Ekonomi kreatif saat ini sangat menjamur di kalangan masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Banyak sekali orang yang menggagas ekonomi ini untuk membantu memajukan kesejahteraannya.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ekonomi kreatif?
Berikut penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Apa Itu Ekonomi Kreatif ?
Ekonomi kreatif adalah salah satu sektor perekonomian yang menggunakan ide dan pengetahuan berkonsep kreativitas dari manusia yang berperan sebagai faktor produksi utamanya.
Ekonomi kreatif memiliki dasar ide manusia yang tergolong baru, unik dan inovatif.
Mendapat dukungan dari industri-industri kreatif, sektor perekonomi ini dapat bergerak maju dan berkembang.
Konsep perekonomian ini lebih mengutamakan kreativitas, ide, dan pengetahuan dari sumber daya manusianya.
Dalam perkembangannya, ekonomi ini telah terbukti dapat memajukan perekonomian yang salah satunya di negara kita yaitu Indonesia.
Di Indonesia, sektor ekonomi ini berkembang sejak 2006 yang di instruksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ini Indonesia telah membentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf / Barekraf).
Lantas, bagaimana kita mengetahui bahwa suatu sektor perekonomian disebut sebagai ekonomi kreatif?
Mari kita cari tahu ciri – cirinya berikut ini.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
Untuk mengetahui bahwa sektor perekonomian kreatif kita harus mengetahui ciri-cirinya.
Adapun ciri-ciri dari ekonomi kreatif yaitu :
- Ide dan gagasan sebagai ide utama oleh pelaku ekonomi.
- Adanya kreasi intelektual dalam sektor usahanya.
- Kegiatan usahanya bersifat terbuka dan tidak terbatas.
- Menghasilkan produk yang bernilai kreatif.
- Adanya kerja sama dari berbagai pihak.
- Memiliki konsep yang bersifat relatif dan mudah tergantikan.
Itulah ciri – ciri ekonomi kreatif agar kamu dapat mengidentifikasi apakah suatu industri termasuk dalam perekonomian kreatif.
Faktor Pendorong Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif dapat terbentuk, tumbuh dan berkembang jika ada pendorongnya.
Apa saja faktor-faktor yang mendorong terbentuk, tumbuh, dan berkembangnya ekonomi kreatif?
1. Kreativitas dalam Sektor Ekonomi
Membahas tentang ekonomi kreatif, tentu saja kreativitas harus ada dalam pembahasanya termasuk sebagai faktor pendorongnya.
Kreativitas sendiri merupakan suatu proses mental seseorang dalam memunculkan ide dan gagasan yang sifatnya baru.
Kreativitas yang ada dalam perekonomian biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasukan dan hasil perekonomian.
Objek dalam perekonomian ini umumnya berbentuk barang atau jasa kreatif hasil inovasi dan pemikiran manusia, sehingga perekonomian ini disebut sebagai ekonomi kreatif.
2. Teknologi Maju
Kemajuan teknologi adalah salah satu tumpuan dalam sektor perekonomian kreatif.
Kemudahan akses yang dapat kamu ambil dari kemajuan teknologi dapat membantu perekonomian ini semakin maju.
Jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi dapat menekan kesulitan dan masalah yang ditemukan dalam proses perekonomian ini.
Beberapa negara maju juga menggunakan kemajuan teknologi untuk menjalankan mode ekonomi kreatif seperti Jepang dan Amerika Serikat.
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja menjadi faktor pendorong utama dalam ekonomi kreatif.
Hal ini dikarenakan manusia sebagai sumber daya yang menjadi penggerak perekonomian ini.
Jika tenaga kerja yang menjadi sumber daya manusianya memadai dan berkualitas, maka perekonomian yang dijalankan juga akan berjalan dengan baik.
4. Kemudahan dalam Akses Komunikasi
Akses komunikasi yang mudah tentunya akan membantu para pelaku ekonomi ini dalam melakukan usaha industrinya.
Pengakuan dan apresiasi publik dibutuhkan oleh pelaku ekonomi ini untuk terus berkarya dan mengembangkan potensinya.
Kemudahan dalam akses komunikasi akan memberikan dampak positif yang sangat besar.
Jika hal ini benar-benar terwujud maka perekonomian akan terus menghasilkan keuntungan dalam proses pemasarannya yang semakin luas efek akses yang mudah ini.
5. Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang dapat memperlihatkan berbagai informasi.
Selain itu, media sosial dapat digunakan dengan berbagai tujuan penggunaanya.
Penggunaan media sosial tentunya dapat digunakan oleh para ekonom yang salah satunya bergerak dalam ekonomi ini.
Melihat media sosial yang saat ini adalah hal mudah diakses oleh setiap kalangan, membuat media sosial memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai sarana pemasaran produk yang salah satunya adalah hasil dari industri kreatif.
Contoh Ekonomi Kreatif
Banyak usaha-usaha yang dapat kamu gunakan dalam menjalani usaha dengan konsep ekonomi kreatif.
Adapun contoh-contoh usaha yang menggunakan konsep ekonomi ini yaitu:
1. Kerajinan (Craft)
Kerajinan merupakan salah satu sektor perekonomian yang bersifat kreatif.
Karya seni ini merupakan hasil karya dari para pengrajin yang berharap dapat menjalankan perekonomiannya.
Jika kamu berniat mengambil sektor ini yaitu kerajinan, maka diharapkan untuk menghasilkan kerajinan dengan kualitas tinggi.
Apabila kualitas kerajinan yang kamu produksi sangat baik, maka akan berdampak baik dalam perekonomian.
Contoh kerajinan yang dapat kamu produksi dalam konsep ekonomi ini yaitu kerajinan tanah liat, kerajinan batu, kerajinan kayu, kerajinan barang bekas, kerajinan tangan lainnya.
2. Desain
Sebagai karya seni, desain dirancang menggunakan kreativitas seseorang dalam pembuatannya.
Biasanya berupa citra atau gambar yang menunjukkan suatu keindahan atau keserasian.
Melihat pada masa ini banyak sekali orang-orang yang tertarik untuk berbagai hal sesuai keperluannya.
Biasanya mereka menggunakan desain untuk keperluan konten baik untuk periklanan yang berisi informasi-informasi maupun untuk menunjukkan keindahan saja.
Berdasarkan jenisnya, kamu dapat memproduksi desain seperti desain poster, kartu undangan, kartu ucapan, kartu tiket, tata ruangan, dan berbagai desain lainnya.
3. Arsitektur
Arsitektur merupakan salah satu karya yang termasuk dalam konsep ekonomi ini.
Dalam pengerjaanya, arsitektur memerlukan kreativitas dalam mental seseorang yang membuatnya.
Jenis-jenis karya arsitektur yang dapat kamu produksi yaitu arsitektur bangunan, taman, mobil, motor, dan masih banyak lagi jenis arsitektur lainnya.
4. Fashion
Fashion merupakan sektor ekonomi yang memerlukan kreativitas serta tidak pernah berhenti tumbuh dan berkembang.
Apalagi pada masa sekarang, banyak sekali para perancang yang melakukan berbagai kolaborasi untuk memajukan ekonomi ini.
Fashion tentunya memerlukan daya kreativitas yang berada dalam mental para perancangnya.
Melihat fashion yang berkembang di Indonesia, kamu dapat menjumpai berbagai corak dan ragam Indonesia yang khas.
Adapun fashion yang dapat kamu kembangkan dalam sektor ekonomi ini yaitu seperti fashion baju wanita, fashion baju pria, fashion baju anak – anak, fashion baju adat, fashion batik, fashion jilbab, fashion tas, fashion mukenah dan berbagai macam fashion – fashion lainnya.
5. Video
Video merupakan salah satu produk yang memerlukan kreativitas seseorang yang membuatnya.
Akses video sangat mudah sekali, kamu dapat menggunakan aplikasi pada media sosial.
Kehadiran video sudah tidak asing lagi dari berbagai kalangan yang digunakan sebagai sarana hiburan.
Saat ini, kita dapat menemukan berbagai video yang jenisnya sangat beragam dan tentunya memiliki tujuannya masing-masing.
Kita dapat dengan mudah menjumpai video-video yang dikirimkan melalui berbagai platform online dan digital.
Kita dapat dengan mudah menonton, mengirim dan memberikan apresiasi terhadap video melalui berbagai platform seperti YouTube, Tik Tok, Instagram, dan lain – lain.
Tentunya kita dapat memperoleh keuntungan yang besar jika tekun membuatnya.
Adapun video yang dapat kamu buat dan share dalam platform yang dapat meningkatkan perekonomian ini, seperti video memasak, video perjalanan, video tutorial, video vlog, video pemasaran, video ilmu pengetahuan dan video – video lain yang juga bermanfaat bagi para penontonnya.
6. Fotografi
Fotografi adalah salah satu karya seni yang memerlukan kreativitas dalam pembuatanya.
Adapun bentuk karya seni ini yaitu gambar atau citra yang diambil dari bayangan asli dengan menggunakan alat kamera.
Melihat perkembangan teknologi saat ini, kita dapat membuat karya ini secara mudah.
Produk hasil fotografi tentunya dapat mendorong perekonomian yang bersifat kreatif.
Ada berbagai jenis platform dapat kamu gunakan untuk menjual hasil fotografi yang telah kamu buat untuk dipasarkan.
Dengan menjualnya melalui berbagai website dan aplikasi kamu dapat memperoleh keuntungannya.
Adapun fotografi yang dapat kamu buat, share dan jual seperti foto pemandangan, foto pernikahan, foto ilustrasi, foto dokumentasi, dan berbagai macam foto lainya.
7. Game
Salah satu sarana hiburan pada era sekarang adalah game atau video game.
Game sendiri merupakan aplikasi atau software yang dapat mengembangkan perekonomian yang bersifat kreatif.
Biasanya para penikmatnya adalah anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Pembuatan software game memerlukan kreativitas yang ada pada mental seseorang.
Baik secara individu maupun kelompok, software game dapat kamu produksi.
Nantinya, kamu dapat mengajukan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai pihak.
Jenis game sendiri sangat banyak, kamu dapat dengan mudah mengaksesnya.
Adapun berbagai game yang dapat kamu ciptakan tentunya akan memajukan perekonomian ini seperti game simulasi, game pertarungan, game petualangan, game memasak, game ilmu pengetahuan, game kecerdasan dan berbagai macam game lainnya.
Itulah contoh – contoh dari ekonomi kreatif yang dapat kamu jalankan.
Setelah melihat contoh – contoh diatas, kamu dapat menggunakannya sebagai media inspirasi.
Untuk menentukan produk apa yang akan kamu hasilkan untuk bergerak dalam ekonomi ini.
Setelah membaca artikel ini yang berisi tentang pengertian ekonomi kreatif, ciri – ciri ekonomi kreatif, faktor pendorong ekonomi kreatif, dan contoh ekonomi kreatif. semoga kamu mendapatkan inspirasi untuk ikut bergerak dalam memajukan ekonomi ini di Indonesia.
Mari kita berjuang memajukan perekonomian di Indonesia melalui sektor ekonomi kreatif.