Cara menentukan channel pemasaran yang tepat adalah salah satu langkah penting yang harus kamu perhitungkan dengan matang. Sebab melalui saluran ini, bisnis kamu bisa berkembang dengan pesat.
Ada beberapa saluran pemasaran yang bisa kamu coba saat menjalankan bisnis kecil menengah termasuk bisnis di bidang minuman Thai Tea. Bagaimana kamu memilih channel pemasaran yang paling tepat untuk bisnismu?
Nah, lewat artikel ini kamu akan mengenal macam-macam dan cara menentukan channel pemasaran yang tepat untuk mengembangkan bisnis, termasuk bisnis Thai Tea.
Daftar Isi
Macam-Macam Channel Pemasaran
Pemasaran Dari Mulut Ke Mulut
Kira-kira seberapa besar kemungkinan kamu untuk membeli sesuatu yang direkomendasikan oleh orang terdekat atau orang yang kamu percayai?
Atau pernahkah kamu penasaran sekali dengan makanan atau minuman yang sahabatmu makan ketika akhir pekan, dan bertanya dimana restoran tempat ia makan?
Ini terbukti, bahwa orang lebih cenderung membeli produk atau layanan yang direkomendasikan oleh teman atau anggota keluarga dari mulut ke mulut.
Pemasaran dari mulut ke mulut terjadi ketika pelanggan mengekspresikan kepuasan mereka terhadap suatu produk, layanan, atau merek.
Kata-kata positif dari mulut ke mulut dari pelanggan yang senang dapat secara positif mempengaruhi niat pembeli lain untuk membeli.
Pemasaran Konten
Pemasaran konten adalah pendekatan yang berpusat pada pengembangan dan pendistribusian konten secara konsisten untuk menarik segmen pasar tertentu. Membombardir pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan dengan kata “beli” terus menerus adalah kesalahan fatal.
Bukannya mau membeli barang yang kamu jual (dalam kasus ini Thai Tea misalnya), kemungkinan mereka akan menghindari konten terkait produkmu. Lebih buruknya lagi, mereka akan membagikan pengalaman buruk itu ke keluarga, teman dekat hingga kolega mereka.
Ini akan memberi dampak pada produk kamu yang mungkin di cap negatif bahkan bisa mendapatkan reputasi jelek. Tujuan pemasaran konten adalah mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bagi usahamu seperti membeli barang yang kamu jual.
Agar pemasaran konten bekerja sesuai keinginan mu, ketahuilah bahwa pemasaran konten hanya berhasil jika konsumen telah memiliki kepercayaan dengan barang atau jasa yang ada di kontenmu.
Kamu juga harus konsisten dalam menyediakan konten agar calon pelanggan ingat akan produk yang kamu jual. Contohnya konsisten dalam posting di media sosial (Instagram, Tiktok, Twitter dll).
Pemasaran konten bukan strategi distribusi pemasaran yang berdiri sendiri. Pemasaran konten mendorong jenis pemasaran lainnya. Oleh karena itu, ini harus diintegrasikan dengan keseluruhan rencana pemasaran bisnis kecil kamu dan digunakan bersama dengan saluran pemasaran digital lainnya.
Channel Pemasaran dengan Influencer
Endorsement dengan menggunakan jasa influencer di media sosial dapat menjadi salah satu cara menentukan saluran pemasaran yang tepat.
Ketika menggunakan influencer kamu bisa menggunakan beberapa cara misalnya ulasan produk, konten bersponsor hingga kolaborasi. Tapi kamu harus ingat, saat menggunakan channel ini, hanya karena seseorang memiliki satu juta pengikut tidak berarti 1 juta orang memperhatikan apa yang dia posting.
Saat memilih influencer mana yag bisa kamu pakai, cobalah melihat engagement yang dimiliki akun influencer tersebut misalnya tingkat keterlibatan followers, rasio klik atau jumlah tayangan, jumlah orang yang mengomentari posting, dan jenis komentar yang mereka tinggalkan.
Pilih influencer yang paling sesuai dengan merek produk kamu. Saat mencari influencer untuk diajak bekerja sama, pikirkan tentang keahlian, jangkauan, demografi, dan pengaruh influencer tersebut.
Iklan Offline
Di era internet seperti sekarang, mungkin banyak orang yang beralih ke iklan online dan meninggalkan iklan offline. Tapi ingat, tidak semua orang menggunakan internet untuk mencari informasi produk atau jasa yang mereka butuhkan.
Ini hanya berarti bahwa masih ada demografi audiens yang luas yang dapat kamu jangkau melalui iklan offline. Misalnya kamu ingin menjual Thai Tea kamu kepada kalangan usia diatas tiga puluh tahun, tentu persentase pengguna internet akan lebih sedikit dibandingkan dengan remaja.
Metode periklanan offline populer yang dapat kamu gunakan antara lain: kartu nama, hadiah di acara lokal, jaringan di acara lokal dan nasional yang berlaku, iklan cetak, pameran atau selebaran dan brosur hingga promosi atau diskon yang menargetkan pangsa pasar tertentu (misalnya komunitas pencinta teh).
Kamu dapat menjalankan iklan offline dan inisiatif pemasaran online secara bersamaan untuk hasil optimal.
Minimal, sertakan ajakan bertindak yang meminta penerima untuk mengunjungi dan follow produk kamu di media sosial.
Pastikan juga konsistensi merek. Logo, slogan, dan elemen merek lainnya harus sama di semua channel untuk mencegah calon pelanggan salah mengira produk kamu.
Itulah cara menentukan channel pemasaran yang tepat dan kamu dapat memilih yang sesuai dengan kemampuan, keahlian dan tujuan bisnis Thai Tea kamu.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
