Investasi memang seperti pisau bermata dua. Jika dipahami dengan benar, maka investasi bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat-lipat.
Sebaliknya, jika tidak dipahami dengan benar, maka kemungkinan besar investor akan mengalami kegagalan demi kegagalan.
Pasalnya, investasi bukan masalah seberapa banyak uang yang kamu miliki dan investasikan tapi tentang bagaimana kamu bisa memahami dan mengendalikan investasi kamu sehingga berbuah keuntungan di waktu depan.
Ada 7 faktor mengapa kamu bisa berhasil berinvestasi.
Daftar Isi
Memahami logika investasi
Memang banyak orang diluar sana yang menyuruh kamu berinvestasi pada satu dua hal tertentu. Bahkan mereka menjajikan kuntungan yang berlipat-lipat.
Yang mencengangkan lagi, keuntungan tersebut bisa diperoleh dalam 1 atau 2 bulan.
Jika kamu menerima penawaran seperti ini, maka bisa dipastikan uang kamu akan hilang.
Bank saja hanya berani menawarkan bunga 14% dalam waktu satu tahun.
Itu artinya, investasi memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa memetik hasilnya.
Jadi, pahami logika investasi yang benar.
Mengambil jenis investasi yang tepat
Ada banyak tipe investasi yang ditawarkan.
Ada investasi properti, emas, tanah, bisnis riil, sampai pada obligasi, reksadana dan lain-lain. Kamu perlu cermat memahami setiap jenis investasi yang dipilih.
Pastikan kamu memahami resikonya pula. Jika kamu bisa mengambil jenis investasi yang tepat, maka kamusudah memulai keberhasilan kamu.
Investasi yang salah hanya akan menghabiskan uang kamu tanpa kamu bisa melakukan apa-apa.
Berinvestasi pada perusahaan yang potensial
Seluruh investor pasti ingin uangnya kembali dengan keuntungan yang maksimal.
Pemilihan perusahaan potensial merupakan faktor penting yang akan menunjang keberhasilan berinvestasi kamu.
Tentu, semua investor juga ingin bisa berinvestasi di perusahaan yang kelak bisa menjelma seperti Apple dan Facebook, tapi bukan hal yang mudah untuk bisa menyimpulkan jika suatu perusahaan akan menjelma menjadi raksasa.
Butuh riset, kedalaman memahami fakta serta pengalaman. Carilah perusahaan potensial walau keuntungannya masih sedikit.
Mengenal resiko
Banyak investor, terutama investor pemula yang khawatir dengan resiko. Resiko adalah sebuah keniscayaan dalam investasi.
Kamu tidak bisa menghilangkan malam hanya karena ingin mendapatkan siang.
Begitu juga kamu tidak menghilangkan resiko hanya karena ingin dapatkan keuntungan dari investasi. Ketika kamu mengenal resiko, maka kamu akan lebih bijak untuk menggelontorkan uang kamu.
Tidak mudah panik
Panik adalah hal yang lumrah yang akan dialami setiap investor.
Namun, mudah panik bukanlah pilihan yang tepat. Ketika kamu panik, maka kamu akan memutuskan sesuatu dengan buru-buru.
Keputusan buru-buru bisa menghancurkan semua apa yang sudah kamu rencanakan dengan matang. Misal, mendengar keadaan ekonomi yang sedang lesu, kemudian karena panik kamu berspekulasi bahwa kamu akan rugi.
Setelah itu, kamu bisa saja menarik investasi kamu. Padahal, perubahan sangat cepat dan ekonomi membaik. Kamu akan gagal dalam tahapan ini.
Menerapkan manajemen resiko
Ini penting dilakukan dan bahkan menjadi salah satu faktor utama yang bisa memberikan keberhasilan kamu dalam berinvestasi.
Ada banyak tips tentang manajemen resiko investasi yang bisa kamu pelajari. Salah satunya adalah dengan menyebarkan modal investasi di beberapa pos.
Maksudnya, untuk mengurangi resiko, kamu tidak akan menghabiskan seluruh modal pada satu jenis investasi.
Kamu mungkin perlu membagi uang kamu untuk diinvestasikan ke beberapa cabang. Satu gagal, yang lain bisa menutupi kerugian.
Berinvestasi di zona aman
Ini yang tidak boleh dilewatkan. Investasi adalah perkara yang susah ditebak.
Jika kamu memiliki beberapa pos atau cabang investasi, pastikan salah satunya berinvestasi di zona aman.
Investasi zona aman akan selalu memberikan keuntungan walau membutuhkan waktu yang lama. Jenis investasi ini juga cocok bagi kamu yang tidak suka berspekulasi.
Sebagai contoh, investasi pada tanah. Investasi tanah aman dan tidak akan mengalami kerugian.
Beberapa faktor di atas perlu dicoba agar kamu juga bisa berhasil dalam berinvestasi.
Ingat, investasi ketika bisa dikendalikan dengan baik maka akan memberikan keuntungan melebihi yang kamu kira.
Sebaliknya, jika tidak kamu bukan hanya kehilangan uang, tapi juga semangat bahkan yang lebih parah akan membuat kamu kapok untuk berinvestasi di kemudian hari.
