Strategi Jitu Membangun Bisnis Camilan, Anti Gagal!

Bagi kamu yang baru memulai bisnis makanan camilan, apakah kamu tahu strategi yang tepat untuk membangun sebuah bisnis camilan?

Kita semua tentu menyadari bahwa camilan, atau makanan ringan selalu digemari oleh hampir semua lapisan masyarakat.

Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua pun menyukainya.

Banyak momen juga dalam kegiatan sehari-hari yang bisa diisi dengan mengonsumsi camilan.

Maka, tidak heran jika bisnis makanan camilan memiliki potensi yang lumayan besar, dan juga menguntungkan.

Nah, jika kamu ingin mulai membangun sebuah bisnis camilan, strategi apa yang perlu digunakan?

7 Strategi Jitu dalam Membangun Bisnis Camilan

Dengan banyaknya permintaan akan produk camilan, pasti banyak pula orang yang memutuskan untuk berbisnis produk ini.

Jika kamu juga memutuskan untuk ikut berbisnis makanan camilan, tentu saja kamu memerlukan strategi dan rencana yang matang dalam menjalankannya.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai beberapa cara jitu, yang bisa kamu terapkan dalam membangun bisnis camilanmu sendiri.

1. Membuat branding bisnis camilan yang menarik

Dalam mengembangkan bisnis camilan, kamu perlu membangun branding yang menarik minat konsumen.

Contohnya, saat ini sedang ramai kampanye makanan sehat dan anti junk food.

Kamu bisa membangun branding dan menyiapkan pesan bahwa produk camilanmu adalah produk makanan ringan yang sehat dan penuh nutrisi.

Buatlah logo dengan pilihan warna yang menarik perhatian konsumen, dan sesuai dengan tema camilan sehat.

Jika kamu ingin mencoba konsep selain camilan sehat pun juga bisa, asal kamu sesuaikan kembali dengan pesan yang kamu ingin sampaikan, dan juga desain ulang logo yang akan digunakan.

Sesuaikan branding dan message bisnis camilan kamu, dengan target konsumen yang kamu incar.

2. Membuat packaging yang unik

Jika kamu mengunjungi minimarket atau pasar swalayan, cobalah liat bagian makanan ringan dan camilan.

Produk mana yang terlihat olehmu terlebih dahulu?

Ya, tentu saja produk yang memiliki pengemasan unik dan eye-catching, bukan?

Kesempatan produk dengan pengemasan yang unik dan menarik untuk terlihat oleh calon konsumen sangatlah besar.

Oleh karena itu, buatlah desain kemasan produk camilanmu semenarik mungkin.

Jangan lupa, tampilkan desain logo dan pilihan warna yang juga senada dengan branding bisnismu, ya.

3. Berikan informasi yang tidak terlalu banyak, namun mudah dipahami

Seandainya camilan kamu nantinya dijual di sebuah minimarket, ada calon konsumen yang tertarik melihat kemasan produkmu.

Tetapi, sejenak kemudian memutuskan untuk tidak membeli.

Apa yang terjadi? Kenapa konsumen tersebut tidak jadi membelinya?

Ada banyak faktor yang melatari mengapa konsumen tersebut tidak jadi membeli produk cemilan kamu.

Salah satunya adalah informasi produk yang tidak jelas, atau terlalu banyak, hingga konsumen tersebut enggan untuk membelinya.

Sebaiknya, gunakan informasi singkat yang mudah dipahami hanya dalam sekali baca. Konsumen tidak ingin berlama-lama berada di dalam minimarket.

Hal ini terbukti ampuh dalam membuat konsumen tertarik untuk melihat, dan kemudian segera membawa produkmu ke meja kasir.

4. Menggunakan media penjualan dan pemasaran yang tepat

Kamu bisa memilih antara media penjualan serta pemasaran offline, online, atau kombinasi dari keduanya.

Tapi sebelumnya, kamu perlu mengamati perilaku konsumen bisnis camilan secara umum.

Apakah mereka tipe konsumen yang lebih sering melakukan transaksi dengan uang fisik, atau lebih sering memesan produk secara online?

Sementara dari sisi pemasaran, kamu dapat memanfaatkan strategi digital marketing menggunakan media sosial, website/blog, maupun marketplaces.

Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, sebaiknya kamu menggunakan kombinasi dari metode offline dan juga online, untuk mencapai hasil yang maksimal.

5. Melakukan analisis terhadap para kompetitor

Dapat dipastikan di mana pun kamu berbisnis makanan dan camilan, kamu akan selalu menemukan kompetitor yang memiliki bisnis serupa.

Nah, untuk memenangkan persaingan, bisnis camilan kamu harus bisa menjadi yang terbaik di antara mereka.

Sebagai contoh, bisnis camilan X memiliki toko fisik yang luas, tapi tidak melayani online delivery.

Di lain pihak, bisnis camilan Y memiliki pilihan online delivery yang lengkap, tapi toko fisiknya jauh dan terpencil, sehingga sulit dicapai konsumen.

Hal yang kamu bisa lakukan dari analisis tersebut adalah membuka toko fisik yang berukuran sedang, berlokasi di wilayah perkotaan yang cukup ramai, sekaligus menyediakan layanan online delivery yang lengkap.

Dengan begitu, bisnismu menawarkan layanan yang lebih memanjakan konsumen, dibandingkan dengan bisnis X dan Y.

Satu contoh lagi: kamu menemukan bahwa bisnis camilan X dan Y hanya menjual produk camilan yang sudah jadi. Sementara banyak konsumen menginginkan variasi rasa camilan yang lain.

Kamu bisa mengambil kesempatan ini dengan menawarkan layanan yang memungkinkan konsumen untuk memilih sendiri campuran rasa di camilan yang mereka pesan.

Inovasi-inovasi seperti ini lumayan ampuh lho, untuk mengambil hati calon konsumen.

6. Menggunakan bahan organik

Salah satu strategi menarik yang bisa kamu coba adalah menggunakan bahan organik dalam pembuatan camilan.

Saat ini, permintaan akan makanan organik serta alami begitu tinggi terutama di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.

Ini peluang besar untuk kamu yang ingin masuk ke bisnis camilan, dengan menggunakan branding camilan sehat dari bahan organik.

7. Memberikan penawaran diskon dan potongan harga yang wah!

Kamu bisa membuat beragam program potongan harga untuk para konsumen.

Sebarkan informasi mengenai promosi tersebut di semua media sosial, agar banyak konsumen yang melihat & tertarik untuk membeli.

Apakah kamu meminta data diri konsumen ketika mereka datang ke toko atau mendaftar di website?

Setelah meminta persetujuan mereka, kamu juga bisa rutin mengirimkan informasi promosi potongan harga melalui surat elektronik.

Dengan begitu, konsumenmu dapat selalu menerima informasi terkini tentang semua promosi yang bisnis camilanmu sediakan.

Para konsumen juga dapat meneruskan informasi tersebut ke orang-orang terdekat mereka.

Sudah Siap Menerapkan Strategi untuk Membangun Bisnis Camilan Milikmu?

Itulah beberapa cara jitu untuk membangun dan mengembangkan bisnis yang kamu miliki.

Mulai dari membuat branding dan packaging yang menarik, membuat strategi marketing yang tepat sasaran, melakukan analisis pada kompetitor, hingga memberikan penawaran potongan harga yang rutin kepada para konsumen.

Sekarang, saatnya kamu menerapkan cara-cara tersebut.

Selamat mencoba!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!