KoinPedia Bisnis kali ini bakal membahas tantangan dalam melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS serta solusinya, serta potensi bisnis kuliner yang bisa kamu coba, terutama menjelang bulan Ramadan.
Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Untungnya Pakai QRIS dari KoinWorks NEO
Selain polemik penyebutan nama QRIS yang sempat ramai beberapa waktu lalu, ternyata ada lagi hal yang membuat masyarakat berpikir dua kali sebelum menggunakannya.
Mengapa? Karena ternyata transaksi yang kamu lakukan melalui QRIS tidak bisa kamu cek langsung secara real-time.
Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi sebagai konsumen, dan juga bagi seller yang seharusnya menerima uang hasil transaksi.
Di sisi penjual, jeda waktu tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Misalnya dengan berpura-pura sudah melakukan transaksi melalui QRIS, dan menunjukkan bukti pembayaran palsu kepada penjual, padahal transaksi tidak pernah mereka lakukan. Hal ini tentunya merugikan penjual.
Di sisi pembeli, adanya jeda waktu dan kurang pahamnya penjual terhadap mekanisme transaksi ini membuat beberapa transaksi melalui QRIS menjadi batal, dan pembeli terpaksa membayar menggunakan uang tunai.
Hmmm… Ini artinya jika menerima pembayaran sebagai penjual atau melakukan pembayaran sebagai konsumen, kamu harus lebih hati-hati, ya.
Nah, salah satu alternatif yang bisa kamu gunakan untuk bertransaksi menggunakan QRIS adalah dengan menggunakan fitur QRIS dari KoinWorks NEO.
Yuk, simak penjelasan berikutnya mengenai kenapa kamu harus segera beralih menggunakan layanan QRIS dari KoinWorks NEO!
. . .
Bagi kamu yang aktif menjalankan bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Payment Link dari KoinWorks NEO.
Mirip dengan layanan QRIS, fitur Payment Link memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran atau menerima pembayaran menggunakan tautan khusus yang terhubung dengan akun KoinWorks NEO milikmu.
Selain praktis, semua aktivitas keuangan kamu juga akan tercatat secara otomatis.
Tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya, dan daftarkan bisnismu, sekarang!
Seberapa Cepat Notifikasi QRIS dari KoinWorks NEO
Untuk menghindari potensi masalah dalam penggunaan QRIS ketika kamu bertransaksi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa bertransaksi menggunakan layanan QRIS dari KoinWorks NEO.
Bagaimana caranya?
Kamu tinggal unduh aplikasi KoinWorks dari App Store maupun Google Play Store, daftarkan diri dan bisnismu, dan cetak kode QRIS yang kamu dapatkan dari aplikasi KoinWorks.
Apa manfaatnya?
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari QRIS KoinWorks NEO ini adalah notifikasi transaksi yang bisa kamu dapatkan kurang dari 5 detik.
Jadi, kamu enggak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa mendapatkan konfirmasi pembayaran, sekaligus memperkecil kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lalu, apa saja syarat yang kamu perlu penuhi untuk menggunakan layanan ini? Kamu bisa simak informasi lengkapnya, di sini.
. . .
Payment Link dari KoinWorks NEO memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi pembayaran maupun menerima pembayaran dengan lebih mudah.
Jadi, bisnismu tidak hanya berjalan lebih praktis dengan fitur QRIS, namun bisa dibuat lebih efisien serta tercatat secara akurat dengan Payment Link.
Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa simak di sini.
Bedah Bisnis: Ramennya Keanuagl
Belakangan ini, bisnis kuliner di Indonesia semakin ramai dengan munculnya restoran ramen baru milik selebriti Keanu Angelo, yaitu restoran Rame-yan.
Bisnis yang baru dibuka akhir Januari lalu ini berfokus pada menu makanan ramen, dan memiliki 5 menu andalan, yaitu Tantan Rameyan, Hot Spicy Rameyan, Shoyu Rameyan, Curry Rameyan, dan Original Rameyan. Harganya pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp30.000-an.
Dengan harga yang cukup murah tersebut, kira-kira berapa modal yang perlu Keanu siapkan untuk membuka sebuah bisnis ramen, ya?
Dari perhitungan sederhana, modal yang perlu disiapkan untuk memulai sebuah bisnis ramen kecil-kecilan adalah sekitar Rp23 juta; dengan rincian Rp10 juta untuk biaya operasional awal, Rp8 juta untuk pembelian bahan produksi, serta Rp5 juta untuk gaji karyawan dan biaya-biaya lainnya.
Tentu saja ini merupakan perhitungan dasar, ya.
Seandainya nanti kamu ingin memulai bisnis ramen di lokasi yang lebih ramai dengan jumlah menu yang lebih banyak, tentu modal yang kamu persiapkan juga harus lebih besar.
Lalu, kira-kira berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari bisnis kuliner ini?
Untuk bisnis ramen sederhana, kamu bisa mendapatkan keuntungan kotor sekitar Rp10 juta tiap bulannya, dengan profit sebesar Rp2-4 juta per bulan.
Kalau kamu punya dana lebih yang sudah lama tidak terpakai, enggak ada salahnya jika kamu gunakan untuk coba memulai bisnis kuliner seperti bisnis ramen seperti Keanu.
. . .
Punya ide buat bisnis kuliner?
Nah, layanan KoinWorks NEO dari KoinWorks cocok banget nih untuk membantumu mengembangkan bisnis tersebut.
Mulai dari fitur NEO Card, Payment Link, hingga Financial Dashboard– semua didesain untuk membantu bisnismu mendapatkan kesempatan berkembang menjadi lebih besar.
Butuh informasi lebih lengkap? Kamu bisa cek di sini.
Ide Bisnis Bulan Ramadan: Part 1
Ngomongin bisnis kuliner seperti ramen, ada dua jenis bisnis kuliner lain loh yang potensinya cukup menjanjikan, yaitu bisnis katering makanan dan bisnis kue kering.
Dua bisnis ini biasanya cukup laris sepanjang tahun, terlebih lagi saat bulan Ramadan yang akan tiba dalam waktu dekat.
Bagi kamu yang penasaran ingin memulai bisnis katering dan kue kering, berikut adalah perkiraan modal yang perlu kamu siapkan.
Untuk bisnis katering rumahan yang biasanya memenuhi order makanan sahur dan berbuka, kamu bisa menyiapkan bahan masakan serta kotak nasi untuk 20 porsi, dengan total Rp475.000,00.
Kalau kamu jual dengan harga Rp30.000,00 per porsi, maka di hari pertama kamu akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp600.000,00.
Sementara itu, untuk bisnis kue kering, modal awal yang perlu kamu siapkan jumlahnya lebih besar, yaitu Rp3.220.000,00.
Ini adalah modal yang perlu kamu siapkan untuk membeli oven, serta bahan baku kue kering untuk 50 stoples.
Jika kamu jual seharga Rp75.000,00 per stoples, kamu sudah bisa mengantongi pemasukan sebesar Rp3.750.000,00.
Bagaimana, cukup lumayan untuk menambah penghasilanmu, bukan?
. . .
Pusing mikirin cara cari modal untuk bisnismu? KoinBisnis solusinya!
KoinBisnis dari KoinWorks didesain khusus untuk membantu para pemilik bisnis dalam mengembangkan bisnis mereka, dengan pinjaman modal hingga 2 miliar rupiah, tenor fleksibel hingga 24 bulan, dan tanpa agunan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak informasinya di sini.
Strategi Menjalankan Bisnis Toko Buku dari KoinWorks
Bagi kamu yang kebetulan sedang menjalankan sebuah bisnis toko buku, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu coba terapkan untuk mengembangkan bisnismu.
Silakan disimak!
6 Strategi dalam Membangun Bisnis Toko Buku, Catat Ya!
Apa saja cara atau strategi yang kamu butuhkan dalam membangun sebuah bisnis toko buku?
Dalam merintis bisnis toko buku, tentu kamu tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Ada beberapa rekomendasi strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnismu.
Pertama, pilih lokasi bisnis yang aman dan strategis. Kedua, kamu perlu membuat desain toko yang relevan dan juga tetap menarik.
Selengkapnya bisa kamu simak di sini.
6 Faktor Pemilihan Lokasi untuk Bisnis Toko Buku, Penting!
Apa saja faktor penting dalam pemilihan lokasi untuk memperluas bisnis toko buku milikmu?
Sebagai seorang pemilik bisnis toko buku, tentu saja kamu ingin adanya perkembangan terhadap bisnis kamu, contohnya seperti memilih lokasi yang lebih luas, atau membuka cabang baru.
Beberapa faktor penting lainnya seperti kondisi target pasar, akses menuju dan keluar dari lokasi, serta masalah perizinan perlu kamu perhatikan sebelum menentukan lokasi bisnis yang sesuai.
Selengkapnya bisa kamu simak di sini.
7 Cara Mudah Mengatur Stok Barang di Bisnis Toko Buku
Bagaimana cara mengatur stok barang yang efisien pada sebuah bisnis toko buku?
Karena produknya yang banyak, kamu jelas tidak bisa mengelola semua produk toko buku tersebut. Kamu perlu melakukan beberapa cara yang bisa memperlancar dan mempermudah kegiatan operasional bisnismu.
Beberapa caranya adalah dengan memberikan label, kategori, dan juga kode khusus untuk setiap produk yang kamu jual.
Kamu juga bisa mengatur lokasi penyimpanan sesuai kategori yang telah kamu susun sebelumnya.
Selengkapnya bisa kamu simak di sini.