Melakukan analisis pasar merupakan faktor yang sangat penting dalam mengembangkan suatu bisnis, terutama jika kamu tertarik menekuni bisnis furniture.
Analisis pasar penting dilakukan agar kamu dapat menargetkan pasar yang sesuai dalam bisnis furniture dan memperkecil kerugian yang mungkin saja terjadi di masa depan.
Daftar Isi
Tips Analisis Pasar Bisnis Furniture
Simak cara menganalisis pasar bisnis furniture di bawah ini, agar bisnis furniture kamu semakin berkembang:
Meninjau Industri Bisnis Furniture
Kamu perlu menggambarkan bagaimana industri furniture secara lengkap dan tujuan dari usaha furniture yang hendak kamu lakukan. Tinjauan yang dapat dilakukan adalah melihat tren pasar furniture yang berpotensi menumbuhkan usahamu.
Analisis yang dilakukan terhadap tren bisnis furniture akan membuat kamu memahami bagaimana potensi dan tantangannya.
Misalnya, kamu dapat melihat tren yang terjadi pada pasar furniture di Indonesia. Mengutip dari Bisnis, permintaan terhadap furniture diprediksi akan meningkat pada tahun 2022. Oleh karena itu, penting untuk meninjau ulang apakah tren furniture di Indonesia untuk analisis pasarmu.
Namun, kamu perlu memperhatikan berbagai tantangan dari bisnis furniture, salah satunya adalah ancaman dari potensi banjir dan longsor yang dapat menghambat suplai kayu untuk para pengrajin furniture.
Menentukan Target Pasar Bisnis Furniture
Tahap selanjutnya adalah menentukan target pasar dari produk furniture yang akan kamu jual. Target pasar umumnya dapat dilihat berdasarkan hal-hal berikut ini:
- Potensi Produk
Setiap produk tentunya memiliki potensi masing-masing terkait seberapa besar ukuran pasar atau pembeli yang tertarik dengan produkmu.
Di tahap ini, kamu dapat melakukan analisis secara umum tentang seberapa berpotensi produk furniture yang dipilih.
Kamu dapat mulai meninjau berdasarkan produk yang paling laris di wilayah tertentu. Contohnya, produk-produk furniture yang saat ini laris di pasaran Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah kursi makan, kursi tamu, dan dipan.
Nah, di antara banyak jenis furniture, seberapa besar potensi produk furniture-mu? Pertanyaan ini perlu kamu jawab pada analisis pasar di tahap ini.
- Demografi Konsumen
Setelah mengetahui seberapa besar ukuran pasarnya, kamu dapat mulai memilih kelompok mana yang sesuai dengan produkmu. Contohnya, segmentasi tingkat ekonomi tertentu.
Jika target pasar yang menjadi pilihan adalah kalangan menengah ke bawah, rentang pendapatan rata-rata tingkat ekonomi ini adalah Rp 1 juta sampai Rp 5 juta setiap bulannya.
Oleh karena itu, demografi konsumen dengan kemampuan ekonomi tersebut dapat menjadi acuan ketika kamu menentukan harga pada setiap produk furniture.
- Lokasi Konsumen
Selanjutnya, lakukan analisis tentang lokasi-lokasi yang menjadi potensi paling banyak konsumen yang tertarik dengan produkmu.
Misalnya, ketika kamu memilih produk meja kantor untuk bisnis furniture-mu, kamu dapat menganalisis wilayah yang memiliki banyak perkantoran. Sehingga berpotensi menjadi target pasarmu ketimbang daerah dengan jumlah perkantoran yang sedikit.
Menganalisis Kebutuhan Pasar Bisnis Furniture
Tahap ini dapat dilakukan dengan menganalisis secara rinci apa yang dibutuhkan oleh konsumen terkait dengan produkmu. Kamu dapat mengidentifikasi spesifikasi meja kantor seperti apa yang dibutuhkan oleh konsumenmu.
Misalnya, meja kantor dengan ukuran 100 cm x 60 cm dan 120 cm x 60 cm merupakan spesifikasi ukuran yang paling kecil yang dijual di pasaran saat ini.
Nah, meskipun telah memilih produk furniture secara spesifik, tetapi kamu masih perlu mengidentifikasi meja kantor seperti apa yang dapat bersaing dengan kompetitormu.
Mengidentifikasi Kompetitor Pasar Bisnis Furniture
Analisis terhadap kompetitor atau persaingan dalam bisnis meja kantor, perlu kamu lakukan untuk melihat peluang yang belum diambil oleh kompetitor. Misalnya, dibandingkan dengan produk meja kantor lainnya, kamu menawarkan keuntungan gratis ongkir dengan minimal pembelian tertentu pada konsumen.
Estimasi Harga Produk Bisnis Furniture
Langkah terakhir ini dapat menentukan produk harga yang ingin kamu tawarkan ke konsumen.
Poin ini masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya, yaitu dengan menentukan harga yang sesuai berdasarkan kemampuan ekonomi menengah ke bawah.
Kebutuhan terhadap furniture dapat digolongkan menjadi kebutuhan sekunder. Nah, pengeluaran yang disarankan untuk kebutuhan sekunder adalah maksimal 20% dari pendapatan bulanan.
Contohnya, ketika memilih target pasar dengan kemampuan ekonomi Rp 5 juta setiap bulannya. Kamu perlu mempertimbangkan untuk mematok harga produkmu maksimal 20% dari pendapatan bulanan, yaitu maksimal Rp 1.000.000 untuk setiap produk furniture yang ditawarkan.
Manfaat Analisis Pasar Bisnis Furniture
Analisis pasar sangat berperan besar pada perkembangan bisnis furniture. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan analisis pasar pada bisnis furniture:
- Kamu dapat mencapai target pasar yang sesuai dengan bisnis furniture kamu. Misalnya, dengan mengetahui siapa saja yang membutuhkan produk meja kantor, kamu dapat mulai berfokus pada karakteristik konsumen sesuai dengan target pasar tersebut.
- Memaksimalkan peluang terhadap spesifikasi produk furniture yang masih belum diambil oleh kompetitor. Peluang ini membuatmu dapat menentukan produk-produk tertentu yang memiliki tingkat persaingan rendah, tetapi memiliki pasar yang menjanjikan untuk perkembangan bisnismu.
- Analisis pasar membantumu untuk mengurangi risiko yang muncul di kemudian hari. Contohnya, sebelum memilih produk yang akan dijual, kamu dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang kamu jual.
Sudahkah Melakukan Analisis Pasar Bisnis Furniture?
Demikianlah tips analisis pasar dan manfaatnya pada bisnis furniture. Semoga tips tersebut dapat kamu terapkan dalam bisnis furniture kamu. Ayo, lakukan analisis pasar agar bisnis furniture kamu dapat berkembang.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
