Memiliki uang belum tentu dapat membeli ini itu dengan mudah. Mengapa? Karena kamu perlu memastikan budget yang kamu miliki telah cukup untuk membeli sesuatu yang kamu butuhkan. Inilah yang dimaksud manajemen keuangan.
Tidak bisa membeli bukan karena nominal uang yang tidak cukup, ya.
Misalnya gini, kamu ingin membeli gadget keluaran terbaru yang harganya Rp20 juta. Dan kamu pun memiliki uang sejumlah itu. Namun, kamu belum memasukkan pembelian gadget baru ke dalam anggaran pengeluaran kamu.
Itu tandanya, jatah uang Rp20 juta tidak bisa dikeluarkan secara tiba-tiba untuk membeli gadget baru.
Untuk lebih paham mengenai konsep manajemen keuangan. Simak definisinya di bawah ini, yuk!
Daftar Isi
Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan.
Hal yang termasuk dalam manajemen keuangan meliputi kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial.
Tidak hanya perusahaan atau bisnis yang membutuhkan manajemen keuangan, manajemen keuangan pribadi pun tak kalah penting, lho.
Karena setiap individu pasti melakukan kegiatan keuangan setiap harinya. Tentunya, tujuan manajemen keuangan masing-masing individu pun berbeda-beda, tergantung dari apa yang ingin dicapai.
Jadi, pastikan untuk menentukan terlebih dahulu tujuan kamu, ya.
Trik Manajemen Keuangan Secara Tepat
Gimana? Sudah tahu tujuan dari manajemen keuangan kamu?
Kalau sudah, terdapat beberapa trik yang dapat kamu ikuti untuk mengelola keuanganmu secara tepat.
1. Menabung
Kamu pasti pernah dengar peribahasa “Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”, dong?
Melalui peribahasa tersebut, kamu dapat mengambil pelajaran bahwa budaya rajin menabung dan hidup hemat merupakan hal yang positif.
Selain itu, menabung juga akan membuatmu siap secara finansial jika kejadian tak terduga menimpa.
2. Merancang Anggaran Bulanan
Rancangan ini sangat penting untuk memenuhi tujuan finansial baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Penentuan rancangan anggaran tiap individu pasti berbeda-beda.
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan metode penganggaran 50:30:20 dari pendapatan kamu.
50 persen dari gaji bersih dapat kamu gunakan untuk kebutuhan hidup, seperti sewa kos, bahan makanan, dan transportasi.
30 persen dialokasikan untuk hiburan, seperti makan di luar, belanja pakaian, ataupun skincare.
Sedangkan 20 persennya, dapat kamu alokasikan untuk tabungan atau investasi. Karena kejadian di masa depan tak dapat kamu prediksi. Sehingga, akan lebih bijak jika kamu mengalokasikan gaji kamu untuk ditabung juga.
3. Mempersiapkan Dana Darurat
Sesuai namanya, dana darurat merupakan dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti kecelakaan, sakit, maupun tidak adanya sumber penghasilan.
Lalu, berapa besaran dana darurat yang harus dipersiapkan?
Jawabannya berbeda-beda. Umumnya, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 10 kali dari penghasilan setiap bulan yang kamu terima.
Untuk menghindari terpakainya dana darurat, kamu dapat memisahkan rekening dana darurat dengan rekening kebutuhan sehari-hari.
4. Melunasi Utang Dan Cicilan Secara Tepat Waktu
Bagi kamu yang memiliki utang atau cicilan setiap bulannya, seperti cicilan KPR dan kartu kredit, pastikan kamu melunasi tepat waktu.
Hal ini supaya kamu tidak dikenakan bunga yang terlalu tinggi. Dan tentunya untuk menjaga skor kredit agar tetap di status yang baik.
5. Menggunakan Kartu Kredit Secara Bijak
Kartu kredit menawarkan berbagai kemudahan untuk membeli barang dengan cicilan setiap bulannya.
Jika kamu menggunakan kartu kredit, pastikan kamu mengontrol penggunaannya untuk membeli barang yang memang dibutuhkan saja.
Supaya bijak dalam menggunakan kartu kredit, usahakan selalu membayar cicilan setiap bulannya dengan pembayaran penuh.
Dan pastikan pula kamu tidak meminjamkan kartu kredit kepada siapapun, ya.
Mengapa?
Karena jika sudah berpindah tangan, akan sulit mengontrol pengeluaran kartu kredit yang telah berjalan.
6. Menyiapkan Dana Pensiun
Trik manajemen keuangan yang terakhir adalah menyiapkan dana pensiun.
Sebagaimana yang kita tahu, masa pensiun merupakan masa di mana kamu tidak lagi dituntut untuk bekerja, melainkan menikmati masa tuamu.
Untuk menikmati masa pensiun sesuai yang kamu inginkan tentu kamu harus rela menyisihkan dana pensiun sejak dini.
Besarannya pun tergantung dari harapan kebutuhan bulanan selama pensiun.
Ada yang merasa cukup dengan Rp6 juta per bulan untuk kehidupan sehari-hari, ada pula yang mungkin merasa tidak cukup.
Nah, sekarang giliran kamu untuk mengatur manajemen keuanganmu. Selamat mencoba!