Digital Printing: Ide Usaha, Cara Mulai dan Perhitungan Modal – Di zaman serba digital seperti sekarang, sudah banyak hal yang beralih ke dunia digital dengan memanfaatkan teknologi.
Salah satunya adalah inovasi di dunia percetakan yaitu, digital printing.
Hal tersebut, merupakan teknik percetakan berbasis digital yang dicetak di berbagai media melalui proses yang instan juga cepat.
Maka dari itu, usaha digital printing memiliki peluang yang besar.
Digital printing banyak memiliki kelebihan dibandingkan metode konvensional, seperti prosesnya lebih ringkas, waktu produksi lebih cepat, menghemat jumlah tenaga kerja dan juga hasil cetak yang bisa dikeluarkan sesuai kebutuhan.
Ibaratnya satu kali mencetak, bisa langsung banyak. Tentu saja menghemat waktu, kan?
Tidak hanya bisa mencetak teks atau gambar di atas kertas saja, digital printing juga bisa menggunakan beragam wadah seperti kain, keramik dan lainnya.
Jika kamu tertarik menjadikan hal ini sebagai ladang usaha, mari cari tahu ide, cara mulai dan perhitungan modalnya di artikel ini!
Daftar Isi
1. Ide Bisnis Digital Printing Berpeluang Besar
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam usaha digital printing banyak sekali beragam produk yang bisa dihasilkan.
Tidak hanya sebatas percetakan di atas kertas, melainkan banyak media lainnya.
Nah, jadi ide usaha berbasis digital printing apa yang dicari dan dibutuhkan banyak orang?
Berikut pembahasannya!
1. Kaos
Tahukah kamu produk ini masuk sebagai salah satu kebutuhan primer manusia yaitu pakaian.
Setiap hari, tentunya akan ada pakaian yang melekat di tubuh manusia, dan permintaan terhadap hal ini pun tidak akan habis sampai kapanpun.
Maka dari itu, sablon kaos menggunakan digital printing menjadi ide usaha yang cukup menjanjikan ke depannya
Selain itu hal ini juga termasuk usaha dengan modal yang tidak begitu besar seperti yang kamu bayangkan.
Mesin yang bisa kamu pilih sangatlah beragam, mulai dari yang terjangkau hingga yang paling mahal juga ada.
Nah, kamu bisa memulai dengan mesin yang cukup untuk produksi kecil dahulu, barulah nantinya jika semakin berkembang bisa menggunakan mesin produksi besar.
Dengan digital printing, desain baju dan kaos bisa lebih bervariasi maka dari itu usaha ini juga memiliki permintaan pasar yang besar.
2. Stiker
Selain kaos, stiker juga merupakan produk digital printing lainnya yang laku di pasaran.
Adapun, stiker biasanya difungsikan sebagai media dan wajib ada di setiap layanan dari produk percetakan.
Nah, produk stiker ini juga banyak lho jenisnya, seperti stiker untuk kendaraan, kaca, dinding, atau hanya sekadar hiasan lainnya.
Konsumen dari produk ini juga tak terbatas, bisa datang dari kalangan dengan latar belakang dan kebutuhan beragam.
Maka dari itu, memiliki layanan ini tentu membuka peluang besar untuk meraup keuntungan.
3. Undangan
Memang, di zaman seperti sekarang sudah banyak undangan yang berbentuk digital, namun nyatanya masih ada lho konsumen dari undangan cetak.
Alasannya karena biasanya undangan cetak digunakan untuk mengundang kerabat atau rekan kerja seperti atasan, dengan cara yang lebih formal.
Bahkan, permintaan undangan cetak dengan berbagai jenis dan desain semakin meningkat.
Kamu bisa sekalian menyediakan desain undangannya, dengan blanko setelah itu mencetak isi undangannya menggunakan printer.
Nah, ke depannya ketika bisnis meningkat kamu bisa membeli mesin khusus pencetak undangan.
Mesin tersebut nantinya bisa digunakan tidak hanya untuk undangan, tapi juga cetakan tanda pengenal seperti kartu nama.
4. Case Smartphone
Walaupun terlihat sepele tapi banyak lho orang yang tidak membiarkan ponselnya tanpa case.
Tidak hanya untuk melindungi dari risiko pecah atau kotor, tapi bisa juga menambah nilai estetik dan keunikan dari ponsel.
Nah, case dengan berbagai gambar dan tulisan ini dibuat dengan menggunakan metode digital printing, lho.
Pastikan kamu memiliki gambar dan tulisan yang unik dan lucu untuk memikat pembeli, ya.
5. Media Promosi
Produk selanjutnya dari usaha percetakan digital ini adalah jasa cetak media promosi.
Adapun, yang termasuk di dalamnya adalah seperti banner, spanduk, baliho, pamflet atau flyer.
Perlu diketahui lho kalau produk ide usaha ini sangat menjanjikan, dan tidak hanya untuk mempromosikan bisnis.
Nantinya jika musim kampanye tiba, kamu juga bisa berpeluang untuk kebanjiran pesanan.
6. Souvenir
Ada beragam jenis souvenir, untuk koleksi pribadi atau keperluan acara seperti pernikahan, acara kantor, ulang tahun dan lainnya.
Adapun, souvenir biasanya mencakup mug, piring, payung, tas dan lainnya.
Nah, barang-barang tersebut akan dibuat menjadi lebih menarik dengan digital printing.
Misalnya, ditambahkan cetakan tulisan atau gambar.
Ke depannya, mungkin lebih banyak acara yang akan digelar, karena itu kebutuhan terhadap souvenir akan meningkat.
Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk membuka peluang dari digital printing.
2. Cara Mulai Usaha Digital Printing
Nah setelah tahu ide usaha digital printing di atas, apakah sudah memutuskan untuk menghadirkan layanan apa saja?
Jika sudah, sekarang mari ketahui bagaimana cara memulai usaha digital printing ini.
Apa saja yang harus dilakukan?
1. Menentukan Target Pasar
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan target pasar yang ingin dituju.
Hingga saat ini, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih yaitu corporate, retail atau pemesanan secara custom untuk personal.
Jika kamu memilih untuk menargetkan coroporate, untung yang kamu dapatkan bisa saja besar karena biasanya mereka akan memesan dalam jumlah banyak.
Tapi, kebanyakan proses pembayaran akan lebih lama karena mereka tentu memiliki birokrasinya sendiri.
Perihal kualitas, kamu juga dituntut untuk memberikan yang terbaik.
Tapi kalau kamu ingin menuju pasar ritel, mereka biasanya memang lebih kecil dalam melakukan pesanan, permintaannya juga variatif tidak hanya satu jenis saja.
Tetapi, pembayaran biasanya lebih cepat dan tunai.
Selain itu, jika ingin menyasar ke pesonal, pesanan biasanya lebih santai karena mereka memesan untuk keperluan pribadi.
Tapi, pesanan akan jauh lebih sedikit karena kemungkinan mereka hanya memesan satuan.
2. Mempersiapkan Modal dan Dana Operasional
Memulai usaha digital printing terbilang memerlukan modal yang tidak sedikit, karena sistem yang kamu miliki harus mumpuni.
Paling tidak, kamu memerlukan perangkat elektronik berupa komputer yang dilengkapi sistem grafis dan digital printer berkualitas.
Harga komputer sebenarnya bervariasi mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 jutaan juga ada.
Tapi, mesin digital printing biasanya lebih mahal, dibendrol antara harga belasan, puluhan hingga bahkan ratusan juta.
Maka dari itu, siapkan modal yang memadai.
Kamu tidak perlu memulai dengan memiliki alat yang canggih, pilihlah alat yang sesuai dana kamu.
Tidak hanya modal lho, dana operasional juga harus kamu siapkan.
Dana ini nantinya digunakan untuk melakukan usaha, seperti membeli bahan baku mulai dari tinda, media yang digunakan hingga aksesoris lain.
Dana operasional penting adanya, karena bisa mendukung bagaimana usaha kamu beroperasi.
3. Menyiapkan Lokasi Usaha
Mesin cetak digital terbilang cukup lebar, maka dari itu kamu harus menyiapkan lokasi yang cukup luas.
Tidak hanya untuk mesin cetak, kamu juga harus memiliki ruangan untuk melakukan finishing.
Paling tidak ada dua ruangan ini saja, kamu sudah dapat memulai usaha digital printing.
Selain itu, pastikan ruangan kamu memiliki AC, karena mesin cetak digital biasanya harus digunakan dalam ruangan bersuhu 20-25 derajat Celcius.
Lokasi strategis juga patut dipertimbangkan agar akses mobilitas kamu ke klien atau vendor dan sebaliknya bisa lebih mudah.
4. Menyiapkan Kebutuhan yang Diperlukan
Tidak hanya harus menyiapkan mesin digital printing, kamu juga wajib memastikan telah memiliki kebutuhan ini.
Apa saja?
- Media Digital Printing
Media Wallpaper
Flexi (Fontlite & Backlite) – China / Korcin
Sticker Ritrama (Putih – Black Out – Glossy – Matt)
Sticker Ekonomis
Cloth
One Way Vision
Mika
Vinly PU (Untuk di tempel di kaos dapat di cetak) – Flesso
- Media Cutting Sticker
Vinly PU (Untuk di tempel di kaos) – Flesso
- Media Banner
X-Banner
Roll Banner
- Tinta: pilih yang memiliki komponen terbaik, sesuai dengan print head yang dimiliki.
- Mesin Seaming: berfungsi untuk merekatkan/menyambungkan banner ketika mencetak dengan media besar seperti baliho
- Ring mata ayam dan alat press: berguna untuk membuat cetakan siap dipajang.
- Stabilizier: Mencegah hal-hal berbahaya terjadi ketika tegangan listrik sering naik-turun.
- UPS: Cadangan listrik untuk mesin cetak digital
- Komputer khusus mesin: Pilih komputer yang memiliki spesifikasi prosesor minimal core i3, memori atau RAM besar minimal 2Gb.
- Software Design: Siapkan software pengolah gambar seperti Adobe Photoshop, Adobe InDesign, Corel Draw dan lainnya)
5. Membuat Strategi Promosi
Memiliki suatu usaha tanpa melakukan promosi bagaikan sayur tanpa garam.
Penting kamu mempromosikan usaha digital printing kamu, kalau tidak bagaimana orang tahu kamu menjalankan usaha ini?
Banyak metode yang bisa kamu pilih, namun di zaman sekarang promosi cara digital marak digunakan.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial, atau iklan berbayar.
Selanjutnya, supaya strategi promosi bisa berhasil siapkan dana khusus untuk melakukannya.
Langkah lainnya, kamu bisa memberikan diskon di momen khusus, bonus atau lainnya.
Hal tersebut dilakukan guna membuat klien loyal dengan layanan kamu.
6. Pekerjakan Karyawan
Awalnya mungkin kamu bisa melakukan semua hal sendiri, namun jika kamu ingin usaha berkembang tentu pemesanan akan tambahn besar.
Jika sudah begitu, agar kamu tak kewalahan pertimbangan untuk memiliki karyawan, yang membuat bebanmu lebih ringan.
Namun ketika kamu mempekerjakan karyawan, kamu harus mempertimbangkan perihal beban kerja, gaji dan fasilitas yang diberikan kepada karyawan.
Selain itu, pilih karyawan yang memang memiliki keahlian, baik dalam mengoperasikan komputer atau mesin cetak digital.
7. Melakukan Upgrade
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah, kamu bisa melakukan upgrade dalam usaha.
Dalam hal ini maksudnya adalah kamu dapat membeli mesin atau alat baru yang lebih canggih, sehingga bisa menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik.
Dengan melakukan upgrade ini, kamu bisa mengembangkan layanan digital printing milikmu.
Jika awalnya hanya cetak undangan, kamu bisa menambahkan cetak kaos, souvenir, poster dan lainnya.
3. Perhitungan Modal Usaha Digital Printing
Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah perincian modal yang harus kamu keluarkan untuk menjalankan usaha digital printing, berikut adalah ilustrasi yang bisa menjadi patokan.
- Mesin Digital Printing format Large merk INFINITI tipe L35 PL (4 head) = Rp175.000.000
- Komputer untuk Mesin Cetak = Rp5.000.000
- UPS 3000 VA Offline untuk keamanaan mesin: Rp6.000.000
Perlengkapan Operasional yang dibutuhkan:
- Mata Ayam + Alat Plong = Rp450.000
- Lem Vinyl = Rp350.000
- 1 set tinda (C,M,Y,K) = Rp2.500.000
Biaya Produksi:
- Biaya Bahan Print Spanduk Vinyl Frontlite China 280 gr = Rp. 6.000,- /m2 x 4000m2 = Rp24.000.000
- Biaya Tinta Print Spanduk (Ambil Borosnya Tinta) = Rp.2000,-/m2 x 4000m2 = Rp8.000.000
- Biaya Listrik = Rp1.500.000,- / Bulan
- Biaya Gaji Pegawai 1 org Operator Mesin = Rp3.000.000,-
- Biaya Gaji Pegawai 1 org Pembantu = Rp2.000.000,-
- Biaya Lainnya (Mata Ayam, Lem, Telpon, Air, dll) = Rp. 1.500.000,-
Total: Rp40.000.000
Solusi Modal Usaha dari KoinWorks
Kalau kamu merasa membutuhkan bantuan dalam memenuhi modal usaha digital printing ini, KoinBisnis dari KoinWorks bisa memberikan solusi, lho.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman tambahan modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga ringan yaitu 0,75% flat per bulan.
Kamu hanya perlu unduh Aplikasi KoinWorks, lalu ajukan pinjaman dengan mudah secara online melalui ponsel.
KoinWorks sendiri merupakan Super Financial App, yang menyediakan beragam solusi finansial mulai dari pengembangan dana hingga pendanaan pribadi serta bisnis.
Di KoinBisnis, kamu akan mendapatkan modal usaha dengan sistem P2P Lending.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
Bagaimana sudah lebih paham tentang cara menjalankan usaha digital printing?
Semoga sukses, ya!