Ingin berjualan di Amazon? KoinWorks telah merangkumkan beberapa cara jualan di Amazon yang dapat kamu lakukan.
Amazon adalah perusahaan asal Amerika yang berfokus pada e-commerce. Barang-barang yang ditawarkan pun beragam.
Mulai dari barang-barang konsumen, elektronik, konten digital, dan beragam layanan lainnya dari seluruh penjuru dunia.
Simak cara jualan di Amazon pada artikel berikut.
Mengapa Harus Amazon?
Dari sekian banyak e-commerce di seluruh penjuru dunia, Amazon bisa dibilang sebagai pelopornya.
Melansir dari Katadata, Amazon memperoleh predikat sebagai perusahaan e-commerce dengan nilai kapitalisasi terbesar pada tahun 2021, lho.
Pada awalnya, Amazon didirikan oleh Jeff Bezos dengan tujuan untuk menjual buku secara online.
Namun, seiring berjalan waktu Amazon bertumbuh menjadi pasar daring yang menjual barang elektronik, makanan, pakaian, dan berbagai barang lainnya.
Menariknya, saat ini Amazon diklaim sebagai perusahaan paling berpengaruh pada perekonomian dunia, lho.
Tak hanya itu, perusahaan asal Amerika Serikat ini juga telah menyumbang lebih dari 50 persen dari pendapatan toko online di seluruh dunia.
Itulah mengapa kamu perlu membuat toko di Amazon untuk memperluas target pasar usaha kamu.
Tertarik untuk berjualan di Amazon? Simak cara jualan di Amazon berikut.
Cara Jualan di Amazon
1. Membuat Akun Seller
Untuk berjualan di Amazon, hal pertama yang perlu kamu lakukan yaitu membuat akun penjual.
Caranya, kunjungi situs resmi Amazon dan daftarkan diri sebagai akun personal.
Kemudian, klik menu “Account & List” di sebelah kanan atas laman dan isi data yang diperlukan untuk pendaftaran, seperti nama lengkap, nomor telepon atau alamat email, maupun password.
Setelah itu, klik “continue” dan kamu akan diarahkan untuk memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan ke nomor telepon atau alamat email yang kamu daftarkan sebelumnya.
2. Mulai Jualan di Amazon
Sudah berhasil pada langkah di atas?
Langkah selanjutnya, pilih “Your Seller Account” (akun jualan kamu) di pojok kanan atas.
Kemudian, kamu akan diarahkan ke halaman baru yang menyediakan dua pilihan untuk calon penjual.
Ada dua pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu individual sellers atau professional sellers.
Kalau memilih individual sellers, biasanya bebas dari biaya penjualan atau biaya pasang iklan. Namun, Amazon tetap akan mengambil komisi dari setiap produk yang terjual.
Sebaliknya, professional sellers ditujukan bagi bisnis yang telah berkembang, memiliki toko offline, dan tim berjumlah banyak.
3. Isi Data Diri dan Verifikasi
Cara jualan di Amazon yang selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk menginput informasi diri, seperti informasi kartu kredit, nama, dan alamat pembayaran.
Dan pastikan kamu mengisinya dengan teliti untuk menghindari keraguan pembeli untuk membeli produk kamu.
Setelah itu, verifikasi nomor telepon kamu. Isikan nomor kamu pada kolom yang tersedia, kemudian klik “call now”. Tunggu panggilan otomatis dari Amazon dan masukan kode berupa 4 digit pin pada kolom yang tersedia.
Selanjutnya, klik “Register and Continue” dan akunmu sudah siap untuk jualan di Amazon.
4. Membuat Daftar dan Jenis Barang yang Akan Dijual
Sampai pada langkah ke tiga, kamu telah menyelesaikan pembuatan lapak jualanmu.
Setelah itu, cara jualan di Amazon selanjutnya adalah membuat daftar dan jenis barang yang akan dijual pada halaman login.
Pada langkah ini, kamu akan diminta untuk mencantumkan nama lengkap, email, dan password untuk akunmu.
5. Cari Jenis Produk yang Ingin Dijual
Cara jualan di Amazon yang selanjutnya adalah dengan mencari jenis produk yang ingin dijual.
Kamu dapat memilih kategori mana yang sekiranya sesuai dengan produk yang akan kamu jual sekaligus mencari tahu kata kunci produk yang tepat.
Supaya produk yang kamu jual mudah ditemukan oleh pembeli.
Untuk tujuan ini, kata kunci yang kamu masukan harus mencangkup nama barang, judul buku atau film, maupun edisi produk.
Bahkan, di Amazon kamu juga bisa mencari kata kunci berdasarkan ISBN, UPC atau ASIN, lho.
Amazon juga akan memberikan daftar item terbaru yang Anda beli melalui databasenya.
Sehingga, jika kamu ingin menjual salah satu item tersebut, kamu dapat memilihnya dari daftar.
Kemudian, kamu bisa pilih menu “Sell Yours Here” apabila sudah menemukan kategori yang cocok.
6. Masukan Deskripsi Produk dengan Lengkap
Selanjutnya, masukan deskripsi produk yang kamu jual di Amazon. Mulai dari kondisi barang, berat, ukuran, warna, detail barang, dan yang lainnya.
Hal tersebut supaya pembeli tidak bingung dan tak perlu menanyakannya ke seller karena informasinya telah tercantum.
7. Periksa Produk yang Dijual
Nah, cara jualan di Amazon yang satu ini juga penting untuk menjaga kualitas produk kamu sebelum jatuh ke tangan pembeli.
Pastikan kamu selalu memeriksa dan menentukan kondisi barang yang akan di jual.
Selain itu, dengan berjualan di Amazon, kamu akan mendapat kemudahan.
Karena, Amazon menyediakan berbagai macam opsi kondisi produk yang dijual, yaitu New, Used Like New, Used Very Good, Used Good, dan Used Acceptable.
Kemudian, tentukan jumlah produk yang tersedia dan metode penjualan yang toko kamu gunakan.
8. Menentukan Harga yang Kompetitif
Yang terakhir, tentukan harga jual produk yang kompetitif dan tidak lebih mahal dari kompetitor. Supaya pembeli dapat melirik produk yang kamu tawarkan.
Tentunya tanpa mengurangi kualitas dari produk itu sendiri.
Saat ini, tentu sudah tidak ada kata bingung lagi untuk mulai jualan di Amazon, dong?
Semoga informasi cara jualan di Amazon pada artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Butuh modal bisnis? Jangan khawatir, kamu bisa mencoba layanan KoinBisnis dari KoinWorks.
Ajukan dan tunggu waktu 1 s/d 3 hari modal usaha sudah bisa kamu peroleh.
Selain itu, layanan ini juga menawarkan bunga cicilan rendah antara 0,75% – 1,67% per bulan, lho.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinBisnis!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.