Secara umum, deposito adalah instrumen keuangan, setelah tabungan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, kami akan membahas berbagai jenis jenis deposito dan perbedaannya.
Harapannya, dengan memahami karakteristik setiap jenis deposito, kamu dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan investasi kamu. Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasannya berikut!
Daftar Isi
Pengertian Deposito
Menurut laman Otoritas Jasa Keuangan, deposito dalam konteks keuangan adalah cara menyimpan uang di bank dengan kesepakatan antara nasabah dan bank. Biasanya, prosesnya melibatkan mentransfer sejumlah uang kepada pihak lain, yakni untuk keamanan.
Meskipun penarikan hanya tersedia dalam kondisi tertentu, deposito tetap menawarkan tingkat bunga lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa, yakni berkisar 2-6,75%. Namun, jika nasabah melakukan penarikan di luar jangka waktu yang kedua belah pihak telah sepakati bersama, bank akan memberikan penalti atau denda.
6 Jenis Deposito dan Perbedaannya
Deposito populer sebagai investasi, karena menawarkan keuntungan bunga yang cukup tinggi. Namun, sebelum kamu memilih untuk menaruh uang di deposito, penting untuk mengerti jenis jenis deposito dan perbedaannya sebagai berikut!
1. Deposito Berjangka
Deposit berjangka adalah bentuk tabungan yang memungkinkan penarikan dana setelah jangka waktu tertentu.
Deposito ini menawarkan berbagai jangka waktu, misalnya 3, 6, dan 12 bulan. Jadi, deposan hanya bisa menarik dana sesuai ketentuan sebelumnya, dan memiliki opsi untuk menerbitkannya atas nama perorangan atau lembaga. Perihal pengambilan bunga biasanya dilakukan setiap bulan atau setelah jangka waktu berakhir.
Baca juga: Apa itu Deposito Berjangka? Ketahui Keuntungan dan Karakteristiknya
2. Deposito Perpanjangan Otomatis
Jenis deposito selanjutnya adalah deposito perpanjangan otomatis atau Automatic Roll Over. Deposito ini dapat dianggap sebagai kelanjutan dari deposito berjangka, karena secara otomatis akan memperpanjang periode penyimpanan sesuai dengan kesepakatan awal, tanpa memerlukan persetujuan ulang dari nasabah.
Contohnya, jika kesepakatan menyebutkan bahwa penarikan deposito setelah 8 bulan, namun nasabah tidak melakukan penarikan saat jatuh tempo, maka periode penyimpanannya akan diperpanjang secara otomatis.
Alhasil, nasabah baru dapat menarik dana setelah 16 bulan dengan tingkat bunga yang telah disetujui. Dengan demikian, sebagai nasabah, kamu tidak perlu khawatir mengenai kehilangan atau kadaluarsa deposito.
Baca juga: Apa Itu Bunga Deposito? Definisi, Kelebihan, & Kekurangannya
3. Sertifikat Deposito
Sertifikat ini tidak terkait dengan nama individu atau lembaga tertentu, sehingga dapat dipindahtangankan dan diperdagangkan. Tidak memiliki nama pribadi atau lembaga, sertifikat deposito memudahkan perpindahan dan perdagangan.
Dengan deposito ini, kamu akan mendapatkan sertifikat untuk kamu cairkan, baik bulanan atau sesuai jadwal penarikan.
Jenis ini tidak memiliki jangka waktu tertentu, sehingga pencairan bisa kamu lakukan secara tunai atau non-tunai, setiap bulan maupun saat jatuh tempo.
Baca juga: Sertifikat Deposito adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Keunggulan
4. Deposito On Call
Jenis deposito ini memiliki jangka waktu yang singkat, yakni 7 hari atau kurang dari 1 bulan. Meskipun setoran awalnya cukup besar, berkisar dari Rp50.000.000,00 hingga Rp100.000.000,00; bunga yang kamu peroleh tergantung pada negosiasi dengan pihak bank. Selain itu deposito on call juga menghitung suku bunga per bulan.
Namun, meski jangka waktunya singkat, penarikan dana tetap memerlukan pemberitahuan sebelumnya kepada pihak bank. Jadi, deposito on call dapat memberikan keuntungan bagi kamu yang mencari likuiditas sesegera mungkin.
Baca juga: Apa itu Deposito On Call? Ketahui Keuntungan dan Resikonya
5. Deposito Valas
Deposito valas adalah jenis deposito dimana kamu menyimpan uang dalam mata uang asing. Pilihan ini berguna jika kamu ingin melindungi aset dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Secara khusus, deposito valas menawarkan mata uang asing seperti Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Dolar Australia, dan Yen Jepang.
Kelebihan lainnya, yaitu kamu bisa membuka deposito ini hanya dengan menempatkan dana mulai dari 100 Dolar Amerika Serikat atau Rp1.500.000,00 dan deposito ini memberikan bunga yang kompetitif dengan tenor 1 sampai 12 bulan.
6. Deposito Syariah
Deposito syariah adalah jenis deposito yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Di dalam deposito ini, nasabah berperan sebagai pemilik dana (shahibul maal), dan bank bertindak sebagai pengelola dana (mudharib). Tingkat pengembalian deposito syariah berdasarkan pada prinsip ketetapan bagi hasil saat membuka produk.
Sebagai bentuk simpanan berjangka, kamu bisa menentukan jangka waktunya sendiri sesuai preferensi, seperti 1 hingga 24 bulan. Di dalam deposito syariah sendiri, akad yang digunakan adalah akad mudharabah yaitu suatu bentuk kerjasama dalam ekonomi Islam.
Di dalam akad mudharabah, nasabah dan bank bekerja sama untuk memperoleh keuntungan bersama. Ada dua jenis akad mudharabah pada produk ini, yakni sebagai berikut!
a. Mudharabah Muthlaqah
Yakni jenis akad di mana nasabah menyerahkan 100 persen dana kepada bank syariah untuk dikelola. Meskipun begitu, nasabah tetap memantau hasil investasi tersebut.
b. Mudharabah Muqayyadah
Pada jenis akad ini, nasabah dapat terlibat dalam pengelolaan dana deposito. Hal ini berarti nasabah memiliki kebebasan untuk menentukan jenis usaha, teknik investasi, dan penggunaan instrumen investasi saat mengelola dana.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Deposito Mudharabah, Keuntungan dan Syarat
Sudah Lebih Tahu Jenis Jenis Deposito dan Perbedaannya?
Jadi jenis jenis deposito dan perbedaannya, yang bisa kamu pertimbangkan bila hendak berinvestasi, yakni mulai dari deposito berjangka hingga deposito syariah. Kamu dapat memilihnya dengan mempertimbangkan budget investasi, kebutuhan dana, nilai keuntungan, tujuan finansial, maupun dari sisi spiritual.
Namun, selain itu, penting juga bagi Anda untuk mencari tahu alternatif investasi yang inovatif. Kamu bisa mencoba produk investasi deposito dari KoinWorks Bank dengan bunga hingga 6,75% per tahun yang keamanannya telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Buka deposito sekarang dan langsung dapatkan hadiah hingga 12 juta.