Fungsi pasar modal pada umumnya yaitu bantu para pemilik perusahaan untuk mendapatkan dana dengan menjual saham perusahaan ke pasar modal.
Selain itu, pasar modal juga memiliki fungsi lain dan manfaat yang beragam. Simak penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Pengertian Pasar Modal
Sebelum membahas apa saja fungsi dari pasar modal, kamu harus mengetahui apa definisi pasar modal secara lengkap.
Tujuannya agar lebih mudah memahami hal-hal yang berkaitan dengan pasar modal.
Secara umum, pasar modal adalah ladang berbagai jenis keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan.
Jenis-jenis instrumen di pasar modal yang paling populer yaitu saham, reksa dana, obligasi, investasi, dan jenis lainnya.
Sebagai sarana investasi dan keuangan bagi perusahaan serta lembaga lain seperti pemerintah, pasar modal menjadi tempat kegiatan jual beli yang semakin populer dan menjanjikan, baik bagi penjual maupun pembeli.
Pengertian lain dari pasar modal yaitu tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan dengan penawaran serta perdagangan sekuritas, perusahaan yang diperdagangkan sesuai dengan yang diterbitkan, hingga lembaga serta profesi yang berkaitan dengan efek.
Menurut Bruce Lliyd, pasar modal memiliki peran sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan atau penghubung antara instansi pemerintah dengan perdagangan jangka panjang seperti saham, obligasi, dan lainnya.
Fungsi Pasar Modal di Indonesia
Pasar modal memiliki peran cukup penting.
Di Indonesia, sarana bisnis satu ini memiliki beberapa fungsi yang bersifat universal atau menyeluruh. Berikut beberapa fungsi pasar modal di Indonesia yang perlu kamu ketahui:
Bantu Meningkatkan Kapasitas Produksi
Pertama adalah bantu meningkatkan jumlah atau kapasitas produksi.
Sebab, dengan adanya pasar modal, maka perusahaan akan mendapatkan tambahan modal lewat jual-beli saham perusahaan, obligasi, investasi, dan lainnya.
Dengan adanya tambahan modal ini, maka produktivitas perusahaan pun akan mengalami peningkatan. Inilah yang membuat kapasitas atau jumlah produksi meningkat tajam.
Bantu Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Fungsi pasar modal kedua yaitu bantu menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Karena perusahaan mendapatkan suntikan dana untuk mengembangkan bisnis serta menambah karyawan dari penjualan saham.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode Februari 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 490 ribu orang dari jumlah awal 8,40 juta di bulan Februari 2022.
Meski sudah mengalami penurunan, jumlah pengangguran di Indonesia saat ini masih terbilang cukup banyak. Oleh karena itu, kemunculan pasar modal diharapkan bisa mendorong munculnya lapangan kerja baru.
Jika jumlah pengangguran terus mengalami penurunan karena munculnya lapangan kerja baru, maka hal ini berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional untuk jangka panjang.
Tambahan Modal
Fungsi pasar modal adalah bantu perusahaan mendapatkan tambahan modal atau dana.
Ini adalah fungsi paling umum dan menjadi alasan utama bagi perusahaan menggeluti pasar modal.
Setiap perusahaan akan menjual saham atau obligasi dengan tarif yang berbeda-beda.
Jika perusahaan tersebut besar dan populer, biasanya harga saham yang dijual relatif lebih mahal, tapi cukup menjanjikan.
Selain masyarakat umum, saham atau obligasi juga bisa dibeli oleh perusahaan lain, bahkan lembaga pemerintahan.
Meratakan Pendapatan Nasional
Fungsi ini berhubungan dengan munculnya lapangan kerja baru di Indonesia.
Dengan adanya pekerjaan, maka setiap orang akan memiliki pendapatan sesuai dengan peraturan pemerintah tentang upah atau gaji.
Selain itu, saham yang sudah dibeli akan memberikan keuntungan atau dividen terhadap pembelinya dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, keberadaan pasar modal di Indonesia bisa meratakan pendapatan nasional.
Baca Juga: Cara Lapor Dividen Agar Bebas Pajak
Meningkatkan Jumlah Pendapatan Negara
Fungsi pasar modal berikutnya adalah bantu meningkatkan pendapatan negara. Pendapatan ini diperoleh dari pajak yang dibebankan kepada para pemegang saham.
Artinya, dividen atau keuntungan yang diterima oleh pemegang saham akan terkena pajak dari pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Inilah kenapa keberadaan pasar modal juga bisa meningkatkan jumlah pendapatan negara.
Melansir dari Klikpajak, tarif pajak yang berhubungan dengan transaksi penjualan saham sebesar 0,1% dari jumlah bruto transaksi penjualan.
Tarif tersebut tidak merujuk pada saham yang menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Sebagai Indikator Perekonomian Indonesia
Terakhir adalah menjadi indikator perekonomian Indonesia.
Peningkatan penjualan dan pembelian yang terjadi di pasar modal memberikan sinyal positif bahwa kegiatan bisnis bisa berjalan dengan baik di tengah keterbatasan modal perusahaan.
Keadaan pasar modal ini juga bisa menggambarkan bagaimana perekonomian dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Manfaat Pasar Modal di Indonesia
Selain mempunyai fungsi, pasar modal juga memiliki beragam manfaat yang bersifat universal.
Manfaat tersebut, antara lain:
Bagi Lembaga Pemerintahan
Perkembangan pasar modal menjadi alternatif pemerintah dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia sebagai sumber pembiayaan.
Hal ini akan mempercepat pembangunan yang memerlukan dana besar.
Bagi Investor
Sedangkan bagi investor, keberadaan pasar modal bisa menghasilkan keuntungan dari bunga setiap periode.
Selain itu, sarana ini juga akan menjadi capital gains, karena adanya perubahan harga saham sesuai dengan nilai investasi.
Bagi Emiten
Manfaat bagi emiten adalah jumlah dana atau modal bisa diterima sekaligus, karena jangka waktu penggunaan dana yang tidak terbatas.
Selain itu, manajemen memiliki kebebasan dalam mengelola modal yang diperoleh perusahaan.
Lembaga Penunjang
Terakhir manfaat bagi lembaga penunjang, yaitu mendorong perkembangan suatu lembaga jadi lebih profesional dan mampu memberikan pelayanan sesuai bidang masing-masing.
Pasar Modal Menguntungkan Dalam Banyak Hal!
Setelah kami sebutkan fungsi pasar modal di atas, tentunya kamu memahami keberadaan pasar modal sangat memberikan keuntungan dari berbagai sisi, baik investor, perusahaan, hingga pemerintah.
Oleh karena itu, pasar modal menjadi ladang menguntungkan di Indonesia.