Mengembangkan cabang bisnis hijab memang tidak mudah. Selain persaingan kompetitor yang ketat, kemampuan yang minim juga menjadi penyebab gagalnya cabang bisnis hijab yang dikelola.
Selain itu tenaga dan pikiran kamu juga menjadi terbagi-bagi, sehingga kurang optimal dalam mengelola cabang bisnis hijab. Namun, yang perlu kamu ingat adalah tujuan utama ketika memutuskan untuk membuka cabang bisnis hijab, yaitu ingin profit atau untung dengan bertambahnya angka penjualan.
Agar tujuan tersebut tercapai, kamu perlu memperhatikan berbagai macam hal, seperti kondisi keuangan, kompetitor, sumber daya manusia, dan lainnya. Jika masih bingung, kamu bisa contek bagaimana cara jitu mengembangkan bisnis hijab yang akan dijelaskan secara lengkap hanya di artikel ini!
Daftar Isi
Cara Mengembangkan Cabang Bisnis Hijab yang Mudah
Cara mengembangkan bisnis hijab memang sangat kompleks. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara lebih mudah untuk mengembangkan bisnis hijab yang kamu kelola. Berikut rangkumannya:
1. Perhatikan Persediaan Stok Hijab
Persediaan stok ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu stok bahan baku dan stok barang atau hijab yang sudah diproduksi tapi masih disimpan di dalam gudang. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus teliti memperhatikan berapa jumlah persediaan bahan baku atau barang yang tersisa agar toko cabang hijab milikmu tidak kehabisan stok.
Guna mengetahui berapa jumlah stok yang tersedia, kamu perlu melakukan pencatatan rutin. Caranya membuat tabel di excel dengan 7 kolom ke samping yang berisi nomor, kode barang atau bahan, nama barang atau bahan, stok awal, keluar-masuk bahan atau barang, stok akhir, dan keterangan.
Ketika kamu sudah mendapatkan berapa jumlah persediaan di gudang dan di toko. Maka kamu akan lebih mudah untuk menentukan pilihan antara belanja bahan baku atau memproduksi jenis hijab tertentu.
2. Memberikan Pelayanan yang Terbaik
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan cabang bisnis hijab adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang berdatangan.
Hampirilah pelanggan yang sedang bingung menentukan jenis hijab yang diinginkan, lalu tanyakan model hijab apa yang disukai, warna favorit, hingga gaya penampilan andalannya. Maka, kamu akan menemukan solusi dari pertanyaan sederhana itu.
Selain memberikan solusi, kamu juga harus bisa menjabarkan keunggulan dari produk-produk hijab yang kamu miliki. Misalnya, untuk model hijab segi empat dari bahan voal mudah diatur, tidak mudah kusut, dan menyerap keringat, sehingga nyaman digunakan.
Tidak hanya memberikan pelayanan yang ramah, kamu juga bisa memberikan potongan harga kepada konsumen atau pelanggan yang melakukan pembelian lebih dari tiga kali supaya pelanggan memberikan kesan positif dan loyal terhadap toko cabang hijab milikmu.
3. Mengemas Toko dengan Konsep Unik
Tidak banyak yang tahu bahwa konsep toko juga menjadi alasan ramai atau tidaknya pengunjung yang berdatangan. Kamu harus memanfaatkan kondisi satu ini dengan mengemas toko cabang hijab milikmu sekreatif mungkin agar menarik perhatian.
Ada beberapa konsep desain toko yang bisa kamu terapkan. Misalnya, konsep elegan dan feminim. Konsep ini sangat sesuai dengan kepribadian wanita pada umumnya. Selain itu, konsep yang elegan dan feminim juga mewakilkan desain produk hijab yang kamu jual.
Toko yang elegan biasanya identik dengan lampu gantung berwarna hitam dan keemasan. Kamu juga bisa meletakkan cermin di sekitar area toko agar pelanggan bisa mencoba hijab dengan mudah.
Agar sentuhan feminin semakin terasa, hadirkan furniture seperti sofa atau beberapa kursi dengan warna pastel yang lembut. Selain memberikan sentuhan feminim, keberadaan sofa atau kursi ini juga bisa digunakan oleh pelanggan untuk beristirahat.
Desain toko yang unik dan nyaman tentu akan membuat pelanggan betah berlama-lama berada di toko. Bahkan, kemungkinan besar mereka akan kembali berkunjung dan membeli koleksi hijab di toko cabang kamu, lho.
4. Rutin Melakukan Promosi Cabang Hijab
Agar toko cabang hijab milikmu ramai, kamu harus melakukan promosi secara rutin melalui media sosial. Berikan informasi yang lengkap seputar toko cabang baru milikmu dengan mengunggah bentuk toko, ruangan di dalamnya, dan koleksi hijab apa saja yang tersedia.
Supaya pelanggan tertarik untuk berkunjung, tidak ada salahnya untuk mengadakan penawaran harga spesial di hari-hari tertentu. Misalnya, untuk hari weekend toko cabang hijab milikmu menawarkan potongan harga sebesar 20% dalam satu transaksi.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan momen spesial seperti Idul Fitri dengan memberikan potongan harga sekaligus memperkenalkan produk limited edition yang hanya dijual di toko cabang tersebut.
5. Menerapkan Sistem Manajemen yang Benar
Hal terakhir yang tidak boleh kamu lupakan adalah sistem manajemen yang tepat. Yup, semua cara di atas tidak akan berjalan dengan baik jika sistem manajemen di toko cabang milikmu mengalami masalah.
Contoh sistem manajemen yang baik adalah mampu menangani semua divisi, baik itu divisi penjualan, pelayanan, atau promosi dengan efektif. Maka dari itu, kamu harus merancang prosedur sesuai dengan SOP.
Demi mengurangi kesalahan, kamu bisa menggunakan bantuan teknologi untuk memeriksa apakah SOP yang dijalankan sudah tepat atau tidak. Salah satu teknologi yang bisa kamu gunakan adalah Nimbly.
Kembangkan Bisnis Cabang Hijab Sekarang Juga!
Itulah lima cara mudah untuk mengembangkan cabang bisnis hijab yang bisa kamu terapkan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kembangkan toko cabang hijab milikmu sekarang juga.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Nikmati kemudahan transaksi dalam satu aplikasi dan berbagai strategi bisnis hanya di KoinWorks NEO! Daftar sekarang!
