Perhatian! Begini Cara Memulai Bisnis Ayam Goreng

Jika kamu tertarik menjadi seorang pebisnis kuliner ayam goreng, pertanyaan pertama pasti adalah mengenai bagaimana cara memulai sebuah bisnis ayam goreng?

Banyak sekali bisnis yang memiliki produk utama ayam goreng; mulai dari warung dan kios-kios kecil di pinggir jalan, rumah makan, hingga ke restoran-restoran cepat saji di pusat perbelanjaan.

Memang makanan ini termasuk mudah untuk diolah, harganya masih terjangkau, dan sangat digemari oleh hampir seluruh kalangan, terutama untuk anak-anak.

Sudah pasti potensi bisnisnya besar. Tidak heran banyak orang yang mencoba mengubah peruntungan, dengan memulai bisnis ayam goreng.

Lalu, apa saja cara yang tepat untuk memulai bisnis ayam goreng?

6 Cara Memulai Bisnis Ayam Goreng untuk Pemula

Setiap bisnis selalu dijalankan dengan sebuah perencanaan yang matang.

Mulai dari perencanaan konsep, hingga ke strategi pemasaran.

Di bawah ini adalah pembahasan singkat mengenai cara-cara mudah dalam memulai bisnis ayam goreng. Silakan disimak!


1. Melakukan segmentasi pasar untuk bisnis ayam goreng

Menentukan segmentasi pasar saat akan membuka bisnis adalah hal utama yang harus dilakukan.

Segmentasi pasar adalah sebuah pemetaan strategi bisnis, di mana kamu akan menentukan kelompok konsumen apa dan mana yang perlu kamu incar.

Konsep bisnis seperti apa yang kamu inginkan, dan kelompok konsumen mana yang sesuai?

Misalnya, kamu ingin membuat bisnis ayam gorengmu dalam bentuk kios di pinggir jalan.

Nah, di area mana kamu sebaiknya berjualan?

Apakah di area perumahan, perkantoran, atau sekolah/kampus?

Jika kamu memilih area sekolah/kampus, berarti target konsumen adalah orang-orang yang beraktivitas di area tersebut.

Maka dari itu, harga jual ayam goreng pun harus menyesuaikan dengan tingkat pendapatan kelompok tersebut.

Berbeda lagi jika kamu ingin membuat bisnis ayam goreng dengan konsep restoran di pusat perbelanjaan (shopping mall). Tentu target konsumen, dan harga jualnya pun akan berubah.

Jadi, langkah pertama adalah memastikan terlebih dahulu konsep bisnis dan target konsumen, melalui segmentasi pasar.


2. Menentukan lokasi bisnis ayam goreng

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan setelah segmentasi pasar adalah menentukan lokasi bisnis.

Sesuai dengan konsep dan target konsumen, tentukanlah di area mana kamu akan mendirikan bisnis ayam goreng.

Jika target konsumenmu adalah penduduk di perumahan/perkampungan, maka carilah lokasi yang ramai akan aktivitas para konsumen itu.

Misalnya, seperti di pinggir jalan, di sekitar minimarket, di sekitar terminal atau stasiun, dan lain sebagainya.

Berbeda lagi jika target konsumenmu adalah para pekerja kantoran.

Maka lokasi yang tepat untuk berjualan adalah di area business district perkantoran tersebut, di kantin gedung, dan lain sebagainya.

Di mana pun kamu memilih untuk berbisnis, pastikan lokasi tersebut dapat ditemukan dengan jelas, ya.

Penggunaan plang sebagai penunjuk toko (asal tidak mengganggu kenyamanan orang lain dan ketertiban lalu lintas) dan mendaftarkan bisnis kamu melalui Google Maps dapat membantu konsumen untuk menemukan bisnismu dengan mudah.


3. Mengutamakan cita rasa dan menjaga kualitas

Bisnis ayam goreng terbilang selalu laris manis, walaupun jenis makanannya hanya itu-itu saja.

Nah, tidak ada salahnya kamu memulai sebuah bisnis ayam goreng dengan pilihan rasa sendiri, yang menarik dan unik.

Berinovasilah berdasarkan resep ayam goreng yang sudah lazim digunakan.

Tambahkan beragam bumbu yang bisa memberikan pilihan manis, pedas, atau ekstra gurih, sesuai keinginan konsumen. Berikan juga pilihan nasi dan tambahan topping, serta minuman dingin.

Di samping itu, kamu juga harus mempertahankan kualitas bahan baku dan masakan ayam goreng itu sendiri, ya.

Jangan sampai kamu sibuk berinovasi dan malah melupakan proses quality control pada bisnismu.


4. Menghitung modal serta merencanakan strategi bisnis & keuangan

Meskipun kamu menjalani sebuah bisnis yang tidak besar, bukan berarti kamu tidak perlu membuat perencanaan keuangan yang baik.

Terutama jika kamu memerlukan bantuan investor untuk memulai bisnis ayam goreng ini.

Kamu bisa membuat perhitungan modal, dan perkiraan pendapatan selama setahun ke depan.

Perhitungan ini dapat kamu masukkan ke dalam sebuah proposal investasi yang nanti akan kamu gunakan untuk mencari investor.

Investor di sini bisa dengan meminta bantuan orang-orang terdekat, atau ke bank.

Jika dari awal kamu sudah memiliki modal cukup tanpa memerlukan bantuan investor, maka kamu bisa melewati bagian yang ini.


5. Menentukan strategi pemasaran

Tak hanya bisnis ayam goreng saja, di semua bisnis, pemasaran adalah salah satu hal yang menentukan kesuksesan sebuah usaha.

Strategi pemasaran seperti apa yang sesuai dengan bisnis ayam goreng ini?

Kamu bisa melakukan kombinasi dari pemasaran online dan offline.

Misalnya, untuk pemasaran offline, kamu bisa mulai dengan membagikan brosur berisi informasi detail mengenai bisnismu.

Sementara untuk pemasaran online, kamu bisa berpromosi dan beriklan menggunakan media Google Ads, Instagram & Facebook Ads, dan juga TikTok Ads.


6. Mengaktifkan layanan online delivery

Kamu pun bisa mendaftarkan bisnis kamu ke platform online delivery, seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

Dengan begitu, jangkauan bisnismu bisa lebih jauh daripada hanya sekadar mengandalkan konsumen yang tinggal, atau beraktivitas, di sekitar lokasi bisnismu.

Melalui layanan online delivery juga, kamu bisa memberikan promosi tambahan potongan harga, untuk menarik minat konsumen-konsumen yang lain.


Sudah Siap Memulai Bisnis Ayam Goreng Sendiri?

Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu coba untuk memulai sebuah bisnis ayam goreng.

Mulai dari menentukan segmentasi pasar, memilih lokasi, merencanakan promosi, hingga membuka layanan online delivery untuk menarik lebih banyak konsumen.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas dan kebersihan dari produk ayam gorengmu, ya.

Selamat mencoba!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.