Jenis Bunga Deposito yang Disebut Time Deposit – Bila tidak memiliki usaha sampingan atau tambahan apapun, maka deposito bisa menjadi sebuah andalan untuk memperoleh penghasilan tambahan setiap bulannya dari bunga deposito yang disetorkan.
Seperti yang telah diketahui jika deposito memiliki beberapa jenis produk yang berbeda baik dari sistem maupun juga cara melakukannya.
Jenis deposito yang paling sering diterapkan dalam perbankan di Indonesia adalah time deposit. Dalam bahasa Indonesia, time deposit adalah deosito berjangka yang juga memiliki berbagai macam bentuk.
Baca Juga: Mari Mengenal Deposito Lebih Dekat: Apa Itu Deposito dan Seperti Apa Karakteristiknya?
Bank memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah bunga yang ditetapkan kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu yang dipilih oleh nasabah dan dana tersebut bisa dicairkan pada jangka waktu tertentu pula.
Dalam deposito berjangka, disediakan tiga bentuk yang memiliki kebijakan sekaligus sistematis yang berbeda dari deposito berjenis rekening koran sebagai berikut:
Daftar Isi
Jenis Bunga Deposito yang Disebut Time Deposit
1. Deposito tabungan dan buku kas atau pas book
Jenis deposito ini lebih dikenal diantara jenis lainnya ataupun simpanan rekening yang lebih bervariasi. Untuk jenis tabungan dan buku kas, tidak ada sama sekali jatuh tempo atau waktu khusus yang ditetapkan.
Dalam prakteknya, dana nasabah yang didepositokan ke dalam rekening akan ditambahkan serta ditarik kembali di waktu yang sesuai bagi nasabah yang memiliki depositonya. Hanya saja, tingkat bunga yang dibayarkan lebih rendah dibandingkan deposito berjangka lainnya.
2. Sertifikat deposito berjangka
Sertifikat ini adalah bukti jika seseorang atau perusahaan yang memiliki landasan hukum sudah mendepositokan dana dengan nilai tertentu paa sebuah bank yang dipilih.
Baca Juga: Bunga Deposito versus Investasi Saham
Dana yang telah disetorkan tidak bisa ditarik kembali oleh nasabah pemiliknya dalam jangka waktu minimal 30 hari atau lebih sekaligus sertifikat yang dijual dalam bentuk denominasi bersifat tetap.
Ada pula pihak lain yang menyebutkan jika sertifikat deposito ini merupakan simpanan berjangka dengan ijin dari otoritas moneter yang dikeluarkan oleh pihak bank sebagai tanda bukti simpanan yang bisa diperjualbelikan bahkan dipindahtangankan pada pihak ketiga.
Bunga bisa dibayar di muka dan dipotong dari jumlah nominal ketika sertifikat dari deposito telah dibeli.
Sebagai contoh jika sertifikatnya berjumlah Rp 1 juta dan dibeli secara tunai sebesar Rp 940. Ketika sertifikat itu nantinya telah jatuh tempo maka uang akan diterima kembali sejuimlah nominal awal yaitu Rp 1 juta.
Sertifikat itu bisa diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan. Bunga yang diberikan oleh setiap bank pun berbeda tergantung dari kebutuhan dan kemampuan bank dalam pemberian serta pengelolaan dana untuk nasabah yang menabung di bank tersebut.
3. Deposito berjangka dan rekening terbuka
Terbuka disini maksudnya adalah para pemilik deposito dapat mengembangkan jumlah barang dari deposito sesuai dengan keinginan tanpa ada unsur paksaan apapun dari pihak bank. Itu artinya bank tidak ikut menentukan jumlahnya.
Hanya saja pengembangannya harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip deposito dan tidak boleh ditarik seblum tiba waktunya sesuai dengan perjanjian.
Tersedia dua jenis dari deposito terbuka ini yaitu Deposit on Call dan Deposit Automatic Roll Over. Deposit on call artinya adalah simpanan yang terdapat dan disimpan oleh bank selama nasabah membutuhkannya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan jensi deposito berjangka lainnya dimana jika seseorang ingin menarik dana simpanannya, maka dirinya harus menghubungi pihak bank terlebih dahulu sesuai dengan jangka waktu yang tertera di dalam perjanjian.
Banyak orang yang tinggal di luar negeriu menyukai jenis ini karena lebih praktis dan mudah. Sementara deposit automatic roll over sedikit berbeda dimana bila deposito yang telah melewati jatuh tempo namun pinjaman pokok belum bisa dicairkan dan hal itu artinya uang nasabah menganggur begitu saja tanpa adanya bunga.
Maka automatic roll over akan secara otomatis harus diperhitungkan nilai bunganya termasuk juga dana deposito yang telah jatuh tempo dimana nasabah akan menunda untuk menarik uang yang telah jatuh tempo.
Semoga informasi mengenai jenis-jenis time deposit bisa menjadi sebuah pengetahuan untuk Anda dalam memilih manfaat bunga deposito terbaik guna simpanan di masa depan atau dijadikan sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.