Bagaimana cara membuat profil LinkedIn menarik?
Ya, pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang paling banyak dicari terutama oleh para pencari kerja.
Linkedin yang merupakan jejaring sosial online yang lebih mengkhususkan pada pebisnis dan kalangan profesional.
Dibanding dengan memasang iklan lowongan di koran, saat ini para HRD dari berbagai perusahaan cenderung mencari kandidat pekerja dari LinkedIn.
Oleh karena itu, usahakan profil LinkedIn kamu cukup menarik di mata para pencari kandidat.
Disinilah pentingnya membangun promosi soft selling dengan Linkedin.
Daftar Isi
Memahami Arti Soft Selling
Soft selling adalah cara mengiklan yang bisa menyentuh hati pemirsa.
Isi iklannya lebih soft karena tidak langsung mengena.
Bahkan tidak jarang menggunakan karakter tertentu seperti binatang atau yang lainnya dengan paduan alur cerita yang menyayat atau menggembirakan.
Berbeda dengan hard selling yang lebih fokus pada konten iklan, kalimat yang mengena pada pembaca, ajakan yang terbuka dan pesan yang bahkan singkat serta cerita atau story board yang tidak rumit.
Soft selling lebih mengedepankan perasaan yang dijadikan alat untuk menyentuh konsumen dan membuat mereka untuk membeli.
Setiap konsumen pastinya memiliki perasaan.
Nah, perasaan inilah yang harus disentuh dalam setiap iklan yang dibuat baik iklan produk barang atau jasa. Jadi, emosi yang akan disentuh.
Kadang ada yang sedih, berisi humor, keramahan, kehangatan bahkan juga kasih sayang.
Oleh sebab itu, promosi secara soft selling bisa mengandung seni tersendiri.
Membuat Profil LinkedIn Menarik
Tentu, sedikit ada perbedaan ketika iklan atau promosi yang dimaksud adalah dengan sosial media seperti Linkedin.
Apa yang dimaksud promosi soft selling di Linkedin bisa dikatakan promosi secara profesional dimana kamu hanya akan membuat profil Linkedin yang menarik dan memberi informasi penting serta menunjukkan prestasi yang pada akhirnya akan menarik orang atau perusahaan untuk menghubungi kamu.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan;
Isi Profil Sebaik dan Selengkap Mungkin
Profil adalah bagian yang sangat penting dan sensitif.
Orang atau perusahaan akan melihat kamu professional atau tidak dilihat dari profil kamu.
Isilah profil secara penuh seperti pengalaman kerja, keterampilan, lulusan apa, skill yang dimiliki dan lain-lain.
Tentu, isi profil kamu bisa dijadikan sebagai media promosi dengan mengisinya secara professional.
Oleh sebab itu, mulailah dari profil kamu.
Minta Rekomendasi
Yang menarik dari Linkedin sebagai media untuk promosi soft selling adalah dengan meminta rekomendasi dari beberapa teman atau relasi.
Jika pada sebuah produk kamu akan meminta testimoni, nah di sini kamu akan meminta rekomendasi.
Rekomendasi ini akan memudahkan orang atau perusahaan yang melihat profil kamu semakin tahu kemampuan yang kamu miliki.
Yang perlu kamu perhatikan adalah permintaan rekomendasi ini sesuai dengan kemampuan kamu sehingga tidak menjadi boomerang seperti penipuan investasi di kemudian hari saat ada yang tertarik.
Linkedin berbeda dengan sosial media lain dimana kamu bisa bermain-main.
Bangun Kredibilitas
Kamu bisa membangun kredibilitas kamu sendiri dengan berbagai fitur yang ada seperti fitur ‘endorsement’.
Fitur ini merupakan forum yang bisa dijadikan alat untuk mempromosikan diri atau bisnis kamu.
Caranya adalah dengan memberikan pujian terhadap pihak lain dan meminta pendapat mereka tentang kamu.
Selain itu, memang kualitas dan kemampuan kamu sendiri.
Hampir sama dengan meminta rekomendasi tapi disini kamu juga akan memberikan pujian kepada yang lain.
Melihat Persaingan dan Prestasi
Yang membuat Linkedin berbeda dengan Facebook dan Twitter adalah adanya profil company yang bisa diperlihatkan secara professional.
Oleh sebab itu, kamu bisa melihat profil perusahaan lain untuk melihat sejauh mana pencapaiannya.
Dengan begitu, kamu selalu bisa mengontrol jumlah pesaing yang ada.
Sebaliknya, kamu juga bisa memuat profil professional serta berikan prestasi dan capaian yang sudah diraih.
Dengan adanya prestasi atau capaian yang sudah diraih, tentu ini bisa menjadi sarana promosi.
Mudah Dapatkan Pembeli Potensial
Poin terakhir adalah Linkedin memiliki fitur dimana kamu melihat siapa saja yang sudah melihat profil kamu.
Sebaliknya, kamu juga bisa melihat profil orang lain.
Dengan melihat siapa saja yang melihat profil kamu, maka kamu bisa menyeleksi mana yang merupakan konsumen potensial dan mana yang pesaing.
Selanjutnya, kepada konsumen potensial kamu bisa melakukan promosi tertentu.