Bagaimana cara yang tepat untuk membuat brand bisnis daging beku semakin mudah dikenali konsumen?
Merek atau brand merupakan identitas atau label bisnis yang akan membedakan produk yang kamu miliki dengan produk kompetitor lain.
Agar brand mudah konsumen kenali, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Daftar Isi
8 Cara Buat Brand Bisnis Daging Beku Mudah Dikenali
Salah satu jenis produk dalam bisnis frozen food yang kerap para bapak/ibu rumah tangga cari adalah daging beku.
Produk yang satu ini sudah dalam keadaan bersih ketika dibekukan setelah dikemas, sehingga terkesan praktis dan higienis.
Di tengah maraknya persaingan bisnis, kamu harus memiliki brand yang kuat agar merek daging beku milikmu mudah dikenali konsumen.
Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara yang harus kamu lakukan agar brand bisnis mudah konsumen kenali.
1. Menentukan partner desain
Bekerja sama dengan desainer menjadi satu hal yang harus kamu perhitungkan.
Sebab, ini merupakan langkah awal dalam menciptakan logo atau merek dagang yang baik.
Untuk itu, pilihlah partner desain yang bisa meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang kamu inginkan dari sebuah brand bisnis.
2. Pemilihan nama brand
Jangan menggunakan nama yang rumit saat mengelola bisnis daging beku jika ingin konsumen mudah kenali.
Ini merupakan cara kedua yang perlu kamu perhatikan, agar produk daging beku yang kamu tawarkan tidak kalah dengan kompetitor.
Pemilihan nama brand memang bukan hal yang mudah, jadi sebaiknya kamu kumpulkan terlebih dahulu ide-ide nama merek yang kamu inginkan.
Beberapa poin yang perlu kamu perhatikan dalam memilih nama brand, di antaranya adalah:
Sesuaikan dengan target pasar
Sesuaikan nama brand bisnis daging beku dengan target pasar yang kamu tuju.
Misalnya, target pasar yang kamu tuju adalah kelompok konsumen yang memiliki aktivitas padat, dan ingin cara praktis memasak daging tanpa harus mencucinya untuk menghilangkan aroma khas daging.
Maka, nama yang cocok untuk produk daging beku bisa Daging Higienis atau Healthy Meat.
Pilih nama brand yang unik
Pemilihan nama yang unik untuk merek bisnis akan membuatnya mudah orang ingat.
Ada pula bisnis yang memilih menggunakan nama yang sedikit ekstrim sebagai merek bisnis.
Walaupun hal tersebut tidak dilarang, namun sebaiknya jangan menggunakan nama yang justru menimbulkan keraguan, atau memberikan kesan negatif.
Akan lebih baik jika memilih nama brand dengan kesan unik yang positif, untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Hindari nama brand dengan singkatan rumit
Hindari memilih nama brand dengan singkatan yang rumit.
Selain lebih sulit untuk terasosiasi oleh produk, penggunaan singkatan bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama jika ada produk lain dengan singkatan yang serupa.
Nama brand singkat, mudah orang ingat
Nama brand mudah konsumen kenali apabila tidak terlalu panjang dan terdiri dari 2-4 suku kata, atau tidak lebih dari 3 konsonan.
Contoh nama brand bisnis frozen food yang singkat, dan mudah orang ingat adalah Kanzler dan So Good.
Apabila sudah menentukan nama brand pilihan, pastikan nama tersebut belum orang lain gunakan.
Kamu bisa melihat kesamaan nama brand melalui Google. Jika sudah, segera beri perlindungan dengan cara melegalkan nama brand tersebut di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI).
3. Pembuatan desain brand
Agar merek dagang bisnis daging beku milikmu lebih mudah orang kenali, buatlah desain brand yang menarik, mulai dari pemilihan palet warna, font, bentuk logo, hingga gaya desain, dan brand imagery.
Sebab, pilihan visual yang tepat untuk desain brand akan memengaruhi cara pandang konsumen pada produk dan bisnis milikmu.
4. Tentukan diferensiasi produk
Untuk bisa sukses dalam berbisnis, kamu harus bisa menjadi pemilik bisnis yang memiliki ciri khas dan berbeda dengan kompetitor lainnya.
Ini bertujuan agar produk yang kamu miliki mudah konsumen ingat. Jadi, bukan sekadar berbeda dalam hal nama brand saja, melainkan juga dari rasa dan kualitas produk.
5. Perencanaan penempatan produk
Setelah produk daging beku memiliki brand yang telah sesuai sertifikasi, saatnya untuk merilis produknya ke pasar.
Buatlah perencanaan yang matang, mulai dari menentukan modal bisnis, hingga menyediakan daging beku yang bisa kamu jual secara offline.
Pilihlah lokasi toko offline yang strategis dan mudah konsumen lihat, misalnya di area residensial.
6. Menjaga kualitas
Cara berikutnya adalah dengan menjaga kualitas produk daging beku.
Apabila kualitasnya selalu terjaga secara konsisten, maka konsumen akan selalu percaya, apa pun produk yang kamu tawarkan di pasaran.
7. Mempertahankan brand produk
Branding produk tidak berhenti hanya pada saat produk tersebut berhasil memasuki pasar saja.
Kamu masih harus melanjutkan perjuangan, yaitu berinteraksi dengan konsumen, membuat produk baru yang akan kamu rilis, atau membuat keputusan bisnis.
Salah satu cara berinteraksi dengan konsumen yang bisa membuat brand bisnismu lebih dikenali konsumen adalah dengan meningkatkan pelayanan.
Misalnya, memberikan respon yang cepat terhadap keluhan konsumen yang berkaitan dengan produk.
8. Tentukan strategi pemasaran
Memasarkan produk secara online melalui media sosial atau website merupakan beberapa cara yang bisa kamu terapkan, agar brand bisnis konsumen kenali.
Begitu pula dengan memasang banner, iklan, atau ikut serta dalam bazar, pameran, dan event lainnya.
Sudah Siap Membuat Bisnismu Mudah Dikenali Konsumen?
Intinya, menyediakan produk yang berkualitas saja tidak cukup efektif untuk masyarakat kenali, secara luas jika tidak disertai dengan branding.
Mau brand semakin mudah konsumen kenali? Terapkan beberapa cara tersebut, dan rasakan hasilnya.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
