Bagaimana cara yang baik & tepat untuk memanfaatkan data konsumen pada sebuah bisnis hampers?
Bisnis hampers adalah salah satu bisnis yang kini tengah menjadi tren di masyarakat.
Oleh sebab itu, memiliki bisnis hampers sendiri terlihat cukup menguntungkan untuk kamu jalani. Namun, kamu tidak boleh berpuas diri dengan bisnis yang kamu miliki saat ini karena bisa menyebabkan bisnismu tidak berkembang.
Ada beberapa hal yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis, salah satunya adalah data mengenai konsumenmu.
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan data-data tersebut?
Daftar Isi
10 Cara Tepat Mengelola Data Konsumen pada Bisnis Hampers
Sebagai seorang pemilik bisnis, terutama bisnis hampers yang bersinggungan dengan banyak karakter konsumen, tentu ada masanya di mana kamu secara sengaja atau tidak sengaja mendapatkan data/informasi mengenai konsumen.
Nah, kamu bisa memanfaatkannya untuk kepentingan bisnismu.
Tentu saja, data-data ini perlu kamu kelola dan jaga dengan baik, agar tidak disalahgunakan pihak lain.
Berikut adalah beberapa caranya. Silakan disimak!
Cara mendapatkan data konsumen
Ada beragam cara memperoleh data konsumen yang bisa kamu coba.
Namun, pastikan cara-cara tersebut adalah legal agar tidak mengundang masalah di kemudian hari.
1. Menampilkan kontak bisnis
Hal pertama yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah menampilkan kontak bisnismu sendiri di setiap media sosial, website, stiker pada produk, dan lain sebagainya.
Mengapa demikian?
Bila kamu mencantumkan kontak bisnismu, maka setiap calon konsumen akan bisa menghubungimu lewat kontak tersebut.
Simpanlah kontak mereka setelah mereka menghubungi nomor bisnismu. Kamu juga bisa bertanya kepada calon konsumen terkait data-data yang memang kamu perlukan.
Bagaimana pun juga, sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman bila data mereka kamu minta dan simpan. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu meminta izin dengan sopan terlebih dahulu sebelum menyimpannya.
2. Melalui pameran
Terkadang beberapa pihak akan menyelenggarakan pameran atau sejenisnya.
Inilah saat yang tepat bagi bisnismu untuk bisa mendapatkan data konsumen.
Cara yang bisa kamu tempuh adalah dengan menyiapkan sebuah kertas yang berisi kolom nama, nomor telepon, dan informasi-informasi penting lainnya.
Lalu, mintalah orang-orang yang mengunjungi booth-mu untuk mengisinya.
3. Mencantumkan form opt-in
Form opt-in adalah sebuah formulir yang berada di halaman website.
Siapa pun pengunjung website-mu, mereka dapat mengisinya jika mereka mau.
Karena formulir ini terdapat di website, maka kamu harus membuat website bagi bisnismu terlebih dahulu. Kamu bisa memiliki atau menyewa hosting dan domain sendiri untuk website tersebut.
Gunakanlah kata-kata yang menarik, agar para pengunjung website bisnismu bersedia mengisi formulir tersebut.
4. Membeli data
Ya, kamu bisa membeli data konsumen yang berasal dari sektor swasta atau negeri, melalui pialang atau broker data.
Data-data tersebut biasanya terdiri dari profil, alamat, dan anggota keluarga.
Pastikan bahwa membelinya melalui pialang atau broker data yang legal dan tidak bertentangan dengan peraturan/hukum yang berlaku.
5. Meminta langsung ke konsumen
Bila ada konsumen yang datang langsung ke tempat bisnismu, maka kamu bisa meminta data konsumen tersebut secara langsung.
Namun, jangan lupa untuk meminta data/informasi serta persetujuan mereka dengan sopan, ya.
Cara memanfaatkan data konsumen
Kamu sudah mengetahui beragam cara untuk mendapatkan data konsumen di atas.
Nah, kini saatnya kamu menyimak baik-baik cara memanfaatkan data konsumen dengan benar di bawah ini.
1. Mengelompokkan konsumen
Dengan data konsumen yang sudah kamu dapatkan, kamu bisa mulai mengelompokkan konsumen berdasarkan umur, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya.
Pengelompokkan konsumen ini adalah bentuk segmentasi pasar.
Dengan mengetahui segmentasi pasar, kamu bisa mengetahui jenis kelompok konsumen seperti apa yang lebih tertarik pada bisnismu.
Hal ini dapat membantumu dalam menyusun strategi pemasaran, membuat varian produk, menetapkan harga, dan lain sebagainya.
2. Memasarkan produk secara langsung
Bila kamu mempunyai data konsumen seperti nomor telepon atau bahkan kontak WhatsApp, kamu bisa memasarkan produk bisnismu secara langsung.
Cara pemasaran ini adalah dengan mengirimi mereka pesan singkat, chat WhatsApp, atau dengan membuat story WhatsApp. Namun, pastikan kamu tidak melakukan spam, ya.
Di samping itu, kamu juga bisa menambah followers media sosial bila kamu mempunyai data konsumen dalam bidang ini.
Bila mereka menjadi followers kamu, maka kamu juga bisa memasarkannya secara langsung ke beranda mereka, bukan?
3. Memberikan reward
Bila kamu mempunyai data mengenai tanggal lahir mereka, maka kamu bisa menawarkan promo spesial di hari ulang tahun para konsumen melalui pesan singkat.
Di samping itu, hampers identik dengan sesuatu yang orang berikan saat perayaan keagamaan.
Jika kamu mempunyai data terkait kepercayaan/agama konsumen, kamu juga bisa menawarkan promo spesial di saat perayaan keagamaan mereka tiba.
4. Merangkul konsumen setia
Seiring berjalannya waktu, kamu akan mempunyai kelompok konsumen yang setia membeli produkmu.
Sesekali, berikanlah tawaran menarik kepada mereka melalui pesan singkat, agar mereka pun semakin merasa “terangkul” oleh bisnis hampers-mu.
5. Mendapatkan feedback
Kamu bisa meminta tanggapan berupa kritik atau saran, dengan menghubungi mereka melalui layanan chat atau media sosial.
Tanggapan dari konsumen ini sangat penting bagi perkembangan bisnismu. Siapa tahu kamu sendiri mendapatkan masukan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Yuk, Dapatkan & Kelola Data Konsumen Bisnis Hampers Secara Bijak!
Itulah beberapa cara memanfaatkan data konsumen yang tepat bagi bisnis hampers.
Konsumen adalah “jantung” bagi bisnismu. Tanpa konsumen, maka bisnismu akan mati.
Oleh sebab itu, mengikuti cara-cara di atas dengan tepat tentu akan berdampak baik bagi perkembangan bisnis hampers-mu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!