Unique Selling Proposition (USP):Pengertian, Cara Menentukan, dan Contoh

Unique selling proposition adala

Unique Selling Proposition adalah elemen penting yang wajib dimiliki oleh brand, agar tidak kalah saing dengan kompetitor.

Persaingan dengan kompetitor tentu tidak bisa kamu hindari.

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki USP sendiri untuk tetap menarik target pasar.

Artikel ini menyajikan informasi yang lengkap, mulai dari pengertian, cara mudah menentukan USP, hingga contohnya.

Yuk, baca artikel ini agar kamu tidak bingung lagi dalam menentukan USP untuk brand sendiri!


Pengertian Unique Selling Proposition (USP)

Unique Selling Proposition (USP) adalah suatu karakteristik atau keunggulan unik yang membedakan produk, layanan, atau merek dari kompetitor atau pesaing di pasar. 

Artinya, USP harus mampu memberikan alasan kepada pelanggan mengapa mereka harus memilih produk atau layanan tertentu daripada yang lain.

Pasalnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian ulang konsumen.

Menurut penelitian Laurensia Hanjani Putri, setidaknya ada 7 faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kualitas pelayanan, produk, kepuasan, preferensi merek, nilai, harga, dan lingkungan fisik.

Oleh karena itu, dalam mengelola bisnis, kamu harus memiliki USP yang kuat untuk mendorong pembelian ulang para konsumen.


Cara Mudah Menentukan USP

Berikut ini 5 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan USP, yaitu:

Identifikasi Kelebihan Produk atau Layanan

Pertama, kamu perlu mengidentifikasi kelebihan dan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan dengan jelas.

Pikirkan apa saja yang membuat produk atau layanan tersebut berbeda dan menarik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh kompetitor.

Misalnya, dari segi kualitas produk, harga yang lebih terjangkau, keunikan fitur, pelayanan pelanggan yang lebih baik, atau keunggulan lainnya.

Sebagai contoh, Iphone menonjolkan desain mewah yang elegan serta inovasi teknologi. Tentunya, hal ini menjadi daya tarik bagi pelanggan yang memang mengedepankan kualitas daripada harga.

Riset dan Analisis Kompetitor

Selanjutnya, kamu harus melakukan riset dan analisis mendalam terhadap kompetitor pada pasar yang sama.

Pelajari produk atau layanan yang mereka tawarkan, keunggulan yang mereka klaim, dan bagaimana mereka memposisikan diri di pasar.

Selain itu, identifikasi celah atau kesempatan yang dapat menjadi kekuatan bagi produk atau layanan kamu.

Misalnya, kamu ingin memulai bisnis produk kecantikan.

Jika kamu memperhatikan brand kecantikan Scarlett  dan Madam Gie, tentu memiliki perbedaan.

Scarlett lebih berfokus pada produk perawatan kulit, khususnya skincare seperti pembersih wajah, serum, pelembab, dan body lotion.

Sementara itu, Madam Gie lebih menekankan pada produk makeup, termasuk foundation, bedak, lipstik, eyeshadow, dan produk kosmetik lainnya.

Dengan pemahaman yang baik tentang pesaing, kamu dapat mengidentifikasi cara-cara untuk membedakan diri dari mereka dan menawarkan nilai tambah yang berbeda.

Kenali Keinginan Target Pasar

Unique Selling Proposition artinya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan kompetitor.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami keinginan, kebutuhan, dan preferensi dari target pasar atau pelanggan potensial dengan baik.

Kamu bisa melakukan survei atau berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memahami secara mendalam keinginan dan kebutuhan mereka.

Selain itu, kamu juga bisa membaca ulasan para pelanggan ataupun komentar yang mereka tulis di media sosial akun bisnismu.

Hal ini akan memungkinkanmu untuk menyesuaikan strategi USPmu, agar sesuai dengan keinginan target pasar.

Contohnya, Gojek hadir sebagai solusi atas masalah yang dialami target pasarnya.

Dengan menggunakan tagline Pasti Ada Jalan, Gojek memposisikan diri sebagai jawaban atas berbagai masalah, mulai dari kemacetan, pesan antar makanan, dan lain sebagainya.

Fokus pada Nilai Tambah atau Keunikan

Tentu tidak ada bisnis yang 100% berbeda dari kompetitor. Meski begitu, kamu tidak perlu takut atau khawatir kalah bersaing.

Kamu hanya perlu untuk menemukan nilai tambah atau keunikan yang dapat diberikan oleh produk atau layanan kepada pelanggan.

Misalnya, harga terjangkau, kualitas yang lebih tinggi, pelayanan pelanggan yang lebih baik, kenyamanan, efisiensi, inovasi, atau manfaat unik lainnya.

Fokuslah pada nilai tambah atau keunikan tersebut sebagai bagian dari USP bisnismu. Namun, pastikan nilai tambah tersebut relevan dengan kebutuhan dan keinginan target pasar.

Seperti halnya Iphone yang lebih fokus pada desain elegan dan penggunaan teknologi dalam produk mereka.

Sedangkan, untuk harga memang terbilang mahal, dibanding merek lainnya.

Pilih Fokus yang Jelas

Terakhir, kamu harus memilih fokus yang jelas untuk USP dari bisnismu.

Pastikan fokus yang kamu pilih mudah dipahami oleh pelanggan dan mampu membedakan produk atau layananmu dari kompetitor. 

Pilihlah satu atau dua aspek yang paling penting dan jelas dalam USP, seperti harga, kualitas produk, layanan, atau yang lainnya, sehingga dapat dengan mudah dikomunikasikan kepada pelanggan.

Misalnya, brand Domino’s Pizza yang menawarkan pengiriman cepat dalam waktu 30 menit sebagai USP mereka.

Cara ini termasuk penggunaan faktor pelayanan pelanggan dalam menciptakan USP. 

Dengan memberikan pengalaman pelayanan kepada pelanggan yang cepat, efisien, ramah, dan responsif, maka menjadi keunggulan yang menonjol.

Baca Juga: Tips Membuat Pelanggan Loyal ke Coffee Shop


Contoh Unique Selling Proposition (USP)

Secara tidak langsung, pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan contoh Unique Selling Proposition (USP). 

Contoh lainnya misalnya, brand kecantikan Wardah yang menawarkan produk skincare dan kosmetik bersertifikat halal. 

Hal ini menjadi USP yang kuat bagi Wardah, karena mereka mengerti dan memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan produk sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

Baca Juga: Jenis-Jenis Skincare Yang Bisnis Kamu Wajib Miliki


Pada dasarnya, Unique Selling Proposition adalah aspek penting bagi bisnis kamu, karena dapat mempengaruhi penjualan dan pendapatan.

Dengan sajian informasi ini, mulai dari pengertian, cara menentukan, hingga contohnya, semoga kamu bisa langsung membuat USP untuk brand sendiri.

Apabila kamu membutuhkan pinjaman modal usaha untuk memajukan bisnis, kamu bisa memanfaatkan produk KoinBisnis dari KoinWorks.

Pinjaman Modal Sampai 2 Miliar

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.