Kamu sedang mencari tips atau rahasia sukses bisnis apotek? kamu berada di halaman yang tepat!
Bisnis apotek termasuk bisnis yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Bagaimana tidak, setiap hari tentu akan ada saja orang yang membutuhkan baik obat maupun vitamin untuk tubuh.
Jadi, bisa dibilang bisnis obat bisa bertahan untuk jangka panjang.
Namun kenyataannya, banyak sekali apotek yang berakhir gulung tikar karena kesalahan dalam mengelola apotek.
Berikut tips memulai dan mengelola apotek dengan tepat.
Daftar Isi
Pemilihan Lokasi yang Tepat
Rahasia sukses bisnis apotek yang pertama adalah pemilihan lokasi.
Kesalahan pemilihan lokasi seperti memilih lokasi yang sepi atau jauh dari pemukiman bisa menyebabkan apotek kamu jarang dikunjungi pelanggan.
Usahakan untuk memilih lokasi yang strategis dan dekat dengan pemukiman sehingga masyarakat sekitar mudah membeli obat di toko kamu.
Pastikan pula bahwa di sekitar kamu tidak ada kompetitor apotek yang besar dan terkenal karena bisnis kamu akan tersaingi.
Jangan lupa untuk menentukan segmentasi pasar sesuai dengan demografi di sekitar lokasi yang kamu pilih.
Permodalan
Apakah kamu sudah memiliki modal?
Jika belum maka kamu perlu mencari pinjaman modal usaha.
Mendirikan apotek tentu membutuhkan banyak sekali modal untuk pembelian obat, sewa lokasi apotek, pembayaran gaji, dan sejenisnya.
Kamu juga harus memanfaatkan modal dengan sebaik baiknya sehingga tidak kehabisan modal di tengah jalan.
Apabila kamu ingin meminjam modal usaha dengan proses yang cepat dan tanpa agunan, kamu bisa mempertimbangkan KoinBisnis dari KoinWorks.
Semua proses dilakukan hanya melalui Super Financial Apps, sehingga sangat mudah dan efisien.
Bunga pinjaman rendah dan kamu bisa meminjam modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar, lho!
Cari Pemasok Obat yang Murah dan Dekat
Kemudian buatlah list obat apa saja yang akan disediakan di apotekmu.
Jika kamu bingung memilih jenis obat, maka tidak ada salahnya meminta pendapat dari ahli di bidang obat obatan yang sudah biasa menjual obat.
Agar kamu bisa menjual obat dengan harga yang terjangkau maka kamu juga harus mencari supplier atau pemasok obat yang menjual dengan harga murah namun tetap terpercaya.
Akan lebih menguntungkan jika supplier tersebut memiliki lokasi yang dekat dengan lokasi kamu sehingga kamu tidak memerlukan biaya tambahan untuk transportasi.
Mengurus Perizinan
Jika semua sudah siap, mulai dari lokasi sampai stok obat, maka saatnya kamu mengurus perizinan pendirian apotek.
Perizinan apotek memerlukan pemberkasan yang sangat banyak sehingga akan lebih mudah jika kamu mencari bantuan dari ahli untuk membantu mengurus perizinan pendirian apotek.
Cari Karyawan yang Berkualitas
Dalam mengelola obat dan melayani pelanggan tentu akan sulit jika kamu tangani sendirian sehingga kamu perlu merekrut karyawan.
Karena berhubungan erat dengan obat obatan, maka jangan sampai kamu memilih apoteker secara asal.
Pelayanan menjadi salah satu hal yang penting demi keberlangsungan bisnis kamu.
Agar pelayanan dan pengelolaan obat berjalan dengan baik maka kamu perlu merekrut pegawai atau apoteker yang sudah punya surat ijin praktek apoteker.
Marketing
Teknik marketing yang tepat juga akan sangat mempengaruhi banyaknya pengunjung yang datang ke apotekmu.
Kamu bisa melakukan marketing baik marketing offline maupun marketing online seperti melalui media sosial.
Selain itu, untuk menarik pelanggan kamu bisa sesekali memberikan promo pembelian obat atau layanan kesehatan.
Pengelolaan Obat
Berikutnya pastikan jika kamu sudah menyiapkan tempat dan fasilitas penyimpanan obat dengan baik. Supaya bisa tahan lama, obat harus disimpan pada tempat yang sejuk.
Belum lagi jika kamu bisa menyediakan layanan vaksin, maka kamu tentu memerlukan lemari es atau kulkas untuk menjaga kualitas obat.
Salah satu hal yang menyebabkan banyak apotek gulung tikar adalah kesalahan dalam menyediakan obat seperti stok kosong tanpa disadari sampai banyak obat yang kadaluarsa karena terlalu banyak membeli stok.
Oleh karena itu, kamu perlu selalu memperbarui ketersediaan obat sehingga tak ada kekurangan stok atau kelebihan stok.
Berikan Pelayanan Terbaik
Untuk menarik pelanggan membeli di tempatmu, maka jangan lupa untuk bersikap ramah dalam melayani pelanggan.
Selain itu, kamu bisa menambahkan layanan kesehatan tambahan seperti pengecekan tekanan darah, menyediakan timbangan untuk pelanggan mengecek berat badan secara gratis.
Selain itu, kamu juga bisa sediakan layanan pengecekan asam urat dan gula darah.
Agar semua golongan masyarakat bisa merasakan membeli di apotek kamu, tak ada salahnya kamu juga bekerja sama dengan asuransi kesehatan sehingga pembayaran obat bisa menggunakan BPJS.
Tingkatkan Bisnis dengan Waralaba
Jika bisnis apotek kamu sudah berjalan dengan lancar dan punya banyak pelanggan, maka tidak ada salahnya memperluas bisnis kamu dengan menawarkan bisnis waralaba kepada orang lain yang ingin mendirikan apotek.
Semakin banyak waralaba, nama tokomu juga akan semakin dikenal masyarakat.
Minta Bantuan Ahli
Membangun bisnis apalagi bagi pemula tentu bukanlah perkara yang mudah.
Bingung cari modal dimana dan bagaimana strategi membuat rencana bisnis ke depan?
Jika kamu kesulitan dan tidak paham mengenai bisnis, maka kamu bisa mencari bantuan dari konsultan bisnis untuk membantu kamu mendirikan apotek.
Dengan adanya bantuan dari ahlinya, maka kerugian besar bisa diminimalisir sehingga tidak berdampak buruk bagi perkembangan apotek ke depan.
Itulah beberapa tips sukses memulai dan mengelola bisnis apotek bagi pemula yang bisa kamu coba.
Menjalankan bisnis memang bukanlah hal yang mudah, perlu perencanaan dan pembuatan strategi yang matang sehingga bisnis berjalan dengan baik.
Selamat mencoba!