Bagaimana cara daftar merek untuk bisnis daging beku milikmu? Apa saja syarat & ketentuannya?
Mendaftarkan merek dagang merupakan hal penting yang harus kamu lakukan.
Ketika ada nama brand yang sama, maka brand-mu akan lebih kuat di mata hukum, dan pihak lain tersebut harus segera mengubah merek dagangnya.
Apa saja yang harus kamu siapkan? Berikut informasi biaya, syarat dan cara mendaftarkan merek dagang.
Daftar Isi
Cara Daftar Merek Dagang Bisnis Daging Beku
Legalitas merek dagang menganut asas first to file, yaitu pihak yang mengajukan permohonan lebih dahulu, maka pihak tersebutlah yang berhak atas merek dagang tersebut.
Jadi, tidak perlu takut jika di kemudian hari ada merek dagang yang sama, karena kamu lebih berhak mendapat perlindungan hukum.
Buat kamu yang tertarik untuk menjalankan bisnis daging beku, simak informasi mengenai cara daftar merek bisnis daging beku selengkapnya, di bawah ini!
1. Rincian biaya pendaftaran merek baru
Sebagai pemilik bisnis bisnis pemula di bidang bisnis daging beku, kamu harus menyediakan dana khusus jika ingin mendaftarkan merek dagang yang baru.
Nominal biaya yang harus kamu keluarkan tertuang dalam PP No. 28 Tahun 2019, yang nantinya masuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Berikut rinciannya:
Biaya pendaftaran merek dagang baru untuk UMKM
- Online: Rp500.000,00
- Manual: Rp600.000,00
Untuk Umum
- Online: Rp1.800.000,00
- Manual: Rp2.000.000,00
2. Biaya perpanjangan waktu
Merek dagang untuk bisnis daging beku yang telah kamu daftarkan akan berlaku selama 6 bulan.
Jika ingin tetap memiliki perlindungan hukum atas brand tersebut, kamu bisa mengajukan perpanjangan, sebelum masa berlaku perlindungan merek dagang tersebut berakhir.
Apabila telah lewat dari 6 bulan baru akan mengajukan perpanjangan, maka nominal biaya perpanjangannya akan berbeda.
Nantinya, jangka waktu perlindungan tersebut akan berlaku sampai 10 tahun mendatang.
Perincian biaya perpanjangannya adalah sebagai berikut:
Biaya perpanjangan merek untuk UMKM, sebelum masa berlaku
- Online: Rp1.000.000,00
- Manual: Rp1.200.000,00
Untuk Umum sebelum masa berlaku
- Online: Rp2.500.000,00
- Manual: Rp2.500.000,00
Biaya perpanjangan merek untuk UMKM, sesudah masa berlaku
- Online: Rp2.000.000,00
- Manual: Rp2.500.000,00
Untuk Umum sesudah masa berlaku
- Online: Rp4.500.000,00
- Manual: Rp5.000.000,00
3. Biaya-biaya lain
Selain biaya yang di atas, masih ada beberapa biaya lainnya yang perlu kamu bayar pada saat akan mengajukan pendaftaran merek dagang, antara lain:
- Perubahan merek dagang internasional ke merek dagang nasional: Rp2.000.000,00
- Perubahan merek dagang nasional ke merek dagang internasional: Rp2.000.000,00
- Biaya administrasi untuk merek dagang internasional, dari pemohon Indonesia: Rp500.000,00
- Pengajuan keberatan atas permohonan pengajuan merek dagang: Rp1.000.000,00
- Banding merek dagang: Rp3.000.000,00
- Perubahan nama atau alamat pemilik merek dagang: Rp300.000,00
- Penghapusan merek dagang: Rp200.000,00
4. Syarat pengajuan permohonan merek
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat mengelola bisnis daging beku, penting bagi kamu untuk memperhatikan poin-poin penting terkait biaya, syarat, dan cara mendaftarkan merek dagang.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyatakan beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi, antara lain:
- Label merek dagang.
- Tanda tangan pihak yang mengajukan permohonan merek dagang.
- Surat rekomendasi, atau surat keterangan asli dari UKM Binaan.
- Surat pernyataan UMK bermaterai.
Untuk persyaratan pertama yaitu merek dagang, pastikan brand tersebut belum pernah digunakan oleh pihak mana pun dari jenis bisnis yang sama.
Jika tidak sejenis, merek tersebut masih terbuka kemungkinan untuk bisa melanjutkan proses pendaftaran.
Untuk memastikan, kamu bisa melakukan pengecekan melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
5. Cara melakukan pendaftaran merek
Setelah mengetahui biaya dan persyaratan apa saja yang harus kamu siapkan, barulah kamu bisa mulai proses pengajuan pendaftaran merek dagang bisnis daging beku, yaitu dengan cara:
- Membuat kode billing melalui SIMPAKI.
- Cari menu “jenis Pelayanan”, dan pilih opsi “Merek dan Indikasi Geografis”.
- Klik menu “Permohonan Pendaftaran Merek yang Diajukan Oleh”.
- Tunggu hingga muncul dua pilihan; yaitu “Usaha Mikro dan Usaha Kecil” atau “Umum”. Klik salah satu menu tersebut sesuai dengan jenis usaha yang kamu kelola.
- Kemudian, pilih opsi “Secara Elektronik/Online”. Kemudian, saat muncul pilihan pada menu “Jumlah Kelas”, pilihlah yang sesuai dengan jenis kelas bisnismu. Untuk mencari jenis kelas tersebut, kamu bisa mencarinya melalui “Sistem Klasifikasi Merek”.
- Lengkapi semua data permohonan dan klik “Proses”.
- Setelah semua proses selesai, segera lakukan pembayaran melalui bank.
6. Membuat akun merek dagang
Apabila telah melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan nomor pendaftaran merek dagang dengan masa berlaku 14 hari.
Maka, tahap berikutnya adalah membuat akun merek dagang, yaitu dengan cara:
- Buatlah akun baru melalui website DJKI.
- Pilih menu “Permohonan Online”, lalu klik menu “Permohonan” dan masukkan kode pembayaran.
- Lengkapi semua data pemohon dan ikuti seluruh alurnya hingga selesai.
Sudah Paham Cara Daftar Merek Dagang Bisnis Daging Beku?
Itulah beberapa informasi yang harus kamu ketahui terkait biaya, syarat, dan cara daftar merek dagang untuk bisnis daging beku yang sedang kamu rintis.
Tunggu apa lagi? Segera lakukan pendaftaran merek, agar bisnis impianmu memiliki perlindungan hukum.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!