhatikan  kemungkinan terjadinya gejala

–  Meminta semua pengunjung menggunakan masker 

– Tidak mengizinkan pelanggan yang suhunya  ≤ 37,5

Jika kamu mencurigai pasien memiliki penyakit menular seperti virus corona, hubungi otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan saran tentang cara untuk menindaklanjuti.

 Kemudian pastikan kamu mengikuti semua peraturan yang disarankan oleh para ahli medis.

Buat Checklist rutin kamu

Setelah kamu punya checklist kebersihan yang cocok, bagaimana cara menerapkannya sesuai jadwal? 

Kamu harus selalu memastikan bahwa kebersihan adalah kebiasaan dan rutinitas bagi staf dan petugas kebersihan kamu. 

Misalnya, pastikan sering cuci tangan dan pakai masker. 

Jika ada perubahan baru yang dilakukan terkait kebersihan, pastikan itu terus diterapkan sampai menjadi kebiasaan.

Kamu bisa mulai dengan mengatur pertemuan dengan semua karyawan dan mensosialisasikan peraturan dan pedoman kebersihan kamu. 

Jangan lupa untuk memberi tahu mereka bahwa prosedur pembersihan juga untuk kebaikan mereka. 

Setelah kamu selesai, cetak peraturan kebersihan dan letakkan di tempat yang dapat diakses oleh semua karyawan.

Selain itu pajang checklist kebersihan di tempat yang tepat di sekitar coffee shop. 

Koordinasi dengan manajer dan pemimpin shift untuk memastikan jadwal kebersihan dilaksanakan. Kemudian minta feedback di akhir setiap shift, terutama di awal prosedur kebersihan baru, untuk memastikan checklist berfungsi.

Checklist Kebersihan

Saat membuat checklist kebersihan, mulailah dengan area umum ini, lalu tambahkan ruang yang ada di coffee shop. 

Pastikan setiap wilayah toko tercakup sehingga tugas per individu lebih mudah.

Permudah karyawan kamu juga dengan membagi tugas kebersihan di area yang berbeda. 

Ingat, coffee shop kamu berbeda dari yang lain, jadi checklist kamu harus disesuaikan dengan apa yang kamu punya.

Membersihkan toko kopi sangat berbeda dari toko otomotif. 

Pertimbangkan juga jenis gaya toko kamu, seperti apakah kamumemiliki ubin beton atau VCT. 

Masing-masing faktor ini akan mempengaruhi tugas kebersihan kamu.

Jadi, sebagai inspirasi untuk checklist kebersihan kamu, berikut beberapa yang dapat kamu gunakan untuk memulai checklist kebersihan kamu:

Pintu keluar dan pintu masuk

          Bersihkan kaca pada setiap pintu dan jendela

          Bersihkan setiap tanda yang ada di sekitar pintu

          Pastikan halaman luar seperti taman dan bangku tetap rapi

          Halaman depan kamu harus bebas dari sampah

          Bersihkan dan kemudian desinfeksi kenop dan gagang pintu

          Tempat sampah harus sering dikosongkan

          Pastikan tidak ada sarang laba-laba di pintu masuk

          Bersihkan, sapu, atau vacum debu di keset dan area masuk

Area toko

          Bersihkan rak dan atur item display

          Bersihkan debu dekorasi dan perlengkapan

          Perabotan harus divacum

          Pastikan lemari dan etalase dibersihkan

          Bersihkan cermin, permukaan partisi

          Pastikan merchandise dipajang untuk meningkatkan estetika

          Pastikan semua barang diletakkan di rak yang benar

          Perhatikan setiap noda di dinding, furnitur, dan karpet

          Buang sampah

          Lap permukaan barang-barang atau furniture

          Pel, sapu, atau vakum debu lantai

          Ganti plastik dan kosongkan tong sampah

Pelayanan atau area kasir

          Lap dan bersihkan konter checkout dan area apa pun di sekitar tempat ini

          Kotak display harus dibersihkan

          Buang sampah dan kosongkan asbak

          Lap dan semprot semua permukaan kaca

          Pastikan tampilan merchandise rapi

          Bersihkan noda dan tumpahan dari permukaan kaca

          Sanitasi dan bersihkan telepon

          Pastikan jendela, panel serta kusennya bersih

          Bersihkan semua noda di dinding

          Atur meja, buang kertas, tumpukan majalah, dan catatan yang tidak perlu.

          Bersihkan semua dekorasi, sakelar, lampu, dan perlengkapan

          Pastikan area karpet di sekitar dan di bawah kursi dan meja divakum

          Furnitur harus divakum

          Bersihkan dan pel lantai

Toilet

          Ganti plastik dan kosongkan tempat sampah

          Disinfeksi dan bersihkan perlengkapan wastafel

          Lap dan semprot kaca dan cermin

          Disinfeksi dan bersihkan urinoir, kursi, dan toilet

          Bagian depan rak harus didesinfeksi

          Pel dan sapu lantai

          Pastikan tissue toilet, sabun diisi ulang

          Pastikan saluran air tidak tersumbat

          Gosok backsplash

          Pastikan tempat ganti popok bayi bersih dan didesinfeksi

          Pastikan gagang pintu disanitasi

          Keran harus bersih

Tangga

          Tidak ada sampah

          Bersihkan debu lalu poles pegangan tangga tangga

          Kaca harus bersih

          Vakum, pel, atau bersihkan lantai tangga

Gudang

          Ganti plastik dan kosongkan tong sampah

          Bersihkan kusen dan jendela

          Ventilasi udara harus dibersihkan

          bersihkan perlengkapan, furnitur, dan rak

          Gagang pintu harus disanitasi

          Pel dan sapu lantai

Back office

          Tempat sampah harus kosong

          Meja dan kursi harus dibersihkan

          Area back office harus dibersihkan

          Perabotan harus divakum dan dibersihkan dari noda

          Permukaan kaca, jendela, dan kusen harus bersih

          Pastikan sakelar lampu, telepon, dan gagang pintu disanitasi

          Vakum, pel, atau sapu lantai

          Karpet harus divakum

Ruang istirahat

          Tong sampah harus kosong

          Pastikan mesin cuci piring terisi dan dinyalakan

          Kemudian pastikan mesin cuci piring dimatikan, dan piring diambil Kembali

          Wastafel dan meja harus didesinfeksi

          Pastikan membersihkan microwave di dalam dan luar

          pel, sapu, dan sedot debu lantai

          Buang semua makanan yang sudah rusak dari lemari es

          Peralatan, lemari, dan laci harus dibersihkan

          Gagang pintu harus disanitasi

6. Hal Lain yang Harus Kamu Ingat

Jangan berasumsi bahwa kebersihan harian saja cukup; kamu perlu melakukan kebersihan berkala lebih mendalam. 

Hanya seorang profesional yang bisa memastikan semua titik yang kamu lewatkan selama rutinitas harian dibersihkan secara memadai.

Menunjuk seorang profesional sangat bijaksana ketika kamu memulai sebuah toko kopi.

Mengapa? 

Itu karena proses menyiapkan checklist kebersihan lamu akan memakan waktu. 

Menunjuk seorang profesional akan membuat tugas jauh lebih nyaman untuk diterapkan.

Para profesional akan menunjukkan kamu cara membersihkan, mengatur, dan memberi label produk di ruang penyimpanan. 

Mereka juga akan menunjukkan cara membuang produk dan barang yang rusak.

Namun demikian, untuk mendapatkan hasil terbaik dari perawatan kebersihan kamu, buatlah checklist kebersihan harian dan bulanan atau tahunan.

Kebersihan Berkala 

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengatur kebersihan secara berkala. 

Misalnya, kamu bisa membuat checklist kebersihan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, dan tahunan.

Tunjuk professional untuk melakukan kebersihan bulanan dan tahunan.

Jenis kebersihan ini harus detail dan sangat menyeluruh. 

Berikut adalah contoh hal-hal yang harus kamu masukkan dalam checklist kebersihan triwulanan, misalnya:

 Checklist Kebersihan triwulanan

          Lantai dipoles ulang dan digosok

          Semua ventilasi udara dibersihkan

          Bohlam dan perlengkapan lampu diganti jika rusak

          Cat yang luntur atau terkelupas dipoles

          Profesional juga akan merevisi Checklist kebersihan kamu

Fase kebersihan ini seperti halnya merenovasi toko kamu. 

Ini juga mencakup analisis apakah checklist lama kamu berfungsi dan bagaimana beberapa hal direvisi untuk meningkatkan kebersihan toko. 

Sebagai keuntungan tambahan, kamu akan melihat seberapa besar pengaruh perawatan kebersihan kamu terhadap penjualan toko dan loyalitas pelanggan. 

Checklist kebersihan harian

Ini adalah bagaimana kamu memastikan bahwa toko dibersihkan, diatur, dan dirawat dengan baik setiap hari.

  • Pastikan semuanya dirapikan di siang hari. Termasuk hal-hal seperti kertas bekas, sampah, tempat sampah.
  • Pastikan jendela dan pintu kaca dipoles. Ingat, hal pertama yang dilihat pelanggan adalah jendela display kamu. Jika ada noda, kemungkinan akan membuat pelanggan tidak jadi masuk. Jadi, pastikan kamu membersihkan jendela.
  • Selalu menyapu lantai. Fokus pada area yang paling banyak kotorannya, seperti pintu masuk. Ini akan membuat toko kamu bersih dan nyaman.
  • Pastikan kamu juga mengepel dan menyedot debu lantai setiap hari. Ini akan meningkatkan tampilan di toko. Kamu bisa melakukan ini setiap pagi saat membuka toko dan di malam hari saat menutup toko.
  • Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah rak dan furnitur. Pastikan sudah dipoles dan dibersihkan dari debu. Kamu tidak ingin pelanggan kamu bersin saat mereka berbelanja produk. Buat mereka senang dengan menjaga rak tetap bersih. Gunakan penyedot debu atau spons bersih untuk membersihkan rak.
  • Jangan lupa toilet kamu. Ini adalah area sensitif yang harus dijaga kebersihannya setiap saat. Kita tahu bahwa ini adalah area yang paling dihindari oleh karyawan, tetapi harus dilakukan setiap hari, beberapa kali sepanjang hari. Jadi, bersihkan toilet, gosok perlengkapannya, dan bersihkan cerminnya.

 

Saat membersihkan jendela, gunakan campuran air hangat dan cairan pencuci piring sebagai larutan pembersih atau belilah pembersih jendela dari toko untuk menjaga jendela display tetap bersih dan wangi. 

Ini adalah tugas yang tidak boleh kamu lewatkan setiap hari. 

Selain itu, pastikan jendela dibersihkan beberapa kali di siang hari. Satu tip lagi, cuka adalah solusi efektif untuk menghilangkan noda dari kaca.

Untuk perlengkapan, gunakan air hangat dan sabun untuk menggosok. 

Setelah selesai menggunakan campuran ini, keringkan permukaan dengan handuk atau kain. 

Sedangkan di toilet, gunakan semprotan anti-bakteri.

Biarkan selama beberapa menit untuk membunuh kuman yang ada, lalu bersihkan dudukan toilet dengan kain. 

Setelah selesai, gunakan pembersih, dan sikat toilet.

Kesimpulannya, membersihkan toko kopi akan menambah keuntungan karena pelanggan akan terus datang kembali.

Pelanggan tentu tidak mau untuk datang kembali ke tempat yang berantakan, kotor dan tidak terawat. 

Oleh karena itu, jadikan perawatan dasar penting untuk kesehatan dan sebagai kewajiban bagi pelanggan kamu. 

Bagaimanapun kamu pasti ingin pelanggan mendapatkan pengalaman yang paling menyenangkan, bukan?


Mencegah Hama

Tidak hanya pelanggan yang tertarik dengan aroma serta rasa biji kopi, bau yang sama juga bisa menarik selera hama, lho. 

Adanya hama ini, tidak hanya membawa penyakit, tapi juga kerusakan pada bahan makanan, peralatan dan properti lainnya. 

Maka dari itu, penting bagi coffee shop untuk tahu bagaimana mencegah adanya hama.

Stored Product Pests

Hama ini sebagian besar menyerang tempat-tempat penyimpanan bahan baku, apalagi kalau wadahnya juga besar. 

Hal-hal yang bisa terserang hama antara lain tepung, kacang, beras, rempah-rempah, biji kopi termasuk alat penggilingnya, dan lainnya.

Walaupun jenis hama ini tidak menularkan penyakit, tapi bisa membuat kerugian karena mencemari persediaan bahan baku kopi kamu. 

Nah, supaya terhindar dari hal ini, pastikan kopi kamu tidak dikeringkan melebihi batas yang direkomendasikan karena akan menyebabkan kelembaban.

Dikarenakan lembab memungkinkan jamur bisa tumbuh sehingga membuat biji kopi menarik bagi serangga. 

Tak hanya mengurangi kualitas, tapi juga mengurangi jumlah bahan baku.

Hama Lainnya

Tidak hanya serangga, binatang parasit lain seperti tikus juga bisa merusak fasilitas, bahan baku bahkan bisa kabel listrik yang tentu berisiko kebakaran.

Nah kalau hama yang satu ini, tentunya juga membawa penyakit seperti salmonella. 

Memang, hama ini tidak tertarik dengan kopi secara langsung tapi mereka bisa membuat sarang di tempat penyimpanan kopi, dan kotoran tikus tersebut bisa merusak kualitas kopi.

Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu memiliki tempat penyimpanan yang baik. 

Misalnya memiliki pintu dengan celah maksimum 55mm untuk mencegah tikus masuk. 

Selain tikus, kamu juga perlu khawatir dengan lalat. 

Pasang saringan di jendela, dan alat pembunuh lalat elektronik untuk mencegah lalat hingga di bahan baku kamu.


Food Safety: Mencegah Makanan Dan Minuman Kadaluarsa / Tidak Layak Konsumsi

Menjaga supaya makanan yang kamu sajikan di coffee shop milikmu tetap sehat, perlu tipsnya tersendiri.

Walaupun kamu memiliki bisnis kopi, namun biasanya ada beragam menu pelengkap yang kamu tawarkan kepada pelanggan, bukan?

Lalu, bagaimana caranya?

1. Membuat prosedur tentang food safety

Kamu bisa melihat dari hukum atau peraturan yang berlaku, bila perlu pekerjakan ahli untuk membuat prosedur ini.

Selain itu, terapkan prosedur mulai dari staf bagian atas hingga ke bawah, semua wajib menjalankannya.

2.Membuat Rencana Pengendalian Pencegahan yang Tertulis

FDA atau Food and Drug Administration mewajibkan semua pemilik usaha makanan memiliki hal ini. 

Hal ini berisikan pencegahan tertulis yang mampu mengidentifikasi bahaya kontaminasi makanan dan langkah-langkah pengendalian serta pencegahan untuk menghilangkan risiko yang datang dari makanan itu sendiri.

3. Melatih karyawan tentang Food Safety

Karyawan yang ada juga harus diberikan pelatihan supaya mampu mengidentifikasi dan menghilangkan sumber penyakit bawaan dari makanan. 

Sumber yang paling umum adalah misalnya makanan tidak diolah secara memadai, suhu penyimpanan yang tidak tepat, peralatan yang terkontaminasi, hingga pribadi karyawan yang tidak memiliki kebersihan.

4. Terapkan Persyaratan Kebersihan yang Tepat

Karyawan harus diwajibkan untuk mengenakan seragam bersih setiap shift, menjaga rambut tetap tertutup, dan sering mencuci tangan. 

Latih karyawan tentang teknik mencuci tangan dan tempelkan tanda di seluruh tempat untuk memperkuat prosedur kebersihan agar setiap orang selalu ingat.

5. Pisahkan Bak Cuci Berdasarkan Fungsinya

Wastafel cuci tangan tidak boleh ditempatkan berdekatan dengan wastafel sanitasi dan area persiapan makanan.

Makanan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh air limbah dari wastafel cuci tangan dan wastafel sanitasi terdekat.

6. Menerapkan Prosedur Tata Graha (housekeeping) yang Baik

Kebersihan sangat penting untuk mencegah benda asing seperti rambut dan serangga mencemari makanan. 

Lantai harus disapu dan dipel setelah setiap shift.

Wadah sampah harus sering dikosongkan dan disanitasi.

Meja dapur serta dinding harus sering dibersihkan.

Meja harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan dan linen harus diganti.

7. Menjaga Eksterior Bangunan

Eksterior bangunan harus dirawat dengan baik untuk mencegah masuknya hewan pengerat ke dalam bangunan. 

Jadwalkan layanan pengendalian hama secara bulanan. 

Lakukan tindakan pencegahan untuk mencegah makanan dan piring bersentuhan dengan pestisida serta bahan kimia lainnya.

8. Pertahankan Ventilasi yang Baik

Pastikan suhu ruangan dan ventilasi yang tepat dipertahankan di semua area persiapan makanan. 

FDA mengharuskan semua uap dan asap dibuang ke luar. 

Tudung dapur harus sesuai standar yang berlaku dan jangan lupa menyediakan jumlah daur ulang gas buang yang tepat.

9. Periksa Kualitas Pengiriman Bahan dari Supplier

Meskipun kamu mungkin memiliki hubungan yang baik dengan supplier, kesegaran dan suhu dari bahan makanan yang dikirim harus selalu diperiksa.

10. Gunakan Kontrol Makanan yang Tepat

Penyimpanan makanan dan kontrol suhu yang tepat dapat mencegah penyebaran E. coli dan salmonella, dua bentuk paling umum dari penyakit bawaan makanan. 

Makanan mentah harus dipisahkan dari bahan makanan lain dan disimpan di ruang rak yang bersih di lemari es. 

Semua daging, unggas, dan telur harus dimasak dengan matang dan harus dikirim dan disimpan pada suhu 40 derajat Fahrenheit atau lebih rendah.

11. Gunakan Label untuk Melacak Umur Makanan

Salah satu metode umum di industri F&B untuk melacak umur makanan adalah penggunaan sistem pelabelan tanggal berkode warna untuk memastikan rotasi makanan yang tepat. 

Tandai produk baru yang segar dengan stiker hijau, label produk yang harus digunakan dalam waktu 24 jam dengan stiker kuning, dan tandai barang yang harus segera digunakan dengan stiker merah. 

Produk yang telah melewati tanggal kadaluarsa harus segera dibuang.

13. Gunakan Label untuk Mencegah Kontaminasi Silang

Sistem kode warna juga dapat digunakan untuk persiapan makanan. 

Gunakan talenan dan peralatan terpisah untuk persiapan daging, sayuran, dan susu yang dibedakan berdasarkan warna. 

Pisahkan area persiapan makanan mentah dari area persiapan makanan lainnya.

14. Sediakan List Bahan makanan yang baru

Perbarui daftar bahan secara teratur untuk setiap item menu dan buat agar dapat diakses oleh semua karyawan secara digital atau dalam manual.

Referensikan daftar bahan saat melayani pelanggan dengan alergi atau berdasarkan agama untuk mencegah terjadinya insiden.


Manajemen Inventory

Manajemen inventory banyak digunakan untuk memantau persediaan dan bahan yang tersedia secara real-time. 

Dengan adanya sistem ini, bisa membantu kamu sebagai pemilik Coffee Shop untuk melakukan pemesanan persediaan bahan baku dengan lebih hemat. 

Sistem manajemen inventaris yang baik penting untuk meningkatkan operasi sehari-hari dan pencapaian tujuan jangka panjang.

Contohnya, kamu dapat mengurangi pemborosan makanan, mencegah pemesanan yang kurang, mencegah pencurian, memantau kesehatan bisnis dengan lebih baik, dan manfaat lainnya.

Berikut hal-hal yang harus kamu pertimbangkan dalam melakukan manajemen inventaris.

1. Atur inventaris dengan manual serta gunakan P.O.S. sistem

Memanfaatkan sistem POS (point of sale) akan memberi kamu banyak keuntungan. 

Ini termasuk akuntansi terintegrasi, laporan perencanaan pesanan, perkiraan data, dan pelacakan inventaris otomatis yang didasarkan pada pesanan pelanggan. 

Namun, sistem POS tidak akan memberi tahu kamu tentang sumber kehilangan inventaris tertentu, seperti pembusukan, tumpahan, minuman atau proses persiapan makanan yang salah atau tidak efisien, pencurian, dan penyelesaian keluhan pelanggan. 

Kamu hanya dapat memiliki data ini jika informasi diberikan secara manual. 

Ini berarti bahwa menginventarisasi secara manual masih merupakan cara terbaik untuk mendapatkan laporan yang lebih akurat dan lebih lengkap.

Kamu bisa mengkombinasikan keduanya.

2. Tetapkan staf yang sama untuk melacak inventaris

Kamu harus menunjuk hanya orang tertentu untuk mengurusi urusan inventaris. 

Dengan melakukan ini, akan membuatnya lebih mudah untuk menemukan ketidakkonsistenan dalam inventaris. 

Selain itu, karena para pekerja ini akan secara konsisten melakukan inventarisasi, mereka secara bertahap akan memahami sistem pola yang terlibat dalam mengelola inventaris.

Latih karyawan secara menyeluruh tentang proses yang ada. 

Hal ini akan menjamin keakuratan dalam pengelolaan persediaan. 

Pertimbangkan untuk memberi karyawan bonus yang diperoleh dari penghematan persediaan. 

Jelaskan kepada staf bagaimana pelacakan inventaris yang tepat dapat secara signifikan mempengaruhi keuntungan bisnis.

3. Buat jadwal yang konsisten

Mengikuti jadwal yang konsisten akan memungkinkan kamu untuk memahami berapa banyak persediaan dan bahan yang digunakan dalam periode tertentu.

Kamu dapat memeriksa bahan-bahan populer dan bahan yang mudah rusak setiap hari. 

Barang curah dan barang tidak tahan lama dapat dihitung hanya sekali atau dua kali seminggu. 

Pada waktunya nanti, kamu akan mulai melihat pola yang dapat membantumu menyesuaikan menu, pesanan, atau penawaran sesuai kebutuhan.

Tetapkan hari dan waktu yang ditentukan untuk menempatkan pesanan. 

Sangat penting untuk menjadwalkan waktu yang bebas dari interupsi. 

Hal ini memungkinkan kamu untuk fokus pada tugas.

Kamu perlu mengisi kembali inventaris dengan cara yang berfungsi untuk memberi pelanggan semua barang yang dibutuhkan. 

Kamu dapat melakukan manajemen inventaris baik sebelum membuka atau setelah menutup. 

Memiliki waktu dan hari yang konsisten untuk mengatur inventaris akan membantu memastikan bahwa tugas penting ini dilakukan secara teratur.

4. Gunakan metode FIFO

Gunakan item secara teratur, saat diterima. 

Kamu dapat melakukan ini dengan mengatur area (rak, freezer, pendingin, dan penyimpanan kering) sesuai dengan metode FIFO.

Pada dasarnya metode ini berarti masuk pertama, keluar pertama. 

Sistem seperti itu akan membantu kamu meminimalkan masalah pembusukan bahan baku. 

5. Buat sendiri daftar untuk makanan sisa/terbuang

Dengan hal ini memungkinkan kamu untuk menemukan solusi bagi bahan-bahan yang hilang atau mungkin terbuang.

Misalnya, jika pada daftar tersebut menunjukkan bahwa ada sejumlah besar makanan rusak, kamu dapat memutuskan untuk melakukan lebih sedikit pembelian atau menemukan cara kreatif dalam menggunakan bahan-bahannya..

6. Gunakan Bahan Berlebih

Jika kamu menemukan kalau ternyata memiliki bahan berlebih, dan akan sia-sia kalau tidak digunakan bisa ditambahkan ke dalam pesanan pelanggan. 

Tapi sebelumnya, disarankan untuk memberi tahu kepada tamu akan hal tersebut. 

Kamu bisa memberikan penawaran tersebut kepada para pelanggan. 

Dengan begitu kamu bisa menghindari adanya pemborosan makanan dan tetap menghasilkan penjualan yang potensial.

7. Periksa Kelayakan Furnitur Cafe

Segala furnitur khususnya meja dan kursi, harus dicek kestabilannya sebelum pelanggan datang ke coffee shop kamu. 

Pastikan, pelanggan tidak berada di dalam kondisi berbahaya, ketika duduk di meja atau bangku yang tersedia. 

Dalam hukum yang berlaku, sebuah badan bisnis harus memenuhi persyaratan dalam mengedepankan kesejahteraan dan keselamatan pelanggan. 

Hal ini juga mencakup, kalau badan bisnis harus mengambil tindakan apa saja yang diperlukan untuk menghindari pelanggan di keadaan yang berbahaya. 

Semua furnitur seperti meja, kursi, meja bar dan lainnya harus dicek tidak hanya ditempatkan di tempat yang tepat dan bersih tapi juga harus mencangkup hal-hal berikut ini:

– Keamanan: Pemilik bisnis harus memastikan kalau kursi yang diduduki pelanggan tidak akan roboh saat pelanggan duduk di situ. Pastikan juga bagian bawah dari kursi tersebut rata dan tidak ada bagian atau komponen yang longgar. 

– Kestabilan kursi: Cobalah untuk duduk selama beberapa lama, dan pastikan semua tidak goyang-goyang saat diduduki.

–  Kestabilan meja: Miliki meja dengan permukaan yang kuat, sehingga meja tidak bergerak atau goyang saat pelanggan menyandarkan tangannya ke meja.

Selain hal-hal di atas, kamu juga harus mengecek hal-hal berikut ini juga:

– Pastikan tidak ada rumbai, flare, atau benang-benang lepas pada karpet yang bisa menyandung pelanggan atau karyawan hingga terjatuh.

– Tidak ada kabel sambung di area publik yang ramai orang berlalu lalang.

Jika kamu menemukan keadaan di atas, segera ambil tindakan untuk membenahi semua hal tersebut sebelum ada korban yang tidak hanya berasal dari pelanggan tapi juga karyawan.

Kalau kamu membutuhkan biaya tambahan untuk meningkatkan kualitas perabotan coffee shop, KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi, lho.

Melalui KoinBisnis kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tambahan hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah hanya 0.75% per bulan.

Simulasi Pinjaman KoinWorks
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang


Sudah Tepatkah Desain dan Pilihan Menu yang Tersedia?

Coba pikiran jawaban dari pertanyaan di atas. Kalau kamu merasa belum memiliki pilihan menu dan desain yang tepat, lanjutkan membaca pembahasan berikut.

Jenis Minuman

Seperti namanya, coffee shop tentu menawarkan banyak minuman kopi, makanya menu utama yang harus kamu highlight adalah kopi. 

Ukuran

Jangan lupa untuk menawarkan kopi dengan berbagai ukuran dan masukan ke dalam menu karena setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein. 

Standarnya, coffee shop akan menawarkan small (12ons), medium (16ons), large (20 ons) dan extra large (24 ons). 

Alternatif Susu

Tidak semua orang bisa minum susu sapi yang biasa disebut lactose intolerant. 

Makanya, kamu juga bisa menawarkan alternatif susu, misalnya almond milk, coconut milk, soy milk dan lainnya. 

Inspirasi Menu Kopi

Espresso

Espresso adalah kopi yang paling populer. 

Dengan jenis kopi ini kamu bisa menawarkan banyak pilihan menu kopi lain seperti:

1. Cappuccino

Cappucino adalah minuman campuran antara espresso dan susu, dengan ukuran shot yang sama. 

Sebelumnya, susunya telah di steam sehingga berbentuk seperti bubble dan menambah volume dari susu tersebut. 

Susu yang sudah di steam itulah yang ditambahkan ke dalam espresso, jadilah Cappuccino.

2. Latte

Kalau Latte,  susu yang ditambahkan biasanya lebih banyak dari jumlah espressonya sendiri. 

Selain itu, alih-alih di steam, susunya dipanaskan dan dicampurkan bersamaan dengan espresso ke dalam cangkir. 

Biasanya, sisa dari busa susu yang dihasilkan, digunakan untuk membuat desain di atas permukaan kopi.

3. Mocha

Mocha sebenarnya adalah Latte, dengan tambahan coklat panas di dalamnya. 

Biasanya diberikan topping whipped cream, bubuk kayu manis atau bubuk coklat di atasnya. 

4. Americano

Americano hanya berisikan espresso dan air, kalau di Indonesia biasa disebut kopi hitam. 

Jarang sekali Americano ditambahkan dengan susu, kecuali permintaan pribadi dari pelanggan.

Drip Coffee

Berbeda dengan espresso, minuman jenis drip biasanya disajikan langsung bersama alat kopi drip-nya. 

Hal ini bisa menjadi pengalaman berkesan bagi konsumen, karena mereka bisa melihat bagaimana segelas kopi bisa terbentuk.

Membuat kopi drip, membutuhkan waktu hingga beberapa menit sebelum akhirnya bisa dinikmati.

Cold Drink

Selain minuman panas, kamu bisa juga menyajikan minuman dingin. 

Biasanya, minuman dingin lebih mudah dan cepat untuj disajikan karena bahan-bahannya sudah disiapkan sebelumnya. 

Apa saja?

1. Cold Brew

Cold brew berasal dari drip coffee yang disajikan dingin dengan es batu.

2. Nitro Cold Brew

Jenis minuman kopi dingin ini biasanya dibuat selama beberapa jam, sehingga rasa keseluruhan dari kopi bisa terasa. 

Setelah itu, kopi diisi dengan nitrogen, sehingga menambah tekstur berbeda. 

Bagi penggemar kopi, Nitro Cold Brew itu lebih kuat dibanding kopi biasa, makanya menawarkan menu ini secara limited tiap harinya bisa menjadi pilihan untuk menarik para pelanggan.

3. Iced Espresso Drinks

Semua minuman kopi biasa seperti Cappucino, Latte, Mocha, Americano bisa kamu tawarkan versi dinginnya. 

Jika sebelumnya kopi yang ditambahkan ke dalam espresso disteam atau dipanaskan, di menu ini susu disajikan secara dingin dan ditambahkan es batu.

Selain itu, kamu bisa juga menambahkan topping sirup.

4. Iced Tea

Walaupun coffee shop, tapi bukan berarti kamu harus menjual kopi saja, tawarkan juga aneka teh di menu.

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat kopi, seperti matcha latte yang merupakan campuran bubuk teh hijau dan susu. 

Menu lain yang bisa kamu tempatkan di menu adalah, iced lychee tea, iced lemon tea, dan lainnya.

Makanan

Tidak hanya menjual minuman, sebuah coffee shop juga direkomendasikan untuk menawarkan berbagai menu makanan sebagai pendamping kopi.

Adapun, makanan yang bisa kamu sajikan bisa berupa berbagai macam pastry, seperti donat, cookies, cake slice, bagels, toast dan lainnya. 

Buat menu-menu simple, atau quick bite yang tidak terlalu berat sebagai menu makanan pendamping kopi.

Layout Design Menu

Kalau bicara tentang coffee shop, tentu saja ekspektasi orang-orang adalah menemukan menu sajian kopi. 

Maka dari itu, pastikan layout menu untuk kopi ditempatkan pada bagian atas. 

Buat heading-heading menu untuk beragam jenis kopi, minuman, makanan dan juga tambahan.

Contohnya seperti gambar di bawah:

contoh design menu coffee shop

Tips membuat menu coffee shop yang tepat

1. Buat daftar menu tetap sederhana

Memiliki menu yang banyak dan kompleks, malah berpotensi membuat banyak bahan terbuang percuma. 

Coba buat menu-menu yang sederhana, tak terlalu banyak, dan mudah untuk disiapkan. 

Selain itu, pastikan untuk melatih karyawan agar bisa menyiapkan menu-menu tersebut dengan baik. 

Kamu mungkin berpikir kalau menawarkan banyak menu akan membawa banyak keuntungan. 

Tapi, kalau kamu tidak hati-hati malah nanti banyak yang tidak laku dan malah membuat boros.

Alih-alih menjadi untung, malah buntung. 

Biar terhindar dari hal ini, pastikan kedai kopi kamu punya konsep yang menjadi patokan, sehingga kamu tidak asal untuk memasukan aneka ragam menu di dalam usaha kopi kamu.

2. Pilih Menu dengan Bahan yang Fleksibel Digunakan ke Menu Apapun

Kamu bisa mencoba untuk membuat menu yang bahan utamanya, bisa digunakan ke dalam beberapa makanan atau minuman.

Misalnya, kamu menawarkan menu Avocado Coffee, nah kamu bisa menggunakan bahan utamanya yaitu Alpukat untuk membuat menu lain misalnya Avocado Toast, Vegan Sandwich, dan lainnya. 

3. Memiliki Standar Ukuran Porsi

Tetapkan ukuran porsi untuk setiap hidangan dan pastikan semua anggota karyawan mengetahuinya. 

Misalnya, atur jumlah potongan ayam panggang yang akan digunakan di setiap salad, dan cantumkan jumlah saus yang digunakan (berapa sendok/cup).

Hal ini lebih baik daripada membiarkan staf dapur hanya menebak-nebak.

Dengan begini bahan makanan akan lebih efektif digunakan, dan tidak terbuang. 

Selain itu, kualitas hidangan yang kamu sajikan juga lebih pasti dan konsisten. 

4. Menu Baru dibuat dengan Porsi Lebih Sedikit & Cek Popularitasnya

Saat pertama kali memperkenalkan menu atau menambahkan hidangan baru, jangan menyiapkan banyak setiap item karena berisiko terbuang sia-sia. 

Melakukan hal ini dapat menyebabkan penjualan jadi lebih rendah, reputasi rusak karena bahan jadi tidak segar, dan membuang kelebihan bahan.

Selain itu, perhatikan terus menu apa yang terjual habis, dan menu apa yang paling jarang dipesan. 

Dengan begitu, kamu bisa membuat menu yang tepat dan efektif untuk coffee shop.


Apakah Harga yang Kamu Berikan Sudah Tepat?

Untuk mengetahui apakah harga yang telah kamu tetapkan sudah tepat atau belum, kamu harus memiliki pengetahuan terhadap berapa biaya dan value dari bisnis kamu.

Berikut adalah faktor-faktor yang kamu butuhkan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

1. Kompetitor

Penting untuk melakukan kompetitor analisis secara periodik. 

Kamu perlu mengetahui bagaimana mereka menjalankan bisnis, dan berapa harga yang mereka tetapkan sebagai insight atau acuan kamu dalam menentukan harga produkmu.

Dengan begitu, kamu akan mengetahui kira-kira berapa range harga yang konsumen ingin bayar untuk sebuah kopi.

Setelah itu, kamu bisa memasang harga yang lebih murah, atau lebih mahal sesuai dengan value dan unique selling point atau keunikan yang usaha kamu miliki.

2. Lokasi

Lokasi juga bisa menetapkan berapa harga yang efektif kamu patok dalam berbisnis. 

Kalau coffee shop kamu berada di lokasi elit, maka tidak ada salahnya untuk memberikan harga yang agak tinggi. 

Justru, dengan menawarkan harga yang rendah, bisa membuat konsumen mempertanyakan akan kualitas dari produk kamu.

Sebaliknya jika usaha kamu terletak di daerah pinggiran kota, biasanya akan lebih efektif jika mematok harga lebih murah.

Kalau kamu memberlakukan harga yang tinggi, dijamin coffee shop kamu tak akan laku.

3. Target Pasar

Cari tahu konsumen ideal kamu karena penetapan harga tergantung dari seberapa ingin konsumen membayar untuk produk kopi yang kamu tawarkan. 

Apakah pekerja kantoran? Atau anak kuliahan?

Setelah mengidentifikasi konsumen kamu, cari tahu kira-kira berapa harga yang ingin mereka bayar jika melihat layanan yang kamu tawarkan di coffee shop milikmu.

Misalnya, kamu bisa mengupgrade tempat duduk dengan sofa yang empuk, dan menyediakan akses wifi.

Adanya layanan tersebut bisa menarik jika kamu menyasar target market mahasiswa atau pekerja remote.

4. Customer Service

Pelayanan kamu terhadap konsumen berpengaruh besar terhadap harga yang ditawarkan 

Apakah konsumen bisa mendapatkan produk tanpa mengantre panjang?

Seberapa cepat pelayanannya?

Apakah kamu bisa meningkatkan pelayanan berdasarkan feedback konsumen?

Jika kamu dapat memiliki layanan konsumen yang mumpuni dan konsumen dapat mendapatkan nilai lebih, maka tak ada salah kalau harga produk lebih mahal.


Tanggapi Alergi Makanan dan Minuman Dengan Serius

Secara general dalam bisnis kedai kopi, hal yang biasanya memacu alergi adalah bahan-bahan yang digunakan.

Contohnya seperti, susu, telur, kacang-kacangan, gandum, dan kedelai. 

Nah, lalu apa saja yang harus kamu pastikan untuk menghindari hal-hal berbahaya yang berhubungan dengan alergi?

Bagaimana Caranya?

1. Beri Pelatihan Kepada Para Karyawan

Karyawan adalah orang yang berkontak langsung dengan konsumen, berarti kamu harus berikan pelatihan agar mereka bisa memberikan informasi perihal produk kepada konsumen dengan tepat. 

Pastikan mereka mengetahui, apa saja yang terkandung dalam satu menu.

Jangan sampai ada kejadian, mereka salah memberikan informasi kepada konsumen dan malah memberikan produk yang membuat konsumen alergi.

Tak hanya itu, pastikan karyawan juga tahu emergency call jika memang ada kecelakaan yang menyebabkan konsumen mengalami energi. 

2. Komunikasikan dengan Konsumen

Pastikan karyawan mengkomunikasikan kepada konsumen, agar mereka tahu apa saja kandungan yang ada dalam produk tersebut. 

Komunikasi juga tidak hanya melalui verbal, tapi juga bisa memastikan tulisan menu bisa dibaca secara jelas, dan menunjukan apa saja ingredients dari makanan/minuman yang ditawarkan.

3. Bersihkan dengan Hati-Hati

Hal lain untuk menghindari adanya risiko alergi, kamu bisa menggunakan cara otomatis dalam memproses bahan dan peralatan makanan.

Misalnya, menggunakan pencuci piring otomatis yang bisa diatur suhunya, sehingga bakteri atau kuman-kuman bisa mati.

Selain itu, jangan lupa untuk mengeringkan peralatan makan/minum menggunakan lap yang bersih dan tidak tercampur dengan lap apapun.


Tingkatkan Pengalaman Pengunjung Dengan Melakukan Training Pada Barista

Menginvestasikan barista yang berkualitas penting bagi coffee shop, karena merekalah yang nantinya menentukan bagaimana kualitas rasa dari kopi milikmu.

Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan training atau pelatihan secara berkala pada barista.

Berikut alasan kamu tidak boleh melewatkan training untuk barista.

1. Memotivasi Karyawan

Barista yang terlatih tentu akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat melakukan pekerjaannya. 

Maka dari itu, pelatihan ini sangat penting untuk membuat mereka termovitasi dalam bekerja dan membuat mereka memiliki kemampuan untuk membuat keputusan tepat saat kamu sebagai pemilik tidak ada di tempat.

Selain itu, dengan melakukan pelatihan ini, karyawan juga bisa semakin antusias terhadap pekerjaannya, dan cenderung bisa memiliki performa lebih baik karena mereka merasa diapresiasi.

2. Dapat Meningkatkan Pelayanan Konsumen

Memiliki ilmu yang baik tentang kopi, kemampuan komunikasi adalah cara sukses memiliki layanan konsumen yang baik dalam coffee shop.

Secara natural, konsumen akan lebih memilih barista yang memberikan layanan dengan baik, lebih ramah, dan antusias.

Seorang barista tidak hanya bertugas membuat kopi, tapi juga melayani dan memiliki sikap baik terhadap konsumen. 

Pelatihan akan mengajarkan mereka bagaimana cara memperlakukan konsumen.

3. Mengurangi Turn-Over Karyawan

Tingginya turnover atau tingkat karyawan yang resign, akan menguras tenaga dan juga biaya.

Maka dari itu, perhatikan juga perasaan dari para barista, dan buat mereka terus merasa termotivasi, dan senang bekerja di coffee shop kamu. 

Pelatihan barista akan meningkatkan rasa tanggung jawab, kepercayaan dalam diri mereka. 

Mereka akan mendapatkan rasa kepemilikan dalam pekerjaan, dan hal ini baik untuk bisnis.

Dikarenakan mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik sebagai karyawan.

4. Meningkatkan Penjualan

Barista bisa terbilang menjadi garda depan dari sebuah coffee shop 

Makanya, barista juga harus memiliki karisma yang membuat konsumen nyaman dan merasakan pengalaman positif dari coffee shop kamu.

Memang dengan mengadakan pelatihan, hasilnya tak langsung terlihat tapi dalam jangka panjang, kualitas barista yang dihasilkan dari pelatihan tersebut bisa bantu meningkatkan penjualan.

5. Menunjang Branding

Semua karyawan termasuk barista, harus berada di dalam halaman yang sama dalam menjalankan bisnis.

Nah, dengan mengadakan pelatihan para barista bisa mengetahui apa nilai, culture, dan filosofi dari bisnis yang kamu bangun. 

Sehingga semua karyawan tahu bagaimana branding yang ingin kamu tunjukan kepada konsumen.

Kalau sudah begitu, mereka akan lebih mudah mengkomunikasikannya kepada konsumen. 


Lakukan Inovasi Pada Digital Marketing

Tidak hanya perihal produk dan tempat coffee shopnya saja, kamu juga harus meningkatkan kegiatan pemasaran ke level berbeda.

Nah, di zaman serba digital seperti sekarang, saatnya kamu memanfaatkan kehebatan digital marketing untuk meningkatkan penjualan coffee shop.

Apa saja yang bisa dilakukan?

Social Media Live Streaming

Jika biasanya kamu mengandalkan konten story di Instagram, atau postingan biasa di media sosial, coba sesekali untuk melakukan live streaming.

Dengan melakukan ini, kamu bisa terkoneksi dengan banyak pelanggan.

Tak hanya itu, melakukan hal ini juga bisa meningkatkan reach serta engagement di media sosial karena lebih interaktif.

Ide – Ide Live Streaming

Banyak hal yang bisa kamu jadikan ide untuk mengadakan live streaming.

Berikut kamu jabarkan satu-satu sebagai inspirasi.

1. Behind The Scenes

Kamu bisa mengadakan virtual tour di bagian dapur.

Tapi, lebih baik kalau kamu melakukan ini saat dapur sedang tidak sibuk, jadi tidak ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan tertangkap saat live streaming dilakukan.

2. How-to

Undang kepala chef, atau barista untuk memberikan demonstrasi bagaimana sebuah kopi atau makanan spesial di kedai kopi kamu dibuat. 

3. Pengumuman menu baru

Jika kamu ingin mengeluarkan menu baru, mungkin bisa menginformasikannya melalui live streaming.

4. Tanya-Jawab

Nah, di sini kamu bisa berinteraksi dengan para followers, di mana kamu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui oleh para followers.

5. Seminar

Kamu bisa melakukan kolaborasi dengan para ahli di bidangnya untuk melakukan webinar melalui live streaming di media sosial.

Misalnya, webinar tentang kopi, atau marketing.

Tips Mengadakan Live Streaming 

Agar live streaming bisa berjalan dengan lancar dan juga menghasilkan tujuan yang diinginkan, kamu harus merencanakannya dengan baik.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan.

  1. Kamu harus punya koneksi yang baik agar kualitas video streaming bagus, tidak pecah dan putus-putus.
  2. Promosikan sebelumnya kalau kamu akan mengadakan live streaming.
  3. Tulis deskripsi singkat tentang topik live streaming yang akan kamu lakukan.
  4. Buat skrip tentang apa saja hal-hal yang harus dibicarakan dan tujuan kamu mengadakan live streaming.
  5. Gunakan mikrofon yang audio-nya jelas, dan tidak ada banyak noise di sekitar. Gunakan ruangan yang kedap suara.
  6. Panggil atau respon audiens dengan nama mereka, yang bisa kamu lihat di layar saat streaming berlangsung.

Bagaimana Email Marketing Dapat Meningkatkan Penjualan

Tak seperti media sosial, melakukan digital marketing dengan email memiliki potensi yang bisa meningkatkan konsumen.

Terbukti, menurut riset yang diadakan statista.com, pengguna email akan terus meningkatkan hingga 4.3 Miliar pengguna pada 2022.

Manfaat Menggunakan Email Marketing

1. Mendorong Adanya Customer Retention

Keuntungan sebuah coffee shop, tidak hanya bergantung pada kemampuan kamu untuk mendapatkan pelanggan, tapi bagaimana membuat pelanggan tersebut kembali lagi.

Nah, email marketing bisa membantu kamu akan hal ini.

2. Pemasaran Khusus Langsung Kepada Konsumen

Jika kamu memerlukan ulasan, atau ingin mempromosikan menu spesial, dengan email marketing kamu bisa langsung melakukan pemasaran ke konsumen tertuju karena email marketing ini memiliki tingkat personalisasi yang lengkap dibandingkan dengan lainnya. 

3. Lebih Murah Daripada Media Sosial dan Lebih Mudah Dikontrol

Biaya untuk melakukan email marketing lebih murah dibandingkan dengan melakukan iklan di media sosial lho, selain itu kamu juga memiliki kontrol penuh akan bagaimana dan kapan kamu ingin berkomunikasi dengan konsumen.

4. Memberikan Konsumen Apa yang Mereka Inginkan

Tidak hanya efektif secara biaya, tapi menurut riset tim internal kami, banyak orang yang lebih memilih mendapatkan penawaran spesial atau promosi melalui email.

Cara Mendapatkan Subscriber untuk Email 

Hal penting yang harus dilakukan untuk kamu memulai email marketing, tentunya memiliki subsriber yang akan dikirimkan emailnya.

Lalu, bagaimana caranya kamu bisa mendapatkan subscriber email?

Berikut cara yang bisa kamu lakukan!

  • Tawarkan Free Wi-Fi yang dapat diakses gratis jika memasukan email
  • Meletakan Call-to-Action yang menarik di website, misalnya “Join as our subscriber and get 10% discount every monday!”
  • Tidak semua coffee shop memiliki website sendiri, nah poin kedua di atas bisa dikomunikasikan saat konsumen memesan menu di kasir.
  • Meminta review layanan coffee shop dan di salah satu kolom review, masukan kolom email yang bisa konsumen isi. Supaya lebih mudah, kamu bisa menaruh table tent yang berisikan QR code untuk konsumen bisa mengisi reviewnya.

User Generated Content

User Generated Content atau UGC adalah konten yang datangnya atau dibuat oleh konsumen.

Konten ini bisa berupa banyak hal, mulai dari review berbentuk video, foto dan lainnya.

UGC dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan karena, banyak konsumen yang lebih percaya apa yang konsumen lain katakan perihal coffee shop kamu.

Di mana Bisa Menemukan UGC?

Kalau kamu memiliki waktu, coba untuk berselancar di internet dan mencari konten apapun yang dibuat oleh orang lain perihal coffee shop kamu.

Kamu bisa menemukannya di tempat berikut:

– Review Site seperti Yelp, TripAdvisor, Google, Facebook, Zomato dan lainnya.

– Media Sosial dengan menggunakan tag lokasi, atau konten-konten dari followers yang ditag/mention ke akun coffee shop kamu.

– Kamu bisa menemukan konten berupa tulisan artikel di Blog, namun sebelum menggunakan pastikan sudah minta izin dahulu, ya.

Bagaimana Cara Supaya Konsumen Membuat UGC-nya Sendiri?

– Buat Spot Foto yang Instagramable dan menarik di Coffee Shop milikmu, dengan otomatis akan banyak orang yang berfoto di sana, dan membuat UGC-nya sendiri.

– Berikan insentif/hadiah kepada konsumen yang membagikan foto atau reviewnya tentang coffee shop kamu.

– Mengadakan giveaway, yang mendorong konsumen untuk membagikan konten tentang coffee shop kamu secara online melalui media sosial.

Bagaimana Cara Tepat Memanfaatkan UGC?

– Twitter: Retweet/Like/Reply tweet dari konsumen.

–  Repost Instagram Story yang dimention/ditag konsumen ke akun coffee shop kamu.

– Dalam seminggu, posting konten khusus yang dibuat oleh para konsumen. Misalnya setiap hari jumat kamu mengadakan #FanPhotoFriday.

– Jika memiliki website, kamu bisa embed UGC yang ada. Bisa ditrack menggunakan hashtag tertentu atau username akun kamu.

– Kamu bisa menggunakan UGC sebagai material untuk membuat konten lain seperti pamflet, atau video promosi. Namun pastikan sudah minta izin kepada yang punya konten, ya.


Menjalankan Loyalty Program dengan 4 Langkah Ini

Kamu bisa memanfaatkan para coffee lovers, yang tidak bisa kalau tidak minum kopi setiap paginya.

Nah, demi memenuhi segmentasi konsumen ini, kamu dapat membuat program loyalty card, hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap usahamu, tapi juga bagus untuk bisnis karena dapat meningkatkan keuntungan.

Tak ada yang lebih menguntungkan dari konsumen yang selalu kembali untuk membeli produk kamu.

Mari ikuti langkah-langkah berikut untuk memberlakukan program loyalti yang tepat.

Langkah 1: Tentukan Bagaimana Program Loyalitas Bekerja

Adapun, ada 3 struktur yang biasanya digunakan dalam sistem loyalty program, yaitu:

1. Visit-based: Konsumen mendapatkan poin dari tiap kali mereka datang ke coffee shop dengan minimum pembelian. Contohnya, konsumen mendapatkan 1 poin ketika mereka datang dan melakukan pembelian minimum 100k.

2. Spend-based: Konsumen mendapatkan poin berdasarkan total pembelian yang ia lakukan. Misalnya, konsumen bisa mendapatkan 1 poin untuk setiap pembelian sebesar 50k.

3. Item-based: Konsumen mendapatkan hadiah setiap melakukan pembelian spesifik produk/kategori. Kamu bisa mengalokasikan poin yang berbeda jumlahnya. Misalnya, 1 poin untuk pembelian kopi regu;ar, atau 2 poin jika ditambah dengan pastry.

Langkah 2: Pilih Reward yang Membuat Konsumen Terus Kembali

Dengan adanya program loyalty tentu hal yang menjadi tujuan kamu adalah membuat konsumen terus datang ke coffee shop untuk melakukan pembelian.

Lalu, apa saja tipe reward yang disukai oleh konsumen? Berikut rekomendasinya!

1. Discounted Sale: Persentase diskon yang sudah pasti atau bisa juga menggunakan diskon rupiah. Misalnya, 50k untuk pembelian berikutnya, atau 10% untuk pembelian kedua.

2. Discounted item: Persentase diskon atau diskon rupiah dengan jumlah yang sudah pasti untuk spesifik produk. Misalnya, 25k untuk semua kopi latte.

3. Free Item: Memberikan produk gratis, misalnya gratis biji kopi, gratis cookies atau lainnya khusus untuk member loyalty.

Langkah 3: Promosikan Program Loyalty

Setelah melakukan dua langkah di atas, saatnya kamu mempromosikan adanya program ini kepada konsumen.

Banyak cara yang bisa kamu lakukan, misalnya melalui media sosial, landing page website dan juga email marketing.

Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan secara langsung melalui kasir.

Langkah 4: Ukur Kesuksesannya dengan Menggunakan Software Khusus

Melakukan program loyalty tentu membutuhkan sistem yang mumpuni untuk mengatur member dan poin-poin yang mereka dapatkan. 

Sistemnya juga tidak hanya harus terintegrasi dengan baik, tapi juga aman.

Perihal ini kamu bisa menggunakan loyalty apps terbaik di Indonesia seperti:

  1. TADA
  2. Member.ID
  3. InTouch
  4. Loyalto
  5. Loyalty Hub

 

Nah, melalui software ini, kamu juga bisa mengetahui apakah program yang kamu buat sukses diterapkan atau tidak pada konsumen.

Apakah banyak yang tertarik?

Atau sebaliknya tidak ada yang tertarik?

Dengan begitu, kamu bisa terus menerus membuat update atau perubahan agar program loyalty lebih efektif.


Sudah Melakukan Merchandising?

Sudahkah kamu membuat merchandise untuk coffee shop kamu?

Bagi pecinta kopi, ternyata adanya merchandise juga bisa meningkatkan penjualan, lho.

Adapun, merchandise yang bisa kamu tawarkan misalnya seperti pin-pin mungil , mug, baju, hingga tas kanvas yang didesain khusus dan bertuliskan nama kedai kopi kamu.

Dikutup dari kumparan, Joshua Simandjuntak dari BEKRAF berpendapat bahwa Kopi bukanlah hanya sekadar minuman tapi juga lifestyle atau gaya hidup.

Maka, bukan tidak mungkin kalau merchandise yang didesain khusus bisa meningkatkan penjualan.

Hal ini dikarenakan adanya fenomena eksklusivitas yang dirasakan konsumen ketika menggunakan atau membeli merchandise dari kedai kopi favoritnya. 

Rasanya ada kebanggaan tersendiri di dalam diri mereka, bila memiliki produk yang didesain secara khusus.

Supaya lebih menarik, kamu juga bisa menawarkan promo yang disertai dengan pembelian merchandise.

Misalnya seperti yang starbucks lakukan, memberikan potongan harga atau free upsize jika menggunakan tumbler. 

Lebih jauh lagi, merchandise pada coffee shop selain bisa untuk branding, juga turut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dari cup sekali pakai. 

Jika kamu tertarik untuk membuat merchandise, tentu hal yang perlu dilakukan pertama adalah mencari supplier yang tepat, selain itu buatlah design yang tidak hanya menarik tapi selaras dengan brand kedai kopi milikmu.

Kamu bisa mempekerjakan seseorang yang ahli untuk mendesain merchandise. 


Sudahkah Kamu Menghandle Takeaway Dengan Serius?

Tidak hanya perihal makan ditempat atau dine-in, tapi akan lebih baik jika kamu memaksimalkan layanan take-away atau bawa pulang. 

Di kondisi pandemi, penjualan online meningkat, jadi kamu juga harus beradaptasi dengan eksis secara online untuk meningkatkan penjualan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk meningkatkan sistem take-away.

1. Promosikan Penawaran Take-Away

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempromosikan tentang layanan ini. 

Promosikan ke berbagai channel, mulai dari media sosial, website hingga email marketing. 

Kamu juga bisa bekerja sama dengan beragam aplikasi penyedia pesanan makanan online, dengan menaruh banner di tampilan depan aplikasi mereka. 

2. Tingkatkan Workflow dengan Mengubah Interior 

Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengubah interior di kedai kopi, misalnya dengan membedakan antrean untuk dine in dan takeaway. 

Selain itu, pastikan kamu mengkomunikasikan kepada karyawan di belakang dapur, apakah ada sistem kerja yang perlu ditingkatkan supaya sistem take-away berjalan lancar.

Karyawan yang bekerja di belakang dapur, tentu lebih tau ide-ide apa yang bisa diterapkan untuk mengaplikasikan layanan take-away berjalan dengan baik. 

Contohnya, mungkin bisa menambah SDM, mempererat teamwork, dan lain sebagainya.

3. Atur Sistem Antre

Jangan sampai antrean take-away membludak, karena selain hal itu bisa membuat konsumen lama menunggu, juga sangat berisiko di kondisi pandemi seperti sekarang.

Maka dari itu, pastikan tenaga kerja yang ada di belakang dapur mencukupi sehingga produk bisa cepat dibuat jika ada pesanan.

4. Packaging

Nah, perihal kemasan juga harus kamu pertimbangkan baik-baik.

Misalnya dengan mengganti disposable cup, dengan bentuk lain yang lebih eco-friendly dan dapat digunakan kembali. 

Selain itu, pastikan kemasan aman saat dibawa dalam perjalanan.

5. Berikan Reward Pada Konsumen

Kamu bisa menggunakan loyalty program untuk meningkatkan layanan take-away ini.

Misalnya dengan memberikan promo khusus pembelian take-away. 

Hal ini sangat potensial untuk konsumen melakukan pembelian ulang. 


Tawarkan Minuman atau Makanan Sampel Gratis

Dilansir dari supermarketnews.com, pemberian free sample bisa meningkatkan penjualan hingga 2000%, yang berarti sangat efektif. 

Adapun, kamu bisa menggunakan free sample untuk melakukan hal-hal berikut:

Manfaat Free Sample

  1. Memperkenalkan produk ke audiens/konsumen baru yang belum familiar dengan brand kamu.
  2. Memperkenalkan jika ada produk baru ke konsumen yang menjadi pelanggan kamu.
  3. Mempererat hubungan dan loyalitas dengan pelanggan.
  4. Meningkatkan pengetahuan konsumen tentang produk yang kamu tawarkan.
  5. Menarik perhatian konsumen tentang produk dari coffee shop kamu ketika sedang berada di sebuah event.

 

Nah, tapi walaupun hal ini potensial untuk meningkatkan penjualan, jika kamu tidak tepat menjalaninya akan menjadi backfire untuk dirimu sendiri.

Hindari hal-hal berikut jika ingin memberikan free sample:

2 Hal yang Perlu dihindari Dalam Memberikan Free Sample

  1. Menawarkan free sample yang terlalu banyak, karena bisa membuat konsumen justru enggan membeli dan hanya ingin gratisan saja. Tetap jaga limit dalam pemberian.
  2. Memberikan free sample dengan pilihan yang banyak sehingga membuat konsumen bingung.

Buat Rencana Sebelum Melakukan Pemberian Free Sample

Sebelum memulai melakukan hal ini, kamu harus membuat rencananya dulu.

Bingung bagaimana? Coba jawab pertanyaan ini yuk!

– Apa tujuan kamu memberikan free sample? 

Mengetahui hal ini sangat penting untuk tahu produk apa yang ingin kamu tawarkan, kapan dan bagaimana caranya.

– Siapa yang kamu inginkan untuk mencoba free sample tersebut?

Hal ini akan membantu kamu mengerti apa yang kamu perlukan supaya produk ini mendapatkan target marketnya. 

Mungkin kamu ingin menawarkannya ke anak kuliah? Atau orang kantoran?

– Bagaimana kamu mengukur kesuksesannya? 

Kamu perlu tahu bagaimana kegiatan free sample berjalan.

Buat catatan yang jelas, dari free sample yang ditawarkan, berapa penjualan yang terjadi.

Apakah sesuai dengan target kamu?

Jika sesuai tingkatkan, jika tidak maka ubah kembali rencana dari awal. 

Mungkin produknya tidak sesuai dengan target market, atau produknya memerlukan sedikit peningkatan kembali.

Membuat free sample terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun melihat keefektifannya, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Jika kamu membutuhkan modal usaha tambahan untuk coffee shop, KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi.

Kamu bisa mendapatkan modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per bulan.


Melalui artikel ini, semoga penjualan usaha coffee shop kamu bisa meningkat.

Jangan lupa untuk share kepada teman-teman yang membutuhkan, ya.

Semangat dan semoga berhasil!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place