Waspada Krisis Global, Ini Dia 4 Industri Paling Tahan Resesi Ekonomi

resesi ekonomi

Belum selesai dengan wabah Covid-19, invasi Rusia ke Ukraina di awal 2022 membuat krisis ekonomi global menjadi tak terhindarkan. Peringatan adanya resesi ekonomi pun kembali menggema di seluruh penjuru dunia. Lantas, adakah industri paling tahan resesi ekonomi?

Resesi ekonomi menyebabkan berbagai kekacauan, salah satunya kekacauan pasar salam akibat inflasi.

Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan yang harus menghadapi kemungkinan terburuk dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Menurut data Biro Statistika Tenaga Kerja, sektor konstruksi dan manufaktur mengalami penurunan yang cukup besar akibat resesi di tahun 2007 – 2009.

Hal ini karena pada saat resesi, orang akan membatasi pengeluaran mereka dan menunda pembelian besar, termasuk mobil dan rumah baru.

Namun, tahukah kamu? Di tengah badai resesi ekonomi, ternyata ada perusahaan yang paling tahan resesi, lho.

Menurut Ball dan Dynan, setidaknya ada 4 industri paling tahan resesi ekonomi. Apa saja, kah? Yuk, simak info lengkapnya di bawah ini.

1. Kesehatan

Industri paling tahan resesi ekonomi yang pertama adalah kesehatan. Selama manusia masih hidup di dunia ini, sektor kesehatan akan tetap eksis.

Mengapa?

Karena  kesehatan merupakan salah satu hal penting yang perlu dijaga, terutama setelah wabah Covid-19 menyebar.

Tak hanya itu, mulai dari klinik kecil hingga rumah sakit besar yang tidak pernah sepi kunjungan menjadi salah satu bukti bahwa industri kesehatan merupakan salah satu industri paling tahan resesi ekonomi. 

Meskipun pandemi mulai reda, layanan kesehatan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan, saat ini banyak dikembangkan teknologi berbasis layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

2. Pemerintahan

Resesi merupakan kondisi menurunnya kegiatan perekonomian secara signifikan yang berlangsung selama beberapa bulan.

Dilihat dari pengertiannya, sektor pemerintahan juga menjadi salah satu industri paling tahan resesi. 

Sektor ini mencangkup semua unit kelembagaan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintah negara bagian.

Sektor pemerintahan dianggap sebagai industri paling tahan resesi ekonomi karena sektor ini bertanggung jawab menyusun kebijakan dan peraturan yang dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi. 

3. Komputer dan Teknologi Informasi

Industri paling tahan resesi ekonomi yang selanjutnya adalah komputer dan teknologi informasi.

Mengutip dari Wall Street Journal,  di negara Amerika Serikat sektor ini justru mengalami pertumbuhan paling cepat di masa depresi besar.

Terbukti dari perubahan perilaku baik dari kalangan atas maupun menengah untuk mengganti gawai ke versi yang lebih baru dan canggih.

Tidak hanya itu, mereka juga memasang sistem keamanan tingkat tinggi untuk melindungi rumah dari tindak kejahatan.

Sedangkan di dunia kerja, komputer dan teknologi informasi menjadi salah satu sarana penting pada saat penerapan work from home (WFH) melalui pemanfaatan aplikasi meeting online. 

Ketergantungan yang tinggi akan teknologi akan terus membuat sektor ini berkembang. Dan tentunya tahan terhadap resesi ekonomi.

4. Pendidikan

Industri terakhir yang termasuk industri paling tahan resesi ekonomi adalah pendidikan. 

Mengapa?

Karena kebutuhan akan pendidikan merupakan kebutuhan yang tidak tergantikan. Artinya, seberapa buruk pun kondisi ekonomi saat ini, pendidikan tetap harus didapatkan oleh pelajar dan mahasiswa.

Contohnya saat wabah Covid-19 muncul, hal ini tak lantas membuat pendidikan harus terhenti. 

Dengan pemanfaatan teknologi, pendidikan yang semula dilakukan secara luring dapat dilaksanakan secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Menurut Ball, keempat industri di atas dianggap paling tahan resesi ekonomi karena industri tersebut kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Selain itu, orang-orang bergantung pada akan terus bergantung pada layanan ini terlepas dari resesi ekonomi.

Selain keempat industri di atas, usaha yang kamu kembangkan pun dapat melewati badai resesi ekonomi dengan menggunakan layanan bisnis KoinBisnis dari KoinWorks. 

KoinBisnis menawarkan bunga dan biaya terjangkau, yaitu mulai dari 0,75% – 1,67% perbulan dengan tenor hingga 24 bulan. 

KoinBisnis juga berupaya untuk menyediakan pembiayaan untuk pembelian stok, aset modal, dan pembiayaan arus kas, lho. 

Tunggu apalagi? Yuk, percayakan teman pengembangan bisnismu dengan KoinBisnis!

Simulasi Pinjaman KoinWorks
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.