The Apprentice, Serial Reality Show Tentang Bisnis – Jika Anda melihat reality show, biasanya tentang drama percintaan yang membosankan atau hanya sekedar cerita-cerita para selebritis yang juga menjenuhkan.
Namun, ternyata ada juga reality show yang benar-benar inspiring khususnya bagi mereka yang suka dengan dunia bisnis. Reality show tersebut adalah The Apprentice.
Baca Juga: Rumah Jauh dari Kantor? Ini 5 Manfaat Ngekos Ketimbang Pergi-Pulang
The Apprentice merupakan serial reality show yang ditayangkan di TV dan awalnya di Amerika dengan bosnya adalah Donald Trump, pebisnis sukses yang memiliki banyak perusahaan asal Amerika.
Setelah sukses di Amerika, kemudian muncul The Apprentice di berbagai belahan dunia seperti di UK dan Asia. Untuk The Apprentice Asia sendiri yang menjadi bosnya adalah Tony Fernandez.
Dia adalah pebisnis professional dan sebagai pemilik dari grup bisnis bernama Air Asia serta beragam deretan bisnis lainnya. Jika Anda belum menonton baik yang versi Asia atau Amerika, tentu sudah merupakan keharusan untuk menontonnya.
Mengenal The Apprentice, Serial Reality Show Tentang Bisnis
Ya, ini pertanyaan pertama yang memang sudah sewajarnya muncul. Jadi, The Apprentice ini merupakan reality show yang ditayangkan di TV.
Baca Juga: 5 Perusahaan yang Gagal Namun Bangkit Kembali
The Apprentice juga bisa dikatakan sebagai game reality TV show karena memang mempertunjukkan permainan-permainan bisnis yang sangat menginspirasi.
Di dalam game ini, akan ada peserta dengan berbagai background dari mulai pebisnis, lawyer dan lain sebagainya. Artinya, memang pesertanya sendiri bukan orang sembarangan. Malahan, pesertanya adalah orang-orang professional.
The Apprentice ini akan menilai kemampuan bisnis atau business skills para pesertanya. Jadi, hampir sama dengan job interview.
Baca Juga: Belajar Membangun Startup Di Channel News Asia Startup Show
Acara ini sendiri berlangsung selama 11 hari. Untuk hadiah bagi pemenangnya, yakni ia akan dipekerjakan di perusahaan sang bos.
Jika di Asia, tentu di salah satu perusahaan Tony Fernandez sedangkan jika di Amerika tentu di salah satu perusahaan Donald Trump. Inilah yang menyebabkan game atau TV reality show ini sangat menarik untuk ditonton.
Untuk sistem game di tiap episode The Apprentice akan menampilkan berbagai business challenge (tantangan bisnis).
Baca Juga: 6 Cara Mudah Dalam Meningkatkan Followers Instagram yang Efektif
Kontestan akan dibagi ke dalam 2 grup. Kemudian grup yang gagal menjalankan tugas atau juga salesnya lebih rendah, mereka akan dipanggil ke ruangan yang disebut dengan ‘boarding room’.
Di dalam ruangan ini, akan dipilih 3 orang yang memiliki kontribusi kegagalan paling besar di tim mereka masing-masing. Selanjutnya, sang bos akan bertanya kepada ke 3 kontestan tersebut.
Setiap kontestan diharuskan membela diri mereka sendiri serta harus bisa memberi alasan dan meyakinkan bos tentang bagaimana kelebihan dirinya serta alasan-alasan kuat kenapa harus anggota atau kontestan lain yang seharusnya dipecat.
Baca Juga: Jaga Kondisi Keuangan, Ini 10 Cara Berhemat Saat Musim Liburan
Oleh sebab itu, slogan dari The Apprentice ini adalah ‘You’re Fired’. Orang yang paling terakhir bertahan akan disebut ‘You’re Hired’. Dari sini saja sudah terlihat bahwa acara ini memang sangat menarik.
Detail The Apprentice
Jadi, siapa yang berhak menjadi kontestan? Yakni mereka yang memiliki background bisnis yang sangat baik dan datang dari dunia professional seperti accountant, lawyer dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ayo, Berhemat di Bulan Puasa dengan Memangkas 4 Pengeluaran Sehari-hari Ini
Kemudian resume atau CV screening-nya juga dilakukan secara ketat sekalit. Sebagai contoh, Anda bisa menonton video resume yang dibuat oleh pemenang The Apprentice Asia yakni Jonathan Yabut yang berkwarganegaraan Filipina.
Selanjutnya, challenge atau tantangan dari reality show ini ada di mana-mana. Sebagai contoh, untuk challenge pertama kontestan harus mampu menjual ikan di pasar.
Itu untuk The Apprentice Asia. Sedangkan untuk versi Amerika, peserta diberikan tantangan untuk berjualan lemonade.
Baca Juga; Hemat! Ikut 7 Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan Ini
Setelah itu, kontestan harus mampu membuat event di hotel bahkan sampai membuat kampanye media untuk sebuah klien yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Jadi, jika ditanya, apa yang bisa diambil pelajaran dari The Apprentice? Coba lihat berikut ini;
- Kemampuan bisnis
- Cara berhadapan dengan berbagai tantangan bisnis
- Cara menyelesaikan masalah pada setiap tantangan bisnis
- Cara meraih tujuan sesuai dengan target
- Belajar teknik-teknik bisnis
- Selling pitch skills
- Interview skill
- Event management skill
- Team leadership skill
- Marketing bisnis
- Business ethics
- dan lain-lain.
Jika Anda suka dengan dunia bisnis, sangat disarankan untuk menonton reality show ini. Anda bisa belajar banyak hal baru dan juga mendapatkan banyak ilmu tentang bisnis.
Baca Juga: Tips Mengoptimalkan Dana Pensiun Untuk Bisnis
Ingat, belajar juga merupakan salah satu strategi investasi yang bisa Anda pilih dan akan memberikan manfaat bagi Anda dalam jangka panjang.