Bagaimana cara yang tepat dan mudah untuk memulai bisnis online dari rumah di awal tahun 2023?
Dewasa ini, semakin banyak orang yang tidak ingin mengambil risiko dengan hanya mengandalkan pendapatan dari satu sumber saja.
Pasalnya, gejolak ekonomi yang melanda dunia akibat adanya pandemi, membuat kondisi ekonomi dan bisnis menjadi tidak menentu, termasuk di Indonesia.
Maka dari itu, jika kamu adalah seorang pekerja kantoran atau bapak/ibu rumah tangga, ada baiknya kamu ikut memulai bisnis sampingan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber penghasilan tambahan.
Bahkan, bisnis sampingan ini bisa kamu lakukan juga loh jika kamu adalah seorang pensiunan atau pun seorang mahasiswa/pelajar.
Tidak harus langsung bisnis besar yang kamu coba, kamu bisa memulainya kecil-kecilan terlebih dahulu; secara online dan kamu kerjakan di waktu luang dari rumah.
Lantas, bagaimana cara memulainya?
Daftar Isi
6 Cara Memulai Bisnis Online dari Rumah di 2023
Walaupun bisnis yang kamu akan jalankan itu skalanya kecil, namun kamu tetap harus mempersiapkan rencana dan strategi yang pakem.
Rencana yang cukup matang akan membuat bisnismu berjalan dan berkembang dengan stabil nantinya.
Selain itu, bisnis yang stabil dan terbukti menguntungkan, bukan tidak mungkin akan berkembang menjadi sebuah bisnis yang besar.
Nah, berikut adalah beberapa cara atau tahap yang perlu kamu ketahui saat akan memulai bisnis online dari rumah.
Yuk, disimak!
1. Menentukan ide & konsep bisnis
Ide dan konsep bisnis jelas merupakan hal pertama yang perlu kamu tentukan saat akan memulai bisnis online dari rumah.
Bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan?
Apakah bisnismu menyediakan produk atau jasa, atau bahkan keduanya?
Jika menyediakan produk, dari mana kamu akan mendapatkan barang-barangnya? Apakah kamu dapatkan dari supplier, atau kamu buat sendiri?
Kamu bisa menyediakan produk seperti misalnya produk makanan, atau barang-barang elektronik. Kamu pun bisa menyediakan jasa seperti jasa menulis atau desain grafis.
Bisnis yang menyediakan produk dan jasa sekaligus bisa saja seperti bisnis katering rumahan atau bisnis laundry.
Nah, kamu harus menentukan jenis bisnis apa yang memang sesuai dengan kapasitasmu, terutama jika kamu masih memiliki pekerjaan utama saat menjalankannya.
Konsep bisnis yang paling mudah untuk kamu lakukan di awal adalah menjalankan bisnis dengan konsep dropship atau reseller, di mana kamu hanya perlu fokus terhadap upaya pemasarannya saja, sementara urusan logistik biasanya akan diurus oleh pihak supplier.
2. Melakukan riset pasar & target konsumen
Setelah kamu siap dengan ide dan konsep bisnis, kamu bisa mulai melakukan riset pasar dan target konsumen.
Ini penting untuk kamu lakukan supaya perkembangan bisnismu jelas dan terarah.
Lakukan riset pasar secara sederhana; bagaimana tren bisnis yang serupa dan siapa saja kompetitormu di bisnis tersebut?
Misalnya, kamu memutuskan untuk memulai bisnis produk kesehatan dan kecantikan dengan konsep reseller.
Maka, kamu perlu mencari tahu tren produk-produk tersebut, apakah banyak kelompok masyarakat yang membutuhkannya? Bagaimana potensi tren-nya di masa yang akan datang?
Kemudian, cari tahu juga siapa saja kompetitor bisnis serupa di sekitarmu. Jika terdapat banyak bisnis produk kesehatan dan kecantikan di sekitar wilayahmu, tentu saja persaingan akan lebih ketat, dan biasanya kamu terpaksa bermain dengan menurunkan harga jual.
Kamu bisa melakukan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) terhadap para kompetitor tersebut. Carilah kekurangan mereka yang bisa kamu gunakan sebagai kelebihan bisnismu.
Selanjutnya, kamu perlu melakukan segmentasi pasar juga untuk menentukan target konsumen.
Kepada siapa kamu akan menjual produk tersebut?
Di tahap ini kamu bisa memperkirakan karakteristik dari orang-orang yang akan menjadi target konsumen bisnismu; mulai dari jenis kelamin, umur, pekerjaan, tingkat pendapatan, dan lain sebagainya.
3. Menentukan produk, jasa, dan rencana inovasi
Berikutnya, kamu bisa menentukan produk apa saja yang akan kamu jual.
Di awal, kamu bisa coba jual beberapa produk saja. Tidak semua produk yang supplier sediakan harus kamu jual di bisnismu. Cukup 5 – 6 produk saja terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu bisa merencanakan inovasi terhadap produk-produk tersebut.
Misalnya, di tiga bulan pertama kamu menjual produk kesehatan A. Di bulan keempat, kamu bisa coba menjual produk kesehatan varian B, dan begitu seterusnya.
Kamu pun bisa membuat paket bundling antara produk kesehatan A dan produk kecantikan B. Ciptakan inovasi-inovasi yang sekiranya menarik di mata konsumen.
4. Membuat strategi pemasaran
Walaupun bisnis sampingan dari rumah, kamu pun perlu membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Nah, agar lebih mudah kamu bisa melakukan pemasaran ini melalui metode digital marketing alias secara online.
Kamu bisa membuat website sederhana untuk mempromosikan bisnismu, contohnya dengan menggunakan Carrd, Softr, atau Typedream.
Kamu pun bisa memanfaatkan peran media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube dalam mempromosikan produk-produkmu.
Jika ada anggaran lebih, kamu bisa menggunakan iklan digital dan search engine marketing juga untuk berpromosi. Walaupun berbayar, tetapi kamu bisa lebih mudah menjangkau kelompok audience yang lebih luas.
Perlu kamu ingat, jenis konten yang kamu unggah pada akun media sosial bisnismu sebaiknya relevan dengan produk dan konsep brand-mu, ya. Hindari mengunggah konten hanya karena mengandalkan virality semata.
5. Manajemen lokasi bisnis & tenaga kerja
Ini juga tidak kalah penting; meskipun kamu menjalankan bisnis dari rumah dan mungkin secara mandiri, ada kemungkinan kamu perlu menyiapkan ruang kerja dan tenaga kerja tambahan.
Terutama jika kamu sudah tepat mengembangkan bisnis tersebut, dan akhirnya menjadi cukup besar.
Kamu perlu menyiapkan ruang kerja dan ruang penyimpanan produk (jika kamu menggunakan konsep reselling).
Kemudian, jika pesanan konsumen sudah semakin banyak dan mulai mengganggu rutinitasmu, maka kamu perlu mempekerjakan tenaga tambahan.
6. Manajemen keuangan dengan KoinWorks NEO
Tahap terakhir dan cukup penting yang perlu kamu persiapkan saat memulai bisnis online dari rumah adalah modal dan manajemen keuangan.
Untuk tahap awal, modal bisa kamu dapatkan dari tabungan maupun dari meminjam orang-orang terdekat.
Namun, pastikan terlebih dahulu kamu telah memiliki business plan yang matang sebelum memulai bisnis ini, sehingga setidaknya kamu mempunyai perkiraan berapa besar pengeluaran dan pendapatan bisnismu di awal.
Tidak hanya modal awal, manajemen keuangan saat bisnis sudah berjalan pun perlu kamu perhatikan. Mulai dari pengaturan bukti transaksi, permintaan pembayaran, pemantauan cashflow, dan lain sebagainya.
Manajemen ini bisa dengan mudah kamu lakukan dengan menggunakan fitur KoinWorks NEO dari KoinWorks.
KoinWorks NEO memang didesain khusus untuk pebisnis pemula, di mana fitur-fiturnya ditujukan untuk memudahkan bisnismu mengatur aspek finansial.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
NEO Card
Fitur NEO Card bisa kamu gunakan untuk bertransaksi sebagai pengganti kartu kredit.
Menariknya, kamu pun bisa menggunakan NEO Card untuk bertransaksi dengan platform martkeplace dan e-commerce dari luar negeri seperti Amazon.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah membeli produk-produk dari luar negeri dan menjualnya di bisnis online-mu.
Payment Link
Fitur Payment Link memudahkan bisnismu untuk membuat tautan yang bisa kamu kamu gunakan untuk menerima pembayaran dari para konsumen.
Payment Link juga memiliki fitur pengingat, sehingga kamu tidak akan kelewatan mengenai transaksi-transaksi yang belum terselesaikan.
Financial Dashboard
Dari fitur Financial Dashboard, kamu bisa memantau aktivitas keuangan bisnismu, dari pemasukan hingga pengeluaran.
Kamu juga bisa melacak pembayaran mana yang belum selesai, serta mengelompokkan arus kas berdasarkan kategori masing-masing.
Dengan menggunakan KoinWorks NEO, kamu tidak perlu repot lagi memikirkan catatan transaksi keuangan dan pengeluaran bisnismu.
Yuk, Segera Mulai Bisnis Online dari Rumah di 2023!
Itulah beberapa tahap dan cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis sampingan dari rumah secara online.
Selain menambah penghasilan, bisnis online ini bermanfaat juga untuk mengamankan pendapatanmu, terutama saat kondisi ekonomi dan bisnis yang tidak menentu.
Untuk semakin memudahkanmu menjalankan bisnis sampingan secara online, gunakan KoinWorks NEO untuk mengurus semua urusan transaksi keuangan bisnismu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Bisnis milikmu sudah berjalan dan termasuk kategori UMKM?
Kamu juga bisa menggunakan KoinWorks NEO dari KoinWorks!
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!