7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Investor Pemula, Apakah Anda Juga Melakukannya?

Investor Pemula Wajib Tahu 5 Hal Umum Tentang Investasi Saham Ini! - jenis investasi jangka panjang

7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Investor Pemula, Apakah Anda Juga Melakukannya? – Melakukan investasi ke berbagai instrumen investasi, jamak dilakukan oleh masyarakat yang memiliki rencana keuangan di masa depan.

Namun, masih saja ada sebagian investor pemula melakukan kesalahan investasi yang berakibat pada hasil investasi yang didapatkan.

Kesalahan yang dilakukan oleh para pemula merupakan hal yang wajar terjadi, sebab dari kesalahan tersebut investor pemula bisa memperbaiki kesalahannya dan mampu mengambil keputusan investasi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Mau Kaya? Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi

Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan kepada Anda semua tentang 7 kesalahan umum yang seringkali dilakukan oleh para investor pemula.

7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Investor Pemula

Memiliki Harapan yang Terlalu Tinggi

Kesalahan Anak Kos dalam Mengelola Keuangan

Aturan utama yang berlaku pada investasi adalah semakin tinggi risiko yang berani Anda tanggung, akan semakin tinggi juga tingkat pengembalian yang akan didapatkan.

Dengan demikian sangat mustahil mengharapkan tingkat pengembalian yang tinggi, jika Anda sendiri tidak berani berinvestasi pada instrumen yang berisiko tinggi.


Anda Tidak Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas

tujuan hidup - tujuan investasi - tujuan keuangan - impian

Tujuan investasi sangat erat kaitannya dengan jumlah uang yang diharapkan di masa depan, jangka waktu pengembalian investasi, dan tingkat risiko investasi yang berani Anda tanggung.

Baca Juga: 5 Tips Agar Bisa Berinvestasi Setiap Bulan

Jika Anda memiliki tujuan investasi untuk dana pendidikan kuliah anak yang diperlukan dalam 10 – 15 tahun dari sekarang, maka berinvestasi di saham atau reksadana saham merupakan pilihan yang sangat tepat.

Namun, jika Anda berinvestasi untuk tujuan dana berlibur atau membeli gadget dalam 1 sampai 2 tahun ke depan, maka berinvestasi di peer to peer lending seperti KoinWorks bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Dengan berinvestasi di KoinWorks, tingkat pengembalian yang berpotensi Anda dapatkan mencapai 20% flat dalam setahun.

Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending

Tingkat imbal hasil yang sangat tinggi dan mampu disetarakan dengan tingkat imbal hasil saham dan juga reksadana saham.


Tidak Mendiversifikasikan Investasi

Diversifikasi Portofolio Investasi - diversifikasi investasi p2p lending - koinworks

Diversifikasi maksudnya menyebar portofolio yang dimiliki ke berbagai jenis risiko investasi yang ada dengan tujuan mengurangi tingkat kerugian yang bisa saja terjadi.

Baca Juga: Permudah Diversifikasi Portofolio Investasi Anda dengan 5 Langkah Penting Berikut

Misalnya saja, Anda menyebar investasi pada obligasi, saham, properti, peer to peer lending, dan juga logam mulia.

Disaat salah satu instrumen investasi mengalami penurunan nilai, jenis investasi yang lain mampu mengimbangi kerugian yang Anda dapatkan.

Baca Juga: Diversifikasi, Strategi Investasi yang Masih Direkomendasikan Para Pakar

Hal seperti ini tentu saja tidak bisa Anda dapatkan, jika menginvestasikan seluruh uang pada satu jenis instrumen investasi saja.


Salah Menilai Kinerja

6 Kesalahan Wanita dalam Mengatur Keuangan

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, bahwa masing-masing instrumen investasi ada yang memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang seperti saham dan ada juga yang memberikan hasil investasi yang optimal dalam jangka pendek di bawah 3 tahun.

Baca Juga: 6 Jenis Investasi Terpercaya yang Bisa Membuat Anda Menjadi Milyarder!

Jika saat ini Anda berinvestasi di pasar saham dan melihat dalam 1 – 2 tahun kinerjanya berfluktuatif dan cenderung menurun, maka jangan mudah panik dengan hal tersebut.

Saham sangat wajar mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, oleh karena itulah jenis investasi yang satu ini lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang di atas 10 tahun.


Tidak Mengevaluasi Investasi Secara Teratur

fokus pada solusi - evaluasi bisnis - fokus pada solusi - evaluasi bisnis - tips menjalankan bisnis

Meskipun investasi ditujukan untuk masa depan, melakukan peninjauan atau evaluasi terhadap investasi secara teratur perlu untuk dilakukan.

Kami lebih menyarankan untuk meninjau investasi yang dilakukan minimal 3 bulan sekali secara rutin dan berkelanjutan.


Anda Salah dalam Memperhitungkan Risiko

cara berinvestasi sesuai risk tolerance

Tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko sama sekali, semua jenis investasi pasti berisiko dan yang membedakannya hanya tingkat risiko yang dimiliki.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Menciptakan Portofolio Investasi yang Low-Risk, High Return?

Jika Anda masih muda dan memiliki profil risiko yang agresif, maka tidak ada salahnya untuk mengambil risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang juga lebih tinggi.

Jika Anda tidak yakin dengan jenis risiko yang akan diambil, maka sebaiknya ketahui lebih dulu tujuan Anda berinvestasi dan berapa jangka waktu investasi yang akan dilakukan.


Anda Tidak Memperhitungkan Inflasi Tahunan

pengaruh peningkatan inflasi terhadap uang - koinworks - 1

Inflasi merupakan kenaikan harga secara umum di dalam perekonomian yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, mengapa nilai uang yang Anda miliki semakin menurun setiap tahunnya.

Baca Juga: Biar Tidak Bingung, Apa Sebenarnya Pengaruh Peningkatan Inflasi Terhadap Uang Anda?

Jika Anda tidak memperhitungkan tingkat inflasi dan hanya menyimpan uang di dalam tabungan, maka jangan heran jika uang yang Anda miliki menurun nilainya.

Rata-rata tingkat inflasi Indonesia antara 3 – 8% setahun dan sebagai investor yang cerdas Anda harus mampu menemukan instrumen investasi yang memiliki tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dari laju inflasi tersebut.

Pilihan bisa Anda jatuhkan pada KoinWorks yang mampu menawarkan tingkat imbal hasil mulai dari 9 – 20% flat dalam setahun.

Baca Juga: Lakukan Ini Kalau Tidak Ingin Uang Anda Tergerus Inflasi

Hanya dengan bermodalkan uang Rp 100.000 saja, dana yang Anda miliki mampu berkembang optimal dengan tingkat risiko yang bisa Anda sesuaikan dengan profil risiko yang dimiliki.

Berinvestasi di KoinWorks tentu saja menawarkan tingkat imbal hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan berinvestasi di deposito atau reksadana pasar uang yang menawarkan imbal hasil di bawah 7% saja.

Di KoinWorks, apabila Anda rajin berinvestasi dan rutin mendiversifikasikan portofolio investasi, Anda bisa mendapatkan imbal hasil flat mulai 9% per tahun, atau bunga efektif hingga 35% per tahun dan sudah jelas mengalahkan inflasi tahunan.

Baca Juga: Strategi Mendanai di KoinWorks: 5 Cara Memaksimalkan Bunga Keuntungan

Demikianlah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para investor pemula. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda mampu mengevaluasi beberapa kesalahan yang selama ini dilakukan dan bisa menjadi investor yang lebih baik.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Wahyu Utama

Wahyu Utama

Freelance Content Writer
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat