Pinjaman Jangka Panjang Lebih Menguntungkan Bisnis, Ini Alasannya

pinjaman jangka panjang

Pinjaman Jangka Panjang Lebih Menguntungkan Bisnis, Ini Alasannya – Sesuai namanya, pinjaman jangka panjang memiliki jangka waktu pinjaman yang panjang atau memiliki waktu pelunasan yang lama.

Ada dua pendapat tentang klasifikasi pinjaman ini. Pertama, ada pendapat bahwa suatu pinjaman dikategorikan jangka panjang jika waktu pinjamannya lebih dari satu tahun.

Yang kedua, adalah jika waktu pinjamannya lebih dari 5 tahun, sedangkan pinjaman dengan jangka waktu 1-5 tahun dikategorikan jangka menengah.

Apapun pendapatnya, yang terpenting waktu yang diberikan untuk melunasi pinjaman lebih lama. Karena lebih lama, angsuran perbulan pun cenderung menjadi lebih terjangkau.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Modal Kecil Rp 1 Juta Tapi Bisa Untung Besar

Lalu, apa saja keuntungan dari pinjaman jangka panjang yang bisa kamu rasakan? Berikut ulasannya!


Pinjaman Jangka Panjang Lebih Menguntungkan, Ini Alasannya

Angsuran Perbulan Lebih Kecil

pinjaman jangka panjang-1

Dengan mengajukan pinjaman jangka panjang, nantinya jumlah angsuran perbulan yang harus kamu keluarkan akan lebih rendah.

Tentu saja, hal ini ke depannya akan meringkankan beban arus kas kamu, sehingga arus kas bisnis kamu akan lebih terencana.

Ilustrasinya adalah sebagai berikut:

Misalnya, kamu mengambil pinjaman dengan sebesar Rp24 juta dan bunga flat 1% per bulan.

Jika kamu meminjam dalam jangka waktu satu tahun, maka angsuran perbulan yang harus dibayarkan adalah Rp2.240.000.

Jika kamu meminjam dalam waktu lima tahun, maka angsuran perbulan yang harus dibayarkan adalah Rp640.000.

Terlihat jelas kan bagaimana pinjaman jangka panjang menjadi lebih terjangkau? Semakin panjang jangka waktu yang kamu dapatkan, semakin kecil angsuran yang harus dibayar.

Jumlah yang Didapatkan Bisa Lebih Banyak

pinjaman jangka panjang-2

Dengan memilih untuk mengajukan pinjaman jangka panjang, kamu juga bisa mendapatkan nilai pinjaman yang lebih besar.

Contohnya sebagai berikut, jika kamu memiliki kemampuan mengangsur sebesar Rp500.000 setiap bulannya.

Jika kamu mengambil pinjaman jangka pendek dalam waktu setahun dengan bunga flat 1%, jumlah pinjaman yang bisa kamu dapatkan mungkin hanya sekitar Rp5 juta saja.

Baca Juga: 10 Ilmu Tentang Sosial Media Marketing yang Perlu Anda Tahu

Tapi, jika kamu mengambil pinjaman dalam waktu 10 tahun bunga flat 1%, jumlah pinjaman yang kamu dapatkan bisa mencapai sekitar Rp25 juta.

Tentu hal ini lebih menguntungkan, karena kalau kamu membutuhkan modal usaha, tentunya kamu memerlukan dana yang besar, bukan?

Bisa Menyesuaikan Inflasi dengan Baik

pinjaman jangka panjang-3

Keuntungan lainnya, beban utang yang kamu miliki akan terasa lebih ringan dengan adanya inflasi, kok bisa?

Dengan adanya inflasi yang terus ada setiap tahunnya, nilai uang menjadi lebih kecil dari tahun ke tahun.

Sebagai contoh, nilai Rp50,000,000 hari ini terasa cukup besar, tetapi bukan hal tidak mungkin jika sepuluh tahun lagi nilai tersebut tidak terlalu bernilai karena harga-harga sudah naik tinggi.

Jadi, jika kamu mendapatkan kontrak pinjaman flat dalam waktu yang panjang hingga 10 tahun atau lebih, maka beban akan terasa semakin ringan dari tahun ke tahun.

Tingkat Bunga Lebih Rendah

pinjaman jangka panjang-4

Tingkat bunga dari jenis pinjaman ini cenderung lebih rendah karena memang  jangka waktu pelunasan yang cukup lama. Apalagi, jika bunga yang dimiliki termasuk bunga tetap atau fixed rate.

Yang artinya, ketika suku bunga acuan naik secara umu, maka bunga yang dibayarkan masih tetap tidak mengikuti kenaikan.

Nah sayangnya, jika suku bunga turun, maka bunga pinjaman jangka panjang kamu masih menggunakan rate tetap, atau masih di atas nilai penurunan suku bunga.


Dengan beragama keuntungan yang tertera di atas, sayangnya pinjaman jangka panjang tidak mudah untuk didapatkan.

Hal tersebut dikarenakan dalam kontrak jangka panjang, pihak bank atau pemberi pinjaman lainnya membutuhkan bukti yang kuat tentang kemampuan kamu dalam melakukan membayar.

Kamu harus bisa memperlihatkan stabilitas kondisi keuangan bisnis. Selain itu usaha kamu harus sudah berdiri selama waktu tertentu dengan stabilitas keuangan yang bisa dibuktikan.

Selain itu, bank juga membutuhkan jaminan yang nilainya stabil dalam waktu lama atau lebih baik lagi jika nilainya bisa berkembang dari tahun ke tahun.

Jenis jaminan terbaik untuk pinjaman jenis ini adalah biasanya tanah dengan hak milik karena nilai tanah biasanya akan selalu naik sesuai dengan perkembangan daerah.

Selain itu, kendaraan bermotor juga bisa dijadikan sebagai jaminan, jika mau mengajukan pinjaman di bank.

Maka dari itu, sekarang ini banyak pebisnis yang memilih pendanaan bisnis non-bank yang berasal dari fintech-fintech, karena biasanya aksesnya lebih mudah dan tanpa jaminan.

Pinjaman Bisnis Non-Bank

Akses pendanaan bagi modal bisnis yang berasal dari non-bank, dikenal lebih mudah, cepat dan juga bisa tanpa jaminan.

Tapi tentu, sebelum memilih sebuah pinjaman dari fintech, kamu harus pastikan bahwa kredibilitasnya telah teruji dengan baik.

Nah sebagai penyedia solusi pendanaan non-bank untuk bisnis melalui sistem peer-to-peer lending, KoinBisnis dari KoinWorks sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui KoinBisnis kamu bisa mengajukan pinjaman modal bisnis hingga Rp2 Milyar dengan bunga rendah mulai 0,75% per bulan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai kembangkan bisnis kamu dengan pendanaan dari KoinBisnis!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat