Investor Pemula Wajib Tahu Jenis-Jenis Saham Ini! – Setiap orang pasti sudah sering sekali mendengar tentang saham, walaupun belum banyak yang memahaminya.
Saham sendiri adalah sebuah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Jadi bisa diartikan, kalau kamu memiliki saham, berarti kamu termasuk pemilik perusahaan tersebut walaupun mungkin hanya 0,000001%.
Wujud saham sendiri adalah selembar kertas yang biasanya dibeli dalam satuan lot, di mana 1 lot mewakili 100 lembar saham.
Bagi perusahaan, adanya saham bisa sebagai tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya.
Sedangkan bagi investor, kepemilikan saham berarti berhak atas pembagian laba perusahaan setiap tahun yang disebut dividen.
Jika perusahaan yang kamu beli sahamnya sehat dan bisnisnya terus tumbuh, maka saham tersebut akan memiliki nilai jual tinggi karena bisa menghasilkan laba besar.
Tentu saja hal ini sangat mampu untuk membuat dana aja berkembang di masa depan.
Bagi investor pemula, kamu harus tahu kalau investasi saham dikategorikan sebagai high risk high return, yang berarti instrumen ini memiliki risiko tinggi tetapi juga bisa memberikan keuntungan tinggi juga.
Maka dari itu, kamu harus pandai memilih jenis saham karena masing-masing punya kelemahan dan kelebihannya.
Berikut jenis-jenis saham yang harus kamu tahu sebagai investor pemula!
Daftar Isi
Berdasarkan hak tagih atau klaim
Common Stocks
Jenis-jenis saham ini biasa disebut saham biasa yang umum diperdagangkan dalam pasar modal.
Karakteristik dari saham ini yaitu bisa melakukan klaim kepemilikan di semua penghasilan dan aset perusahaan.
Di saat perusahaan memiliki keuntungan yang tinggi, maka kamu sebagai pemegang saham juga kan mendapatkan hasil atau dividen yang nilainya juga tinggi.
Keuntungan dari saham ini, jika nantinya perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang akan kamu tanggung adalah sebesar investasi saham tersebut.
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu 5 Hal Umum tentang Investasi Saham Ini!
Preferred Stocks
Jenis-jenis saham berikutnya ada gabungan antara obligasi dan saham biasa.
Banyak juga investor yang memilih jenis saham ini karena bisa menghasilkan pendapatan tetap.
Secara umum, karakteristik dari saham ini sama saja dengan saham biasa. Di mana saham ini bisa mewakili kepemilikan ekuitas, dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo serta membayar dividen.
Tak hanya itu, pemegang saham ini juga dapat melakukan klaim atas laba, aktiva sebelumnya, dividen nya tetap, dan memiliki hak tebus dan dapat ditukar dengan saham biasa.
Maka dari itu, saham ini mirip dengan obligasi dan banyak diminati investor.
Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Cara Peralihannya
Bearer Stocks
Secara fisik, Bearer Stocks atau Saham atas Unjuk secara tidak tertulis nama pemiliknya. Alasan hal ini ditujukan agar nantinya mudah dipindahtangankan dari satu investor ke yang lainnya. Saham ini, banyak dipilih oleh para investor untuk mereka perjualbelikan kembali.
Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut akan diakui sebagai pemilik dan berhak ikut hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), jadi investor tak perlu khawatir secara hukum.
Registered Stocks
Instrumen ini biasa juga disebut Saham Atas Nama dan merupakan kebalikan dari saham atas unjuk, di mana nama pemegang saham tertulis jelas namanya di dalam kertas saja. Selain itu, untuk mengalihkan kepemilikan juga harus melalui prosedur tertentu.
Berdasarkan Perdagangan
Blue Chip Stocks
Jenis-jenis saham selanjutnya adalah saham yang banyak diburu para investor yaitu, saham Blue Chip. Saham Blue Chip bisa diartikan sebagai saham unggulan atau papa atas yang masuk saham dengan angka kapitalisasi besar yaitu di atas Rp 40 triliun. Tentunya, nilai saham sebesar itu tidak dimiliki oleh sembarangan perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Saham-Saham Blue Chip Di BEI
Maka dari itu, biasanya saham ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai petinggi di industrinya dan memiliki pendapatan stabil dalam membayar dividen.
Income Stocks
Saham ini memiliki daya tarik besar bagi banyak investor. Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata yang dibayarkan tiap tahunnya, dan juga bisa menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan teratir dalam membagikan dividen tunai.
Speculative Stocks
Jika kamu merupakan investor yang memiliki profil resiko high risk, jenis-jenis saham ini bisa menjadi pilihan. Saham ini punya potensi menarik yang bisa menghasilkan laba tinggi di masa depan.
Tetapi sebelum kamu memilih saham ini, kamu harus paham kalau speculative stocks tidak bisa mendapatkan penghasilan setiap tahunnya secara stabil.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Saham Pemula
Counter Cylical Stocks
Jika kamu menginginkan jenis saham yang stabil walaupun kondisi ekonomi sedang bergelojak Counter Cyclical Stocks ini bisa jadi pilihan. Saham ini tidak akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro ataupun situasi bisnis secara umum.
Jadi bisa diartikan, saat terjadi masa resesi atau kemerosotan ekonomi, harga saham akan tetap tinggi. Hal ini dikarenakan, emiten atau perusahaan penerbit saham bisa memberikan dividen yang tinggi.
Hal tersebut adalah hasil dari kemampuan emiten yang bisa mendapatkan penghasilan tinggi walaupun pada masa resesi.
Bagaimana, setelah melihat pembahasan di atas, kamu sebagai investor pemula sudah tahu ingin memilih jenis saham apa?
Tetapi, jika belum memutuskan, kamu bisa belajar dulu fundamental investasi dengan mendanai di KoinWorks, karena prinsip dasarnya sama.
Mendanai di KoinWorks, khususnya KoinP2P kamu akan mendanai beragam pinjaman yang mayoritas berasal dari UKM Indonesia, dimana pinjaman tersebut nantinya akan dibagi menjadi grade A-E yang masing-masing memiliki imbal hasil dan risiko berbeda-beda.
Baca Juga: Ini Cara Pilih Grade Pinjaman yang Tepat di KoinWorks
Adapun, imbal hasil efektif yang kamu bisa dapatkan mulai dari 18% per tahun hanya dengan modal awal Rp100.000.
Adapun KoinWorks merupakan Super Financial App yang membuat kamu bisa mendanai ataupun meminjam sejumlah dana hanya dalam satu aplikasi.
Soal validasi perusahaan, KoinWorks sendiri bukanlah investasi abal-abal karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan mendapatkan sertifikasi ISO 27001.
Nantinya, semakin rutin kamu lakukan investasi akan makin besar bunga efektif yang bisa kamu dapat, apalagi jika kamu menginvestasikan kembali bunganya.
Tak ada alasan untuk tidak melakukan investasi, karena sekarang #SiapapunBisa untuk memiliki masa depan yang lebih baik, salah satu caranya dengan berinvestasi mulai dari sekarang.
Selamat mencoba!