Saham gorengan adalah istilah yang akan sering kamu dengar di dunia investasi.
Saham jenis ini menjadi favorit banyak investor, karena memiliki beberapa keunggulan. Kalau kamu penasaran, baca sampai selesai, ya!
Daftar Isi
- Apa Itu Saham Gorengan?
- 8 Ciri-Ciri Saham Gorengan
- Kenaikan Harga Tidak Wajar alias Unusual Market Activity (UMA)
- Transaksi Harian di Luar Kewajaran
- Antrian Penjualan Sedikit
- Kendali Berada di Tangan Emiten Baru
- Saham Gorengan Berada di Lapis Ketiga
- Kapitalisasi Pasar Kecil
- Harga Saham Gorengan Tetap Tinggi Walaupun Perusahaan Rugi
- Saham Tidak Bisa Dianalisis
Apa Itu Saham Gorengan?
Saham gorengan adalah jenis saham yang dikelola oleh beberapa orang yang merekayasa pergerakan harganya untuk meraup keuntungan.
Aktivitas menggoreng saham sebenarnya termasuk praktik yang buruk, namun tetap banyak yang melakukannya sampai sekarang.
Saham jenis ini seringkali menarik minat investor, karena janji potensi keuntungan yang cepat.
Beberapa investor melihatnya sebagai kesempatan untuk memperoleh keuntungan dalam waktu singkat.
Namun, kamu perlu mengingat bahwa investasi dalam saham ini juga melibatkan risiko yang tinggi.
Pergerakan harga dapat terjadi dengan sangat cepat, baik naik maupun turun.
Kamu perlu berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham jenis ini.
Selain itu, kamu juga perlu memahami bahwa saham ini terpengaruh oleh faktor yang tidak terprediksi.
Oleh karena itu, pemantauan pasar, riset yang baik, dan diversifikasi portofolio investasi sangatlah penting.
8 Ciri-Ciri Saham Gorengan
Sebelum mengikuti tips yang muncul di berita bertajuk ‘rekomendasi saham gorengan hari ini’, kamu perlu mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu.
Biasanya, saham yang mencurigakan terdaftar dalam Top Gainer dan Top Loser di situs Bursa Efek Indonesia.
Ciri-ciri saham yang harganya terkena manipulasi, yaitu:
Kenaikan Harga Tidak Wajar alias Unusual Market Activity (UMA)
Saham jenis ini adalah salah satu fenomena dalam pasar modal yang termasuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) atau aktivitas pasar yang tidak biasa.
Penyebabnya adalah kenaikan harga saham yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan kondisi fundamental perusahaan.
Jika sebuah saham mengalami lonjakan harga ekstrim selama dua hari berturut-turut, maka saham tersebut termasuk dalam UMA.
Definisi ekstrim dalam bursa saham adalah lonjakan harga saham hingga melampaui batas terbesar harian.
Baca Juga: Pilih Trading atau Investasi Saham?
Transaksi Harian di Luar Kewajaran
Saham gorengan ialah jenis saham yang seringkali menarik perhatian, karena memiliki nilai transaksi harian yang tidak wajar dengan ukuran perusahaan atau kondisi pasar secara umum.
Fenomena ini dapat memberikan dampak signifikan pada harga saham tersebut.
Beberapa ciri-ciri transaksi tidak wajar, yaitu:
- Volume perdagangan melonjak signifikan dalam waktu singkat.
- Minat investor muncul secara spontan.
- Banyak aktivitas spekulatif secara tiba-tiba.
Antrian Penjualan Sedikit
Saham ini seringkali menjadi sorotan di pasar modal, karena memiliki karakteristik unik, salah satunya adalah antrian penjualan yang relatif kecil.
Fenomena ini menarik perhatian investor, karena menunjukkan perilaku yang tidak biasa dalam perdagangan saham.
Pada kasus ini, nilai permintaan (bid) lebih tinggi daripada nilai penjualan (offer).
Kondisi ini menyebabkan naiknya harga saham tersebut, sama seperti yang terjadi pada hukum dagang.
Jika permintaan (demand) lebih tinggi daripada persediaan (supply), maka harga komoditas akan terkerek naik.
Kendali Berada di Tangan Emiten Baru
Pergerakan harga saham ini berada di bawah kendali emiten baru.
Fenomena ini terjadi ketika ada emiten baru yang masuk ke pasar dengan saham yang berpotensi naik harga dalam waktu singkat.
Kamu akan sering mendapatkan rekomendasi saham gorengan hari ini yang berasal dari emiten-emiten baru.
Ketika emiten baru memperkenalkan sahamnya ke pasar, minat investor dapat meningkat secara signifikan.
Pada beberapa kasus, emiten baru dapat memanfaatkan keadaan ini untuk memanipulasi harga saham.
Baca Juga: Aplikasi Beli Saham Luar Negeri
Saham Gorengan Berada di Lapis Ketiga
Jenis saham ini termasuk dalam lapis ketiga.
Lapisan ini merujuk pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan saham-saham lapis pertama dan kedua.
Nilai kapitalisasi saham lapis ketiga masih berada di bawah Rp500 miliar.
Kapitalisasi yang rendah membuka peluang bagi para bandar untuk memanipulasi harga saham tersebut.
Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam memilih saham agar tidak menjadi korban manipulasi para bandar.
Baca Juga: Istilah Gaul Dalam Investasi
Kapitalisasi Pasar Kecil
Saham ini memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan saham-saham lainnya di pasar modal.
Kapitalisasi pasar merupakan nilai total saham yang beredar dari sebuah perusahaan dan dapat memberikan gambaran tentang ukuran dan nilai perusahaan tersebut.
Karena kapitalisasi pasarnya kecil, maka setiap transaksi akan berpengaruh cukup signifikan pada harga saham.
Di sinilah celah yang menjadi titik manipulasi para bandar.
Harga Saham Gorengan Tetap Tinggi Walaupun Perusahaan Rugi
Perhatian pasar modal sering tertuju pada jenis saham ini, karena memiliki harga yang tinggi, meskipun perusahaan sedang mengalami kerugian.
Fenomena ini menunjukkan bahwa harga saham tidak selalu mencerminkan kondisi kesehatan atau performa nyata perusahaan.
Penyebabnya adalah manipulasi beberapa pihak yang menyebabkan harga saham bergerak di luar kebiasaan pasar.
Dampaknya adalah harga saham yang tidak merepresentasikan kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Saham Tidak Bisa Dianalisis
Saham jenis ini tidak bisa dianalisis dengan teknik konvensional.
Penyebabnya adalah karakteristiknya yang tidak mengikuti logika pasar atau fundamental perusahaan.
Harganya bisa mengalami pergerakan yang sangat volatil dan tidak selalu mencerminkan nilai intrinsik perusahaan.
Karena berada di bawah pihak-pihak tertentu, seperti grup atau investor besar, memprediksi pergerakan harganya pun menjadi hampir mustahil.
Dalam situasi seperti ini, kamu sebaiknya berhati-hati dan tidak mengandalkan analisis tradisional secara langsung.
Demikianlah pengertian dan ciri-ciri saham gorengan sebagai referensi investasi tambahan untuk kamu.
Agar tidak salah langkah, sebaiknya kamu mengikuti rekomendasi saham ini dari sumber yang terpercaya.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk berinvestasi di jenis saham ini?