Logo halal bisnis dimsum memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis kuliner. Keberadaan logo halal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli dan merasakan dimsum yang kamu jual. Secara tidak langsung, logo halal bisnis dimsum bisa mempengaruhi omset penjualan.
3 Cara Mendapatkan Logo Halal Bisnis Dimsum
Buat kamu masih bingung bagaimana cara mendapatkan logo halal untuk bisnis dimsum, berikut cara mudah yang bisa kamu ikuti:
1. Mengikuti Pelatihan Sertifikasi Halal
Pelatihan sertifikasi halal merupakan syarat utama untuk mendapatkan logo halal dari MUI.
Tujuan dari pelatihan sertifikasi halal ini adalah supaya kamu dan pelaku usaha lainnya memahami substansi Sistem Jaminan Halal (SJH) sesuai dengan Halal Assurance System (HAS) 23000.
Untuk jadwal pelatihan dan biayanya, kamu bisa mengakses website resmi Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI.
2. Siapkan Data dan Dokumen yang Dibutuhkan
Setelah kamu mengikuti pelatihan Halal Assurance System (HAS) 23000 dan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan data atau dokumen yang nantinya akan diajukan untuk sertifikasi halal dari MUI.
Adapun dokumen data atau dokumen yang perlu kamu persiapkan untuk mengajukan logo halal, antara lain:
- Data kamu sebagai pelaku usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dibuktikan dengan NPWP, SIUP, ataupun IUMK.
- Data produk berupa nama dan jenisnya.
- Daftar produk dan bahan baku yang digunakan, proses pengolahan, proses penyimpanan, dan proses distribusi atau penjualan.
- Sertifikat Jaminan Halal (SJH), yaitu dokumen sistem manajemen yang digunakan untuk menjaga proses produksi halal.
- Daftar alamat fasilitas produksi.
- Matriks produk.
- Bukti sosialisasi kebijakan halal.
- Bukti pelatihan internal dan audit internal.
3. Daftarkan Sertifikat dan Logo Halal MUI
Setelah semua dokumen lengkap, kamu bisa melakukan proses pendaftaran produk halal untuk dimsum milikmu ke MUI secara online dengan cara berikut ini:
Registrasi Online
Cara registrasinya sangat mudah, kamu hanya perlu melakukan login ke website LPPOM MUI. Kemudian, masukkan informasi produk dimsum milikmu secara detail pada website tersebut.
Melakukan Pembayaran Registrasi
Selanjutnya, kamu perlu melakukan pembayaran registrasi agar bisa mengunggah dokumen dan melanjutkan proses berikutnya. Untuk mengetahui biaya pembuatan sertifikat dan logo halal MUI, kamu bisa menanyakannya ke bagian bendahara LPPOM MUI melalui email [email protected].
Ketika menanyakan jumlah biaya registrasi, jangan lupa untuk menginformasikan jenis, jumlah, dan lokasi produk dimsum milikmu.
Sebagai acuannya, berikut biaya pendaftaran sertifikat dan logo halal MUI dari daerah Kepulauan Riau:
- Level A
Perusahaan besar yang memiliki karyawan lebih dari 20 orang. Untuk biaya pendaftaran sertifikat dan logo halal sekitar Rp2.000.000,00 hingga Rp3.500.000,00.
- Level B
Perusahaan atau tempat usaha yang memiliki karyawan sekitar 10-20 orang. Biaya pendaftaran sertifikat dan logo halal untuk level B di daerah Kepulauan Riau sekitar Rp1.500.000,00-Rp2.000.000,00.
- Level C
Usaha yang masuk ke dalam level C ini biasanya usaha rumahan atau tempat usaha yang hanya memiliki karyawan tidak lebih dari 10 orang. Dibandingkan level A dan B, biaya pendaftaran sertifikat halal dan logo halal untuk level C cenderung lebih murah yaitu Rp1.000.000,00.
Namun, perlu diketahui bahwa tarif pendaftaran di atas belum termasuk biaya lain-lain, seperti:
- Perusahaan atau tempat usaha yang memiliki outlet. Jika ternyata sudah memiliki outlet, maka akan ada biaya tambahan sebesar Rp200.000,00.
- Penambahan produk untuk masing-masing level, yaitu Rp150.000,00 per produk untuk level A, Rp100.000,00 per produk untuk level B, dan Rp50.000,00 per produk untuk level C.
- Biaya pelatihan sesuai besar kecilnya tempat usaha, yaitu Rp1.200.000,00 untuk perusahaan besar dan Rp500.000,00 per orang untuk Usaha Kecil Menengah (UKM).
Penetapan tarif biaya pendaftaran sertifikat dan logo halal MUI ini sudah sesuai dengan SK 02/Dir LPPOM MUI/I/13.
Buat kamu yang baru merintis usaha dimsum dan tidak mampu membayar jumlah biaya pendaftaran sertifikat dan logo halal, LPPOM MUI memberikan subsidi pembiayaan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, karena masih bisa mendapatkan sertifikat dan logo halal MUI untuk bisnis dimsum milikmu.
Unggah Dokumen Persyaratan
Setelah proses pembayaran selesai, kamu akan diarahkan ke langkah selanjutnya, yaitu mengunggah dokumen yang sudah kamu siapkan tadi. Kemudian, tunggu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memeriksa kelengkapan dokumen yang sudah kamu unggah.
Proses Pemeriksaan Dokumen
Ketika dokumen yang kamu unggah sudah lengkap, kamu perlu menunggu proses pemeriksaan usaha dimsum milikmu, mulai dari proses produksi hingga sistem yang digunakan saat membuat dan menjual dimsum.
Penerimaan Sertifikasi Halal
Hasil dari pemeriksaan ini akan diserahkan kepada MUI yang kemudian dibawa menuju sidang Fatwa Halal. Jika hasil sidang memutuskan bahwa bisnis dimsum milikmu lulus pemeriksaan kehalalan, kamu akan mendapatkan surat ketetapan halal dari MUI.
Nantinya, sertifikat halal dan logo halal akan dikeluarkan oleh BPJPH dan bisa kamu unduh langsung. Sebagai tambahan informasi, proses pengajuan sertifikat halal dan logo halal ini membutuhkan waktu sekitar 21 hari.
Perlu diingat, sertifikat halal dan logo halal yang sudah kamu dapatkan nantinya hanya bisa digunakan selama 2 tahun. Kamu perlu melakukan perpanjangan sertifikat maksimal 3 bulan sebelum masa berlaku habis.
Jika tidak melakukan perpanjangan, maka kamu tidak diperbolehkan untuk mencantumkan logo halal pada produk dimsum yang kamu jual.
Yuk, Dapatkan Logo Halal Bisnis Dimsum Kamu!
Itulah 3 cara mudah mendapatkan logo halal untuk bisnis dimsum yang bisa kamu coba.
Ternyata tidak sulit, kan?
Jika ingin mengelola keuangan dalam bisnismu dengan lebih mudah, KoinWorks NEO bisa memenuhi semua kebutuhan finansialmu.
Semua dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman, mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera coba!