KoinPedia Bisnis kali ini bakal membahas tantangan potensi meningkatnya aktivitas bisnis menjelang dan selama Ramadan, serta potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dalam menjalankan bisnis kuliner seperti bisnis bubur.
Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
Awas! Ini Dia Kesalahan Berbisnis saat Ramadan Tiba
Sebagai seorang pemilik bisnis, kamu tentu paham betul mengenai meningkatnya kebutuhan serta daya beli masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadan.
Nah, apa saja hal yang perlu kamu persiapkan?
Dan yang lebih penting lagi, kesalahan fatal apa yang perlu kamu hindari saat menyambut momen Ramadan ini?
Ada beberapa hal yang mungkin kamu lewatkan saat melakukan persiapan, dan bisa membuat bisnismu kehilangan kesempatan meraup cuan sebanyak-banyaknya.
Pertama, memperlakukan bulan Ramadan seperti bulan-bulan biasanya, alias business as usual.
Padahal, agar dapat meraup keuntungan yang lebih, kamu perlu melakukan persiapan khusus seperti menambah jumlah stok barang, atau mengatur ulang penempatan barang di tokomu untuk mengantisipasi keramaian.
Kedua, tidak menyesuaikan produk dengan tema Ramadan.
Walaupun kesannya sepele, namun menyesuaikan produk daganganmu dengan tema Ramadan bisa membuat banyak orang lebih tertarik untuk membeli, loh.
Contoh paling mudahnya adalah dengan menggunakan packaging atau kantong kertas dengan corak serta warna Ramadan.
Terakhir, tidak menambah varian & jumlah stok.
Seperti kamu ketahui, daya beli masyarakat ikut meningkat seiring dengan datangnya momen Ramadan dan Lebaran.
Jika kamu tidak menyiapkan jumlah produk yang lebih banyak, ada kemungkinan produkmu cepat habis, dan akhirnya membuat konsumenmu yang lain beralih ke kompetitor.
Tentunya hal ini sangat disayangkan karena ada potensi peningkatan penjualan & keuntungan yang hilang dari bisnismu.
Jadi, persiapkan bisnismu dengan baik sesegera mungkin, ya.
. . .
Pusing mikirin tambahan modal untuk persiapan bisnismu menjelang Ramadan? KoinBisnis solusinya!
KoinBisnis dari KoinWorks didesain khusus untuk membantu para pemilik bisnis dalam mengembangkan bisnis mereka, dengan pinjaman modal hingga 2 miliar rupiah, tenor fleksibel hingga 24 bulan, dan tanpa agunan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak informasinya di sini.
Info Penting buat Pemilik Bisnis F&B dan Fashion
Masih berhubungan dengan topik kesalahan bisnis dalam menyambut Ramadan di atas; Sara Sofyan dari Wifkain dan Muhammad Mirzan dari KoinWorks mengungkapkan bahwa kebutuhan serta daya beli masyarakat meningkat 2 kali lipat saat bulan Ramadan tiba.
Namun, tidak semua bisnis bisa memenuhi permintaan yang melonjak tersebut.
Maka dari itu, ada beberapa opsi yang bisa kamu ambil untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar menjelang Ramadan.
Pertama, kamu bisa bergabung dengan KoinWorks, dan dapatkan pinjaman modal melalui fitur KoinBisnis dan KoinInvoice.
Kedua, jika bisnis yang kamu jalani adalah bisnis pakaian atau fashion, kamu juga bisa mendapatkan tambahan modal melalui layanan pendanaan lain, contohnya seperti melalui WifKain.
Jadi, enggak cuma masyarakat saja yang bisa punya THR dan belanja kebutuhan Ramadan mereka.
Kamu sebagai pemilik bisnis dan salah satu penggiat UMKM bisa juga dapat “THR” dalam bentuk modal usaha, dari KoinWorks dan WifKain.
. . .
Yuk, kembangkan bisnismu lebih besar lagi dengan pinjaman modal usaha dari KoinBisnis dan KoinInvoice!
Tukang Bubur Beneran Bisa Naik Haji?
Bagi kamu yang berniat memulai bisnis kuliner, kamu bisa coba nih salah satu ide bisnis yang lumayan cuan, yaitu bisnis bubur.
Jangan salah, tukang bubur yang biasa berjualan di sekitar perumahan itu bisa punya penghasilan sebesar Rp17.000.000,00, loh.
Begini perkiraan perhitungannya;
Dengan asumsi modal yang kamu butuhkan, yaitu sekitar Rp4.000.000,00, kamu bisa coba jual 50 buah porsi bubur dalam satu hari seharga Rp14.000,00.
Dari sini kamu bisa dapatkan pemasukan sebesar Rp700.000,00 per hari.
Dalam sebulan (asumsi 30 hari), kamu bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp21.000.000,00. Untuk mendapatkan jumlah keuntungan, kamu tinggal kurangi saja dengan modal di awal.
Sehingga, keuntungan kamu adalah sekitar Rp17.000.000,00 dalam sebulan.
Jika kamu hitung per tahun, kamu bisa mendapatkan tambahan penghasilan sekitar Rp204.000.000,00.
Nah, dengan penghasilan tersebut, bisa tuh kamu gunakan uangnya untuk membiayai keperluanmu yang lain, termasuk keperluan pergi haji yang kabarnya tahun ini mencapai total Rp90.000.000,00.
. . .
Punya ide buat bisnis kuliner lainnya selain bisnis bubur?
Nah, layanan KoinWorks NEO dari KoinWorks cocok banget nih untuk membantumu mengembangkan bisnis tersebut.
Mulai dari fitur NEO Card, Payment Link, hingga Financial Dashboard– semua didesain untuk membantu bisnismu mendapatkan kesempatan berkembang menjadi lebih besar.
Butuh informasi lebih lengkap? Kamu bisa cek di sini.
Thrift Shop Dilarang? Kok Bisa Sih?
Bisnis thrifting bisa matikan UMKM dan rusak lingkungan, beneran nih?
Kegiatan thrifting sebenarnya memiliki tujuan yang baik, yaitu menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai, tetapi masih berguna bagi orang lain.
Contohnya adalah ketika kamu menjual barang-barang pribadi di pasar barang bekas.
Namun, belakangan ini, makna dari thrifting mulai bergeser; dari yang tadinya hanya menjual barang-barang bekas, kini menjadi menjual barang-barang bekas yang bermerek alias branded.
Enggak hanya itu, barang-barang bekas bermerek ini pun sengaja diimpor dari luar negeri dan dijual bebas di Indonesia.
Alhasil, produk lokal dan barang bekas asli Indonesia pun menjadi kurang diminati oleh masyarakat.
Banyaknya jumlah barang bekas impor yang masuk pun membuat potensi limbah baru di Indonesia, karena tidak semua dari barang tersebut laku di pasar barang bekas.
Parahnya lagi, ada sebagian barang impor bekas yang masuk ke Indonesia secara ilegal.
Selain merugikan negara karena tidak membayar pajak, tentu saja hal ini termasuk kegiatan melanggar hukum.
Nah, oleh karena itu, melalui Peraturan Menteri Perdagangan No.18 Tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah melarang kegiatan impor untuk barang bekas dan pakaian bekas.
Hal ini tentu saja untuk membantu perkembangan UMKM serta mendukung sustainable fashion di Indonesia dengan mengurangi limbah barang bekas hasil impor.
. . .
Kamu kebetulan sedang merintis sebuah thrift store untuk produk-produk lokal?
KoinWorks NEO dari KoinWorks bisa bantu kamu mengembangkan bisnis tersebut, loh!
Mulai dari fitur NEO Card, Payment Link, hingga Financial Dashboard– semua didesain untuk membantu bisnismu mendapatkan kesempatan berkembang menjadi lebih besar.
Informasi selengkapnya bisa kamu cek di sini.
Strategi Menjalankan Bisnis Katering dari KoinWorks
Bagi kamu yang kebetulan sedang menjalankan sebuah bisnis katering, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu coba terapkan untuk mengembangkan bisnismu.
Silakan disimak!
8 Langkah Mudah Memulai Bisnis Katering Bagi Pemula
Bagaimana cara mudah sebuah bisnis katering bagi seorang pemula?
Pertama, kamu tentu harus menyiapkan modal sesuai kemampuan. Kedua, kamu bisa tentukan jenis bisnis katering apa yang akan kamu jalankan. Ini bisa kamu sesuaikan dengan modal yang kamu punya, ya.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan supplier, serta menentukan nama bisnis.
Selengkapnya bisa kamu simak di sini.
5 Tips Memilih Lokasi untuk Perluas Bisnis Katering
Apa saja hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih lokasi untuk memperluas sebuah bisnis katering?
Selain luas lahan yang cukup, kamu juga perlu memastikan akses ke arah lokasi yang jelas, dekat dengan kegiatan target konsumen, serta tidak lupa keamanan sekitar lokasi.
Selengkapnya bisa kamu simak di sini.
Penting, Ini Kunci Sukses Menjalani Bisnis Katering!
Apa saja kiat atau kunci sukses menjalankan bisnis katering yang kamu perlu tahu?
Pertama, kamu perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai masakan dan manajemen katering. Kedua, pahami juga aspek keuangan bisnis ini. Kemudian, jangan lupa untuk selalu memperluas network bisnis.
Penjelasan selengkapnya bisa kamu simak di sini.