Orangtua Perlu Melakukan 6 Hal Ini Jika Ingin Mengajari Anak Investasi – Banyak orang yang merasa bahwa menabung untuk masa pensiun lebih sulit dari yang diperkirakan.
Tidak hanya itu saja, ada juga sebagian masyarakat yang tidak mengetahui berapa banyak uang yang harus mereka tabung. Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah ada juga mereka yang memilih untuk bekerja meskipun telah memasuki masa pensiun.
Baca juga: Mengajar Anak Mengelola Keuangan Lewat 5 Hadiah Ini, Jauh Lebih Bermanfaat!
Untuk menghindari terjadinya hal di atas, para orang tua perlu mengajari anak investasi atau hal-hal yang berhubungan dengan keuangan.
Berikut ini beberapa hal yang setidaknya perlu diketahui anak-anak agar mereka tidak salah dalam membuat keputusan investasi.
Daftar Isi
- 1 Orangtua Perlu Melakukan 6 Hal Ini Jika Ingin Mengajari Anak Investasi
- 1.1 Mulai Sejak Dini
- 1.2 Jangan Berinvestasi di Satu Produk Investasi Saja
- 1.3 Libatkan Mereka dalam Keputusan Investasi
- 1.4 Meminta Mereka Menulis Tujuan dan Daftar Penghematan
- 1.5 Belajar dan Membiasakannya
- 1.6 Berikan Kontrol Terbatas dan Biarkan Mereka Membuat Kesalahan
- 1.7 Kuncinya adalah Membiasakan
Orangtua Perlu Melakukan 6 Hal Ini Jika Ingin Mengajari Anak Investasi
Mulai Sejak Dini
Membiasakan diri untuk menabung sedini mungkin adalah cara termudah untuk mengajari anak investasi. Ajak mereka untuk menyisihkan sebagian uang jajan untuk disimpan dan ditabung untuk kebutuhan mendatang.
Jangan Berinvestasi di Satu Produk Investasi Saja
Salah satu bagian terpenting dari investasi yang cerdas adalah melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah usaha yang dilakukan para investor untuk mengurangi resiko kegagalan.
Baca juga: 7 Gaya Hidup Orang yang Bebas Utang dan Dapat Mengelola Uang Dengan Baik
Ajarkan anak Anda untuk menyebarkan investasi di berbagai instrumen yang menguntungkan.
Sebagai tahap awal, Anda bisa mengajari anak investasi, terutama untuk anak Anda yang berusia di atas 17 tahun untuk berinvestasi di KoinWorks.
KoinWorks adalah platform investasi peer to peer lending yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dengan dana mulai dari Rp100.000 saja.
Resiko investasi juga bisa dikurangi karena KoinWorks menyediakan fasilitas dana proteksi sampai dengan 100% untuk para investor. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa khawatir saat hasil investasi tidak berjalan sesuai dengan harapan.
Dana investasi yang minim tidak menyulitkan anak Anda untuk memulai mendanai dan menyisihkan sebagian uang jajan mereka.
Libatkan Mereka dalam Keputusan Investasi
Anak-anak akan cenderung meniru perilaku orangtua, jadi tidak mengherankan bahwa perilaku menabung dan berinvestasi anak-anak akan mengikuti perilaku orangtua mereka. Libatkan anak Anda dalam diskusi sehari-hari tentang uang sebagai kesempatan mereka untuk belajar.
Baca juga: 4 Hal Kesenjangan Pendapatan yang dapat Merusak Hubungan Rumah Tangga
Saat anak-anak melihat Anda membuat keputusan yang masuk akal dan beralasan tentang uang, maka mereka akan mulai berpikir dan bertindak dengan cara yang sama.
Meminta Mereka Menulis Tujuan dan Daftar Penghematan
Setelah anak Anda menerima uang jajan bulanan, mulailah untuk menguraikan anggaran dan menuliskan tujuan tabungan mereka.
Mereka yang menuliskan tujuan menabung bisa menghemat lebih besar daripada mereka yang tidak menuliskan tujuan keuangan. Hal ini juga secara tidak langsung akan mengajari anak investasi, yang mana dimulai dengan penganggaran.
Belajar dan Membiasakannya
Melibatkan anak dalam hal keuangan adalah kesempatan mereka untuk belajar dan menanamkan kebiasaan yang baik.
Baca juga: Ganti 4 Pembelian Mewah Ini Dengan yang Lebih Murah dan Terjangkau
Misalnya saja, Anda bisa membawa mereka untuk datang ke bank dan menyimpannya di dalam rekening tabungan. Atau juga bisa membiarkan mereka menegosiasikan diskon atas pembelian barang dan jasa.
Berikan Kontrol Terbatas dan Biarkan Mereka Membuat Kesalahan
Setelah anak Anda cukup dewasa, maka mulailah untuk memberikan cukup ruang kepada mereka untuk membuat keputusan keuangan.
Anda sebagai orangtua tidak harus selalu mengawasi keputusan keuangan yang mereka lakukan. Biarkan mereka membuat kesalahan dan belajar dari keputusan yang telah dibuat.
Kuncinya adalah Membiasakan
Pelajaran tentang pengelolaan keuangan tidak akan Anda temukan di dalam sekolah formal. Jadi, peran orangtua sangat diperlukan di sini agar anak mereka bisa mengelola keuangan dengan lebih baik di masa depan.
Ajarkan mereka menabung sejak dini, membuat anggaran, tujuan menabung, dan berinvestasi dengan menggunakan uang jajan yang didapatkan. Beberapa langkah yang telah kami sebutkan di atas akan sangat membantu anak Anda agar bisa mengelola keuangan dengan baik.
Kemampuan dalam mengelola keuangan akan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan mereka di masa depan.