Keuntungan dan Kelemahan Deposito Bank

Tips Mengoptimalkan Dana Pensiun Untuk Bisnis - apa itu deposito

Keuntungan dan Kelemahan Deposito Bank – Banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh nasabah yang memilih deposito bank sebagai salah satu jalan untuk menyimpan uang dengan jangka waktu tertentu.

Deposito yang berjangka mempunyai keuntungan lebih banyak daripada tabungan biasa meskipun deposito tidak bisa diambil dengan mudah dalam jangka waktu kapanpun sebagai berikut:

Keuntungan Deposito Bank

1. Sarana investasi yang menguntungkan

Keuntungan utama yang jelas diperoleh dari melakukan deposito adalah tabungan ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi dengan tepat karena telah dijamin sepenuhnya dengan aman oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS meskipun dibutuhkan beberapa syarat sekaligus ketentuan yang harus dilakukan.

Baca Juga: Begini Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending

Menggunakan deposito berarti nilai pokok dari uang yang Anda setorkan akan terjaga dengan baik.

Oleh sebab itu deposito yang berjangka lebih baik dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya sebagai contoh saham dan obligasi yang mana investasi bentuk itu mempunyai resiko yang berpengaruh terhadap nilai pokok dari dana awal yang dimiliki dan mungkin akan berkurang.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mendanai di KoinWorks Bisa Mulai dari Rp 100.000

Nilai pokok dari obligasi sendiri sangat bergantung pada perubahan atau pergerakan suku bunga yang terjadi.

Dengan kata lain, jika suku bunga mengalami kenaikan, maka harga obligasi pun akan turun. Saham juga tergantung dengan adanya pergerakan kondisi pasar.

2. Suku bunga yang lebih tinggi

Dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa, nilai suku bunga dari deposito jauh lebih tinggi dan menguntungkan.

Baca Juga: Trik Sederhana Mendapatkan Keuntungan Maksimal dari Pendanaan Fintech Lending KoinWorks

Nasabah yang lebih memilih deposito dapat mengharapkan imbal hasil yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pemyimpanan tabungan dalam rekening yang biasa.

Selain itu setiap bulan, dana dari tabungan biasa mungkin terpotong administrasi sementara deposito tidak.

3. Lebih mudah mengakses bunga deposito

Walaupun sebenarnya deposito tidak mengijinkan pemilik dananya untuk mengakses uangnya dengan bebas dan setiap saat karena deposito hanya bisa diakses ketika tanggal Anda membuka rekening deposito.

Baca Juga: Bunga Deposito vs Investasi Saham

Namun beberapa bank yang terdapat di Indonesia sudah memberikan kemudahan untuk semua nasabahnya dengan mengambil bunga dari deposito yang dimiliki dengan cara mentransfer menuju rekening yang diinginkan.

Dengan begitu, pemilik masih memperoleh pendapatan yang rutin dalam bentuk bunga yang disetorkan pada waktu tertentu.

4. Resiko kerugian yang cukup kecil

Tentu saja Anda akan terlindungi dari resiko adanya fluktuasi pasar apabila memilih deposito sebagai cara menyimpan uang Anda.

Selain itu, adanya LPS akan mampu menjaga uang yang telah Anda simpan dengan baik dan aman dari berbagai macam penyelewengan dana.

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Menguntungkan yang Layak Dicoba

Apabila bank tempat Anda menyimpan uang ternyata mengalami kebangkrutan, maka LPS akan menjamin dana dari setiap nasabah yang merasa ditugikan hingga Rp 2 milyar dan suku bunga yang diberikan mencapai 7,5% untuk setiap bank yang ada. Namun hal itu hanya bisa terjadi jika bank telah terdaftar dalam LPS.

Kelemahan Deposito Bank

Meskipun memiliki banyak keuntungan, tidak bisa dipungkiri jika masih terdapat sedikit kelemahan dari deposito berjangka ini sebagai berikut:

1. Hasil imbal yang rendah

Deposito memang dikatakan sebagai bentuk instrumen investasi yang paling aman. Namun sebagai gantinya, hasil imbal yang mungkin diberikan dari deposito lebih rendah atau bisa dikatakan paling rendah dari semua bentuk investasi baik saham maupun obligasi.

2. Deposito lemah terhadap inflasi

Jika terjadi inflasi yang sangat tinggi, maka setinggi apaqpun nilai bunga yang diberikan tak akan ada artinya. Sebagai contoh Indonesia pernah dilanda inflasi pada tahun 2013 dengan angka yang mencapai 5,9% sementara rata-rata dari suku bunga pada saat deposito adalah 3,5% hingga 5,5%.

Baca Juga: Investasi Peer to Peer Lending

Hanya sajan jumlah tersebut belum termasuk dalam potongan pajak senilai 20% dari bunga untuk nilai deposito diatas 7,5%.

Dengan begitu niloai bunga tak akan memiliki pengaruh apapun untuk nilai pokok Anda dan tidak akan menambah keuntungan apapun.

3. Nilai investasi yang tidak akan bertambah

Perlu diketahui jika tidak akan ada cara apapun untuk bisa meningkatkan nilai dari investasi khususnya deposito. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesempatan untuk nasabah terlibat langsung dalam pengelolaan dana itu.

Baca Juga: Begini Teknik Diversifikasi Mendanai di Fintech Lending KoinWorks

Semoga informasi mengenai keuntungan dan kerugian deposito bank ini bisa membantu Anda untuk memutuskan jenis simpanan yang terbaik sehingga Anda bisa memanfaatkannya untuk masa depan.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Noviyanto Ewanjaya

Noviyanto Ewanjaya

Head of User Experience for KoinWorks
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.