Salah satu strategi pemasaran hijab yang kini sedang banyak dikembangkan adalah konsep strategi branding sustainable. Selain bermanfaat untuk menumbuhkan brand awareness, strategi branding sustainable ini juga akan membantu untuk menjaga eksistensi produk hijabmu di pasaran. Lalu hal apa saja yang perlu diperhatikan?
Daftar Isi
Tips Membuat Branding yang Sustainable dalam Bisnis Hijab
Setiap brand hijab pasti berharap untuk bisa bertahan di tengah kompetisi bisnis hijab yang semakin ketat. Salah satu cara untuk bisa bertahan menghadapi kompetisi tersebut adalah dengan menciptakan strategi branding yang sustainable. Berikut ini adalah beberapa tips branding sustainable yang bisa kamu lakukan:
1. Perkuat Value untuk Brand Sustainable
Penguatan value suatu brand hijab bisa kamu lakukan dengan cara menciptakan karakter brand hijab yang kuat. Menurut Adji Tirto Saputro, menciptakan karakter suatu brand bisa dilakukan melalui tell a story, being trusted, give a personality, dan listen customer stories.
Tell a story untuk memperkuat value brand hijab bisa kamu lakukan dengan cara menceritakan latar belakang dari bisnis hijabmu. Bagaimana perjuanganmu membangun bisnis hijab bisa kamu ceritakan di sini.
Being trusted adalah bagaimana cara kamu membangun kepercayaan dengan para pengguna produk hijabmu. Demi memberikan value trusted, kamu harus mampu menjaga kualitas produk hijabmu dan mempertahankan kualitas layanan brand kamu.
Give a personality bisa kamu lakukan dengan mengembangkan produk hijab yang sesuai dengan tujuan bisnismu. Jika tujuan bisnismu adalah menyediakan produk hijab berkualitas bagi masyarakat kategori ekonomi menengah ke bawah, maka buatlah produk hijab berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, penguatan value suatu brand hijab juga harus kamu lakukan secara dua arah. Kamu bisa melakukannya dengan mendengarkan pendapat dan tanggapan customer melalui cerita dari para pengguna produk hijabmu.
2. Tingkatkan Branding Sustainable dengan kolaborasi
Menurut Tarrence K. Palar, branding yang sustainable juga bisa kamu lakukan dengan cara berkolaborasi dengan brand lain. Teranyar, salah satu brand hijab lokal Indonesia, yaitu Wearing Klamby berkolaborasi dengan brand majalah busana terkenal, yaitu Harpers Bazaar Indonesia.
Kolaborasi tersebut telah membuat brand Wearing Klamby semakin memperkuat eksistensi produknya. Selain itu, value eksklusif yang diusung oleh Wearing Klamby juga semakin kuat.
Selain kolaborasi dengan brand lain, kamu juga bisa berkolaborasi dengan para publik figur untuk mendapatkan branding yang sustainable. Banyak brand hijab lokal yang telah melakukan kolaborasi dengan para publik figur. Misalnya Wearing Klamby, Buttonscarves, La Sabelle, Lozy Hijab, dan masih banyak lagi.
3. Jaga Eksistensi Brand Hijab dengan Ikuti Trend
Seperti halnya perkembangan komponen fashion yang lain, perkembangan trend hijab juga sangat cepat. Sebagai pebisnis hijab, kamu wajib mengikuti trend saat ini agar eksistensi brand kamu tetap terjaga.
Sebagai contoh, kemunculan trend hijab pashmina pada tahun 2010-an merupakan salah satu trend hijab yang populer saat itu. Trend hijab pashmina kemudian terus berkembang dengan hadirnya variasi pashmina dari segi model dan bahan.
Beberapa produk hijab pashmina yang populer, antara lain pashmina ceruti, pashmina diamond, pashmina crinkle, pashmina sabyan, pashmina plisket, dan masih banyak lagi.
4. Jalin Emosi yang Kuat dengan Pengguna Produk Hijabmu
Selain mendengarkan cerita dari para pengguna produk hijab kamu, branding sustainable juga bisa kamu lakukan dengan menjalin emosi yang kuat dengan customer hijab kamu.
Menjalin emosi yang kuat bisa kamu lakukan dengan cara membangun komunitas para pengguna brand hijab kamu. Adanya komunitas tersebut, maka akses komunikasi antara brand dan customer akan semakin mudah.
Seperti contoh brand Lozy hijab yang membangun komunitas Lozy Hood untuk memfasilitasi komunikasi antara brand Lozy dengan para customer. Adanya komunitas Lozy Hood, maka customer akan memiliki wadah untuk mengenal brand Lozy Hijab lebih baik lagi.
5. Perkuat Branding Bisnis Hijabmu melalui Media Sosial
Seperti yang kamu tahu, media sosial memiliki peran yang penting dalam hal pemasaran di era digital seperti saat ini. Hampir semua brand dan bisnis lainnya menggunakan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran.
Begitu pula dengan banyak brand hijab yang mulai membangun branding sustainable melalui media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube. Beberapa brand hijab yang telah sukses membangun branding sustainable melalui media sosial, antara lain Wearing Klamby, Lozy Hijab, Buttonscarves, dan lain-lain.
Kesuksesan berbagai brand hijab tersebut bisa kamu adaptasi dengan menciptakan konten marketing yang menarik dan eksklusif. Kamu harus menentukan value yang membedakan produk hijabmu dengan produk kompetitor brand hijab lainnya.
Misalnya kamu memiliki value motif hijab kekinian yang membedakan produk hijabmu dengan produk hijab yang lain. Kamu harus bisa menyampaikan value tersebut di media sosial untuk mendapatkan engagement dari pengguna demi menciptakan branding yang sustainable.
Yuk Terapkan Branding Sustainable untuk Bisnis Hijabmu!
Metode branding yang sustainable dalam sebuah bisnis hijab merupakan salah satu strategi penguatan eksistensi brand hijab yang efektif.
Strategi branding yang sustainable dalam sebuah bisnis hijab juga akan meningkatkan brand awareness dan brand activation pada produk hijabmu. Jadi, sudah menerapkan branding sustainable untuk bisnis hijabmu?
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi! Pakai KoinWorks NEO sekarang!