Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan cabang bisnis dimsum adalah dengan menambahkan outlet. Penambahan cabang ini akan membuat bisnis dimsum kamu semakin dikenal secara luas.
Dengan penambahan cabang, maka omset penjualan kamu juga otomatis akan naik. Lalu, bagaimana cara mengembangkan cabang untuk bisnis dimsum?
Daftar Isi
Tips Kembangkan Cabang Untuk Bisnis Dimsum
Pengembangan cabang dalam bisnis dimsum harus direncanakan dengan matang. Selain perencanaan yang matang, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan cabang untuk bisnis dimsum:
1. Outlet Utama Dimsum Berjalan Lancar
Sebelum mulai membuka outlet cabang bisnis dimsum yang baru, pastikan dulu outlet utama sudah berjalan dengan lancar. Pastikan apakah penjualan harian sudah sesuai dengan target, SOP sudah dijalankan dengan tepat, kebersihan dan kualitas dimsum yang dijual sudah terjamin, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, kamu memiliki target penjualan harian sebesar 1.000 pcs dimsum per hari pada outlet utama. Jadi, sebelum kamu berencana untuk membuka cabang baru, pastikan jika target tersebut sudah terlampaui minimal selama 1 tahun terakhir. Hal ini dapat kamu gunakan sebagai indikator jika bisnis pada outlet utama sudah stabil.
Selanjutnya, yaitu SOP sudah dijalankan dengan tepat. Sebagai contoh, kamu menerapkan SOP penjualan dimsum secara full service, mulai dari awal pemesanan sampai pelanggan selesai makan. Sebelum kamu memutuskan untuk membuka cabang baru, maka pastikan jika SOP tersebut sudah berjalan dengan sesuai.
Pastikan jika outlet kamu selalu bersih dan kualitas dimsum kamu selalu terjaga, sebelum mulai membuka cabang baru. Jangan sampai kebersihan dan kualitas outlet utama yang kurang terjaga dapat mempengaruhi pembukaan outlet dimsum baru kamu!
2. Pilih Orang yang Kompeten untuk Kelola Cabang
Dalam rencana untuk membuka cabang baru dalam bisnis dimsum, kamu membutuhkan orang yang kompeten untuk kamu percayai dalam mengelola outlet. Karena kamu akan sangat bergantung pada orang tersebut dalam memonitor kondisi cabang bisnis dimsum yang baru.
Kamu bisa menunjuk orang kepercayaan kamu di outlet dimsum utama untuk ditugaskan mengelola cabang yang baru. Kamu juga bisa menunjuk anggota keluarga kamu sendiri, seperti ayah, ibu, kakak, adik, suami, istri, bahkan anak untuk mengelola cabang yang baru.
3. Lokasi Outlet Dimsum Harus Strategis
Sebelum memutuskan untuk membuka cabang yang baru, kamu perlu melakukan riset pasar dan lokasi strategis seperti saat awal kamu membuka outlet dimsum pertama kamu.
Kamu juga bisa menjadikan lokasi outlet utama dimsum kamu sebagai acuan sebelum membuka cabang bisnis dimsum yang baru. Sebagai contoh, jika outlet utama kamu yang berlokasi di dekat kampus telah sukses, maka kamu bisa menjadikan acuan jika daerah kampus merupakan lokasi strategis untuk bisnis dimsum.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan, jika pembukaan lokasi outlet cabang usahakan jangan terlalu dekat dengan outlet utama. Hal ini untuk menghindari persaingan bisnis antar outlet dimsum yang kamu miliki.
Kamu bisa membuka outlet cabang di kota besar lain yang memiliki potensi kesuksesan untuk cabang baru kamu. Beberapa brand makanan yang sukses membuka outlet cabang di berbagai kota besar, yaitu Geprek Bensu, Mie Gacoan, Mie Kober, Ngikan, dan lain sebagainya.
4. Pilih SDM yang Bertanggung Jawab
Dalam menjalankan suatu bisnis dimsum di outlet utama maupun outlet lain, kamu memerlukan SDM atau pegawai yang kompeten dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk menjaga kualitas outlet cabang agar dapat berjalan searah dengan outlet utama.
Kamu bisa melakukan seleksi penerimaan pegawai dengan ketat sebelum memutuskan siapa saja yang akan menjalankan outlet cabang bisnis dimsum kamu. Selain itu, kamu juga bisa membekali calon pegawai kamu dengan berbagai pelatihan dan training.
Beberapa pelatihan atau training yang bisa kamu berikan, antara lain pelatihan membuat dimsum, pelatihan pelayanan kepada pelanggan, pelatihan penggunaan sistem kasir, dan pelatihan keuangan yang standar.
5. Strategi Promosi Cabang Baru
Kesuksesan pembukaan suatu outlet bisnis dimsum yang baru juga tergantung pada strategi promosi yang kamu gunakan. Seperti saat awal pertama kali kamu membuka outlet pertama bisnis dimsum, kamu juga membutuhkan strategi promosi yang tepat.
Dalam kasus pembukaan cabang baru, kamu bisa melibatkan cabang dimsum yang utama dalam hal promosi. Kamu bisa menggunakan poster untuk dipromosikan melalui media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, dan lain sebagainya.
Selain promosi melalui media sosial, kamu juga bisa melakukan promosi dengan memberikan diskon, cashback, atau voucher untuk outlet baru kamu. Sebagai contoh, kamu bisa memberikan promo menarik seperti “100 pelanggan pertama akan dapat 1 free dimsum untuk setiap pembelian 3 dimsum!” atau “Beli 2 cashback 30%”.
Kamu juga bisa memaksimalkan strategi pembukaan cabang baru dengan bergabung dengan aplikasi pesan antar makanan, seperti GoFood, GrabFood, maupun ShopeeFood.
Sudah Siap untuk Kembangkan Cabang Bisnis Dimsum Kamu?
Pembukaan suatu outlet yang baru harus dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek bisnis dan perencanaan yang matang. Jika kamu sudah siap dan outlet dimsum utama kamu sudah berjalan dengan stabil, maka kamu bisa mulai merencanakan strategi ekspansi bisnis dengan membuka cabang baru.
Jadi bagaimana? Sudah punya rencana untuk mengembangkan cabang bisnis dimsum yang baru?
Jika ingin mengembangkan bisnis, kamu bisa mengandalkan KoinWorks untuk membantu semua kebutuhan finansial bisnismu.
Nikmati beragam fleksibilitas, mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman.
Semua dapat dilakukan dari satu aplikasi KoinWorks NEO.