Intip perjalanan Kopi Kenangan dalam meraih kesuksesannya, yuk!
Siapa sih yang tak kenal brand kopi lokal, Kopi Kenangan? Meskipun baru didirikan pada tahun 2017, pencapaian Kopi Kenangan sudah tak diragukan lagi, lho.
Mulai dari keberhasilannya dalam meraih status perusahaan unicorn, mendapat pendanaan dari seri B senilai UD$109 juta, hingga ekspansi global ke Malaysia!
Ingin tahu kisah lengkap perjalanan Kopi Kenangan dalam meraih kesuksesan? Simak di artikel ini, ya!
Daftar Isi
Sejarah Kopi Kenangan
Kopi kenangan merupakan brand bisnis yang didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata yang saat ini juga menjabat sebagai CEO, dan dua co-foundernya, yaitu Cynthia Chaerunnisa dan James Prananto.
Uniknya, pendirian bisnis ini dilatarbelakangi oleh rasa kagum Edward dengan adanya antrean panjang dari orang-orang yang ingin membeli produk minuman. Hingga akhirnya, ia yang saat itu bekerja di sebuah kantor konsultan di area Jakarta berkeinginan untuk ikut memanfaatkan peluang bisnis tersebut dan segera mengeksekusinya.
Bersama kedua rekannya, Edward mengawali perjalanan Kopi Kenangan dengan membuka gerai pertamanya di lokasi Menara Standard Chartered dengan modal awal yang cukup besar, yaitu Rp150 juta.
Meski begitu, keberaniannya langsung berbuah manis karena promo menarik yang ditawarkan dan penempatan gerai di wilayah perkantoran mampu mengembalikan modal hanya dalam waktu 3 bulan saja.
Tak sampai di situ saja, hasil dari balik modal langsung ia putar kembali untuk membuka gerai kopi keduanya. Meskipun tak secepat gerai pertama dalam mengembalikan modal, Edward dan kawan-kawan masih positif bahwa bisnis yang mereka rintis sangat menjanjikan.
Benar saja, di tahun 2018 Kopi Kenangan berhasil mendapatkan suntikan modal dari investor yang terbilang cukup masif, yaitu mencapai 1 juta dolar. Bahkan, beberapa perusahaan ventura ternama pun turut menanamkan modal pada bisnis ini, seperti perusahaan ventura milik rapper ternama, Jay-Z dan atlet tenis, Serena Williams.
Namun, jalan kesuksesan mereka juga tak bisa dibilang mulus, Sobat KoinWorks. Baru berjalan 3 tahun, Kopi Kenangan harus menghadapi tantangan baru, yaitu pandemi Covid.
Di tahun 2020, pihak Kopi Kenangan sempat merasa pesimis dan merasa bahwa potensi kerugian bisnis sangatlah tinggi selayaknya bisnis F&B lainnya.
Akan tetapi, bukan Kopi Kenangan namanya jika menyerah begitu saja. Buktinya, pandemi tidak membuat geliat bisnis mereka melandai. Justru, perkembangan bisnis Kopi Kenangan semakin stabil dan mampu menuangkan sekitar 30 juta produk kopi ke pasaran.
Total Pendanaan Mencapai US$333 Juta
Di penghujung tahun 2021 lalu, Kopi Kenangan yang sebelumnya berstatus sebagai perusahaan rintisan (startup) di sektor ritel makanan dan minuman masuk dalam jajaran perusahaan unicorn di Indonesia.
Kapan perusahaan rintisan bisa naik status menjadi unicorn?
Well, unicorn merupakan status yang disematkan pada perusahaan rintisan yang telah memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun (dengan asumsi kurs Rp15 ribu/US$).
Tak cukup di situ, lewat kucuran Pendanaan Seri C senilai US$ 96 juta atau setara dengan Rp1,44 triliun, Kopi Kenangan berhasil menjadi perusahaan New Retail F7B Unicorn pertama di Asia Tenggara, lho!
Mengutip dari Crunchbase, Kopi Kenangan telah mengumpulkan total US$333 juta atau setara dengan Rp5 triliun dalam enam kali putaran pendanaan dengan melibatkan 17 investor, di antaranya Sequoia Capital, dan investor Alpha JWC yang telah memimpin pendanaan awal pada tahun 2018.
Cepatnya pertumbuhan Kopi Kenangan untuk meraih status unicorn serta banyaknya investor yang menitipkan uangnya tentu bukan tanpa sebab. Salah satu alasannya adalah kinerja keuangan positif yang dibukukan perusahaan.
Buktinya, data Pitchbook mencatat bahwa Kopi Kenangan telah mencapai fase profitabilitas sejak pendanaan putaran kedua pada akhir Desember 2019.
Ekspansi Global: Buka Gerai Pertama di Malaysia
Sebagai jaringan New Retail F&B Unicorn dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, mengawali perjalanan Kopi Kenangan dalam ekspansi global dengan membuka gerai luar negeri pertamanya di Malaysia pada 17 Oktober 2022 lalu.
Pembukaan gerai ini merupakan langkah awal perjalanan Kopi Kenangan untuk menjalankan misi ekspansi global.
Mengapa memilih Malaysia sebagai negara tujuan ekspansi global pertama?
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, di mana alasan utamanya adalah kecintaan orang Malaysia terhadap makanan, perkembangan budaya kopi yang stabil, terutama untuk model bisnis grab-and-go, serta kesamaan antara orang Malaysia dan Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.
Selain itu, proyeksi sektor F&B di Malaysia juga dinilai menjanjikan karena Malaysia sedang bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital berpenghasilan tinggi dengan fokus utama pada digitalisasi yang mana sejalan dengan konsep bisnis Kopi Kenangan.
Lebih lanjut, tujuan ekspansi global Kopi Kenangan juga untuk mengenalkan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga terjangkau dan dapat dirasakan semua kalangan.
Nantinya, Kopi Kenangan akan beroperasi di bawah nama Kenangan Coffee sebagai nama merek internasional. Sebab, mereka ingin memfokuskan pada kata kunci ‘kenangan’ dengan harapan bisa menuangkan setiap cangkir kopi dengan cinta dan meninggalkan kenangan baik untuk konsumen.
Setelah gerai pertamanya di Suria, Malaysia, Kenangan Coffee juga berencana akan membuka empat gerai lainnya di Malaysia, yaitu di MyTown Cheras, Pavilion KL, NU Sentral KL, dan Sunway Pyramid PJ di penghujung tahun 2022.
Oh iya! Untuk menunya, Kenangan Coffee akan mengenalkan menu andalannya, yaitu Kenangan Latte yang diadaptasi dari menu andalan Kopi Kenangan di Indonesia, yaitu Kopi Kenangan Mantan.
Gimana? Tertarik mencoba cita rasa Kopi Kenangan di luar negeri?
Setelah membaca kisah sukses perjalanan Kopi Kenangan, suka kepikiran enggak sih? Kita bisa juga enggak ya seperti mereka?
Nah, kalau kamu merasakan hal yang sama, rasa penasaran kamu enggak akan bisa terjawab kalau kamu belum mencobanya.
Tak perlu khawatir tentang modal usaha, karena sekarang ada layanan KoinBisnis dari KoinWorks yang siap memberikan kamu pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar!
Selain itu, bunga cicilan yang ditawarkan pun rendah, yaitu antara 0,75% – 1,67% per bulan. Tenang, tidak ada biaya tersembunyi kok.
Yuk, ajukan pinjaman bisnis di KoinBisnis!
Dengan KoinWorks, #SatuKlikUntukWujudkan finansial impianmu.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
