Semakin populer pengguna kartu kredit, semakin banyak juga jenis yang bisa jadi pilihan.
Yup, kartu kredit memang dikenal sebagai alat pembayaran non tunai yang memudahkan transaksi keuangan kapanpun, di mana pun.
Dikenal sebagai pengganti uang tunai, kartu kredit memang praktis dan fleksibel digunakan.
Walaupun kartu kredit memiliki beragam manfaat yang memudahkan transaksi finansial, tapi kamu juga harus pastikan untuk tetap bijak menggunakannya.
Salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan, sebelum mengajukan kartu kredit adalah mencari tahu jenis yang cocok untuk kebutuhanmu.
Baru deh, setelah itu kamu mencari tahu perihal bunga kartu kredit, cara kerja dan pelunasannya.
Jadi, yuk ketahui dulu 4 jenisnya di bawah
Daftar Isi
1. Jenis Berdasarkan Fungsi
Kartu kredit memiliki beragam jenis yang salah satunya dapat dibagi berdasarkan fungsinya.
Berikut adalah pembahasan selengkapnya:
Credit card
Sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli barang atau jasa, yang mana cara pelunasannya bisa dilakukan sekaligus di bulan berikutnya, atau mencicil dalam rentan waktu tertentu.
Biasanya, jumlah cicilan akan dihitung dari nilai saldo tagihan, dibagi jangka waktu cicilan, ditambah bunga kartu kredit.
Debit card
Ternyata, debit card yang biasanya hanya dipakai untuk transaksi setiap kali belanja di merchant tertentu, bisa lho dijadikan sebagai salah satu jenis kartu kredit.
Sekarang ini, sudah banyak debit card yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran non tunai layaknya kartu kredit, khususnya untuk kartu debit yang memiliki tanda Visa atau Master.
Yang berbeda, sebelum melakukan transaksi seperti membayar pembelian di e-commerce atau subscription layanan streaming film online, pastikan kartu debit memiliki saldo cukup.
Charge Card
Jenis kartu kredit ini memiliki fungsi sebagai alat pembayaran jual beli barang atau jasa, tetapi penggunanya harus membayar kembali seluruh tagihannya secara penuh di akhir bulan atau bulan berikutnya.
Berbeda dengan kartu kredit biasa, biasanya tidak dikenakan biaya tambahan.
Cash Card
Dengan kartu kredit ini, pemiliki bisa melakukan penarikan tunai langsung di teller bank atau ATM tertentu,
Sebagai pemilik, nantinya kamu bisa melakukan perjanjian kerja sama supaya bisa menggunakan cash card di berbagai bank.
Cheque Guarantee Card
Layaknya cek biasa, kartu kredit ini bisa difungsikan sebagai jaminan jika pemilik kartu ingin melakukan pencairan sejumlah uang.
Di Indonesia, kartu jenis ini memang tidak begitu dikenal, namun di negara Eropa khususnya inggris sangat populer digunakan, lho.
Selain itu, dengan kartu ini kamu juga bisa melakukan penarikan tunai di ATM.
Baca Juga: 10 Fungsi Kartu Kredit, Ternyata Bisa Dapat Tiket Pesawat Gratis
2. Jenis Berdasarkan Limit
Sebagai alat pembayaran non-tunai yang diterbitkan oleh bank tertentu, kartu kredit memiliki limitasi pemakaian.
Besaran limit yang ada disesuaikan dengan kemampuan finansial dari pemilik kartu kredit.
Nantinya, setiap kali pemilik kartu kredit melakukan transaksi, maka akan dipotong jumlah limitnya.
Biasanya, pengguna tidak dapat memakai kartu yang melebihi jumlah limit.
Jadi, ketika limitnya sudah habis, otomatis kartu akan tidak bisa digunakan bertransaksi.
Tapi, ada beberapa kartu dari sebagian bank penerbit yang masih bisa digunakan walaupun sudah melewati jumlah limit.
Hal itulah yang disebut dengan over limit dan kamu harus waspada akan hal ini karena biayanya tergolong mahal.
Berikut jenis kartu kredit berdasarkan limit.
Kartu Kredit Silver
Ini adalah jenis kartu kredit yang memiliki limit paling rendah, biasanya hanya sekitar 4 hingga 7 juta rupiah.
Bagi nasabah yang memiliki penghasilan minimal 3 juta, sudah dapat mengajukan kartu kredit ini.
Kamu yang baru pertama kali memiliki kartu kredit pun, biasanya akan diberikan kartu ini.
Dengan berjalannya waktu, pemilik bisa mengajukan kenaikan limit kredit.
Kartu Kredit Gold
Limit yang didapatkan oleh pengguna kartu ini adalah sekitar 10 – 40 juta.
Nah, biasanya yang dapat memiliki kartu ini adalah nasabah yang berpenghasilam 5 – 10 juta per bulannya.
Kartu Kredit Platinum
Tentu limit yang dimiliki oleh jenis kartu ini lebih tinggi, yaitu 40 juta hingga 1 miliar, lho.
Tak main-main, hanya mereka yang berpenghasilan sekitar 180 juta perbulan dapat mengajukan kepemilikan kartu kredit.
Kartu Kredit Titanium/Spesial
Tidak seperti tiga poin sebelumnya, kalau kartu kredit ini tidak bisa dimiliki sembarangan oranh.
Jadi biasanya hanya nasabah khusus yang memang diundang langsung oleh bank bisa mendapatkan kartu kredit.
Tentu saja, bukan orang biasa namun mereka adaah nasabah yang memiliki penghasilan tinggi dan catatan kekayaan nominal tertentu.
Baca Juga: Kartu Kredit Terbaik: Rekomendasi Produk, Bunga dan Keuntungan
3. Jenis Berdasarkan Afiliasi
Jenis kartu kredit berdasarkan afiliasi, artinya kartu kredit tersebut memiliki kerja sama dengan instansi lain untuk dapat meraup keuntungan tertentu di kedua belah pihak.
Nah, apa saja?
Co-branding Card
Kartu kredit ini terbit atas kerja sama antara bank penerbit dan sebuah institusi pengelola. Misalnya kartu visa dan mastercard yang keluar di beragam bank di Indonesia.
Affinity Card
Kartu kredit ini digunakan untuk instansi tertentu, misalnya perusahaan atau universitas.
Contohnya seperti kartu BNI yang bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia dan digunakan sebagai kartu mahasiswa.
Private Label
Kartu kredit ini diterbitkan sendiri oleh bank tanpa terafilikasi oleh jaringan organisasi global seperti visa atau mastercard.
Dikarenakan alasan itulah, biasanya biaya administrasi dari jenis kartu ini lebih murah. Namun, tentu ada fitur-fitur yang terbatas tidak bisa dilakukan, seperti untuk bertransaksi internasional.
Contoh kartu ini adalah seperti BCA Everyday Card.
Baca Juga: 4 Tipe Pengguna Kartu Kredit Berdasarkan Cara Menghabiskan Uang
4. Jenis Berdasarkan Wilayah Berlakunya
Cangkupan Nasional
Jenis kartu kredit ini hanya bisa digunakan dalam wilayah tertentu, contohnya hanya di Indonesia saja.
Biasanya bank penerbit kartu kredit akan mengelurakan jenis kartu ini.
Maka dari itu, ketika kamu memiliki kartu kredit, kamu akan mendapakan dua jenis dan salah satunya hanya bisa digunakan untu transaksi secara lokal.
Cangkupan Internasional
Nah, kalau kartu kredit ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran secara internasional.
Jenis kartu kredit inilah yang populer dan banyak digunakan secara global karena terafiliasi oleh jaringan organisasi global seperti Visa atau Mastercard.
Dimanapun dan kapanpun kamu, bisa menggunakan kartu kredit ini untuk transaksi di merchant berlogo Visa, Master Card, Dinners Club, Carte Blanc dan American Express.
Kartu jenis ini juga biasanya dapat dipergunakan sebagai pembayaran untuk belanja online bertaraf internasional.
Setelah melihat jenis kartu kredit di atas, sudah menentukan mana yang cocok untuk kamu gunakan?
Apapun jenisnya jangan lupa ya untuk selalu bijak menggunakannya, supaya tidak mengalami kredit macet.
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan investasi supaya kamu tidak hanya mengeluarkan uang terus menerus, tapi juga mengembangkan dana.
Banyak instrumen yang bisa kamu gunakan, mulai dari reksadana hingga saham atau alternatif mendanai di KoinRobo.
Di KoinRobo, kamu bisa mendanai pinjaman bisnis secara otomatis dan mendapatkan imbal hasil terprediksi 4-14% per tahun, dengan minimal modal mulai dari Rp100.000.
Good luck!