6 Tips Investasi untuk Freelancer – Bukan hanya bisnis besar yang harus mengelola keuangan dengan baik, seorang freelancer juga perlu mengelola keuangan dengan bijak. Hal ini penting karena penghasilan yang didapatkan oleh seorang pekerja lepas sangat berfluktuasi.
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, pengeluaran bisa tidak terkendali dan akhirnya tidak mampu menyisihkan uang untuk berinvestasi.
Baca juga: Patut Dicoba! Ini 5 Jenis Investasi untuk Freelancer yang Paling Cocok
Agar sukses dalam mengelola keuangan dan investasi, 6 tips investasi untuk freelancer berikut sangat cocok untuk diterapkan.
Daftar Isi
6 Tips Investasi untuk Freelancer
Minimalisir Pengeluaran Anda
Langkah terbaik agar bisa sukses secara finansial adalah menemukan cara untuk mengelola keuangan dengan baik dan meminimalisir area pengeluaran yang tidak perlu.
Meminimalisir pengeluaran bukan berarti memotong berbagai hal yang membantu bisnis Anda berjalan, misalnya memotong biaya sewa tempat dan gaji karyawan. Tetapi lebih kepada pengeluaran yang bisa dihemat, misalnya kebiasaan makan di luar, nonton bioskop, dan membeli pakaian.
Lakukan Diversifikasi
Jangan pernah menempatkan semua jenis investasi ke dalam satu keranjang. Anda harus menyebar resiko investasi ke berbagai produk yang menguntungkan. Cara seperti ini penting dilakukan untuk mengurangi resiko investasi.
Baca juga: 7 Tips Membuat Gaji Freelancer Sebagai Penghasilan Utama
Misalnya saja, Anda telah memiliki investasi di pasar saham atau reksadana saham yang beresiko tinggi. Sebar investasi Anda ke produk lain yang lebih aman, misalnya deposito, emas, atau berinvestasi di peer-to-peer lending.
Peer to peer lending adalah investasi yang memungkinkan Anda untuk memberikan pinjaman kepada pihak lain dan biasanya kepada pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal.
Pihak peminjam ini nantinya akan membayar pokok utang dan juga bunga yang akan menjadi imbal hasil untuk Anda saat berinvestasi.
KoinWorks adalah platform investasi Peer-to Peer Lending terpercaya dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Hanya dengan dana mulai dari Rp100.000, Anda bisa berinvestasi pada instrumen yang mampu memberikan imbal hasil lebih dari 21,32% per tahun. Tertarik?
Berinvestasi Pada Bisnis Anda
Salah satu faktor utama yang membuat perusahaan bisa sukses adalah memiliki permodalan yang kuat untuk menunjang operasional. Tambahkan modal yang cukup untuk periklanan, pemasaran bisnis, dan perlengkapan yang mendukung pekerjaan menjadi lebih efektif.
Berinvestasi Pada Usaha Kecil yang Lain
Selain berinvestasi di perusahaan sendiri, Anda juga bisa berinvestasi pada bisnis kecil yang lainnya. Misalnya, Anda berinvestasi pada waralaba yang telah memiliki sistem yang berjalan baik, berinvestasi pada start-up, dan lain sebagainya.
Jangan Melupakan Asuransi
Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa untuk diri sendiri. Asuransi bermanfaat untuk menutupi biaya rumah sakit atau saat keadaan darurat terjadi pada kehidupan Anda.
Tanpa adanya asuransi yang melindungi, harta kekayaan akan terkuras habis saat Anda membutuhkan biaya yang besar untuk rumah sakit. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa berhutang dan akhirnya semakin bertambah beban keuangan.
Baca juga: Mau Punya Penghasilan Tanpa Kerja? Coba Bisnis Ini!
Mulai Menciptakan Sumber Penghasilan Lain
Seperti yang telah kami sampaikan di atas, penghasilan seorang freelancer sangat berfluktuasi. Oleh karena itu memiliki sumber penghasilan lain sangat penting dimiliki oleh mereka yang bekerja lepas.
Jika memiliki kendaraan atau ruangan yang tidak terpakai, maka tidak ada salahnya untuk menyewakannya kepada orang lain. Anda bisa mendapatkan pendapatan sewa yang akan mengalir saat menyewakan kendaraan dan ruangan.
Baca juga: Jangan Boros, Terapkan 5 Tips Investasi untuk Anak Muda Ini!
Kesimpulannya adalah bekerja lepas bukan berarti Anda tidak bisa berinvestasi dan menyisihkan uang untuk masa depan. Yuk, mulai mendanai demi mewujudkan tujuan finansial Anda!
