Ketika bisnis furniture sudah berjalan cukup lama tapi keuntungan yang didapat belum maksimal, maka kamu perlu memperluas target pasar. Salah satunya melalui media online.
Mengapa harus melalui media online? Sebab, dibandingkan cara offline, jangkauan target pasar dari media online lebih luas, yaitu dari Sabang sampai Merauke.
Lantas, bagaimana cara tepat memperluas target pasar bisnis furniture melalui media online? Jika ingin mendapatkan jawabannya, simak artikel ini sampai selesai, yuk!
Daftar Isi
Cara Memperluas Target Pasar Melalui Media Online
Karakteristik setiap media online berbeda-beda. Jadi, kamu harus melakukan dengan cara yang tepat. Agar tidak salah langkah, berikut ini cara-cara yang perlu kamu lakukan:
Membuat dan Mengembangkan Website
Cara pertama adalah membuat serta mengembangkan website. Situs ini merupakan salah satu alat atau media yang berperan penting dalam sebuah bisnis, khususnya bisnis furniture.
Keberadaan website berfungsi untuk memudahkan pelanggan lama atau calon pelanggan melihat produk furniture, memesan, hingga menghubungi toko milikmu.
Jika toko furniture milikmu belum memiliki website resmi, maka kamu bisa membuatnya dengan mengandalkan jasa pembuatan website. Ada beberapa program pembuatan website yang dipatok dengan biaya rendah hingga mahal tergantung dengan kebutuhan bisnis furniture dan fitur-fitur yang kamu inginkan.
Salah satu jasa pembuatan website yang bisa kamu pilih, yakni Jasa Website Palembang yang biayanya mulai dari Rp 6 ribu sampai Rp 3 juta per tahun. Pilihan lainnya adalah digitalagency.id yang biaya jasanya mulai dari Rp 599 ribu hingga Rp 1,7 juta.
Setelah itu, kamu bisa menerapkan strategi SEO atau Search Engine Optimization. Tujuannya adalah agar promosi produk furniture pada website milikmu lebih efektif dan meningkatkan angka penjualan, baik dari pelanggan lama maupun pembeli baru.
Manfaat strategi SEO lainnya bagi website furniture milikmu, antara lain:
- Mengetahui dan memahami kebutuhan serta karakter pelanggan berdasarkan aktivitasnya di media online.
- Mengembangkan landing page hingga melakukan pengawasan terhadap tracking progress.
- Membuat kegiatan digital marketing, seperti kuis atau games dengan hadiah berupa voucher diskon untuk produk furniture tertentu.
2. Menggunakan Google My Business
Google My Business masih berhubungan dengan website furniture milikmu. Agar keberadaan website furniture lebih mudah ditemukan pada mesin pencari seperti Google, kamu harus mendaftarkan website tersebut pada Google My Business.
Cara mendaftarnya juga sangat mudah, kamu hanya perlu mengakses Google My Business, lalu isi formulir, kemudian ikuti langkah-langkah yang muncul pada situs website. Layanan Google My Business ini sifatnya gratis dan tidak membutuhkan banyak waktu.
Manfaat yang akan kamu dapatkan dari Google My Business ini. Mulai dari membantu pelanggan atau calon pembeli baru menemukan website furniture milikmu hingga memfasilitasi visibilitas bisnis furniture yang kamu butuhkan untuk menjangkau target pasar lebih luas.
3. Media Sosial
Ada banyak media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk menjangkau target pasar bisnis furniture lebih luas, seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok. Di antara ketiga media sosial populer ini, kamu bisa menggunakan satu atau dua media sosial.
Demi meningkatkan engagement, kamu harus mempromosikan produk-produk furniture dengan konten yang menarik. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan edukasi atau pemahaman tambahan yang berhubungan dengan furniture pada konten tersebut.
Misalnya, cara merawat furniture yang tepat dan lain sebagainya. Kamu bisa menemukan referensi konten melalui akun Instagram kompetitor, seperti @dekoruma, @ruparupacom, atau @gudangfurniture_id.
Khusus untuk media sosial Instagram, kamu bisa menambahkan hashtag sesuai dengan bisnis furniture agar mudah ditemukan oleh para pengguna Instagram yang sedang mencari furniture tertentu. Misalnya, #furniturekekinian #furnitureklasik atau #furnituremurahberkualitas.
Mempromosikan furniture melalui media sosial ini membutuhkan konsisten dan kreativitas yang tinggi. Yup, kamu harus aktif dan update tentang konten-konten yang sedang dibicarakan oleh netizen.
Contoh, beberapa waktu lalu rumah artis cantik Dian Sastro sedang menjadi perbincangan karena konsep rumah dan furniture–furniture di dalamnya yang menarik, salah satunya adalah rak buku.
Momen ini bisa kamu manfaatkan untuk menjual rak buku yang kamu miliki dengan menyelipkan nama Dian Sastro saat melakukan promosi di media sosial.
Contoh, “Meski sibuk, Dian Sastro tetap merawat koleksi buku-bukunya di dalam rak buku. Kamu kapan? Yuk, rawat semua koleksi bukumu dengan membeli rak buku di toko kami dan dapatkan harga spesial!”. Kamu bisa menjadikan ini sebagai caption atau naskah untuk konten video pendek.
Banyaknya pekerja WFH atau Work From Home selama pandemi ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan meja dan kursi kantor agar lebih nyaman saat bekerja. Selain itu, momen masuk sekolah juga bisa menjadi peluang lainnya untuk mempromosikan meja belajar untuk anak-anak.
Manfaatkan juga Instagram Ads atau Facebook Ads agar target pasar bisnis furniture milikmu lebih luas. Kamu juga bisa menggunakan keduanya secara bersamaan agar lebih efektif.
Jadi, jika kamu ingin memperluas target pasar, pastikan media sosial bisnis furniture yang kamu kelola saat ini aktif dan mengikuti perkembangan pasar. Jika kamu kewalahan dalam mengelola media sosial, kamu bisa merekrut pegawai yang sudah ahli sebagai admin media sosial melalui platform pencari kerja seperti LinkedIn.
Yuk, Perluas Target Pasar Bisnis Furniture Secara Online!
Nah, itulah tiga cara mudah memperluas target pasar bisnis furniture melalui online yang bisa kamu lakukan. Tunggu apalagi? Jangan sia-siakan media online demi keberlangsungan bisnis milikmu.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!