Membeli Rumah, Apartemen, atau P2P Lending: Mana yang Lebih Untung? – Melakukan investasi dalam bentuk properti di Indonesia menjadi pilihan yang sangat menguntungkan, sebab harga tanah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Dalam hal properti, Anda juga bisa memilih untuk berinvestasi dalam bentuk rumah atau apartemen. Untuk modal awal, apartemen mungkin membutuhkan modal yang lebih kecil jika dibandingkan dengan harga rumah.
Sedangkan, dari segi keuntungan keduanya berpotensi memberikan keuntungan di masa depan. Lalu, manakah yang sesungguhnya lebih menguntungkan?
Daftar Isi
Membeli Rumah, Apartemen, atau P2P Lending: Mana yang Lebih Untung?
Investasi Rumah
Hasil investasi rumah biasa didapat melalui selisih kenaikan harga saat Anda ingin menjualnya.
Baca Juga: Tips Menjual Rumah Agar Nilainya Meningkat Cepat
Contoh: apabila Anda membeli sebuah rumah dengan harga Rp 500 juta, kemudian dalam 2 tahun kemudian harga rumah tersebut naik menjadi Rp 550 juta.
Dalam hal ini, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50 juta dari selisih penjualan tersebut. Sedangkan, apabila Anda ingin menyewakan rumah, Anda juga dapat membuat rumah yang dibeli menjadi kontrakan atau dibuat menjadi kost-kostan.
Baca Juga: 6 Jenis Investasi Terpercaya yang Bisa Membuat Anda Menjadi Milyarder!
Dalam hal ini, keuntungan sangat dipengaruhi dengan wilayah rumah yang Anda beli. Semakin strategis wilayahnya, semakin besar keuntungan yang bisa didapat. Lalu, apakah ada kerugian yang bisa muncul dengan berinvestasi dalam bentuk rumah?
Tentunya pasti ada. Dalam hal ini, bisa saja apabila wilayah disekitar rumah yang dibeli tidak strategis, atau harga rumah terlalu melambung dengan tinggi tanpa adanya penambahan fasilitas di sekitar perumahan akan membuat Anda sulit menemukan pembeli yang tepat.
Baca Juga: 7 Prinsip dalam Berinvestasi untuk Pemula
Dalam hal ini, biasanya rumah yang ingin dijual pada akhirnya dijual dengan harga murah, atau harus menunggu lama hingga menemukan pembeli yang tepat.
Investasi Apartemen
Dalam berinvestasi apartemen, keuntungan juga didapatkan dari biaya sewa yang diberikan setiap bulannya.
Baca Juga: Supaya Bisa Investasi Sedari Muda, Coba Lakukan 3 Hal Ini
Contoh apabila sebulan Anda memberikan biaya sewa sebesar Rp2 juta, maka dalam satu tahun Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp24 juta untuk biaya sewa.
Apabila apartemen ingin dijual, biasanya juga akan ada selisih keuntungan karena harga akan naik setiap tahunnya.
Akan tetapi, sama halnya dengan rumah, membeli apartemen juga berarti Anda harus mampu menemukan orang yang ingin menyewa dan membeli unit Anda.
Apabila tidak ada penyewa dan pembeli, maka Anda telah memilih investasi yang salah karena uang tersebut tidak bisa berkembang.
Pendanaan Online P2P Lending
Itulah tadi untung dan rugi dalam berinvestasi dalam bentuk properti. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu jenis pendanaan yang juga dapat memberikan Anda keuntungan dalam nominal yang besar sama dengan Anda berinvestasi di properti?
Berbeda dengan properti, melalui pendanaan online P2P Lending, Anda bisa mulai mendanai dari nominal yang kecil.
Contoh, bila Anda saat ini memiliki Rp300.000.
Anda bisa kembali mengalokasikan Rp300.000 setiap bulannya untuk menambah dana Anda, kira-kira berapa total uang yang bisa Anda dapatkan dalam 5 tahun ke depan?
Menurut perhitungan keuangan detail, Future Value atau uang di masa depan Anda (termasuk efek compounding) adalah Rp30.921.681, dengan modal pendanaan sebesar Rp 18.300.000 dalam 5 tahun.
Dalam kasus ini, berarti bila Anda mendepositkan Rp300.000 perbulan, dengan bunga efektif 19% per tahun, Anda berhasil mendapatkan bunga total sebesar Rp12.621.681, yang artinya nilai total uang Anda dalam 5 tahun ke depan menjadi:
Total: Rp18.300.000 + Rp12.621.681 = Rp30.921.681
Coba hitung sendiri menggunakan kalkulator efek compounding di bawah ini (selengkapnya baca mengenai efek compounding):
Kesimpulan
Nah, itulah tadi 3 jenis investasi dan pendanaan online yang ada saat ini. Secara umum, investasi rumah hendaknya dipilih jika ingin mendapatkan keuntungan secara langsung dalam satu waktu. Selisih harga beli dan harga jual akan menjadi keuntungan.
Adapun investasi apartemen bisa jadi pilihan kalau ingin mendapat pemasukan secara rutin. Keuntungan didapatkan dari tarif sewa unit tersebut.
Sedangkan, jika Anda tidak mau repot mencari pembeli maupun penyewa tapi tetap ingin mendapatkan keuntungan yang besar, pendanaan online P2P Lending dapat menjadi solusinya.
Baca Juga: 4 Jenis Investasi yang Harus Dicoba Sebelum Memasuki Usia 30 Tahun
Di samping itu, risiko yang ada juga hampir sangat kecil dalam pendanaan jenis ini, karena setiap peminjam telah diseleksi secara ketat oleh KoinWorks.
Manakah yang menjadi pilihan Anda, investasi properti rumah, investasi apartemen, atau pendanaan online P2P Lending?