Bagaimana cara menentukan gaji karyawan pada sebuah bisnis hijab?
Tenaga kerja tambahan atau karyawan pada bisnismu merupakan suatu aset bisnis.
Tanpa adanya bantuan mereka, kemungkinan kamu akan merasa kesulitan dalam mengembangkan bisnis tersebut.
Upah atau gaji karyawan merupakan salah satu faktor yang bisa memengaruhi kualitas dan kinerja mereka.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menentukan gaji karyawan pada bisnis hijab?
Daftar Isi
Cara Menentukan Gaji Karyawan pada Bisnis Hijab
Dalam menjalankan sebuah bisnis berskala kecil, tentu metode pengupahan agak berbeda dengan bisnis di perusahaan-perusahaan besar.
Di bisnis hijab sendiri, kamu bisa menentukan gaji dan upah karyawan dengan beberapa cara mudah berikut ini.
Silakan disimak!
1. Menentukan gaji per bulan
Cara yang pertama adalah yang paling lazim dilakukan, yaitu memberikan gaji bulanan.
Umumnya, pada bisnis UMKM komponen gaji karyawan memiliki alokasi sekitar 15% – 20% dari total omzet penjualan bulanan bisnis tersebut.
Sedangkan untuk jumlah gaji, PP no.36 tahun 2021 menyatakan bahwa batas bawah gaji untuk bisnis UMKM minimal adalah 50% dari total rata-rata pengeluaran per kapita pada wilayah tersebut.
Sebagai contoh, menurut data BPS pada tahun 2021, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk DKI Jakarta adalah sebesar Rp2.336.000,00.
Ini berarti, bisnis hijabmu (jika berlokasi di Jakarta) harus memberikan gaji bulanan sebesar minimal 50% dari Rp2.336.000,00, yaitu Rp1.168.000,00.
Jika bisnismu memiliki omzet penjualan sebesar Rp1.000.000.000,00 selama setahun, maka kamu bisa mengalokasikan maksimal 20% dari penjualan tersebut untuk gaji karyawan.
Misalnya, dengan omzet di atas kamu bisa mengalokasikan sekitar Rp200.000.000,00 maksimal untuk gaji, tunjangan, dan bonus para karyawan.
2. Menentukan gaji berdasarkan jam kerja
Cara berikutnya adalah menentukan besar gaji berdasarkan jam kerja.
Biasanya cara ini ditujukan untuk karyawan purnawaktu (full-time) yang harus lembur dan untuk karyawan paruh waktu (part-time).
Ini juga diatur dalam PP no.36 tahun 2021.
Proses penghitungannya adalah membagi satu kali gaji bulanan dibagi dengan angka penyebut yang telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu 126.
Jika gaji bulanan pada bisnis hijabmu adalah sebesar Rp4.000.000,00, maka upah karyawan per jam adalah Rp4.000.000,00 ÷ 126 = Rp31.746,00.
Maka, minimal upah per jam adalah sebesar Rp31.746,00.
3. Menentukan gaji berdasarkan hari kerja
Bagaimana menentukan besarnya gaji karyawan jika berdasarkan hari kerja?
Caranya mudah sekali.
Dengan asumsi terdapat 25 hari kerja (6 hari kerja dalam seminggu), kamu tinggal menentukan berapa hari karyawan tersebut bekerja dalam satu periode kerja.
Misalnya, dalam satu periode (seringnya satu periode sama dengan satu bulan, ya) karyawan hanya masuk sebanyak 15 hari kerja, maka kamu tinggal membagi hari kerja tersebut dengan jumlah hari kerja normal dalam sebulan, dan hasilnya bisa kamu kalikan dengan jumlah gaji normal per bulan.
Kira-kira perhitungannya seperti ini:
(15 ÷ 25) x Rp4.000.000,00 = Rp2.400.000,00.
Maka pada satu periode kerja, karyawan tersebut berhak mendapatkan gaji sebesar Rp2.400.000,00.
Metode gaji berdasarkan hari seperti ini cukup berguna jika kamu menerapkan sistem kerja shift harian pada para karyawanmu.
Sudah Paham Cara Menentukan Gaji Karyawan pada Bisnis Hijab?
Itulah beberapa cara mudah yang bisa segera kamu terapkan untuk menghitung gaji karyawan pada bisnis hijap milikmu.
Kamu bisa memilih metode yang sesuai dengan kebijakan dan kegiatan operasional bisnismu. Mulai dari gaji per bulan, per jam, hingga gaji yang dibayarkan secara harian.
Jika bisnismu mulai stabil dan berkembang pesat, kamu juga bisa mulai memperhitungkan kebutuhan lain untuk karyawan seperti BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan juga pajak penghasilan (jika gaji per bulan melebihi Rp4.500.000,00, sesuai UU no.7 tahun 2021).
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
